"Kak,apa maksud kak Mia tadi? kak Rafael selingkuh hah? "tanya Rina yang mulai emosi karna bagaimanapun Rina sudah menganggap Mia seperti kakak nya sendiri
"Aku... aku...aku bisa jelasin semuanya sayang"menggenggam tangan istrinya erat
"Rin,sekarang kondisi aku udah lebih baik kok.Jadi kamu boleh pulang sekarang "
"Tapi kak, "
"Gak usah khawatir dek ,kalau terjadi sesuatu aku akan langsung hubungi kamu ya"
"Baiklah, kalau kak Mia maunya begitu.Tapi kak Mia harus janji gak boleh stress dan kalau ada masalah apapun harus cerita sama aku ya kak"pinta Rina
"Iya pasti"
"Yaudah kalau begitu aku permisi dulu ya kak, aku sayang kak Mia"memeluk Mia sesaat dan melangkah meninggalkan kamar
"Maaf fin, gw gak berniat ngusir lo dari sini tapi gw butuh waktu berdua untuk bicara sama istri gw soal ini"
"Oke, tapi gw harap lo gak pernah lupa dengan ucapan gw tadi raf dan jangan pernah menyesal saat omongan gw menjadi nyata! "
"Omongan apa kak?"tanya Mia bingung
"Bukan apa-apa sayang, kamu harus istirahat ya dan jangan terlalu stress"
"Iya kak"
"Kalau begitu aku pulang dulu ya"memeluk Mia sesaat den melangkah pergi meninggalkan kamar dengan tatapan sinis ke arah Rafael
"Semua orang udah pergi, jadi kamu bisa jelasin semuanya sekarang! "ucap Mia sedikit membentak seraya melepaskan genggaman tangan suaminya
"Apa kamu akan percaya sama aku sayang"
"Aku cuma butuh penjelasan kamu sekarang!"
"Aku gak pernah selingkuh sayang, itu semua hanya salah paham"jelas Rafel seraya menangkup pipi istrinya
"Aku udah liat foto saat kamu mencium kening wanita itu, jadi akan lebih baik kamu jujur siapa dia dan sejauh apa hubungan kalian! "
"Itu hanya salah paham sayang ,dia adalah sekretaris Fino sekaligus rekan bisnis aku"
"Tapi kenapa kamu bisa mencium keningnya?"tanya Mia dengan air mata yang sudah mengalir membasahi pipinya
"Tadi aku dan Fino ada meeting dan gadis itu juga ikut serta sebagai sekretaris Fino, saat hendak pulang aku melihat dia ingin pingsan di jalan dan aku hanya berniat menolongnya sayang"
"Lalu"
"Aku mengantarnya pulang, dan saat di depan gerbang rumahnya dia tersandung dan refleks menarik baju aku dan... "
"Dan saat itu kamu gak sengaja mencium keningnya? "
"Iya, aku harap kamu percaya padaku sayang.Dan tolong jangan menangis"menghapus air mata istrinya dengan lembut
"Apa kamu berkata jujur sayang? "
"Aku sangat mencintaimu sayang, jadi mana mungkin aku berselingkuh!"
"Aku percaya,dan aku harap kejadian seperti ini tidak terulang"
"Aku janji"
"Aku mencintaimu sayang"ucap Mia seraya memeluk suaminya erat
"Aku juga sangat mencintai istriku yang cantik ini"membalas pelukan dan mengelus lembut rambut istrinya
Untung aja Mia percaya sama semua ucapan manis gw,bener juga kata Indri kalau istri gw ini udah cinta mati sama gw dan dia akan selalu percaya dengan semua omongan gw.
"Sayang aku sesak"keluh Mia saat Rafael mengeratkan pelukannya
"Maaf..maaf.. oh iya kamu udah makan siang hemm? "tanya Rafael lembut
"Belum"
"Bandel deh, emang gak kasian sama anak kita dia kelaparan nanti sayang"mengelus perut buncit istrinya.Aku ambilin makanan dulu ya"
"Iya"
"Yaudah bentar ya nak,ayah ambil makanan buat mama kamu dulu "mencium perut Mia sekilas dan berjalan meninggalkan kamar
"Aku akan tetap cari tau tentang hubungan kamu dengan wanita itu sayang,aku harap kamu berkata jujur"batin Mia
"Sayang ini makanannya, aku suapin ya"
"Aku makan sendiri aja ya,lebih baik kamu kembali ke kantor karna ini masih jam kerja sayang"
"Kamu tenang aja ya, semua urusan kantor sudah di handle sama asisten aku.Jadi aku bisa fokus jagain kamu dan anak kita"
"Maaf ya karna aku selalu buat kamu kerepotan"ucap Mia pelan
"Siapa bilang aku kerepotan hemm? Kamu dan anak kita adalah segala untuk aku sayang, jadi jangan bicara seperti itu lagi ya"ucap Rafael lembut seraya menangkup pipi istrinya
"Iya sayang maaf ya"
"Jangan minta maaf sayang, kamu gak salah. Sekarang lebih baik kamu makan ya,kasian anak kita pasti kelaparan"
"Kamu udah makan sayang? "
"Belum, setelah kamu selesai makan aku pasti langsung makan"
"Yaudah kita makan sama-sama ya"pinta Mia
"Yaudah kalau itu yang kamu mau"
Rafael dan Mia makan bersama dan saling menyuapi satu sama lain, setelah makan Rafael mengganti pakaian kantornya dengan pakaian rumahan
"Sayang aku mau ganti baju juga"rengek Mia
"Kenapa?"tanya Rafael bingung
"Baju yang aku pake gerah banget, aku gak suka"
"Hah? gerah? tapi baju yang kamu pakai sekarang itu bahannya tipis dan adem loh sayang, lagipula AC di kamar kita kan nyala masa masih gerah"
"Pokoknya aku mau ganti baju, titik gak pake koma! "teriak Mia
"Yaudah iya, mau pake baju yang mana sayang? biar aku yang ambilin ya"
"Aku mau pake lingerie warna maroon"
"Apa? "
"Sayang kamu budeg sejak kapan? emang gak denger aku bilang apa?aku mau pakai lingerie warna maroon"
"Sayang pake piyama lain aja ya, jangan pake lingerie "
"Ishh aku gak suka! aku maunya pake lingerie maroon! "
"Pake lingerie pas lagi hamil itu gak baik loh sayang"
"Hah? peraturan dari mana itu? "tanya Mia heran
"Peraturan dari suami yang tampan menawan kaya aku"
"Ishh, gak perduli! pokoknya aku mau pake lingerie warna maroon! "
"Gak boleh sayang"
"Harus boleh ih"
"Gak boleh, nanti kamu dosa loh"
"Dosa? "tanya Mia dengan wajah polosnya
"Iya dosa"
"Kok malah jadi dosa sih ?aku beneran gak ngerti"
"Pokoknya dosa!mending kamu pake piyama doraemon ini aja ya"memberikan piyama motif doraemon
"Gak mau sayang, aku gak suka! aku mau pake lingerie maroon! "rengek Mia
"Yaudah iya aku ambilin dulu"
"Daritadi kek, segala bilang dosa! bilang aja kamu gak tahan liat aku pake lingerie sexy begitu kan? "tanya Mia menggoda suaminya
"Ih kamu tuh ya, udah tau alasannya tapi tetap aja ngengoda aku! "
"Biarin dong, suka-suka aku mau ngapain! "
"Awas aja kalo kamu ngerengek menggoda aku lagi, aku terkam kamu malam ini"ucap Rafael yang berhasil membuat istrinya bergedik ngeri
"Suami aku tuh manusia apa gorila sih?masa hobinya nerkam"
"Emang ada ya gorila yang suka nerkam? yang aku tau yang suka menerkam itu singa dan para jajarannya "
"Ada, contoh gorilanya ya kamu sayang"ledek Mia seraya tertawa lepas membuat Rafael kesal
"Kalau aku gorila, kamu istrinya gorila dong sayang"sambung Rafael yang ikut tertawa
"Kamu ledekin aku mirip gorila hah? kamu mau tidur di sofa malam ini! "ancam Mia membuat Rafael menghentikan tawanya
"Kan aku cuma bercanda sayang, masa kamu ngambek sih"
"Aku gak ngambek cuma kesal aja sama kamu!"
"Sama aja"
"Beda ih"
"Yaudah iya beda,nih lingerie kamu sayang"
"Pakein"pinta Mia manja membuat Rafael menelan salivanya kasar
"Sayang kamu gak lagi sakit kan? "meletakan telapak tanganya di kening sang istri
"Aku sehat sayang, sangat sehat. Pakein lengerie nya ya"
"Yaudah iya"
Sabar kuatkan pertahanmu Rafael, ini istri gw sengaja apa gimana sih? udah tau gw paling gak tahan kalo digoda begini.
"Sayang buruan ih, malah begong! "
"Iya iya, galak banget ya bumilku"mencubit gemas pipi istrinya
"Gak usah deh, aku pake sendiri aja"ucap Mia tiba-tiba merebut lingerie dari Rafael
"Hah? tadi katanya minta di pakein"
"Gak jadi"
"Huft...sabar raf bumil emang suka bikin kesal"batin Rafael
"Sayang"pangil Mia seraya memakai lingerie sexynya di depan suaminya
"Iya sayang "
"Aku mau minum susu"
"Yaudah aku suruh Rika dulu untuk buatin susu buat kamu ya"
"Aku mau kamu yang buatin sayang "
"Bumilku manja ya, yaudah aku buatin dulu"berjalan meninggalkan kamar menuju dapur
Drttt.. drrttt.. suara handphone Rafael berdering tanda panggilan masuk
"Siapa yang nelpon ya"betapa terkejutnya Mia melihat nama yang tertera di layar".
...Bersambung...
Bantu support aku ya kesayangan. Caranya tinggal like, komen dan vote ya 😇
...Terima kasih...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments
Auriell Zeta
Bagus kak❤️❤️
Maaf baru bisa mampir
Jangan lupa mampir di karyaku
Aisyah Aqila ❤️❤️
2020-12-31
1
Senja
next Thor, semangat, 🥰🥰🥰
2020-12-30
1
Susi Ana
jempol hadir,mampir ya
2020-12-30
0