EPS 4

6 bulan pun sudah berlalu

amora pun sudah tamat dari smp dan sudah duduk di bangku sekolah sma

keluarganya tidak tahu bahwa dia melanjutkan pendidikannya hingga ke bangku sma

mereka hanya mengetahui bahwa sekarang amora bekerja di sebuah restoran dan menjadi seorang pelayan

semakin amora dewasa semakin dia makin disiksa oleh orangtuanya

sebenarnya orang tuanya tidak tega menyiksa amora mereka merasa kasihan terhadap amora tetapi ego mereka terlalu tinggi untuk mengakuinya

setiap amora bekerja di restoran nenek pemilik restoran selalu memperhatikan amora dia merasa amora seperti menahan sakit di sekujur badannya nenek itu pun selalu bertanya kepada amora tetapi amora selalu berkata bahwa dia hanya kelelahan setelah pulang sekolah langsung bekerja tapinya nenek itu merasa curiga dengan jawaban Amora

sampai akhirnya nenek itu pun nekat memeriksa badan Amora dan dia melihat banyak bekas pukulan dan juga kulit melepuh di badan Amora serta badan Amora yang biru biru

nenek itupun memaksa Amora untuk bercerita kepada dia awalnya Amora tidak ingin bercerita kepadanya tetapi karena itu selalu memaksanya akhirnya dia pun menceritakan segalanya kepada nenek tersebut

nenek yang mendengar semua cerita amora merasa sedih

dia membayangkan bagaimana anak seumuran amora mendapatkan perlakuan seperti itu dari orangtua kandungnya dia juga harus bekerja di umurnya yang seharusnya dia belajar

"bagaimana jika kamu tinggal bersama nenek saja Amora"tanya nenek itu

" tidak nenek selama ini nenek sudah membantu Amora, Amora tidak ingin menyusahkan nenek lagi nenek memberikan amora pekerjaan saja sudah cukup nek" ucap Amora menolak nenek

"kamu tidak pernah merepotkan nenek *** nenek sudah menganggap kamu seperti cucu nenek sendiri"

"nenek juga tidak mau melihat kamu selalu menderita bersama orang tua kamu baik kamu bersama nenek"

"tapi nek aku sangat sayang kepada orang tua aku walaupun mereka selalu menyiksa aku Aku tidak pernah dendam terhadap mereka"

"tapi menurut cerita kamu mereka itu sangat benci kepada kamu *** bukannya nenek menjelek-jelekkan keluargamu tapi memang itulah faktanya"

"aku akan pikirkan tawaran nenek tetapi terima kasih nenek sudah memperhatikan diriku dan menganggapku sebagai cucu nenek sendiri"

"ya Sekarang mari kita kemas-kemas kita akan segera tutup restoran ini kamu juga harus pulang kan untuk membersihkan rumahmu jika tidak kamu akan disiksa"

"iya Nek"jawab Amora

sesampainya di rumah Amora melihat orang tuanya beserta adiknya Debora sudah menunggu dia dari tadi

"kamu semakin kami bebaskan kamu semakin melunjak ya setiap hari pulang malam pekerjaan tidak pernah kamu lakukan lagi kamu mau saya siksa lagi" ucap Andre sambil membentak Amora

"tidak tuan maaf kan saya"

"tidak ada kata maaf untuk kamu"

setelah itu Andre membuka sabuk nya lalu memukul Amora dengan sabuk nya

Amora hanya menangis dan meminta ampun

sedangkan ibunya merasa tidak tega tetapi karena egonya dia hanya membiarkannya saja sedangkan Debora tertawa dalam hati merasa senang

"cukup sudah cukup Anda menyiksa saya selama ini saya ini juga anak kandung anda bukan hanya dia" ucap Amora marah sambil menunjuk Debora yang tersenyum menang

"saat kamu membunuh anak saya Adit kamu bukan lagi anak saya kamu itu hanya seorang pembunuh yang tega membunuh kakaknya sendiri"ucap Andre dengan nada tinggi

"baiklah jika itu mau anda jika anda tidak menganggap saya lagi sebagai anak anda lebih baik saya keluar dari rumah ini untuk apa saya tetap bertahan di rumah ini jika kalian tidak pernah menganggap saya ada mungkin hanya menganggap saya sebagai pelayan saja" Amora dengan nada tinggi

"hahaha emangnya kamu mau tinggal dimana kamu itu hanya bekerja sebagai pelayan di restoran kecil kamu juga tidak mempunyai rumah kan kamu juga tidak mengenal siapa-siapa di sini jika kamu pergi silahkan pergi dengan senang hati saya membuka pintu saya untuk kamu keluar dari rumah saya"

"baiklah saya akan pergi dari rumah ini jangan pernah anda menyesal karena telah mengusir saya dari sini"

"saya tidak akan pernah menyesal mengusir seorang anak pembawa sial"

setelah itu Amora pun keluar dari rumah Smith tanpa membawa apapun dan pergi menuju rumah nenek

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***