CHAPTER 1

'triiiiing...triiiing...triiing'...Bunyi suara alarm yang berada dinakas samping tempat tidur zelia(itulah nama panggilannya). Alarm itu sangatlah mengganggu,sebenarnya ia tidak ingin mematikannya karena ia masih sangat mengantuk..tapi tiba-tibaa..

"zelia,sayang ayo bangun nak..Ini sudah jam berapa?kita kan hari ini mau ada acara wisuda gibran adik kamu. Masa kamu lupa siih?".ucap mama zelia setelah mematikan alarm.

"Huuuaaahhh..memangnya sekarang jam berapa ma?".tanya zelia seraya menguap.

" Iisshh..kamu itu ya?.masa lupa sama adik kamu sendiri?!.sekarang jam 7:30. Mendingan kamu sekarang siap2 deh nanti kita telat."

"Owh oke ma." . Sejujurnya Zelia masih mengantuk. Dikarenakan ia kemarin terlalu sibuk mengurusi perusahaan,sehingga mengharuskan ia pulang larut malam. Beruntung ia memiliki supir keluarga sejak Zelia masih bayi. Jadi tidak lain tidak bukan supir itu adalah kepercayaan keluarganya.

Setelah selesai mandi,ia merasa sangat segar entah kenapa. Mungkin dipikirnya ia tadi mandi memakai sabun matcha aroma. Itulah wangi yang disukai Zelia sejak masih smp.

Setelah bersiap-siap,ia turun untuk sarapan bersama keluarganya. Setelah sampai di meja makan diliriknya ramdhanu tidak ada dimeja makan.

"Pah,ma Dhanu kemana?. Kok dia tidak ada?".tanya zelia seraya mengambil nasi goreng kesukaannya.

"Duuuh kakak pagi2 begini perhatian banget sama adiknya. Aku kok makin sayang aja sama kakak.."ucap Dhanu secara tiba2 dan mencium pipi kakak kesayangannya itu.

"Kamu itu habis darimana aja siih?kakak nungguin kamu." Ucap Zelia. Lalu Dhanu lebih memilih sarapan daripada mendengar ocehan kakaknya,itulah sifat kakaknya. Tapi sejujurnya ia sangat sayang pada kakaknya.

"Gibran sayang kamu dari ngapain sih liatin ponselmu terus?, sarapannya dimakan dong." ucap mama yg seketika mengagetkan dhanu.

"Eeeemmm..anu ma.tidak apa-apa."ucap Gibran dengan tersenyum canggung.

"Apa kamu yakin dek?. Kakak tuh perhatikan kamu terus loh. Ingat sebentar lagi kamu akan wisuda. Itu artinya kamu sudah menjadi dokter yang sesungguhnya.".Ceramahan Zelia yang membuat kedua orangtuanya tersenyum bangga terhadap zelia.

"iya kakak. Mas Dhanu?."tanya Gibran dengan tiba-tiba.

"apa?"

"eemmm...apa...Mas Dhanu sudah memiliki kekasih?." Ucap Gibran begitu saja yang membuat Dhanu tersedak tiba-tiba.

"hahahahahaha..." Tawa dhanu dengan sangat kerasnya.

" Kamu itu apa-apaan sih dek. Pertanyaan macam apa yang kamu ajukan kepada mas?."

" Apa aja boleh." Ucapnya sambil menjulurkan lidahnya. Sebenarnya Gibran dari dulu orangnya sangat jail dan suka meledek. Tapi dibalik sikapnya itu ia memilik sikap yang tangguh.

" Gibran,kamu itu sudah besar nak,jangan meledek mas mu seperti itu." Ucap ayah.

"iya Ayah. Mas Dhanu aku minta maaf ya?."

"iya..iya"

"Sudah-sudah. Jika kalian semua sudah selesai sarapannya mari kita mulai berangkat." Ucap ayah sambil mengingatkan kami semua. Dan akhirnya mereka semua pergi menuju tempat wisuda Gibran yang menempuh waktu 3 jam yang berada di sekitar Bogor. Karena mereka tinggal di kota Jakarta.

Setelah sampai ditempat tujuan,Gibran langsung ketempat yang ditujukan bagi calon para wisudawan setelah pamit kepada orang tuanya. Setelah itu mereka semua memasuki ruang yang dikhususkan bagi para keluarga. Karena gedung dan kampus tempat gibran menimba ilmu adalah milik keluarga Widyodiningrat,jadi pihak panitia mengijinkan Zelia dan keluarga untuk masuk semua.

see you soon di next ****chapter****..

enjor your day..

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***