CHAPTER 2

Setelah acara selesai Hazelia memutuskan untuk merayakan wisuda adiknya untuk makan2 di restorant keluarga. Sebelumnya ia meminta chef untuk memasak makanan yang banyak dan managernya untuk menyiapkan tempat untuk mereka.

Saat mereka semua sedang menikmati hidangan,tiba-tiba ada suara ponsel berbunyi.

" Siapa sih tuh yang ganggu suasana aja." sungut Gibran.

" Hp kakak dek." sahut Zelia. Lalu ia melangkahkan kakinya untuk agak menjauh supaya tidak didengar oleh keluarganya terutama ayahnya. Karena ayahnya tidak merestui hubungan mereka.

PERCAKAPAN TELEPON

" halo Bagas ada apa?"

" Ada apa kamu bilang? kangen sama pacar sendiri gk boleh?."

" Boleh donk. Oh iya kamu lagi apa sayang?"

"hari ini aku lg ada project pemotretan jadi sekarang aku lg liat hasilnya hari ini. Kamu sendiri lg apa sayang?."

" Aku lagi di restaurant keluarga aku. Tadi aku habis ketempat acara wisudanya Gibran."

" Gibran hari ini wisuda?. Maaf ya sayang aku gk bisa dateng hari ini. Jadwalku padat banget."

" Iya gpp kok. Kalau gitu aku balik ke meja makan ya,takut dicariin."

"iya gpp kok"

Setelah memutuskan sambungan telepon Zelia kembali ke meja makan. Tapi saat ia kembali kemeja makan ada sorot mata yang tajam

"Jadi kamu masih berhubungan sama fotographer itu?". ucap ayahnya yang tidak suka jika putrinya didekati oleh fotographer itu.

" Iya ayah."balas zelia dengan menundukkan kepalanya. 'kenapa sih ayah melarangku pacaran dengan bagas?' batinnya. Ayahnya dari dulu tidak merestui hubungan mereka. Karena ayahnya tidak ingin nasib dirinya terulang kembali pada zelia. Karena dulu ayah zelia juga pernah berpacaran dengan seorang fotographer wanita lalu ia ditinggalkan entah apa penyebabnya.

"jawab zelia..!"bentak ayah zelia.

"udah sayang kamu nggak usah berlebihan seperti itu.?"ucap sang istri tercintanya.

"A..a..aku men..men..mencintainya ayah."ucap zelia dengan terbata-bata.

"Cinta kamu bilang?.sudah ayah bilang tinggalkan dia tapi kenapa kamu maaih tidak mau menurut sama ayah haaaah?!!!".bentak ayahnya lagi.Yang membuat gibran dan dhanu tersedak.

"uhuuk..uhuuuk..uhuuk".batuk Gbran dan Dhanu secara berbarengan. Lalu mereka juga minuman secara berbarengan.

"ayah kalau mau marah2 nanti saja dirumah."ucap Gibran dengan manjanya.

"maaf nak. Ayah tidak sengaja."

Setelah pesta makan-makan tersebut,kini saatnya mereka untuk pulang.

Hening

Dalam perjalanan pulang,Zelia masih berpikir kenapa ayahnya tidak pernah merestui ia dan kekasihnya.Ia pun bertekad saat tiba dirumah nanti ia akan bertanya kepada ibunya.Dan dalam perjalanan sama sekali tidak ada yang berbicara. Ayahnya sibuk menyetir,dan mamahnya sibuk dengan ponselnya. Sementara Gibran dengan Dhanu juga sama. Hingga akhirnya Zelia tertidur.

Sampai akhirnya mereka semua sampai dirumah. Melihat zelia yang tertidur, Gibran pun berpikiran untuk iseng yaitu mengagetkan kakaknya itu.Gibran adalah orang yang baik ramah senyum dan juga suka jail,dan juga punya sikap yang tenang dalam menghadapi masalah apapun,sehingga ia terihat ceria. Dan aksinya pun dimulai...

"doooorrrr..dooorrr..hahahahahahaha"kejut gibran disusul dengan tawanya yang kencang. Sementara yang lainnya hanya bisa tersenyum sambil menggelengkan kepala.Terutama dhanu ia juga awalnya sedikit kaget.

"Aduuh Gibran kamu bisa tidak siih bangunin kakak tuh yang benar.Kepala kakak jadi sakit niih."balas zelia dengan sedikit kesal.

"heheh iya iya maaf ya kakakku yang cantik.muuuachh".ucap gibran dan langsung mencium pipi kakaknya yang sangat ia sayangi itu.

Mereka semua akhirnya menuju kamar masing2.

Kamar ayah zelia

"sayang kamu kenapa seperti itu sama Zelia?.bukankah kamu sudah melupakan wanita itu?.."ucap mamah zelia kepada suaminya.

" Aku hanya takut Zelia disakiti manusia seperti itu."

" Baiklah."

"Dan aku juga akan menjodohkan zelia dengan anak sahabat aku sewaktu SMA dulu,beliau orangnya sangat baik pasti putranya juga baik. Beberapa hari yang aku telah bicara dengannya. Dan keluarga mereka telah menyetujuinya."

"Apaa!?.kenapa kamu tidak bilang sama aku dulu sayang?.aku ini kan juga mamanya?."ucap istrinya dengan cemberut.

"Sekarang kan aku telah mengatakannya padamu sayang. Jadi bagaimana kau setuju atau tidak?."

"Baiklah kalau menurut kamu itu baik,aku juga setuju."ucap sang istri tercintanya itu.

MAAFNYA YA GUYS KALAU TELAT UP.SOALNYA SAYA JUGA SIBUK.SEKALI LAGI SAYA MINTA MAAF.DAN SAYA JUGA INSYAALLAH AKAN UP TERUS.MOHON DUKUNGANNYA DAN JUGA LIKENYA YA GUYSS....HAPPY READING..

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***