10 tahun kemudian

Mario Tanaka Mc Cannon, laki-laki gagah yang dikenal playboy karena sering bergonta-ganti pasangan. Jambang tipis tampak menghiasi wajah tampannya. Ia mewarisinya dari sang ayah yang memiliki darah blasteran. Dan Tubuh kekar nya menjadi bukti kalau dirinya penyuka olah raga berat.

Menjadi satu-satunya anak laki-laki keluarga Mc Cannon, Membuatnya tidak memiliki pilihan lain selain harus meneruskan perusahaan keluarganya, Mc Corp. Sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang makanan.

Sebenarnya tidak ada keharusan pemimpin perusahaan harus laki-laki tapi saudara perempuan nya tak ada yang menginginkan posisi tersebut. Baik adik kembar nya ataupun sepupunya.

Bahkan sepupunya, Tessy larasati Thomas lebih memilih menjadi sekretaris nya. Sedangkan adik kembar nya, Aira laksita Mc cannon memilih resign dari perusahaan dan menjadi ibu rumah tangga setelah menikah dengan orang kepercayaan Mario yang bernama Andrew Braxton.

Sementara itu, adik kembar nya satu lagi yang bernama Aura Renjana Mc cannon tengah berdiri dihadapan nya. Dan mengajukan surat pengunduran diri. Bukan tanpa alasan, Aura melakukan nya. Dan Mario tau itu.

Mario yang tengah duduk di kursi kebesaran nya hanya bisa menatap adik nya itu.

"duduk." perintah Mario.

Aura menurut dan duduk diseberang meja Mario.

"apa yang akan kamu kerjakan Setelah kamu resign dari sini?" tanya Mario.

Aura malah kebingungan harus menjawab apa. Karena Sejujurnya dia belum ada rencana apapun setelah resign.

"Kak..." ucapan Aura terhenti karena disanggah Mario.

"jika kamu belum ada rencana apapun setelah resign. Maka saya tidak dapat mengijinkan nya. Saya tidak menerima pengunduran dirimu ini." ucap Mario.

"Kak Rio... Kakak kan tahu, kenapa aku resign.." Aura memelas.

"ingat apa yang dikatakan Daddy, Aura.! Jangan mencampur aduk kan urusan pekerjaan dengan pribadi." Mario mengingatkan adiknya.

"hanya karena seorang laki-laki kamu jadi begini?." Mario mempertanyakan keprofesinalitas adiknya dalam bekerja.

"Aku tahu kak... Justru karena itu juga aku resign. Karena aku tak mampu melakukan nya.." Aura memberi alasan.

"aku tidak mau ada kesalah pahaman." lanjut Aura.

"baiklah kalau begitu.." ujar Mario.

"tapi setelah kamu menyelesaikan proyek yang aku percayakan pada mu kemaren." lanjut Mario.

"apa?.... Mmmm baiklah.. Untuk yang terakhir.." ucap Aura lalu segera keluar dari ruangan Mario.

Mario sebenarnya mengerti jika adiknya itu terlibat cinta segitiga dengan saudara nya sendiri. Tapi Mario berharap, Aura lebih memilih menghadapinya dari pada menghindari nya.

Setelah Andrew Menikahi Aira, Aura memang sudah membicarakan nya pada Mario jika ia berniat keluar dari perusahaan untuk menghindari Andrew. Dan menjaga perasaan saudara kembar nya.

Mario hanya bisa pasrah dengan keputusan yang diambil Aura. Dia tidak bisa terus menahan nya dan memaksakan kehendak nya.

Dia tahu itu. Rasanya kehilangan orang yang kita cintai. Bedanya, Aura memilih merelakan. Sedangkan Mario memilih untuk terus menunggu dan mencari cintanya yang hilang itu.

Bergonta-ganti wanita tidak ada yang bisa mengisi kekosongan hati nya. Rasa cinta nya benar-benar sudah di bawa pergi gadis itu.

Gadis yang membuat nya terus menantikan kehadiran nya selama 10 tahun ini. Gadis yang menemani masa SMAnya yaitu Alluna.

Dulu, ia terlambat menyadari perasaannya. Dan saat ia sudah menyadarinya, Cintanya itu telah pergi. Alluna menghilang begitu saja sejak ujian sekolah selesai. Bahkan ia tidak menghadiri wisuda sekolah.

Mario mendatangi rumah nya yang telah kosong dan ada garis polisi disana. saat itu ia baru mengetahui kalau orang tua Alluna baru saja meninggal karena perampokan yang berujung pembunuhan.

Sejak itu, Mario mencari Alluna Dimana-mana. saat itu iya masih muda dan belum memiliki koneksi yang luas, ia hanya bisa pasrah dengan keadaan. itu membuatnya frustrasi dan menjadi seperti sekarang ini. Bergonta-ganti kekasih semau nya.

Tessy memasuki ruangan Mario, membuatnya sadar dari lamunan nya.

"sudah waktunya buat meeting." ucap Tessy.

"iya. Semuanya sudah kamu siapkan ?" tanya Mario.

"aman terkendali." jawab Tessy.

Mereka pun keluar ruangan untuk menuju ke ruang meeting di lantai bawah.

Tessy memencet tombol lift dan kemudian lift itu terbuka. Mario dan Tessy masuk kedalam lift.

Setelah sampai lantai yang dituju lift itu terbuka. Tampak beberapa orang juga sedang menunggu didepan lift.

Mario dan Tessy keluar dari lift. Sampai akhirnya Mario menghentikan langkahnya. Karena Menyadari sesuatu. Dia menoleh ke arah lift yang sudah terisi orang-orang yang tadi menunggu di depan lift dan pintu lift mulai tertutup.

"pak... Pak Rio... Ada apa?" tanya Tessy kenapa Mario menghentikan langkah nya.

Mario tersadar dari pikirannya.

"tidak apa-apa... Ayo.." Mario melanjutkan langkahnya.

Mungkin dirinya salah lihat. Itulah anggapan nya.

. _. _

Sementara itu, Aura mengadakan pertemuan dengan clien untuk proyek terakhir nya sebelum resign.

Aura bersalaman dengan seorang perempuan cantik berambut panjang bergelombang yang menjadi perwakilan dari perusahaan yang akan kerja sama dalam proyek baru nya itu.

"perkenalkan, saya Aura yang akan menangani proyek kerja sama ini." ucap Aura tersenyum.

"saya Alluna dan ini rekan saya Bella. Kami perwakilan dari P company untuk membahas kerja sama ini." jawab Alluna dengan senyuman juga.

Mereka kemudian duduk dan mulai membahas segalanya.

Setelah beberapa saat dan mencapai kesepakatan bersama, mereka mengakhiri pertemuan tersebut dengan saling berjabat tangan.

" terima kasih untuk waktunya.. "ucap Aura dengan senyuman.

" sama-sama. Semoga kedepannya kita bisa terus menjalin kerja sama ini." jawab Alluna dengan senyuman juga.

Setelah mereka mengakhiri pertemuan itu, Alluna dan Bella keluar untuk segera kembali ke perusahaan tempat mereka bekerja.

"Ah... Akhirnya proyek pertama kita akan terlaksana." ucap Alluna senang.

"iya... Semoga ini berjalan dengan baik. Sehingga tidak ada lagi yang meremehkan anak baru seperti kita." jawab Bella.

"aminnn... Tapi benar juga. Kenapa proyek besar seperti ini malah diberikan pada kita yang notabene masih tergolong baru. Tanpa didampingi yang berpangalaman lagi ." Alluna heran.

"entah... Mungkin untuk mengetahui sejauh mana kemampuan kita. Tapi kamu tenang saja, aku berpengalaman kok dalam hal ini." jawab Bella.

"Oh ya... Pantas saja kamu lancar-lancar saja tadi." ucap Alluna.

"Oh ya... Kamu lihat tadi pas kita baru datang.. Seneng deh bisa ketemu Pak Rio. Ternyata Dia masih sama seperti dulu, masih aja ganteng dan otot nya itu loh... Menggoda iman." ucap Bella.

"pak Rio siapa? Yang mana,.? Pas dimana sih?" tanya Alluna kebingungan.

"tadi pas kita mau masuk lift nah pak Rio itu yang keluar dari lift sama sekretaris nya yang cewek itu. Pak Rio itu CEO di MC Corp." jelas Bella.

Alluna mencoba mengingat nya.

"dari mana kamu tahu kalau dia CEO di perusahaan ini?" tanya Alluna.

"ya taulah... Aku kan pernah kerja disini." jawab Bella.

"benarkah? Kenapa kamu baru ngomong!" protes Alluna.

"kamu saja yang gak nanya." ucap Bella.

"pantes saja meskipun kamu baru, tapi di percayakan proyek kerja sama dengan MC Corp." ucap Alluna.

"ya gak gitu juga kali." sahut Bella.

"Ah... Setidaknya sekarang aku lega... Ternyata aku didampingi orang berpengalaman." ucap Alluna tersenyum senang.

"Eh... Kita rekan kerja ya... Aku bukan pembimbing mu." protes Bella.

..... _

Terpopuler

Comments

Nna Rina 💖

Nna Rina 💖

galfok sm nama tesy, inget pelawak, jd geli akunya ganti tessa aja thor 😆

2020-12-17

2

vhie

vhie

lanjut thor, seamngat

2020-12-16

0

kyasda

kyasda

up thoor

2020-12-16

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!