Keributan di Kantin

Di tengah keributan itu diam diam salah satu sahabat Alia bernama Angel melaporkan kejadian itu dengan berlari cepat keruangan ibu Eka selaku guru kesiswaan.

Angel berdiri didepan ruangan ibu Eka dan mengetuk pintu.

“Tok....tok ..tok....”

“ceklekk” Ibu Eka membuka pintu.

“Ada apa Angel..?” tanya Ibu Eka santai.

“Bu dikantin ada perkelahian antara Amanda, Alia dan Marsha.Amanda menampar pipi Alia bu....Alia sekarang lagi berhadapan dengan Amanda dan Marsha.Cepat bu kasihan Alia” Lapor Angel dengan sok panik.Sementara Ibu Eka pun tak kalah panik.

“Apakah mereka masih disana?” tanya ibu Eka.

“iya bu,mereka masih ditempat kejadain...” jawab Angel.

“Yaudah ayo kita kesana” jawab Ibu Eka sambil melangkah lan kakinya kekantin tenpat kejadian

“Baik bu” jawab Angel mengikuti langkah Ibu Eka.

Begitu smpai dikantin Ibu Eka melihat Amanda sedang menjabak rambut Alia sejadi jadinya,sehingga yang paling parah saat itu adalah kondisi Alia.

“hu....huhu.......” tangis Alia kemudian menjatuhkan lututnya sehingga posisi bersujud di hadapan Amanda.Ibu Eka yang melihat hal itupun langsung membuat kesimpulan bahwa Amanda dan Marsha yang membuat onar.

“Amanda...apa yang kamu lakukan” teriak ibu Eka yang berada dibelakang Amanda yang hanya berjarak 1 m saja.Amanda menoleh dan terkejut melihat raut wajah ibu Eka.

“Bu tadi Alia yang dul...” ucapan amanda dipotong oleh Ibu Eka.

“Jelaskan diruangan saya, sekarang,Alia,Amanda dan Marsha kamu juga,kamu memberi penjelasan juga” kata ibu Eka ketus serta menunjuk Angel dan membalikan tubuhnya hendak melangkah ke ruangannya.

Mereka berempat kini mengikuti langkah ibu Eka menuju Ruangan Guru Kesiswaan.

“Awas kalian berdua gue pastiin di skor”batin Alia karena rencananya berhasil dan merasa Angel sahabatnya menolong disaat yang tepat.

Dari kejauhan Ferdi selaku ketua OSIS bertanya kepada salah satu siswa

“Eh boleh tanya....ada apaan tu..?” tanya Ferdi penasaran.

“Itu tadi mereka membuat kekacauan di Kantin,jambak jambakan” kata seorang siswa

“kayaknya parah deh,masuk kasus ntar mereka,atau diskor oleh guru kesiswaan”komentar siswa lainnya.

“Terimakasih atas informasinya” kata Ferdi kpd mereka yang memberi informasi.

“sama sama” kata siswa tersebut.

“kok masalah gini nggak dilapor ke gue dulu ya, jangan jangan masalah nya sangat fatal,apalagi Amanda juga terlibat” batin Ferdi kwartir atas apa yang terjadi mengingat Amanda adalah anggota OSIS juga.

*** diruang Bu Eka

“jelaskan...mengapa kalian membuat keributan?” tanya bu Eka ketus.

“ Tadi Alia,hina hina Marsha bu..” jawab Amanda kesal

“Eh enak aja.Bu saya ngomong berdasarkan fakta bu” jawab Alia tak kalah kesal

“iya bu,benar kata Alia” sambung Angel membela Alia.

“Bu jelas jelas dia hina Masha,Alia hina Masha adalah gadis ayam” jawab Amanda.

“apakah itu benar Marsha” tanya ibu Eka kepada Marsha.Marsha hanya mengangguk ketakutan.

“ tapi bu,saya tidak menghina dia bu,saya katakan hal ini karena kenyataanya,Marsha itu sering peluk peluk ayam bu,2 hari lalu saya lihat bu, dan kemarin saat Marsha masuk,saya lihat ada kutu ayam ditangannya, saya takut nanti ketularan kutu ayam yang ada di tubuh Marsha itu, Sekolah kita bukankah menuntut siswanya untuk hidup bersih bu?, bukankah Marsha yang seperti itu melanggar tata tertib tentang kebersihan” jelas Alia membela diri.Ibu Eka pun diam sejenak