"Hatcinnn...hatciinnn." Arsakha yang bersin segera permisi meninggalkan temannya ditengah pembicaraan mereka.
"Syad dimana Aiyra?" tanya Arsakha saat melihat Arsyad sambil memijit hidungnya begitu juga dengan Arsakha.
"Tadi Arsyad melihat Aiyra jalan kearah sana kak." ucap Arsyad sambil menunjuk kearah kolam,dimana ada Dila dan Vani.
"Yaudah kita susul dia." ucap Arsakha mendahului Arsyad.
Tidak berapa lama Arsakha dapat melihat Aiyra didekat Dila dan Vani dengan keadaan Dila dan Vani menepuk-nepuk punggung belakang Aiyra.
"Baby girl,Anti tidak apa-apa?" tanya Arsakha yang menghampiri Aiyra,seketika Dila dan Vani saling bertatapan dengan pemikiran mereka masing-masing.
"Baby girl." batin Dila.
"Baby girl,mesra sekali." batin Vani.
Risa dan kedua sahabatnya yang dapat mendengar dan melihat perilaku Arsakha ke Aiyra membuat dia marah.
"Lihat aja kamu cewek murahan." batin Risa sambil menggenggam tangannya dengan erat berlalu pergi.
"Tidak apa kak,cuman tadi Ana minum gak hati-hati." ucap Aiyra.
"Anti yang ceroboh kita yang kena imbasnya,lihat ni hidung kita sudah kayak badut?" ucap Arsyad dan memperlihatkan hidungnya yang merah.
"Hahahhahaha....hahhaaaaaa."ketiga wanita itu tertawa terbahak-bahak melihat hidung Arsyad yang paling keras Vina membuat semua orang memandangi kearah mereka.
"Khem..khem,sorry habisnya hidung kamu lucu kalau merah kayak begitu,hahahahaaaa." ucap Vani sambil tertawa pelan.
"Benar kak,Arsyad kalau sudah bersin hidungnya jadi lucu,apa lagi kak Arsakha." timpal Aiyra.
"Halo semuanya,terimakasih sudah hadir di acara ulang tahun saya yang ke dua puluh dua dan juga terimakasih kepada kedua pria tampan yang sudah hadir di acara gue." ucap Risa memulai acaranya.
"Saya umumkan acara dimulai,dan acara pertama kita yaitu berdansa dengan pasangan masing-masing yang tidak punya bisa menggandeng teman cowok yang lain!" ucap Risa.
Kini suasana menjadi riuh dentuman musik yang begitu keras memekakkan telinga,Aiyra yang merasa tidak nyaman hanya bisa menggandeng tangan Arsakha dan tak luput dari pandangan Dila.
Dila yang dapat melihat kedekatan Aiyra dan Arsakha membuat dirinya tidak karuan,ada rasa panas menjalar ditubuhnya dengan di iringi detak jantung yang tak beraturan.
"Ada apa dengan gue,kenapa gue tidak suka melihat Aiyra begitu dekat dengan si kaku." batin Dila
"Arsakha,Arsyad,Aiyra kita permisi dulu ya!" Dila yang merasa tidak tenang memilih mengundurkan dirinya.
"Mau kemana?" tanya Aiyra.
"Kita mau ke toilet." ucap Dila dengan senyum manis.
"Oke." ucap Aiyra.
"Assalamualaikum." ucap Dila meninggalkan mereka bertiga serta menarik paksa Vani.
"Waalaikumsalam." jawab mereka bersamaan.
Setelah kepergian Dila dan Vani,tiga orang pria menghampiri Aiyra tanpa memandang Arsakha dan Arsyad disisi Aiyra.
"Halo cantik,mau berdansa?" ucap pria itu sambil mengulurkan tangannya.
"Assalamualaikum,maaf saya tidak mau." Aiyra menolak ajakan pria itu dengan lembut dengan mengatupkan kedua tangannya,membuat pria itu kecewa karena Aiyra tidak menerima uluran tangannya.
"Sombong sekali dia Don?" ucap seorang pria disebelah pria yang mengajak Aiyra yang bernama Doni itu.
"Lo salah johan,dia hanya pura-pura sombong tapi gue yakin di luaran sana pasti dia sudah dibelai oleh om-om." timpal temannya yang lain.
"Hahaaahaaa,benar juga lo bilang." tawa mereka merendahkan Aiyra membuat Arsakha maupun Arsyad geram.
"Astaghfirullah,apa maksud kalian?" tanya Aiyra sakit hati dengan ucapan mereka bertiga.
"Maaf tolong jaga ucapan antum!" ucap Arsakha menahan amarahnya.
"Kak." ucap Aiyra sambil menarik tangan Arsakha namun Arsakha menarik Aiyra ke belakangnya.
"Yo,lo pacarnya?kalau lo tidak mau dia dihina suruh dia berdansa dengan gue!" ucap Doni dengan gaya sok nya,Arsakha yang sudah dibalut emosi mendaratkan tinju ke wajah pria itu membuat semua berhenti dengan kegiatan mereka dan mengalihkan mata mereka kearah Arsakha yang meninju Doni.
"Siapa pria itu,berani sekali dia memukul Doni anaknya manajer disalah satu perusahaan ternama."
"entah lah."
"Omg,itu Arsakha cowok tampan,kenapa dia memukul si Doni gawat gawat."
Bisik-bisik begitu banyak dari para undangan Arsakha yang mendengar ucapan mereka begitu juga Arsyad hanya tersenyum mendengar ungkapan mereka bahwa Doni anak dari manajer diperusahaan ternama di jakarta ini yang berarti perusahaan Abi nya.
"Kau...." geram Doni ucapannya terhenti saat Risa dan kedua sahabatnya.
"Aduh,Doni lo bisa tidak gak buat acara gue berantakan." ucap Risa dan sesekali menyisip minumannya.
"Ah,gue gak bermaksud begitu Sayang Risa gue hanya mengajak wanita ini untuk dansa namun dia menolak." ucap Doni sambil mencium tangan Risa.
"Kalau dia tidak mau kenapa harus lo paksa." ucap Risa sambil berjalan mendekati Aiyra dan dengan sengaja Risa menuangkan minumannya ke pakaian Aiyra.
"Ups,sorry...sorry gue tidak sengaja." ucap Risa.
"Tidak apa-apa." ucap Aiyra sambil menyapu pakaiannya dengan tangannya.
"Kak Ana ke toilet dulu ya!" pamit Aiyra.
"Kak temenin." Arsakha.
"Tidak usah kak,cuman sebentar,kak lanjutin nikmati pestanya." ucap Aiyra menjahili Arskha dan berlalu pergi,terlihat Risa memberi kode kepada kedua sahabatnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments
Widhi Wahyu
next Thor
2021-05-09
0
Nordiati
lanjut
2021-04-29
0