Sayo dan Iseria kembali ke kastil kerajaan dengan kereta kuda milik kerajaan. saat itu Sayo sangat menghawatirkan Iseria. "hari ini adalah hari terakhir baginya, karena kutukan umur 15 tahun yang ia derita saat ia masih berumur sekitar lima tahun"batin Sayo. Sayo melihat Iseria dengan tatapan yang sangat sedih.
"Sayo kau kenapa....?" ucap Iseria. "tidak apa apa" ucap Sayo sambil tersenyum. "pasti kau menghawatirkan ku kan Sayo...?" ucap Iseria. "ya...." ucap Sayo. "Sayo tenang saja" ucap Iseria sambil tersenyum agar Sayo tenang. dan mereka pun sampai di depan kastil kerajaan.
Sementara itu di mansion.
Rei sudah ganti baju. dan Rei sudah menambah kan karet ditepi pintu lemari es yang ia buat. "hmm.....kapan kapan aku akan buat es krim" ucap Rei. kemudian Rei keluar dari mansion dan pergi ke tempat para penjual. Rei berniat membeli beberapa bahan makan untuk ia simpan di lemari es.
beberapa saat kemudian Rei sudah sampai di tempat nya. Rei melihat pedagang buah yang menjual buah apel yang terlihat sangat segar. "pak beli satu apel, berapa....?" ucap Rei. "satu koin perunggu"ucap pedagang tersebut. Rei mengambil satu buah apel dan memberikan satu koin perunggu ke pedagang itu.
Rei berjalan sambil memakan buah apel. "krauk...." ia mengigit buah apel. Rei melihat ada kerumunan orang orang dan juga heboh. Rei yang penasaran pun segera menghabiskan apelnya dan berjalan ke arah kerumunan. dan saat Rei sampai di kerumunan tersebut karena dua petualang.
"Anu kalau boleh bertanya siapa mereka berdua.....?" ucap Rei ke salah satu orang di samping nya. "eh...? kau gak tahu siapa mereka berdua....? mereka berdua sering di sebut the strongest twins" ucap orang di samping Rei. "oh.... terima kasih ya" ucap Rei. "ya, sama sama" ucap orang tersebut.
"hmm... sampai sering di sebut the strongest twins, seberapa kuat mereka berdua" ucap Rei. kemudian Rei mengaktifkan mata spirit of knowledge dan melihat status mereka berdua. "hmm...status mereka berdua juga tidak main main" batin Rei yang melihat status mereka berdua.
"Hoy....!!! ini bukan pertunjukan kenapa kalian mengumpul, hah....?!?" ucap laki laki yang juga di panggil the strongest twins. orang yang mengumpul kemudian bubar. Rei tatap santai di sana. "Hoy...!! kau tidak mendengar perkataan ku, hah....!?!" ucap laki laki tersebut ke Rei.
"hah...? ini kan jalan umum, semua orang bebas berjalan di sini" ucap Rei. "hah...!?!" ucap laki laki tersebut kemudian memegang pedang dengan kedua tangan nya dan mengayunkan pedangnya ke arah Rei dari samping kanan.
Rei menghindari serangannya dengan menunduk ke belakang dan kemudian telapak tangan nya menyentuh tanah dan kemudian menendang pedang dari bawah ke atas. "diang...." pedang yang di pegang kedua tangan terpental ke atas.
Pedang yang terpental ke atas itu jatuh dan ia menangkap nya dengan tangan kirinya. dan Rei mengarahkan pedang tersebut ke laki laki tersebut. "wow.... keren banget, kau bisa memegang pedang nya taro dengan tangan satu" ucap perempuan yang juga di sebut the strongest twins.
"Ini hal biasa karena aku juga pengguna Pedang" ucap Rei. kemudian Rei mengembalikan pedang tersebut ke laki laki tersebut dan ia mengambil pedangnya dari space dimension.
Pedang Rei sering berubah ubah bentuk tapi tetap menjadi pedang besar. "nama ku Rei, Akagami Rei"ucap Rei memperkenalkan diri. "ya salam kenal, namaku Yuri dan ini Taro" ucap perempuan yang bernama Yuri dan juga laki laki tersebut bernama taro.
"Ya, salam kenal" ucap Rei. "ya kalau berbicara di sini kurang enak bagaimana kalau di kafe sana...?" ucap Rei sambil memasukkan pedangnya ke space dimension. kemudian mereka pergi ke kafe tersebut.
apa yang akan mereka bahas. nantikan saja ep. 18 oke
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 257 Episodes
Comments
widia nada
mana musuh nya nih. kebanyakan ngobrol
2024-04-22
0
DelCa Spectre
Pengen bisa nulis cerita pace-nya kyk gini, tapi ane terlalu perfeksionis, jadinya slow pace....
2021-08-16
3
Yukito
p
2021-08-04
1