Rahasia Istriku Sayang (Ternyata Kuyang)
PROLOG
Assalamu'alaikum...Wr.Wb...😊😊
Hai readers semuanya, semoga saat ini kalian semua selalu dalam lindungan sang pencipta dan dalam keadaan sehat wal'afiat (Aamiin).
Sebelum author menulis cerita ini, othor mau minta dukungannya ya dari para readers semua. dengan cara... Rate, Vote, Like, and berikan komentar serunya, serta masukan novel othor ini di list favorit kalian. kalau berkenan boleh berikan hadiahnya....😊😊😊
Mohon maaf juga kalau othor ada salah kata dalam penulisan, tolong dimaklumi ya...😊😊 soalnya othor ini masih pemula dan masih dalam tahap belajar... 🤗🤗
INILAH CERITANYA..... CEKIDOT......
____________________________________
Namaku adalah RADITYA WIRYAWAN, aku ini adalah salah satu pengusaha sukses garment ternama di kota ku. awal usahaku di dirikan, hanya sebuah kompeksi rumahan biasa. karena ke uleten dan kesabaran ku dalam bekerja, akhirnya usaha ku ini maju dan berkembang sehingga menjadi garment seperti sekarang ini.
Alhamdulillah nya juga, dari usaha garment ku. aku sudah mempunyai rumah idaman sendiri, yang selama ini aku impikan dan bayangkan. serta sebuah mobil Daihatsu Xenia berwarna putih dan aset pribadi ku yang lainnya.
Selain itu semua, aku juga di berikan seorang isteri yang cantik dan baik hati, namanya adalah KAMAYA LESTARI. ia adalah sosok wanita berhati baik bak seorang malaikat saja. karena dialah hidup ku yang dulu terpuruk, kini bisa bangkit dan bersemangat kembali.
Bukan itu saja hal terindah yang tuhan berikan untuk hidup ku, setelah 2 tahun lamanya aku menikah dengan kamaya. akhirnya aku dianugerahi putri kecil yang cantik jelita, lucu, menggemaskan, ceriwis dan juga pintar sekali. yang aku beri nama RARA KUMALASARI.
Hidupku dan kamaya kini terasa komplit dan klop banget deh. saat kehadiran rara mulai menghiasi hari-hari ku dan juga isteri ku. kami merasa menjadi keluarga satu-satunya di dunia ini yang paling bahagia, bahkan kami berfikir yang lainnya hanya mengontrak saja lalu pergi.
****
Kecelakaan yang terjadi beberapa tahun silam, yang hampir membuat leher istri ku putus. bahkan sampai membuatnya Kritis di ruang ICU, dan dinyatakan meninggal oleh Dokter.
Namun entah keajaiban atau apalah, aku tidak tahu dan tidak bisa di mengerti oleh akal logika. istri ku mendadak tiba-tiba saja sembuh dalam hitungan beberapa jam, padahal menurut keterangan dari dokter di rumah sakit tempat istriku sedang dirawat. pada saat itu jantung dan denyut nadi isteri ku sudah berhenti berdetak dan tidak berdenyut lagi, serta tidak ada tanda kehidupan lagi di tubuhnya.
****
Kembali aku mengenang kejadian tragis tujuh tahun silam, yang hampir merenggut nyawa ku dan Istri ku yang sedang hamil muda saat itu.
Sebuah truk besar dengan muatan bajaringan, oleng tepat di depan mobil yang ku kendarai. posisiku saat itu, pas berada dibelakang truk besar itu. mobilku langsung menabrak truk yang oleng dan berguling ke arah mobil yang ku kendarai. sehingga bajaringan itu tembus masuk ke dalam kaca mobil ku, naas nya bajaringan itu malah mengenai leher istriku. pada saat kejadian aku selamat, karena posisi ku terjatuh tertunduk di bawah paha istriku.
"Ayaaahh! ayah ko bengong aja sich, yaya yapey yah."tegur rara putri semata wayang ku yang membuyarkan aku dari lamunan.
"Eh, anak ayah cayang udah pulang. gimana, tadi seru gak main nya? "O iya bunda mana, ko gak ada?"tanyaku menelisik, soalnya aku tak melihat bundanya pulang bersama rara.
"Bunda bilang tadi mau pelgi ke pacay dulu yah, katana mau beyi cayulan."jawab putriku yang masih cadel saat berbicara.
"Oh, gitu ya."balasku singkat.
"Tapi peyut yaya lapey banget ayah, yaya penen matan."rengek putriku sambil memegangi perutnya yang mulai bersuara.
KRUCUK... KRUCUK....
"Wah... cayang ayah udah kelaparan banget ya. sampai kedengaran suara cacing yang lagi konser, diperut anak ayah."godaku sambil mengusap perut kecilnya yang terlihat kempes.
"Matana buluan dong yah, ambilin yaya matanan."titah rara sambil merengek.
"Sabar dulu ya cayang ayah, kita tunggu bunda bentar lagi pasti pulang. Hmm... kalau gak ayah beliin bakso mang bogel aja ya, biar perut rara gak kelaperan lagi. takutnya bunda lama pulangnya."Ujarku mencoba membujuk rara.
"Ayah yaya yang paying ganteng diyumah cendiyian, yaya tuh dak mau matan baco, ngerti gak cih! yaya maunya matan macatan bunda aja ayah."tolak tegas rara sembari manyun.
Ya, memang selama ini anak ku rara. dia hanya mau makan makanan yang dimasak oleh bundanya saja. bahkan untuk jajan saja seperti anak-anak yang lainnya, rasanya sangatlah jarang sekali. aku tidak tau bagaimana Istri ku itu, bisa mendidik anak ku rara jadi sepintar dan senurut itu kepada bunda dan ayahnya.
Aku tak pernah menaruh curiga sedikit pun kepada istri ku, apa yang telah diberikan oleh istri ku untuk anak ku. karena menurut ku juga makanan yang dibuat sendiri itu, lebih enak dan sehat dari pada jajanan pedagang di kaki lima.
****
Setelah selesai beres-beres seisi rumah, istri ku kamaya langsung memasak makan siang untuk diriku. kini di meja makan sudah tertata rapi, berbagai menu macam masakan lauk pauk kesukaan ku. mulai dari ayam rendang, semur jengkol, kentang mustopa dan ada juga capcay daging asap kesukaan ku.
"Aahh....!! istri ku ini memang chef yang pintar dan juga hebat. apalagi kalau soal memasak makanan seperti ini doang, pokoknya top markotop deh."ucapku memuji sambil senyum pepsodent dan mengacungkan dua jempolku.
Istri ku hanya membalas nya dengan tersenyum kecil, sambil mencubit hidungku yang sedikit mancung kedalem alias pesek.
"Alah kebiasaan kamu ini yah, bisanya cuma ngegembelin aku aja."katanya dengan pipinya yang mulai memerah tersipu malu.
"Ah udah dulu yah ngegembelnya, bunda mau kasih rara makan siang dulu di kamarnya."kata istriku lagi sambil berlalu pergi.
Dan aku pun hanya mengangguk pelan, sambil menyantap makanan yang ada di hadapan ku. karena memang rasanya sedari tadi, semua cacing yang ada di perutku sudah meronta ronta dan mulai demo meminta jatah makan.
Tapi ya begitulah kelakuan aneh istri ku, dia selalu saja memisahkan makanan rara dan makanan yang aku makan. bahkan selama tujuh tahun aku menikah dengannya, aku tidak pernah sama sekali bisa makan bersama satu meja bersamanya dan juga rara anak ku.
Tapi, walaupun sifat kamaya suka aneh begitu. aku tidak pernah mempermasalahkan itu, apalagi aku bisa marah dan kesal kepadanya. karena menurut ku kamaya adalah, istri sekaligus ibu yang super perfect di mata ku.
"Yah..!! udah selesai belum makan nya?"tanya istri ku saat keluar dari kamar rara.
"Udah bun, bunda gak mau makan?"jawabku sambil membersihkan gigiku dari sisa makanan yang terselip dengan tusuk gigi.
"Bunda udah makan ko, yah. tadi sambil nyuapin rara sekalian bunda makan juga."jawab istri ku sambil membereskan meja makan.
Istri ku selalu rajin memasak makanan untuk ku setiap harinya, tapi sedikit pun aku tidak pernah melihat dia menyentuh dan memakan masakan yang sudah dia masak sendiri. karena aku tipe orang yang suka kepo dan penasaran, aku pun pernah memberanikan diri bertanya kepadanya tapi dengan berhati-hati. karena aku gak mau kalau isteri ku itu hatinya tersinggung, bahkan terluka atas pertanyaan sepele ku itu.
"Bun..!! kenapa sih bunda tidak pernah mau makan masakan yang udah bunda masak? kan kalau buat makan ayah sendirian itu terlalu banyak bun." tanyaku pelan tapi menelisik.
"Yah...! sudah berapa kali kan bunda bilang pada ayah. kalau bunda itu sedari kecil tidak suka makan nasi dan masakan yang lainnya, bunda hanya suka dan bisa makan bubur saja yah."jawab Istri ku dengan nada santai.
Sempat terlintas di benak ku kala itu, karena rasa penasaran dan kepo yang terus saja bergemuru di dalam jiwaku. yang ingin segera aku cari tahu, serta rasanya ingin sekali aku buka dandang yang berisi bubur makanan itu. untuk memastikan dan melihat, apakah benar isinya itu bubur, tapi istri ku selalu saja melarang ku dengan beralasan inilah itulah.
Pernah sekali aku sempat dipergoki istri ku, saat aku nekat mau melihat dandang buburnya.
"Ayah...!! bunda kan sudah bilang berapa kali dan memperingatkan ayah juga, jangan pernah mencoba sekali kali ayah membuka dandang itu, atau ayah akan menyesal nantinya."pesan sekaligus ancaman dari istriku, saat itu aku hanya mengangguk tanda mengiyakan saja.
Ah ya sudah lah, fikir ku kan hanya masalah bubur saja ngapain harus ku perpanjang segala. yang ada nantinya akan menimbulkan keributan panjang, kalau aku menyahutinya.
****
Bersambung.....
Salam Manis dari Mas Radit.....😁😁😁
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
@sukahaluuu•••
Halo, izin mampir✋
2023-07-01
0
Oh Dewi
Mampir ah...
Sekalian rekomen buat yang kesusahan nyari novel yang seru dan bagus, mending coba baca yang judulnya (Siapa) Aku Tanpamu, searchnya pakek tanda kurung biar gak melenceng yaa
2022-09-23
0
piah Hasan
salam manis kembali buat mas radit😍
2022-09-23
0