Pertolongan Aiyra....

"Hahhahhahahhaa,sumpah gokil x keluarga lo." ucap Dila sambil menahan perutnya yang sakit akibat tertawa berlebihan.

"Udah,tidak usah tertawa berlebihan mubazir!" ucap Arsakha membuat Dila melongo dengan perkataannya.

"Mubazir." lirih Dila.

TOLONG....TOLONG.....TOLONG.....

"Apa ada orang? tolong kami terjebak di gudang ini." Aiyra yang mendengar langkah kaki orang segera meminta tolong,Syakir yang baru sadar segera meminta tolong.

Dila yang sedari tadi mengomel tidak henti,segera Arsakha memintanya untuk diam.

"Ussssttt," ucap Arsakha dengan jari telunjuknya tepat dibibir Dila,membuat Dila terdiam dan menatapnya cukup lama.

"Apa antum dengar ada yang minta tolong?" tanya Arsakha kepada Dila yang masih diam.

Karena tidak mendapat jawaban dari Dila Arsakha membalikkan wajahnya,membuat mata mereka saling bertemu.

"Astaghfirullah maaf." ucap Arsakha gugup dan segera menarik tangannya dari bibir Dila dengan suasana canggung.

"Yaallah,mimpi apa gue semalam." Batin Dila senang.

"Tolong, apa ada orang? tolong kami terkunci di gudang?" kali ini Syakir berteriak meminta tolong.

"Itu ada yang minta tolong,ayok kita lihat kesana" ucap Dila mencairkan suasana,dan berjalan mendahului Arsakha.

"Apa mereka tidak mendengar kita?" tanya Aiyra sambil menundukkan wajahnya.

"Kita berdoa saja,semoga ada orang yang lewat dan menolong kita." ucap Syakir.

"Antum,kenapa bisa ada disini?" ucap Aiyra dan syakir bersamaan.

"Ana juga tidak tau kenapa bisa sampai disini,seingat Ana lagi diparkiran dan seperti ada seseorang memukul tubuh Ana setelah itu Ana tidak tau apa yang terjadi." ucap Syakir.

"Hem,seperti itu." ucap Aiyra."

"Antum kenapa bisa disini?" tanya Syakir kembali.

"Saya mau ke toilet untuk membersihkan baju,tiba-tiba ada orang yang membekap saya." ucap Aiyra.

"Aneh." guman Syakir.

"Aiyra.....Aiyra...Aiyra..." ucap Arsakha yang terus memanggil nama Aiyra.

"Kak Arsakha,itu suara kak Arsakha." ucap Aiyra bahagia.

"Kak,kak Arsakha Aiyra disini kak." ucap Aiyra sambil memukul pintu yang terkunci itu.

"Ai,kenapa antum bisa berada disini? antum menjauh biar kak dobrak pintunya." ucap Arsakha.

"Iya kak." ucap Aiyra dan menjauh dari pintu.

"Bruuukkkkkkk," sekali hantaman pintu itu roboh.

Arsakha segera menghampiri dan memeluk Aiyra mencium pucuk kepala adik perempuannya itu,membuat Dila dan Syakir terharu.

"Kak malu tau." ucap Aiyra bersembunyi dibelakang Arsakha.

"Syakir? kenapa Antum bisa bersama Aiyra?" ucap Arsakha penuh penyelidikan.

"Ana juga gak tau kenapa bisa sampai disini." ucap Syakir.

Terlihat,Arsakha dan Dila berpikir dengan pemikiran mereka masing-masing.

Setelah,beberapa menit mereka keluar meninggalkan ruangan itu dengan pintu yang rusak.

Sedangkan Ziya yang sudah berada diparkiran sejak setengah jam yang lalu,merasa khawatir akan keadaan putri dan putra nya yang masih belum terlihat bayangannya.

"Abi bagaimana keadaan Aiyra,di sana? dia pasti ketakutan hiks....hiks..." ucap Ziya sambil menangis didalam dekapan Akmal.

"Berdoa sayang,mereka tidak kenapa_kenapa di sana." ucap Akmal sambil memeluk erat Ziya.

"Abi...Amy..." ucap Aiyra yang melihat kedua orang tuanya,terlihat dia sedikit berlari.

"Aiyra..." ucap Ziya sambil memeluk Aiyra.

"Amy,Aiyra takut Aiyra tidak akan ketemu Amy sama abi dan juga kakak,Aiyra takut Amy,hiks...hiks...hiks." ucap Aiyra sambil menangis didalam pelukan Ziya.

"Amya sama abi disini dan juga kak Arsakha dan kak Arsyad,kita tidak akan terpisahkan siapa pun mereka yang berani memisahkan kita mereka akan tau akibatnya." ucap Ziya sambil melepaskan pelukannya dan menghapus air mata putrinya.

"SIAPA....SIAPA,YANG BERANI BERBUAT SEPERTI INI KEPADA PUTRI ZIYANZI?" tanya Ziya dengan suara pekiknya,membuat Dila dan Syakir kaget.

"Gue gak terima,Amy gak mau tau abi harus cari tau orang yang berbuat jahat pada Aiyra kalau tidak abi tidak usah pulang ke rumah." ucap Ziya kesal.

"Amy,kenapa Abi yang salah? sampai gak boleh pulang?" ucap Akmal dengan wajah polosnya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***