Di skors

Selama di skors,Masha memilih menyibukkan diri,Marsha merawat tanaman sayuran yang ia budidayakan.Membuat hari harinya terisi dengan kesibukan nya sendiri dan melupakan sejenak beban pikiran tentang pelajaran.

“Ga terasa udah tiga hari gak masuk,tapi ini yang terbaik.Yang penting otak ini nggak sakit gara gara tugas...hehe...” batin Masha.

Masha sibuk mencabut rumput yang menjadi parasit bagi tanaman sayutannya.Misha tidak menyadari ada yang datang.

“Hallo gadis ayam,apa kabar....seru bangetkan di skors,ketinggalan materi....hahaha” kata Alia yang tiba tiba berdiri dibelakang Misha.

“iya..yah Alia,kalo aku mah mau banget di skors,aku mau tetap ketinggalan kelas soalnya..” kata Angel dengan maksud mengejek Masha.

Masha hanya diam,dan tidak merespon sedikitpun.

“Angel kita pergi aja yuk,ga mau dekat dekat sama gadis ayam,tar Kutu ayamnya nempel ditubuh kita yang halus ini .....hii ...” kata Alia menaik turunkan bahunya seolah membayangkan kutu ayam yang menjijikan.

“ayo...Alia, percuma juga ngomong sama gadis ayam,kayak tuli aja jangan jangan telinganya penuh dengan Kutu ayam” kata Alia.Mereka berduapun akhirnya pergi dan dengan sengaja mereka menginjak tanaman yang Masha jaga dan rawat,sambil berlari semakin menjauhi kediaman Masha.

Masha kini menatap keduanya semakin menjauh,ia tidak pernah membalas perbuatan Alia yang keterlaluan.

“Ya Tuhan,kenapa mereka begitu tega,aku sudah merawat tanaman sayuranku dengan baik kini mereka merusaknya.ibu...ayah....jika bukan karena kalian meminta aku untuk tetap disini,aku pasti sudah lama tidak disini....hikss...hiks....” batin Masha dalam isak tangisnya meratapi nasibnya.

*** Dikediaman Amanda

“Tok tok” pintu rumah Amanda diketuk menandakan ada tamu yang datang.

“Loh ini baru jam 10.00 siapa yang datang ya,ga mungkin Amanda sudah pulang jam segini” batin Mama Amanda.

Ceklekk....

“Nak Ferdi,udah pulang ya...?”tanya Mama Amanda kepada Ferdi yang merupakan sepupu Amanda,anak dari Kakak sulungnya.

“Belum tan, Ferdi ijin karna mau ketemu Amanda...”kata Ferdi to the point.Membuat mama Amanda tersentak kaget

“ Loh bukannya Amanda pergi ke sekolah tadi pagi?.” Tanya mama Amanda lagi.membuat Ferdi bingung.

“apa Amanda tidak kasi tahu tante ya tentang dia dan Masha di skors”batin Ferdi

“Lho nak kok kamu bingung...” kata mama Amanda yang melihat Ferdi kebingungan.

“aku harus bilang yang sebenarnya, bagaimanapun ini tidak baik untuk Amanda” batin Ferdi memantapkan dirinya menyatakan kebenaran yang menimpa adik sepupunya sekaligus anggota nya dalam OSIS.

“Tan jadi gini, sebenarnya Amanda di skors,makanya Ferdi datang, Ferdi mau tau alasanya apa..” Jawab Ferdi tanpa ragu.Mama Amanda pun tersentak kaget.

“Loh...kamu gak bohong Fer???” tanya mama Amanda memastikan dan merasa heran,selama 3 hari ini Amanda bersikap seolah tidak ada masalah.

“iya Tant, makanya Ferdi datang, mau tanya apa alasannya dia di skors..” kata Ferdi lagi.

“Ya ampun bisa bisanya Amanda nggak kasih tau mama kalau dia dalam masalah...” kata mama Amanda mengelekkan kepalanya seakan tidak percaya dengan pernyataan yang diutarakan Ferdi

Amanda tidak mengatakan kepada kedua orangtuanya bahwa ia di skors akibat kesalahpahaman dan kejahatan Alia.

Amanda berhasil menutupi masalahnya selama 2 hari ini,dengan pergi berjalan jalan, ternyata Amanda bersenang senang di sebuah panti asuhan di kecamatan N yang tidak begitu jauh dari rumahnya.