Selingkuh?

"Sayang kamu hebat banget deh akting pura-pura sakit di depan bos kamu itu"

"Iya dong, yang ngajarin aku pura-pura kan kamu sayang" mencium sekilas bibir pria yang berbicara padanya

"Oh iya aku harap kamu gak chat aku saat aku ada di rumah, kalo istri aku tau bahaya"

"Emang kenapa kalau istri kamu tau?"tanya Indri sok polos

"Pake nanya lagi, kalo sampe dia tau dan bilang sama papanya bisnis aku bisa terancam"

"Kamu kenapa jadi takut banget sama dia sih! istri kamu yang bodoh itu udah cinta mati sama kamu sayang. Jadi dia gak akan buka mulut walaupun dia tau hubungan kita"

"Enak aja, sejak kapan seorang Rafael Prasetya takut sama seorang wanita!Kecuali,mama aku sendiri

Ya, pria itu adalah Rafael suami Mia.

"Mereka berdua mau kemana sih!Awas aja kalo sampe si Rafael selingkuh sama Indri gw jadiin pepes mereka berdua! "teriak Fino seraya mengepalkan tangan kirinya

Setelah 30 menit berkendara mobil Rafael berhenti di sebuah rumah yang cukup mewah

"Itu rumah siapa ya? ngapain si Rafael sama Indri ke rumah itu ?apa itu rumah si Indri ya?"ucap Fino bingung yang melihat dari kejauhan

"Sayang kamu turun dulu yuk, anterin aku sampai gerbang ya"pinta Indri manja seraya turun dari mobil dan diikuti Rafael

"Udah ya,kalau gitu aku pulang dulu ya sayang"pamit Rafael seraya mencium kening Indri

"Iya, hati-hati di jalan ya sayang "

"Iya"ucap Rafael singkat dan memasuki mobilnya kembali

"Brengsek! sebenarnya apa hubungan Rafael dengan Indri? kenapa tadi Rafael mencium kening Indri? 'arrghhh brengsek lo raf, beraninya lo selingkuh dari Mia!' "teriak Fino yang kecewa dengan tindakan rendah Rafael

"Gw harus kasih tau Mia soal ini, untung aja tadi gw sempat ambil foto Rafael sama Indri"sambung Fino yang kemudian mengirim pesan kepada Mia untuk menanyakan alamat rumahnya dan Rafael

...(............)...

Drrttt... drrtt.. handphone Mia bergetar karna pesan dari Fino

"Kak Fino kok tiba-tiba nanyain alamat rumah gw ya? apa ada yang penting ?yaudah deh gw kirimin aja siapa tau kak Fino mau mampir

Setelah mendapat balasan dari Mia, Fino langsung melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi.

Kediaman Rafael dan Mia

Tinn.. tinn...klakson mobil Fino mengganggu para ajudan dan satpam yang berjaga di depan gerbang rumah Rafael

"Maaf,anda siapa?dan ada keperluan apa ke kediaman Tuan Rafael? "tanya salah satu ajudan yang berjaga

"Saya Fino sahabat Mia, istri dari Rafael Prasetya .Saya ingin bertemu dengan Mia"jawab Fino datar

"Baiklah, mohon tunggu sebentar kami akan menghubungi Tuan Rafael dulu dan bertanya apa anda boleh masuk"

"Baiklah"

Setelah menelpon Rafael untuk meminta izin,Fino di izinkan untuk menemui Mia

"Silahkan masuk,Tuan Rafael memperbolehkan anda masuk"seraya membuka gerbang

"Terima kasih "ucap Fino yang kemudian memarkirkan mobilnya dan memasuki rumah mewah milik Rafael di antar salah satu ajudan Rafael

"Tolong sampaikan pada Nyonya muda bahwa sahabatnya ingin bertemu dan Tuan sudah memberikan izin" ujar salah satu ajudan kepada asisten Mia

"Baiklah, aku akan sampaikan"

Tok.. tok..

"Apa aku boleh masuk Nyonya?"tanya Rika

"Iya kamu boleh masuk"

"Maaf mengganggu Nyonya,tapi ada sahabat Nyonya yang menunggu di ruang tamu"

"Jangan panggil aku 'Nyonya'! panggil saja aku Mia "

"Tapi ini perintah dari Tuan muda Nyonya"

"Biar aku yang bicara pada suamiku nanti"

"Baiklah"

"Oh ya, siapa tamu yang menungguku? "

"Dia seorang pria"

"Ciri-cirinya? "

"Dia pria yang tampan, tinggi dan wajahnya seperti bukan orang asia "

"Oh mungkin itu kak Fino"batin Mia.Baiklah aku akan menemuinya dulu, tapi aku tidak boleh turun dari ranjang"ucap Mia singkat

"Tuan muda sudah mengizinkan kalian untuk bertemu"

"Oh baiklah kalau begitu"

"Perlu aku bantu untuk menuruni tangga Mia"

"Boleh, terima kasih"

"Sama-sama" ucap Rika seraya membantu Mia untuk menuruni tangga menuju ruang tamu

"Kak Fino udah lama? "tanya Mia yang baru tiba di ruang tamu

"Eh enggak kok sayang aku baru sampai"

"Maaf Mia apa aku harus menunggu di sini atau? "tanya Rika yang merasa tidak enak berada di antara sahabat itu

"Ini sudah siang, lebih baik kamu makan siang dulu dan kembali ke depan kamarku ya"jawab Mia penuh perhatian ke asisten barunya itu

"Baiklah, aku permisi dulu "

"Oh iya kak Fino mau minum atau mau aku ambilkan makanan? "

"Enggak usah,aku cuma sebentar aja kok sayang,maaf maksud aku Mia"

"Panggil aku seperti biasa aja kak, kenapa harus panggil nama? "

"Maksud kamu dengan panggilan 'sayang'?"tanya Fino memastikan

"Iya"

"Tapi suami kamu kan gak suka kalo aku manggil istrinya dengan sebutan 'sayang'!

"Nanti aku yang jelasin sama suami aku soal itu kak"

"Yaudah kalo kamu maunya begitu,oh iya aku mau kasih tau kamu satu hal tentang Rafael"

"Soal suami aku? emangnya ada apa kak sama suami aku? "tanya Mia bingung

"Emmm... sebenarnya Rafael itu..dia.. "ucap Fino yang sangat gugup sekaligus takut akan membuat Mia sangat sedih

"Suami aku kenapa kak? "

"Suami kamu punya....."

"Sebenarnya ada apa sama suami aku kak? "tanya Mia gusar karna Fino terlihat gugup saat bicara dengannya

"Suami kamu punya wanita lain sayang" sambung Fino menunduk karna tak berani melihat mata Mia yang sangat sedih mendengar perkataannya tadi

"Kak Fino pasti lagi jailin aku kan? mana mungkin suami aku selingkuh kak.Dia itu suami terbaik dan sangat mencintai aku kak"timpal Mia tidak percaya

"Aku serius sayang aku liat Rafael bermesraan dengan wanita itu, dan ini aku punya foto mereka"seraya menunjukan foto Rafael yang mencium kening Indri

"Enggak mungkin, ini pasti bukan suami aku kak! dia gak mungkin selingkuh!teriak Mia sambil menagis

"Tenang sayang, kamu gak boleh nangis begini itu akan buruk untuk kandungan kamu nanti" mencoba menenangkan Mia seraya memeluknya erat

"Enggak kak! suami aku gak mungkin selingkuh! gak mungkin! teriak Mia memukuli lengan Fino

"Tapi itu kebenarannya sayang, kamu harus sabar dan jangan menangis seperti ini"mengelus lembut rambut Mia

"Gak mungkin kak, suami aku gak mungkin selingkuh"ucap Mia lemah dan mulai tak sadarkan diri

"Sayang kamu kenapa? sayang bangun sayang"menepuk pelan pipi Mia."

Mendengar suara keras dari ruang tamu,Rika segera bergegas untuk melihat yang terjadi dan betapa terkejutnya Rika melihat Mia sudah pingsan di pelukan sahabatnya.

"Kenapa Mia bisa pingsan begini? apa yang anda perbuat tuan? "tanya Rika yang sudah sangat panik

"Cepat telpon dokter dan hubungi Rafael segera!aku akan menggendong Mia ke kamarnya"

"Tapi... "

"Aku hanya perlu dokter bukan 'tapi'!

"Baiklah, aku akan hubungi dokter dan juga Tuan muda"

Kamar

"Sayang aku mohon bangunlah, jangan membuatku khawatir sayang" menggenggam tangan Mia erat

30 menit kemudian dokter dan Rafael sudah tiba di kamar dengan perasaan cemas

"Sayang kamu kenapa sayang? bangunlah aku mohon jangan begini sayang"ucap Rafael yang terdengar lirih

"Maaf kak, lebih baik kalian semua keluar dulu dari kamar ini. Aku akan memeriksa kak Mia "pinta Rina selaku dokter pribadi Mia

"Tolong pastikan Mia dan kandungannya baik-baik saja rin"ucap Rafael pelan

"Tentu kak"

Diluar Kamar

"Apa kau tidak bisa bekerja dengan baik hah! kenapa istriku bisa pingsan begitu? "bentak Rafael keras membuat Rika sangat ketakutan dan menunduk

"Maaf Tuan, tapi.. "

"Tapi lo yang harusnya bertanggung jawab untuk kejadian ini! karna ulah lo Mia jadi pingsan begini! "teriak Fino yang sudah mencengkram kerah kemeja Rafael

"Lepas! apa maksud lo sebenarnya? "tanya Rafael yang tidak mengerti dengan ucapan Fino

"Gw tau lo punya wanita lain kan selain Mia?"bentak Fino seraya menunjukan foto Rafael yang sedang mencium kening Indri

"Gw... gw.. lo dapat foto ini dari mana? gw yakin pasti ada yang jebak gw fin dan foto ini pasti cuma editan aja"bela Rafael gugup

"Lo pikir gw bakal percaya dengan omong kosong lo itu hah! gw yang udah ambil foto ini dan gw liat langsung lo lagi bermesraan sama Indri sekretaris gw!

"Apa? jadi lo ngikutin gw daritadi! "teriak Rafael yang kesal dengan kelancangan fino yang ternyata mengikutinya dengan Indri

"Gw gak mau bertengkar sama lo ya! gw cuma mau bilang satu hal,jauhin Indri atau gw akan rebut Mia dari lo!

"Bugh"satu pukulan keras mengenai wajah tampan Fino. Beraninya lo punya pikiran buat rebut Mia dari gw!

"Bugh"Fino membalas pukulan Rafael. Itu balasan karna lo udah berani selingkuh dari Mia!

"Stop!kak kenapa kalian malah bertengkar? "tanya Rina yang keluar kamar setelah mendengar suara keras Rafael

"Gimana keadaan Mia?"tanya Fino mengalihkan pembicaraan

"Kak Mia udah sadar sekarang, dan dia mau bertemu dengan suaminya"

Mendengar perkataan Rina, Rafael dan Fino langsung memasuki kamar

"Sayang kamu baik-baik aja kan? apa ada yang sakit? anak kita baik-baik aja kan? "tanya Rafael bertubi-tubi

"Siapa perempuan itu ? "tanya Mia pelan tanpa melihat kearah Rafael

"Perempuan? maksud kamu apa sayang? "

"Jangan pura-pura gak tau , siapa perempuan yang kamu cium keningnya tadi siang hah? "tanya Mia dengan nada membentak dan kembali menangis

"Kak,apa maksud kak Mia tadi? kak Rafael selingkuh hah? "tanya Rina yang mulai emosi karna bagaimanapun Rina sudah menganggap Mia seperti kakak nya sendiri

"Aku... aku..

...Bersambung...

...Tolong bantu support aku ya kakak, om, tante, caranya gampang kok tekan like, komen, dan vote sebanyak-banyaknya ya 😇 Terima kasih...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***