Invasi Binatang Spiritual Part 3

INVASI BINATANG SPIRITUAL PART 3

Lalu 1 hari pun berlalu, para prajurit dan juga para relawan pun telah berbaris dengan formasi perang yang memutar untuk mengelilingi seluruh area dari hutan kematian.

Para pengguna senjata jarak dekat akan berada di garis depan pertempuran dan yang menggunakan senjata jarak jauh akan berada di atas benteng pertahanan kota.

Luo Bing He dan Capella Van Persie pun telah berada di atas langit lagi, tak ada peningkatan kultivasi mereka karena mereka memutuskan untuk menyerap Chi untuk memperkuat fisik mereka.

Fisik mereka sekarang mampu menahan serangan penuh dari binatang level sembilan puluh ke atas dengan luka fisik yang tak terlalu parah, mereka akan menyelinap masuk ke pertempuran sebagai relawan.

Flashback...

1 jam sebelum invasi binatang spiritual, nampak Luo Bing He dan juga Capella Van Persie tengah menghampiri jenderal yang menjaga garis pertahanan paling belakang.

"Kenapa kalian masih ada di sini??" Tanya jenderal itu kepada Luo Bing He dan juga Capella Van Persie.

"Emm, perkenalkan nama saya adalah Tang Shang dan di sebelah saya adalah kakak seperguruan saya bernama Capella, kami ingin berpartisipasi dalam membunuh para binatang spiritual itu" ucap Luo Bing He dengan penyamaran nya.

"Hmm, yasudah lah kalian boleh ikut. Sekarang sebaiknya kalian bergegas cari tempat yang kosong dan ingat ini sekali kalian sudah berbaris maka kalian gak boleh mundur atau kalian akan di hukum dengan berat nanti nya" ucap jenderal itu dengan ancaman.

Yah itu sih pantas ya di berikan oleh para pengecut, sebelum perang udah mundur!! mereka adalah sebuah aib yang akan di hukum dengan berat oleh pihak kerajaan.

Lalu Luo Bing He dan Capella Van Persie pun berpisah jarak, namun mereka tetap terhubung dan berkomunikasi lewat telepati.

Gongggggg Gongggggg Gonggggg (pertanda perang di mulai)

Nampak para binatang spiritual yang jumlah nya jutaan berbondong-bondong menuju ke kota, mereka banyak jenis nya dari semut sampai ular raksasa!!

Mereka bagaikan terkontrol oleh orang lain dan dengan kecepatan tinggi mereka mulai menerobos batas hutan kematian menuju ke kota untuk memporak-porandakan pemukiman penduduk kota.

Sedangkan para relawan dan juga para prajurit pun juga maju dengan kecepatan tinggi mereka yang teratur, mereka menggunakan kecepatan lari tingkat 3, kecepatan lari ada 10 tingkat.

Nampak para pengguna senjata jarak jauh yakni panah, kipas tangan dan lain sebagainya menyerang ke para binatang spiritual tersebut dan di target kan untuk binatang yang punya level 1 samapi empat puluh .

Yah walaupun berkurang nya tak secara signifikan setidak nya hal itu bisa mengurangi jumlah binatang spiritual sebanyak 5.000 sampai lima belas ribu hewan spiritual.

Lalu para pejuang barisan terdepan pun juga mulai menyerang para hewan spiritual yang ada di depan nya, mereka menyerang dengan senjata tingkat 3 sampai 7 dengan menggunakan roh beladiri mereka masing-masing.

Luo Bing He dan Capella Van Persie pun juga membunuh para binatang spiritual selama berjam-jam, Luo Bing He juga memantau Ghuan Jing yang belum beraksi.

Ia telah membunuh 100 sampai seratus lima puluh binatang spiritual dalam 1 detik saja dengan teknik bertarung milik nya dengan menggunakan pedang. Ia menggunakan teknik 1.000 mata pedang kepada para binatang spiritual secara akurat.

Hal itu membuat semua orang takjub akan kekuatan dari Luo Bing He termasuk para jenderal yang melihat nya namun mereka tetap fokus pada pertarungan nya dan itu tak di hiraukan oleh Luo Bing He.

Sedangkan Capella Van Persie pun dengan teknik bertarung tarian pedang bangsa peri dengan beberapa perubahan yang sangat signifikan pada gerakan dan efek nya, Luo Bing He sebelum nya telah merevisi nya!!

*----*----*----*

Lalu berpuluh-puluh jam kemudian, nampak 10 hewan spiritual tingkat delapan puluh sampai 100 telah keluar dari hutan kematian, mereka adalah 3 beruang, 5 singa dan 2 ular raksasa.

Inilah yang di tunggu-tunggu oleh Luo Bing He, Ghuan Jing akan segera membuka segel kutukan miliknya yang akan membuka jalan kultivasi iblis untuknya dan akan menjadikan nya salah satu iblis yang paling kuat nanti nya di alam semesta ini.

"Huh, sekarang waktunya nona Capella. Aku akan segeralah pergi dari sini ketika perang ini sudah selesai ke penginapan dan nanti kau lakukan sesuai apa yang tadi kita rencana kan dan segeralah menyusul ku!" jelas Luo Bing He kepada Capella Van Persie di dalam telepatinya kepada Capella Van Persie.

"Baiklah, aku akan menjalankan rencana kita" ucap Capella Van Persie di dalam telepatinya kepada Luo Bing He, ia pun sangat bersemangat akan hal itu.

Sedangkan di tempat lain...

Sekarang Ghuan Jing telah sekujur tubuh nya telah di siram dengan ramuan dari tanaman spiritual guandu yang merupakan makanan dari ke-5 hewan spiritual tersebut.

Hal itu mengundang perhatian ke-5 hewan spiritual tersebut karena aroma dari tanaman spiritual guandu tersebut yang membuat ke-5 hewan spiritual itu mengejar Ghuan Jing.

Lalu saat itulah Ghuan Jing pun berlari menuju ke altar formasi penyerangan yang di belakangnya ada 5 hewan spiritual yang dengan nafsu makan yang bergelora.

Memang tanaman spiritual guandu itu adalah tanaman spiritual yang merupakan makanan untuk hewan spiritual level delapan puluh sampai 100 karena ada enzim baru pada diri mereka yang dapat menyerap khasiat dari tanaman spiritual guandu yang dapat memperkuat tubuh dan juga mempercepat kultivasi mereka.

Tetapi hal itu tak berlaku pada manusia dan hanya dapat di konsumsi dengan membuat nya menjadi pil istimewa atau tambahan untuk pil pemercepat kultivasi dan pil pemerkuat tubuh dan itu pun hanya 50 persen khasiat nya.

Lalu beberapa menit kemudian Ghuan Jing pun telah sampai di tengah-tengah altar formasi penyerangan dan ia pun di kelilingi oleh ke-5 hewan spiritual yang punya level delapan puluh sampai 100 itu.

Laku saat mereka hendak memakan Ghuan Jing, mereka pun di terhenti karena mereka di serang dengan formasi penyerangan dari 10 ahli formasi dengan elemen yang berbeda-beda.

Ghuan Jing pun terkena serangan itu dan ia pun hanya bisa berteriak kesakitan saja sama seperti hewan spiritual di sekeliling nya, namun aneh nya darah nya tak keluar-keluar.

Hal itu berbanding terbalik dengan para hewan spiritual di sekeliling nya, yang banyak mengeluarkan darah sehingga menutupi keanehan dari Ghuan Jing.

Hewan-hewan itu mulai mengeluarkan darah mereka dan darah itu mengenai tubuh dari Ghuan Jing yang secara otomatis di serap oleh tubuh nya.

Ghuan Jing pun menoleh ke sekeliling sembari berteriak kesakitan dan melihat gelak tawa dari para prajurit dan relawan perang yang membuat nya sangatlah marah.

Ia bersumpah kalau ia selamat maka ia akan membalas dendam ini bahkan kalau itu mempertaruhkan nyawa nya sekali pun.

*----*----*----*

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***