Janji

Rika belum sempat melanjutkan ucapannya,tamu tersebut langsung memeluk Rafael erat

"Anda lagi! "ketus Mia

"Maaf mengganggu Nyonya Prasetya"ujar Clara dengan tatapan sinis seraya melepas pelukannya dari Rafael

"Kamu tau dari mana alamat rumah aku?"tanya Rafael gugup

"Sayang, kamu lupa ya kalau apapun yang aku mau pasti selalu aku dapatkan. Apalagi hanya masalah alamat itu hal yang mudah"jawab Clara seraya memeluk Rafael

"Tolong jaga sopan santun anda Nona Clara, dia adalah suami saya jadi anda tidak pantas untuk terus memeluknya! "mendorong Clara pelan

"Santai saja Nyonya Prasetya,saya hanya ada keperluan dengan suami anda"

"Cepat katakan dan tolong segera keluar dari rumah ini! "ujar Mia sedikit berteriak

"Keperluan apa maksud kamu? kita tidak punya urusan bisnis apapun!"Rafael mengernyitkan dahinya bingung

"Mommy"panggil seorang anak perempuan yang masih berusia 2 tahun tepat dari ambang pintu

"Iya sayang, sini nak mommy kenalin sama daddy kamu ya nak"ujar Clara seraya menuntun langkah kecil putrinya masuk ke kediaman Rafael dan Mia

"Daddy? siapa yang dia maksud daddy?dan ada urusan apa dia dengan suamiku"batin Mia bertanya-tanya

"Nak kenalin ini om Rafael, om ini adalah daddy kamu sayang"ujar Clara menatap Rafael lekat

"Deg"mendengar ucapan Clara,seketika membuat detak jantung Mia dan Rafael bedetak lebih cepat

"A.. aapaa maksud kamu? mana mungkin anak ini aku aku hah! "bentak Rafael yang berhasil membuat anak perempuan itu menangis ketakutan

"Hiks.. mommy atu tatut,om daddy jahat cama

Mila

(mommy aku takut, om daddy jahat sama Mila)"ucap Mila bersembunyi di balik tubuh Clara

"Apa maksud kamu Clara? kenapa kamu bilang kalau suami aku adalah daddy dari anak kamu hah? jangan mencoba memfitnah suami aku Clara! teriak Mia seraya memegangi perutnya

"Jangan berteriak seperti itu saat sedang mengandung Mia"timpal Clara menatap sinis ke arah perut Mia

"Lebih baik kamu keluar dari rumahku sekarang! dan jangan coba untuk memfitnah aku lagi karna akhirnya tidak akan pernah baik! "ancam Rafael yang geram mendengar penjelasan Clara

"Santai aja sayang,aku hanya ingin memperkenalkan anak kita sama kamu.Bagaimanapun Mila harus tau siapa daddy nya"ujar Clara menyentuh pundak Rafael

"Jangan pernah berani menyentuhku Clara! pergi dari sini dengan hormat atau aku akan menyeretmu keluar! teriak Rafael menahan emosinya

"Kau marah saat aku menyentuh pundakmu, tapi malam itu kau sama sekali tidak menolak dengan sentuhanku di seluruh tubuhmu sayang"ucap Clara menekan setiap kata seraya melihat ke arah Mia yang mulai menangis

"Cukup!aku mohon cukup! tolong pergi dari sini sekarang juga Clara atau aku akan panggil keamanan untuk menyeretmu keluar dari sini"teriak Mia yang sudah mulai menangis

"Kau ini sangat naif Mia, bagaimana bisa kau bertahan dengan suami yang punya banyak wanita simpanan!dasar wanita bodoh"ujar Clara menatap sinis ke arah Rafael

"Apa maksudmu dengan wanita simpanan hah? "tanya Mia menahan emosi yang tertahan sakit di dadanya

"Tanyakan saja pada suamimu ini, berapa banyak wanita yang dia jadikan kekasih dan berapa banyak wanita yang pernah tidur dengannya!"jawab Clara santai

"Clara pergi dari sini, atau kau akan menyesal seumur hidup! "ancam Rafael yang sudah mengepalkan kedua tangannya

Bagaimana bisa seorang wanita sekaligus ibu menyakiti hati wanita lain? mengapa Clara tidak pernah berfikir hancurnya aku dengan perkataannya tadi. Tuhan tolong kuatkan aku dan anak di kandunganku ini.

"Aku gak pernah takut dengan ancaman kamu,dan kamu tenang aja aku akan pergi dari sini.Tapi ingat satu hal,kamu harus mau mengakui Mila sebagai anak kamu! atau aku akan pastikan kamu membayar mahal semua ini Rafael Prasetya "ujar Clara seraya berjalan meninggalkan kediaman Rafael

"Apa yang di bilang Clara itu benar? sejauh apa hubungan kamu dengan Clara sebenarnya?"tanya Mia pelan masih dengan tangis yang terdengar pilu

"Sayang aku bisa jelasin ini semua, tapi tolong jangan menangis begini"jawab Rafael seraya menghapus air mata di pipi istrinya

"Gak usah sok perduli sama aku,aku cuma butuh penjelasan kamu"ketus Mia seraya menepis tangan Rafael

"Kita bicara di kamar ya, kamu harus istirahat"ujar Rafael berniat menuntun istrinya menuju kamar

"Rika, tolong bantuin aku jalan ke kamar ya"pinta Mia menghiraukan perkataan suaminya

"Iya,ayo aku bantu"ujar Rika membantu Mia berjalan menuju kamar

"Kelar hidup lo raf! gimana kalau Mila beneran anak gw?dan Mia gak mau percaya sama omongan manis gw lagi. Argghh.. bisa hancur perusahaan gw nanti"ucap Rafael frustasi seraya berjalan menyusul istrinya ke kamar

Kamar

"Ada yang bisa saya bantu lagi Nyonya Mia?"tanya Rika singkat

"Enggak ada, terima kasih sudah membantu. Kamu bisa kembali ke posisi"ujar Mia pelan

"Sayang "panggil Rafael yang sudah berdiri di ambang pintu kamar

"Kalau begitu saya permisi tuan"pamit Rika meninggalkan kamar

"Sayang"panggil Rafael untuk yang kedua kalinya, tetapi masih tidak ada jawaban dari istrinya

"Aku tau kamu pasti kecewa dengan kejadian tadi, tapi sungguh sayang itu bukan anak aku"ujar Rafael seraya duduk di pinggir ranjang

"Siapa Clara sebenarnya? "tanya Mia datar tanpa melihat ke arah suaminya

"Dia itu salah satu mantan aku saat masih kuliah dulu sayang"jawab Rafael pelan

"Sejauh apa hubungan kalian dulu?

"Hanya sebatas sepasang kekasih sayang, dan aku tau batasan setiap hubungan.Aku bisa pastikan dia sudah berbohong dan Mila bukan anak aku"

"Apa buktinya? "

"Bukti?kamu mau bukti apa? "tanya Rafael seraya menggenggam tangan istrinya erat

"Kenapa malah nanya sama aku, kamu pikir aja sendiri! "ketus Mia membuat Rafael memutar otak

Bukti? apa yang harus gw berikan agar Mia bisa percaya lagi sama semua omongan gw

"Aku punya buktinya sayang"ujar Rafael

"Apa? "

"Ini buktinya"ujar Rafael seraya meletakkan telapak tangannya di perut sang istri

"Apa maksud kamu? "tanya Mia yang sama sekali tidak mengerti apa maksud suaminya itu

"Iya ini buktinya,bukti bahwa aku mencintai kamu sebagai istriku sayang. Mana mungkin aku mengkhianati kamu dengan wanita lain apalagi sampai memiliki anak"jawab Rafael menjelaskan

"Tapi bisa aja kamu melakukan hal memalukan itu saat kita belum bersama kan?"

"Aku hanya tau satu hal saat ini yaitu aku hanya mencintai kamu dan calon anak kita, tidak ada gadis dan orang lain yang bisa menyangkal itu semua"

"Aku masih belum percaya sama kamu, bagaimana kalau Mila benar anak kamu dan Clara?"tanya Mia dengan tatapan sendu

"Aku yakin kalau Mila bukanlah putriku sayang, karna aku tau dari dulu Clara sangat terobsesi terhadapku dan dia juga bukan wanita yang polos dan baik "

"Kalau dia bukan wanita baik, kenapa kamu menjadikan dia kekasih dulu? "

"Kamu harus tau saat masih kuliah aku menjadikan wanita sebagai kekasih hanya sebatas memandang fisik, tapi saat aku bertemu sama kamu semua itu berubah sayang. Aku sungguh jatuh cinta dengan semua yang ada pada diri kamu dan mulai melupakan kebiasaan aku menjadi seorang playboy"

"Kamu yakin? kamu tau kan masa lalu aku itu juga berhubungan dengan hal perselingkuhan jadi aku sangat tidak ingin terluka untuk kedua kalinya"

"Aku sudah berjanji untuk selalu membuat kamu bahagia sayang, dan aku gak akan pernah mengingkari janji itu"

"Aku hanya takut kamu berpaling sayang"ucap Mia lirih

"Hei... dengar aku ya, aku memang brengsek dulu tapi saat ini aku sudah berubah dan itu hanya untuk kamu sayang. Aku tidak akan lernah menghianati kamu."ucap Rafael seraya memeluk istrinya erat

"Hiks.. hiks.. tolong jangan pernah berfikir untuk menduakan aku sayang,aku gak bisa kehilangan untuk yang kedua kalinya"ucap Mia dengan isak tangis yang terdengar menyakitkan bagi Rafael

"Aku janji istriku, aku akan berusaha selalu setia"

"Janji ya sayang"

"Iya aku janji, udah ya lebih baik kamu istirahat"ujar Rafael seraya melepas pelukannya dan menyelimuti istrinya

"Tidur ya, aku akan di sini jagain kamu"ujar Rafael mengelus lembut rambut istrinya agar tertidur

Hanya butuh waktu sebentar,Mia pun tertidur pulas dengan perlakuan lembut suaminya

Hari ini aku berjanji sayang, aku akan berubah untuk kamu dan calon anak kita. Aku akan meninggalkan semua wanita yang masih bersamaku saat ini. Aku janji

...Bersambung...

Tolong selalu support author ya readers 😇 caranya gampang kok kalian cukup tekan like, komen dan vote 🙏 Terima kasih

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***