ep.16 Iseria dan Sayo

Rei berlari ke arah cewek tersebut. "Sedang mencari siapa....?" ucap Rei kepada cewek tersebut. "Aku mencari pemilik mansion ini" ucap cewek tersebut. "aku pemilik mansion ini, namaku Rei Akagami Rei, kamu....?" ucap Rei. "benarkah....? aku tadi merasakan kekuatan sihir yang besar, tidak sama seperti sihir milikmu" ucap cewek tersebut.

"Oh, kalau itu aku sering menyembunyikan sihir milikku" ucap Rei. "eh, begitu.... tapi apa benar....?" ucap cewek tersebut tidak percaya. "ya kalau gak percaya masuk dulu ke dalam, tidak enak kalau berbicara di depan rumah" ucap Rei.

Rei dan cewek tersebut masuk Melawati gebang dan mereka duduk di kursi taman depan Mension. "oh tunggu ya aku akan ambil kan teh" ucap Rei. Rei pun masuk ke dalam mansion dan mengambil teko beserta beberapa gelas. Rei segera meracik teh dan setelah itu Rei Menuju ke taman mansion.

Saat Rei sampai di taman mansion ia menuangkan teh ke gelas cewek tersebut. setelah itu Rei mengambil beberapa lempengan besi yang berbentuk persegi panjang yang ia beli tadi. setelah itu Rei membentuk lempangan tersebut menjadi berbentuk balok. dan juga membuat beberapa rak di dalam balok tersebut.

"Anu, kau mau buat apa...?" ucap cewek tersebut penasaran. "hehehehe.....aku akan buat lemari es" ucap Rei. "lemari.....es...?" ucap cewek tersebut yang hanya membayangkan lemari yang terbuat dari es. "pasti kau bingung kan....?" ucap Rei. Rei kemudian menggambar lambang sihir es di bagian belakang dalam balok.

"Buffttt...." cewek tersebut menyemburkan teh, karena terkejut melihat Rei menggambar lambang sihir. "Hoy Hoy kau tidak apa apa....?" ucap Rei. kemudian Rei mengambil sebuah sapu tangan. Rei memberikan sapu tangan yang terdapat lambang sihir pembersih yaitu remover.

Cewek tersebut mengambil sapu tangan yang di berikan oleh Rei dan bersihkan beberapa bagian tubuh yang terkena semburan teh. "sekarang aku percaya kamu memiliki sihir yang tinggi" ucap cewek tersebut. "perkenalkan nama ku Iseria putri Putri pertama kerajaan lotus" ucap cewek tersebut yang bernama Iseria.

"Tuan Puteri....!!! ucap seorang cewek memanggil Iseria dari luar gerbang mansion milik Rei. "Sayo kau masuk saja...!!!" ucap Iseria. kemudian cewek yang di panggi Sayo memasuki gerbang mansion dan berlari ke arah Iseria. "hah... hah...hah... saya telah mencari anda kemana mana, ternyata Anda ada di sini" ucap Sayo.

"Silahkan duduk dulu" ucap Rei sambil menuangkan teh ke Sayo. "terima kasih, maaf merepotkan Anda" ucap sayo. "tidak tidak, kalian tidak merepotkan kok" ucap Rei dengan tersenyum. "maaf, nama saya Sayo" ucap Sayo memperkenalkan diri. "nama ku Rei, Akagami Rei" ucap Rei.

"Tuan Akagami, terima kasih telah menjaga tuan putri" ucap Sayo. "ya, sama sama" ucap Rei. kemudian Iseria dan Sayo berdiri dan berjalan menuju pintu gerbang mansion. "Rei kapan kapan aku akan datang lagi ya" ucap Iseria. "ya aku menantikan nya" ucap Rei.

Iseria dan Sayo telah meninggalkan mansion milik Rei. "hmm....Remover lambang sihir yang bisa membersihkan segala kotoran, tapi sepertinya ada kalimat yang hilang....? biar lah" ucap Rei. kemudian Rei memasukkan lemari es yang ia buat dan juga teko beserta gelas.

Setelah itu Rei pergi ke pemandian air panas yang ia buat. "hah....kalau berada di pemandian air panas semua hal yang menggangu rasanya menghilang" ucap Rei.