Jam 4 pagi Aldi bangun tidak seperti biasanya yang selalu bangun jam 3 pagi kerena dia kelelahan. Melihat Alex yang masih di depan Komputer.
“Apa kamu tidak tidur?” tanya Aldi.
“Bukan masalah besar," kata Alex menatap komputer sambil membaca buku yang dia beli di pasar pamenang.
“Hah, baiklah lakukan yang terbaik” Aldi menghela nafas yang memberikan semangat pada Alex.
"Jika membutuhkanku pergilah kebelakang” kata Aldi.
“Baiklah, pergilah.” Alex melambaikan tangannya.
Aldi melatih gerakan tubuhnya dan menyerap Energi dia sudah merasa bahwa bisa menembus ke peringkat 4 tapi tubuhnya belum siap. Tubuhnya masih anak berumur kurang dari 5 tahun itu adalah hal yang wajar. Walaupun sudah di pupuk dengan banyak pengetahuan tapi masih terlalu dini.
Banyaknya tanaman sayuran dan buah-buahan Aldi berfikir untuk membuat obat menggunakan Alkimia. Peringkatnya masih 3 jika dia membuat nya maka efektifitas obat tidak lebih dari 70% jika dia peringkat 4 makan akan nak ke 85%. Obat Alkimia yang di maksud dibuat menggunakan Energinya memisahkan Nutrisi yang terbaik kemudian menggabungkannya dengan bahan lagi agar menciptakan nutrisi yang lebih baik. Aldi memutuskan untuk membuat obat dengan bahan-bahan yang di punya saat ini.
Ada beberapa bahan obat yang dibutuhkan dia taruh depan kakinya. Untuk menciptakan suhu yang tepat membutuhkan pengalaman pengendalian Energi yang baik. Energi dapat menghasilkan suhu panas dan dingin sesuai dengan keinginan. Tanpa peringatan bahan perama dia lempar kedalam api pembakaran yang dia buat di telapak tangannya. Itu bertujuan untuk memisahkan nutrisi yang dia butuhkan dan mencairkannya. Setelah bahan pertama mencair dengan baik disusul bahan kedua dan seterusnya. Semua bahan sudah tercampur tugasnya adalah memadatkannya. Memadatkan di bagi menjadi 3 jenis yaitu pil, bubuk, cair dia memilih untuk membuat pil yang tersulit dari yang lain tapi lebih tahan lama. Aldi berusaha menggabungkan kedua telapak tangan untuk memadatkan bahan obat itu menjadi pil.
“Bzzzz," suara seperti bola panas yang di taruh di air dingin.
“Wah, gila percobaan pertamaku berhasil sukses dengan 70% efektifitas, itu tertinggi untuk peringkat 3," senang menghantui perasaan Aldi.
Setelah membuka telapak tangannya dia melihat ada 8 Pil penguat tubuh. 5 pil di konsumsi secara teratur dapat membantunya menaikkan peringkat ke 4. 3 pil lainnya dia memutuskan untuk memberi kepada Shie.
Shie datang dengan sedikit keringat di dahinya.
“Sepertinya kau tidak melakukan banyak hari ini,” kata Aldi.
“Hari ini bangunku sedikit kesiangan,” kata Shie.
Padahal hari itu masih jam 5 pagi menurut mereka berdua itu sudah siang. Mereka sering mulai beraktifitas jam 3 pagi, karena kemarin ke pasar Pamenang akhirnya kecapekan. Hal yang wajar walaupun Aldi sudah sering ke pasar dengan perjalanan 14 jam perjalanan sangat menguras tenaga.
“Ini ada sebuah pil untuk memperbaiki tubuhmu agar lebih cepat meningkat,” kata Aldi sambil memberikan pil itu.
“Terima kasih Aldi itu membantu memecahkan masalah tentang Energi ku yang berkembang terlalu cepat” kata Shie.
“Gunakan pil ini sehari satu butir jangan membuatnya lebih, karena tubuh kita masih mempunyai batasan konsumsi,” kata peringatan dari Aldi.
“Iya” kata Shie dengan senyum terimakasih.
Mereka akhirnya melakukan Latih tanding seperti biasa dan hasilnya sudah pasti Aldi pemenangnya. Mereka memberikan makanan ayam dan memberikan obat-obatan supaya lebih sehat dan dapat menghasilkan telur berkualitas.
1 Bulan Kemudian.
“Lihat Alex masih fokus dengan komputer itu,” Shie berbicara dengan Aldi disebelahnya.
“Biarkanlah, dia masih harus belajar banyak tentang komputer,” kata Aldi dengan santai.
Alex sering menginap di rumah Aldi sehingga paman Hu sering menghubungi nya menanyakan kabarnya. Aldi melihat antusiasnya memikirkan bagaimana menyalurkan minatnya itu. Setelah berfikir lama Aldi tidak menemukan jawabannya jadi ia harus ke pasar untuk mencari informasi lebih lanjut.
“Apa yang sudah kamu pelajari, Alex?” sapa Aldi kepada Alex yang masih berfokus dengan komputernya.
“Banyak sekali program yang harus aku pelajari ini membuatku pusing tapi entah kenapa membuatku sangat bahagia,” kata Alex dengan semangat yang tinggi.
“Aku besok akan ke Pasar Mencari beberapa obat dan mencari informasi terbaru,” kata Aldi.
“Tolong, belikan aku buku tentang program komputer ya ..." kata Alex.
“Baiklah, lakukan yang terbaik,” kata Aldi dengan penuh semangat.
Pagi itu Aldi tidak pergi ke sekolah karena dia akan mengirim telur bersama Shie. Setelah membersihkan telur serta di taruh di wadah khusus bernama Trey. Setiap trey terbuat dari plastik dan dapat menampung 30 butir telur.
Peternakan Desa Kebonsari.
“Salam, Paman Shu” kata Aldi.
“Oh, Aldi. Apa telurnya sudah selesai?” tanya paman Shu yang sedang sibuk dengan obat ayam.
“Iya, ini saya membawa 100 telur,” Aldi menjawab dengan senyuman.
“Aldi aku kira kemarin kau akan datang” sahut bos Elios dari dalam ruangan.
“Salam, Bos Elios. Maaf, Bos kemarin saya ada sedikit kendala jadi telur yang di hasilkan belum berkualitas seperti sebelumnya,” kata Aldi menjawab pertanyaan bos Elios.
“Bagaimana dengan telur yang kualitasnya kurang,” kata bos Elios sambil mendekati Aldi.
“Telur-telur itu aku jual ke pedagang serba ada di desa paman Hu, kebetulan dia adalah ayah dari temanku,” kata Aldi.
“Yah, harusnya kau jual kepadaku. Aku mendengar bahwa kau yang merancang kandang ayam itu?” kata bos Elios.
“Iya bos kita harus saling menguntungkan agar bisnis telurku juga berjalan dengan lancar,” kata Aldi.
“Selain menjual telur apa kamu mempunyai bisnis lainnya?” tanya bos Elios dengan serius karena dia tau Aldi adalah tambang emas. Dia bisa melihat bahwa setiap bisnisnya akan berpotensi sukses.
“Seperti yang di harapkan dari bos Elios. Saya berencana mengambil 200 ekor ayam, perabotan untuk kandang serta pakan dan obat ayam,” kata Aldi melihat bos Elios yang tertarik dengan pembicaraan.
“Baiklah, berapapun tawaranmu akan ku setujui jika hanya itu,” kata bos Elios dengan cepat.
“Bisnis lain yang ingin saya katakan ada 2 jenis bisnis bos. Pertama transportasi dan kedua Teknologi,” kata Aldi.
“Bisnis apa itu?” sahut bos Elios.
“Pertama Transportasi, kemarin saya mendengar 1 jam dari sini dengan bersepeda ada jalan besar baru yang di lewati Bis. Bisnis yang ingin saya sampaikan adalah angkutan dari desa ke jalur bis itu,” kata Aldi.
“Bagaimana cara menjalankan bisnisnya bukankah 1 jam lebih baik daripada membayar?” kata bos Elios.
“Jika aku tebak benar itu adalah efisiensi waktu?” kata Shie yang berdiri disebelah Aldi.
“Tepat sekali, seiring berjalannya waktu aku yakin transportasi akan sangat menguntungkan.”
“Transportasi jenis apa yang memungkinkan?” Kata Shie juga ikut penasaran. Setelah bersama Aldi dia belajar banyak tentang bisnis.
“Jadi bulan kemarin di pasar ada yang menjual angkutan beroda 3 bertenaga motor, kita akan membeli setidaknya 3 barang itu kemudian akan membuat jalur khusus untuk kendaraan kita,” jelas Aldi.
“Bukankah harus mempunyai modal yang sangat besar” kata bos Elios.
“Jika perhitunganku benar maka membutuhkan 5 Emas,” kata Aldi.
“Bisnis teknologi?” kata bos Elios.
“Saya melihat tren HP dan Komputer sudah naik, kita ambil barang dari Pasar kemudian kita jual di Desa ini,” kata Aldi.
“Bukankah di desa ini penduduknya jarang menggunakan HP?” kata paman Shu yang juga mulai tertarik dengan pembicaraan.
“Justru karena itu pasar teknologi terbuka lebar. Menurut perkiraan bisnis ini bermodal 1 emas di awal diikuti beberapa emas selanjutnya” kata Aldi dengan senyum khasnya.
“Menurutmu bisnis mana yang bisa kita jalankan?” kata bos Elios
“Jujur kedua bisnis ini akan bisa kita jalankan bersama, yang penting adalah ketepatan waktu pengerjaan dan pengeluaran Modal,” kata Aldi.
"Bagaimana caranya?” bos Elios bertanya.
“Menggunakan Cicilan contohnya membeli Angkutan harganya 3,6 Emas kita mencicilnya perbulan 10 perak dengan 3 tahun angsuran,” kata Aldi.
“Bagian jalur, menurut perkiraan membutuhkan 1,4 emas, bangunan dan pekerja itu membutuhkan waktu 3 bulan sehingga kita hanya perlu menyisihkan 40 perak perbulan” kata Aldi melanjutkan presentasinya
“Sedangkan untuk Teknologi kita membutuhkan 1 Emas untuk bangunan, pembelian HP dan pekerja di toko” kata Aldi.
Akhir dari pembicaraan mereka menemui kesepakatan untuk menjalankan bisnis tersebut. Pembangunan jalur transportasi akan dilakukan 3 hari ke depan sedangkan untuk pembangunan bangunan pos jalur dan toko HP dan komputer dimulai 1 minggu ke depan. HP, Komputer dan Angkutan dibeli 1 bulan ke depan setelah semuanya bisa digunakan.
Penghasilan Aldi depan dalam Telur adalah 8 perak Setiap pengiriman. 300 ayam menghasilkan 200 telur setiap hari dengan komposisi 1 ayam per 20 hari bertelur 20 butir dan istirahat selama 10 hari. Penjualan sayurannya setiap pengiriman menghasilkan 5 perak dengan kuantitas 10x setiap bulan. Kebun Aldi di belakang rumah sudah tidak bisa di taman sayuran lagi sehingga penghasilan dari sayuran sudah tidak bisa berkembang sedangkan untuk ayam bertelur juga sama. Total penghasilan Aldi adalah 290 perak dengan memotong kebutuhan sehari-hari dan biaya operasionalnya dia dapat menghasilkan 150 perak setiap bulan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 324 Episodes
Comments
John Singgih
wow bisnis Aldi menguntungkan juga ternyata ya... 👍👍👍
2022-11-27
0
seneng moco
👍👍👍
2022-06-24
0
Semau Gue
..oooO..............
...(....).....Oooo...
....\..(.......(...)....
.....\_).......)../.....
...............(_/......
2022-06-17
1