Sesampai dirumah umi Aisyah dan kiyai yang khawatir, begitu lega saat mereka pulng dengan selamat.
Pagi hari semua berjalan seperti biasanya,pagi penuh kehangatan canda tawa,mereka bergema diruang makan itu,namun hanya satu orang yang tidak terlihat ceria yaitu Akmal.
Bagaimana ia bisa ceria karena tidurnya malam tadi tidak nyaman,bahkan sekarang tubuhnya terasa pegal-pegal akibat tidur di sofa.
"Hem,kalau didepan makanan itu harus pasang wajah ceria,bukan pasang wajah masam seperti itu." sindir Ziya kepada suaminya itu,emang istri gak ada akhlak ;v
"Hem,ya udah kalian habiskan serapannya setelah itu ke kampus,abi harus kekantor sekarang ada rapat pagi ini." ucap Akmal sambil berdiri dari kursinya tak lupa pula Ziya memberikan bekal nasi yang telah ia isi sebelumnya,meskipun Ziya kesal akan suaminya ia tetap akan melakukan kewajibannya sebagai istri,terlihat Akmal tersenyum dan mencium pucuk kepala istrinya itu dengan penuh kasih sayang.
"So Sweet nya abi amy." ucap ketiga saudara kembar itu sambil meletakan tangan mereka kepipi masing-masing seperti anak kecil terlihat manis.
sedangkan kedua oranga tua itu hanya bisa tersenyum bahagaia, melihat kebahagian anak menantu dan cucunya itu.
"Khemmm...khemmm,sudah abi pergi dulu assalamualaikum." ucap Akmal dengan wajah terlihat malu.
"Waalaikumsalam." ucap mereka bersamaan dan tidak lupa mencium telapak tangan sang abinya.
Setelah kepergian Akmal kekantor Ketiga saudara kembar itu pun berangkat ke kampus mereka dengan diantar sopir pribadi.
Untuk sampai ke kampus mereka hanya memakai waktu dua puluh menit dan kini mobil mereka telah memasuki gerbang kampus mereka.
Arsakha dan Arsyad turun begitu juga Aiyra,namun semua mata para kaum hawa tertuju kearah Aiyra yang merasa iri karena satu mobil dengan idola mereka sedangkan kaum adam terlihat kagum akan kecantikan Aiyra.
Dan banyak juga para mahasiswa/siswi yang bertanya-tanya siapa Aiyra,tidak dengan Dila yang sudah tau siapa Aiyra begitu juga dengan Syakir tidak dengan Vani yang merasa kasihan sama sahabatnya itu karena masih beranggapan Aiyra kekasihnya Arsakha.
"Sabar ya sayangku." ucap vani sambil memeluk sahabatnya itu.
"Sabar apanya sih van?" tanya Dila yang gk ngerti arah pembicaraan sahabatnya itu.
"Iya sabar karena Arsakha sudah ada yang punya." ucap vani,Dila hanya diam saja.
"Eh,coba lihat siapa cewek yang di tengah Arsakha dan Arsayad itu?" tanya salah satu fans nya Arsakha dan Arsyad.
"Mana gue tau,coba aja lo tanya kesana!" ucap teman sebelahnya.
Aiyra yang dapat merasakan tatapan dari para mahasiswa/siswi itu tidak memperdulikannya.
"Kak Ana ke kelas duluan ya,mata pelajaran Ana bentar lagi dimulai ini?" ucap Arsyad yang memang mata pelajarannya segera dimulai.
"Iya kak juga mau kelas,Oh iya Aiyra keruangan rektor dulu ya!" ucap Arsakha.
"Iya kak." ucapnya dengan senyuman manis.
Semua orang yang melihat interaksi antara mereka bertiga begitu manis membuat mereka iri.
"Yaudah kak tinggal ya." ucap Arsakha dan Arsyad bersamaan dan tidak lupa mereka mencubit pipi Aiyra,Arsakha sebelah kanan Arsyad sebelah kiri. membuat Aiyra dengus kesal.
"Aaawwww sakit,tauk ih dasar saudara laknat." gumam Aiyra,ingat ya mereka akan terlihat bar-bar satu sama lain tapi tidak didepan abi amy mereka apalagi didepan orang banyak.
Setelah keruangan rektor Aiyra diantar sendiri oleh rektor itu ke kelasnya,Aiyra dapat melihat dosan yang berdiri sedang mengajar dan juga mahasiswa/siswi di sana,namun Aiyra tak sengaja mendengar cacian dan fitnahan tentang dirinya.
"Eh,coba lihat! bukannya wanita yang didepan yang ada diberita kampus ya?" ucap salah satu dari mereka.
"Eh iya itu dia,wanita sok suci,ciuh penampilannya alim gak taunya perilakunya seperti setan." ucap dari sebelahnya.
"Tenang...tenang semuanya,bukan menyambut teman baru kalian malah menghinanya." ucap sang dosan yang tak habis pikir.
"Pak tapi,apa yang kita bilang itu benar wanita yang didepan kita ini munafik." ucap salah satu dari mereka angkat bicara.
"Apa maksud dari perkataan kamu Lensi?" tanya dosan itu kepada wanita yang berbicara tadi.
"Bapak lihat ini deh,siapa ini?" ucap Lansi sambil memperlihatkan ponselnya yang dapat terlihat sebuah foto seorang wanita dan pria yang begitu mesra.
Aiyra kaget saat melihat foto itu,ia tak percaya kejadian semalam akan sampai ke kampusnya,ia mencoba untuk membela dirinya namun semuanya tak percaya apa yang ia katakan ia hanya bisa menangis dan berlari keluar.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments
Ade Tarmiati
ditunggu lanjutannya
2022-05-24
0
Engla Mutiara
lanjut thor nangung nih
2022-04-26
0
Nur Nadia Saliah Hamdan
kok gak up lgi siih thorr 😭😭😭😭
2022-03-18
0