Invasi Binatang Spiritual Part 2

INVASI BINATANG SPIRITUAL PART 2

Di sebuah ruangan penjara bawah tanah yang gelap serta kotor, nampak seorang remaja berumur 15 tahun berjenis kelamin laki-laki tengah duduk termenung dengan mata kosong nya yang bewarna hitam kornea nya.

Ia juga menerima banyak sekali luka di sekujur tubuh nya di sekitar lengan dan punggung nya, ia sangat menyedihkan tanpa kasih sayang yang seharusnya ia terima sejak kecil sampai sekarang.

Ia adalah Ghuan Jing yang merupakan anak persilangan antara salah seorang wanita anggota keluarga Ghuan yang paling cantik yang merupakan bibi dari Ghuan Nea dan Ghuan Mei dengan seorang pria dari ras iblis kuno yang tersisa sampai sekarang ini.

Wanita itu adalah Ghuan Nei yang telah di p*rk*sa oleh ras iblis kuno itu saat mencari tanaman spiritual di hutan kematian dan secara tidak sengaja bertemu dengan ras iblis kuno itu di sebuah gua dan ia pun di begitukan oleh iblis itu karena kecantikan nya.

Setelah di begitulah lalu Ghuan Nei pun berada di bagian luar hutan kematian dengan keadaan yang mengenaskan dan Ghuan Nei itu terbangun saat matahari hendak terbit.

Lalu karena malu Ghuan Nei pun mengasingkan diri di gua yang lain di hutan kematian dan ia pun saat 9 bulan kehamilan nya ia berhasil di ketemukan oleh keluarga Ghuan dan ia pun meninggal saat melahirkan.

Lahirlah Ghuan Jing yang di anggap aib keluarga Ghuan karena anak di luar nikah yang di kurung di penjara bawah tanah keluarga Ghuan dan hanya di beri makan 1x sehari dan 1x mandi seminggu dari usia nya 7 tahun.

Sebelum usia nya 7 tahun ia di asuh oleh seorang budak dan status nya adalah sebagai budak, ibu asuh nya itu pun juga tak memberi nya kasih sayang dan selalu menyuruh nya untuk melakukan pekerjaan nya.

Ia sedari kecil di kelilingi oleh kegelapan yang membuat ia menjadi pemurung dan ia pun hanya mendengar suara-suara tawa tanpa bisa ikut, semua itu ia rasakan di usia nya yang belum berusia 10 tahun!!

Itu pun di peparah saat pengujian bakat, Ghuan Jing ternyata adalah sampah dengan bakat merah darah dan roh beladiri tingkat 1 tombak petir dan itu lah alasan ia di penjara di penjara bawah tanah untuk tak membuat malu keluarga Ghuan.

Ia pun juga sangat membenci keluarga Ghuan karena membuat nya menjadi seperti ini dan ia pun juga bersumpah akan membunuh seluruh keluarga Ghuan dengan tangan nya sendiri.

Kebencian itu lah yang membuat segel iblis di dalam diri nya menjadi segel kutukan yang sangat jahat dan juga terbentuklah api hitam neraka di dalam dantian milik nya.

Setiap hari kebencian nya bertambah dengan bertambah nya usia nya dan hal itu membuat kekuatan api dalam diri nya semakin tinggi namun masih tersegel, dan sekarang segel itu akan terbuka...

*----*----*----*

Lalu ada 2 orang berpakaian prajurit keluarga Ghuan memasuki ruang penjara bawah tanah, mereka pun membuka pintu penjara tempat Ghuan Jing tinggal lalu ia pun di seret dengan rantai di leher nya yang membuat nya harus mengimbangi kecepatan jalan dari Ke-2 orang itu.

Mata dari Ghuan Jing itu kosong, ia bagai manusia tanpa nyawa yang bahkan sewaktu-waktu bisa menjadi iblis kejam yang bisa saja membunuh orang-orang di sekitar dia.

Saat cahaya matahari yang terang masuk ke kornea mata dari Ghuan Jing, mata nya sempat menyesuaikan dengan cahaya matahari yang masuk ke kornea mata nya.

Ia pun di bawa ke sebuah lapangan yang di penuhi oleh para prajurit serta relakan yang akan berjuang membunuh para binatang spiritual yang akan menyerang kota mereka ini.

Banyak pasang mata yang merendahkan Ghuan Jing tapi hal itu tak di hiraukan oleh Ghuan Jing karena dalam diri nya hanya ada kekosongan dan kebencian yang saling mendominasi.

Lalu beberapa saat kemudian...

"Hey anak sialan, kau nanti nya harus berlari ke tempat itu saat di suruh nanti nya. Ingat kau itu harus menyelesaikan tugas itu secara baik kalau tidak maka kau akan di hukum dengan sangat berat!!" ucap Ghuan Ang yang merupakan jenderal besar keluarga Ghuan yang memimpin pasukan dari keluarga Ghuan.

Ghuan Jing pun mengangguk tanda mengerti, ia berpikir mau tidak mau ia harus melakukan nya walaupun nyawa nya yang menjadi taruhan nya. Ia pasrah kalau ia akan meninggal dan pergi ke ibu nya.

*----*----*----*

Sedangkan di atas langit, Luo Bing He dan Capella Van Persie memandang Ghuan Jing dari atas sana.

"Hah, ternyata dia adalah keturunan dari iblis kuno rupa nya. Pantas saja kau itu mengincar nya, dan ada segel kutukan berisi api hitam neraka lagi di dantian nya" ucap Capella Van Persie dengan raut wajah sangat terkejut.

"Iya, dia telah di penjara oleh keluarga Ghuan di ruang bawah tanah pada usia 7 tahun karena ia adalah sampah dan juga merupakan anak di luar nikah" ucap Luo Bing He.

Memang saat usia 7 tahun Ghuan Jing itu di tes bekat nya dan hasil nya gak jauh beda dengan punya nya Luo Bing He, hal itu karena dia itu gak di buka segel kekuatan nya.

"Hmm, sekarang aku mengerti kenapa kau ingin membantu nya kalau ia sampai di sekarat di altar itu maka dia akan menjadi iblis jahat sepenuh nya dan akan memporak-porandakan setengah kota ini" ucap Capella Van Persie dengan yakin.

Lalu selama sehari ini para prajurit dan relawan tengah melakukan persiapan seperti di beri pil penambah stamina yang masing-masing di beri 10 buah untuk 1 orang untuk memperkuat diri mereka selama invasi binatang spiritual sedang berlangsung.

Sedangkan Luo Bing He dan Capella Van Persie, mereka pun memilih untuk berkultivasi saja di ruang dimensi milik Luo Bing He saja selama 100 tahun atau sama dengan 1 hari di dunia luar (waktu nya di atur oleh Luo Bing He ya).

Yah dari pada mereka menunggu di atas langit kan, sedangkan Ghuan Jing malah di paksa menelan 20 pil penambah stamina untuk dia bisa berlari cepat saat memancing hewan spiritual tingkat 80 sampai 100 menuju ke altar formasi penyerangan.

Semua di persiapkan dengan serapi mungkin untuk mempertahankan kota ini dari serangan para binatang spiritual, dan juga supaya tak terlalu membuat kerugian maka nya lapangan tempat para prajurit dan relawan itu langsung menghadap ke hutan kematian.

*----*----*----*

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***