Eps 3

Seperti yang sudah mereka rencanakan sebelumnya, sepulang sekolah Willie dan Vio pergi ke asrama Nada. Saat mengetuk pintu kamar Nada, yang membukanya adalah Alfa. Willie dan Vio menatap tak suka pada Alfa dan mereka main nyelonong masuk ke kamar Nada.

"Woi, main nyelonong aje lu!" Kata Alfa tak suka.

"Terserah kita lah, kamar kamar siapa kok anda nyolot sih?' Kata Willie tak terima.

Alfa menghela nafasnya, terserah mereka sajalah lelah gua, batin Alfa.

Willie dan Vio naik ke lantai dua dimana kamar Nada berada. Dan mereka mendapati Nada yang masih tidur dengan kompres di dahinya.

"Ya ampun Na! Kamu kenapa?" Tanya Vio khawatir.

"Udah tau sakit, masih aja nanya!" Kata Willie yang kesal sendiri sama Vio.

Vio turun ke bawah untuk menemui Alfa yang sedang asik nonton tv. Dengan tangan di pinggang Vio sudah siap marah marah sama si Alfa.

"Woi, Lu apain Nada gue? Kenapa bisa begitu Nada gue?" Marah Vio sudah tidak pakai bahasa aku kamu lagi.

"Mana gua tau? Pagi pagi udah gitu, sukur sukur udah gua rawat tuh bocah." Jawab Alfa.

Di atas, Willie baru sadar jika ac-nya terlalu dingin. Willie mencari remote ac untuk menaikkan suhunya. Setelah remote ketemu Willie langsung naik darah ketika melihat suhu yang tertera di remote.

"Pantas saja Nada sakit, Suhunya saja 18°c. Woi asal kamu tau ya, Nada itu gak tahan suhu dingin. Kamu mau bunuh Nada apa gimana?" Marah Willie pada Alfa.

Alfa yang baru tahu terkejut dan merasa bersalah pada Nada. Ya, dia memang tidak tahu akan hal itu. Willie langsung menurunkan suhunya menjadi lebih hangat.

"Dari pada bengong mending lu pergi beli obat sama bubur buat Nada sana! Sekalian makanan buat kita! Kita laper dari tadi belom makan!" Kata Vio main perintah aja sama Alfa.

Alfa nurut aja, dari pada di keroyok cowok unyuk unyuk kan malu nanti.

...****************...

Suhu badan Nada berangsur angsur menurun, dan dia sudah mulai sadar dari tidurnya. Ketika membuka mata, Nada mendapati kedua sahabatnya ada di sampingnya yang sedang sibuk main ponsel.

"Wil, Yo?" Panggil Nada dengan suara seraknya.

"Eh, Na sudah bangun? Gimana perasaan kamu? Masih pusing gak?" Nada menggelengkan kepalanya, tanda dia sudah baikan.

"Tunggu bentar ya, lagi di beliin obat sama makanan buat kamu." Kata Vio yang masih asik main game di ponsel miliknya.

"Kalian gak pulang? Inikan udah sore!" Tanya Nada.

"Gak ah, Kita mau nginep di sini. Lagian besok kan Minggu!" Sahut Willie.

Tak lama pintu kamar terbuka dan nampak lah Alfa yang baru pulang dengan Menenteng kantong kresek berisi obat dan makanan.

"Nih!" Alfa menyerahkan kantong kreseknya pada Willie.

"Habis berapa? biar gue ganti!" Kata Vio mengeluarkan dompetnya.

"Gak usah! Duit gua gak akan habis cuma buat beli gituan doang." Kata Alfa turun kebawah lanjutin nonton tv.

"Sombong amat lu." Geram Vio dengan pose siap gepak.

"Nah, Na makan bubur dulu! Habis itu minum obat ya!" Kata Willie yang udah kaya ibunya Nada.

Nada malah ketawa sendiri ketika Willie memperlakukan dirinya seperti anaknya.

"Malah ketawa, udah cepet makan!" Kata Willie heran dengan dengan Nada.

"Iya Mama Willie. kekekeke.." Kata Nada yang patuh pada emaknya.

Vio diam diam nahan tawanya juga ketika Nada bilang seperti itu.

Setelah makan dan minum obat, Nada kembali tidur karena efek obat yang diminum nya.

Willie dan Vio memilih mandi karena tubuh mereka sudah bau keringat. Selesai mandi Willie mengambil baju di lemari Nada.

"Heh, ngapain lu? Ngobrak ngabrik lemari orang?" Kata Alfa dari ruang makan.

"Tau apa lu? Di sini isinya baju baju gue, Vio, sama Nada! Baru tidur di sini 2 malem aja songong lu!" Kata Willie yang bagai hantaman tombak mengenai tepat di jantung Alfa.

'Pedes juga omongan dia, menipu sekali wajahnya yang imut tapi ternyata kaya cabe.' Batin Alfa.

...****************...

Malamnya saat Alfa mau tidur di kasurnya, tapi malah di usir sama si duo cabe ( panggilan Alfa pada Willie dan Vio).

"Ngapain lu? Tidur di bawah sono!" Usir Vio dengan bengisnya.

Jadilah Alfa tidur di sofa depan tv, sambil merenung kesalahan apa yang ia perbuat sampai dirinya dinistakan oleh 2 cabe cabean.

Dari pada pusing, Alfa lebih memilih tidur di sofa kecil itu.

Malam malam Nada terbangun dan mendapati dua sahabatnya sudah tidur. Tapi Nada tak mendapati keberadaan si Alfa. Nada turun ke bawah mencari keberadaan Alfa, dan ia menemukan Alfa yang tidur di sofa sendirian.

Nada kembali ke atas untuk mengambil selimut miliknya. Setelah itu Nada menyelimuti Alfa yang tidur dengan bersedekah tangan. Nada kembali ke atas dan tidur bersama dua sahabatnya itu.

Alfa membuka matanya, sebenarnya ia belum tidur tadi. Ketika melihat Nada menuruni tangga, ia pura pura tidur. Dan betapa ia terkejutnya Nada menyelimuti dirinya yang sebenarnya sedang kegerahan itu. Alfa menampilkan senyumnya ketika Nada sudah kembali ke atas. Entah kenapa dia senang ketika Nada masih perhatian terhadapnya.

...****************...

Minggu yang cerah, Nada sudah kembali sehat berkat teman temannya. Kini dirinya sedang membuat sarapan untuk sahabatnya. Saat sedang memasak, Nada melihat Alfa yang sudah rapi sekali sepertinya akan pergi keluar.

Sedangkan dua cabe baru saja bangun dan menuruni tangga dengan sempoyongan.

"Pagi Na!" Sapa Willie sambil menguap.

"Morning Na!" Sapa Vio yang langsung menyenderkan kepalanya ke atas meja.

"Iyuuu... Mandi sana! Bau iler kalian!" Usir Nada.

"Jahat banget sih kamu Na!" Kata Willie tapi tetap saja patuh ke kamar mandi, begitupun dengan Vio.

"Eh, Alfabet! Mau kemana lu? Rapih bener?" Tanya Vio melihat Alfa dari atas sampai bawah.

"Terserah gua mau kemana, badan badan gua! Kepo banget sih lu?" Alfa berjalan keluar kamar meninggalkan tiga cowok unyuk itu dengan tatapan bingung mereka.

"Pengin nampol dah!" Kata Vio dengan gaya mau nyikut orang.

"Hah, ternyata jika sendirian gak ada apa apanya tuh orang." Ejek Willie.

"Udah-udah kalian mending mandi sana, gak tahan aku nyium bau iler kalian!" Kata Nada sambil menutup hidungnya.

"Eh, badanku walau gak mandi seminggu juga masih tetep wangi Na!" Kata Vio.

Willie dan Nada langsung menampilkan gaya muntah mendengar penuturan dari Vio yang ngeksis abis.

Setelah sarapan mereka pergi jalan jalan keluar, Vio mengajak pergi ke game center yang langsung disetujui oleh Willie dan Nada.

...#...

...#...

...#...

...Hallo adik adik manis!...

...Sampai disini dulu ya!...

...Jangan lupa klik Like, Vote, Komen, dan Rate!...

...Jika kalian suka cerita ini klik Tambahkan ke Favorit agar kamu tidak ketinggalan ceritanya....

...Annyeong!...

Terpopuler

Comments

ultramen

ultramen

ini yg cewek mana sih thor kok gue bisngunh🥲

2022-03-04

2

Ike Okviani

Ike Okviani

ini yg mna cowo yg mna cwe sihh, bingung 😕,

2022-02-26

1

♣🍻gw hidup🍻♣

♣🍻gw hidup🍻♣

lah kasian si alfabet di nistain dua cabe lampu merah😂😂

2021-07-30

2

lihat semua
Episodes
1 Eps 1
2 Eps 2
3 Eps 3
4 Eps 4
5 Eps 5
6 Eps 6
7 Eps 7
8 Eps 8
9 Eps 9
10 Eps 10
11 Eps 11
12 Eps 12
13 Eps 13
14 Eps 14
15 Eps 15
16 Visual.
17 Eps 16
18 Eps 17
19 Eps 18
20 Eps 19
21 Eps 20
22 eps 21
23 Eps 22
24 Eps 23
25 Eps 24
26 eps 25
27 Eps 26
28 Eps 27
29 Eps 28
30 Ep 29
31 Ep 30
32 bukan up
33 Ep 31
34 Ep 32
35 Eps 33
36 Eps 34
37 Eps 35
38 Eps 36
39 Eps 37
40 Eps 38
41 Eps 39
42 Eps 40
43 Apa kabar
44 Eps 41
45 Eps 42
46 Eps 43
47 Eps 44
48 Eps 45
49 Eps 46
50 Eps 47
51 Eps 48
52 Eps 49
53 Eps 50
54 Eps 51
55 Eps 52
56 Eps 53
57 Eps 54
58 Eps 55
59 Eps 56
60 Eps 57
61 Eps 58
62 Eps 59
63 Eps 60
64 Eps 61
65 Eps 62
66 Eps 63
67 Eps 64
68 Eps 65
69 Eps 66
70 Eps 67
71 Eps 68
72 Eps 69
73 Eps 70
74 Eps 71
75 Eps 72
76 Eps 73
77 Eps 74
78 Eps 75 (SEASON 2)
79 Eps 76 (SEASON 2)
80 Eps 77 (SEASON 2)
81 Eps 78 (SEASON 2)
82 Eps 79 (SEASON 2)
83 Eps 80 (SEASON 2)
84 Eps 81 (SEASON 2)
85 Eps 82 (SEASON 2)
86 Eps 83 (SEASON 2)
87 Eps 84 (SEASON 2)
88 Eps 85 (SEASON 2)
89 Eps 86 (SEASON 2)
90 Eps 87 (SEASON 2)
91 Eps 88 ( SEASON 2)
92 Eps 89 (SEASON 2)
93 Eps 90 (SEASON 2)
94 Eps 91 (SEASON 2)
95 Eps 92 (SEASON 2)
96 Eps 93 (SEASON 2)
97 bukan up
98 Eps 94 (SEASON 2)
99 Eps 95 ( SEASON 2)
100 Eps 96 (SEASON 2)
101 Eps 97 (SEASON 2)
102 Eps 98 (SEASON 2)
Episodes

Updated 102 Episodes

1
Eps 1
2
Eps 2
3
Eps 3
4
Eps 4
5
Eps 5
6
Eps 6
7
Eps 7
8
Eps 8
9
Eps 9
10
Eps 10
11
Eps 11
12
Eps 12
13
Eps 13
14
Eps 14
15
Eps 15
16
Visual.
17
Eps 16
18
Eps 17
19
Eps 18
20
Eps 19
21
Eps 20
22
eps 21
23
Eps 22
24
Eps 23
25
Eps 24
26
eps 25
27
Eps 26
28
Eps 27
29
Eps 28
30
Ep 29
31
Ep 30
32
bukan up
33
Ep 31
34
Ep 32
35
Eps 33
36
Eps 34
37
Eps 35
38
Eps 36
39
Eps 37
40
Eps 38
41
Eps 39
42
Eps 40
43
Apa kabar
44
Eps 41
45
Eps 42
46
Eps 43
47
Eps 44
48
Eps 45
49
Eps 46
50
Eps 47
51
Eps 48
52
Eps 49
53
Eps 50
54
Eps 51
55
Eps 52
56
Eps 53
57
Eps 54
58
Eps 55
59
Eps 56
60
Eps 57
61
Eps 58
62
Eps 59
63
Eps 60
64
Eps 61
65
Eps 62
66
Eps 63
67
Eps 64
68
Eps 65
69
Eps 66
70
Eps 67
71
Eps 68
72
Eps 69
73
Eps 70
74
Eps 71
75
Eps 72
76
Eps 73
77
Eps 74
78
Eps 75 (SEASON 2)
79
Eps 76 (SEASON 2)
80
Eps 77 (SEASON 2)
81
Eps 78 (SEASON 2)
82
Eps 79 (SEASON 2)
83
Eps 80 (SEASON 2)
84
Eps 81 (SEASON 2)
85
Eps 82 (SEASON 2)
86
Eps 83 (SEASON 2)
87
Eps 84 (SEASON 2)
88
Eps 85 (SEASON 2)
89
Eps 86 (SEASON 2)
90
Eps 87 (SEASON 2)
91
Eps 88 ( SEASON 2)
92
Eps 89 (SEASON 2)
93
Eps 90 (SEASON 2)
94
Eps 91 (SEASON 2)
95
Eps 92 (SEASON 2)
96
Eps 93 (SEASON 2)
97
bukan up
98
Eps 94 (SEASON 2)
99
Eps 95 ( SEASON 2)
100
Eps 96 (SEASON 2)
101
Eps 97 (SEASON 2)
102
Eps 98 (SEASON 2)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!