Pesona Aiyra....

Dimeja makan....

Ziya dan yang lainnya sudah berada dimeja makan,Arsakha dan Arsyad yang baru selesai sholat.

"Assalamualaikum." ucap Arsakha dan Arsyad bersamaan.

"Waalaikumsalam wr.wb." jawab semuanya.

"Aiyra dimana Amy?" tanya Arsyad.

"Masih diatas." ucap Ziya sambil menghidangkan nasi untuk suaminya.

"Kebiasaan tidak tepat waktu." ucap Arsakha.

"Oh iya,Abi Amy kita mau izin datang ke acara ulang tahun teman kampus boleh bi?" tanya Arsakha.

"Acara ulang tahun Aiyra ikut kak!" ucap Aiyra tiba-tiba muncul membuat mata Akmal dan Arsakha melihatnya.

"Kebiasaan." ucap Akmal dan Arsakha bersamaan dan membalikkan tatapan mereka fokus pada hidangan dimeja.

Aiyra yang tau salah terlihat cemberut dan berkata "Maaf lain kali Aiyra tidak memotong pembicaraan lagi!" ucap Aiyra sambil memegang tangan kiri Akmal begitu juga dengan Arsakha.

"Yaudah duduk dibangku kamu!" ucap Akmal.

Aiyra segera duduk di bangkunya dan semuanya makan dengan lahap tanpa bersuara hanya suara sendok garpu yang beradu.

Selesai makan Akmal dan Arsakha kembali melanjutkan pembicaraan mereka yang tertunda tadi.

"Kapan acara ulang tahun teman kampus kamu?" tanya Akmal.

"Malam ini bi habis ba'da isya." ucap Arsakha.

"Ingat nanti pulangnya jangan lama,ajak Aiyra juga!" ucap Akmal.

"Baik bi." ucap Arsakha.

Setelah mendapatkan izin dari abi mereka,si kembar tiga bersiap-siap untuk menghadiri acara ulang tahun teman kampusnya itu.

"Aiyra,sudah siap belum?" tanya Arsyad.

"Ah iya....iya sudah selesai." ucap Aiyra sedikit berlari membuka pintu kamarnya.

"Aiy Anti kenapa berdandan cantik seperti itu?" ucap Arsakha menyelidiki.

"Ana kan emang cantik dari lahir walau pun tanpa make up seperti sekarang ini." ucap Aiyra sombong,memang benar apa yang dikatakan Aiyra bahwa dirinya cantik dari lahir dan penampilannya sekarang ini tanpa polesan make up sama sekali.

"Iya juga kak,Aiyra kan emang cantik,sama seperti kita tampan." ucap Arsyad sambil menyisir rambutnya dengan jemarinya.

"Aduh kalian ini kenap suka sekali ganti-ganti,terkadang panggil Aiyra,terkadang Adek dan terkadang baby girl kenapa gak buat nama tetap aja sih panggilan Ana." ucap Aiyra dan memiringkan bibirnya.

"Hehehe,yaudah kita panggil adek aja." ucap Arsyad.

"Gak mau,kalian berdua harus menetapkan nama panggilan Ana baby gril okey,no komen." ucap Aiyra dan berlalu meninggalkan mereka.

"Etdah kenapa kita harus ikutin permintaan dia sih?" ucap Arsyad dengan gaya tangannya yang bertanya pada Arsakha,Arsakha hanya menaikan bahunya tidak perduli.

"Yaaah selalu begitu." ucap Arsyad kecewa karena dicuekin dan berjalan menyusul kedua saudara kembarnya yang sudah berjalan mendahuluinya.

Setelah berpamitan mereka bertiga diantar oleh supir pribadi Akmal karena Akmal tidak memperbolehkan Arsakha maupun Arsyad menyetir,lima belas menit menempuh perjalanan akhirnya mereka sampai ketempat tujuan dengan panduan pak Darmin yang memang sudah sangat hafal dengan jalanan jakarta.

Mereka bertiga berpamitan sebelum meninggalkan pak Darmin sendirian diparkiran.

"Kak acara ulang tahun di jakarta ini bedanya sama dikampung kita." ucap Aiyra karena merasa tidak nyaman dengan bisingnya suara musik,tidak seperti biasa mereka menghadiri acara ulang tahun dikampung mereka yang akan terdengar suara lantunan ayat-ayat suci Al-Qur'an dan sholawat.

"Disini ibukota baby girl." ucap Arsyad.

"Iya sih." ucap Aiyra dan kembali memperhatikan disekitarnya.

Para undangan yang melihat kehadiran ketiga saudara kembar itu terperangah dengan ketampanan dan juga kecantikan Aiyra ada yang bertanya-tanya siapa Aiyra dan ada juga yang merasa bertanya-tanya ada hubungan apa Aiyra dengan kedua kembarannya itu.

"Eh lihat cantik sekali wanita itu,seperti bidadari sumpah." ucap seorang pria yang bernama Lion.

"Benar tu,gilak baru kali ini gue lihat secantik itu." ucap teman sebelahnya Rio.

"Menurut kamu bagaimana Syakir?" tanya Lion kepada temannya satu lagi yang tidak bersuara hanya menatap kearah Aiyra tanpa berkedip seketika ia tersadar akan pertanyaan sahabatnya itu.

"Astaghfirullah," ucap Syakir dan menundukkan pandangannya.

"Ingat jaga pandangan,jangan terbawa hasutan syetan." ucap Syakir.

"Iya pak ustadz." ucap kedua sahabatnya kompak.

Syakir salah satu ada dari pemilik pesantren di jakarta ini sedikit banyaknya juga tau tentang ilmu agama.

"Eh cewek itu siapanya Arsakha dan Arsyad sih kok bisa dekat dengan kedua pria tampan itu?" tanya salah satu fans nya Arsakha dan juga Arsyad.

"Apa mungkin pacarnya Arsakha atau Arsyad." timpal yang lain.

"Masa iya sih?" ucap para fens lainnya kecewa.

"Subhanallah,cantiknya wanita itu." ucap Dila yang memuji kecantikan Aiyra.

"Benar Dil baru ini gue lihat kecantikan yang sesungguhnya." ucap Vani.

"Wajar saja Arsakha menyukainya." ucap Dila tersenyum sedih.

"Lo cemburu Dil?" tanya Vani yang tau bahwa sahabatnya itu sudah jatuh hati kepada Arsakha.

"Ah,siapa yang cemburu." ucap Dila yang tidak mau mengaku.

"Eleh bilang aja iya kamu suka sama Arsakha." ucap Vani sambil menyenggol Dila.

"Apaan sih van." ucap Dila dan mereka tidak menyadari kehadiran Aiyra.

"Assalamualaikum." sapa Aiyra dengan senyum manis.

"Wa-alaikumsalam." jawab mereka berdua gugup.

"Boleh bergabung?" tanya Aiyra.

"Boleh," ucap Dila dan di anggukin Vani yang masih bingung kenapa Aiyra malah nyamperin mereka.

"Hai,saya Aiyra." ucap Aiyra memperkenalkan diri.

"Saya Dila dan ini sahabat saya Vani." ucap Dila dan memperkenalkan Vani sahabatnya.

"Ehm,kamu pacarnya Arsakha atau Arsyad?" tanya Vani membuat Aiyra ke selak.

"Khuk..khuk..khuk...

"Kamu..kamu gak apa apa kan?" tanya Dila dan Vani khawatir sambil memberikan minum kepada Aiyra

"Dil,itu bukannya bekas lo ya?" Vani met but Aiyra dan Dila saling menatap.

"Astaghfirullah maaf...maaf." ucap Dila dan kembali membuat Aiyra ke selak.

"Tidak apa-apa,khuuk...khuk.." ucap Aiyra.

Arsakha dan Arsyad yang sedang ngobrol dengan teman mereka masing-masing tiba-tiba bersin.

"Hatciinnn...Hatciinnn."Arsyad yang bersin segera permisi dengan temannya dan mencari Arsakha.

"Hatcinnn...hatciinnn." Arsakha yang bersin segera permisi meninggalkan temannya ditengah pembicaraan mereka.

Terpopuler

Comments

alvika cahyawati

alvika cahyawati

ya elah begitu kali ya klu anak kembar.

2023-04-20

1

lihat semua
Episodes
1 Awal.....
2 Queen Dila.....
3 Sampai jakarta....
4 lempar batu sembunyi tangan.....
5 Tempat tinggal baru....
6 bertamu...
7 Pemeran...
8 Receh...receh...
9 buah jatuh tak jauh dari pohonnya
10 3R
11 tingkah Dila...
12 Aiyra meriang
13 UNDANGAN 3R....
14 KENAPA JADI LUPA....
15 Pesona Aiyra....
16 Hinaan Doni
17 TERNYATA SAUDARA KEMBAR...
18 GOKIL.....
19 Pertolongan Aiyra....
20 isu aiyra
21 kesedihan...
22 Aiyra ingin ke kairo
23 kasih sayang kakak
24 mengantar sang putri...
25 Istri bukan Adik...
26 niat baik...
27 Karena manisan
28 perasaan aneh.
29 peng istirahat terakhir.
30 kemenangan team biru
31 melepas rindu...
32 Menggoda keponakan....
33 menjadi Anak magang
34 kerinduan...
35 niat Nila...
36 Ziya ingin menantu.
37 Dia pak Sidiq
38 penolakan lebih baik....
39 Arsakha jahil
40 Tini dan Vani
41 perjodohan
42 menerima...
43 pertemuan...
44 karma Ziya...
45 Takdir oh takdir....
46 kairo..
47 Gibran
48 suami pelit?
49 kekecewaan seorang suami
50 menjemput Gibran
51 hanya kata hati.
52 acara lamaran(1)
53 lamaran 2
54 wanita ditengah senja
55 Nikah (1)
56 bersatunya sahabat baik.......
57 mencintai secara halal
58 khawatir....
59 Vani terkejut....
60 aku bersyukur.
61 tambah cinta
62 hubungan yang indah
63 lebih baik membuatnya
64 SUNGGUH INDAH
65 wanita disukai.
Episodes

Updated 65 Episodes

1
Awal.....
2
Queen Dila.....
3
Sampai jakarta....
4
lempar batu sembunyi tangan.....
5
Tempat tinggal baru....
6
bertamu...
7
Pemeran...
8
Receh...receh...
9
buah jatuh tak jauh dari pohonnya
10
3R
11
tingkah Dila...
12
Aiyra meriang
13
UNDANGAN 3R....
14
KENAPA JADI LUPA....
15
Pesona Aiyra....
16
Hinaan Doni
17
TERNYATA SAUDARA KEMBAR...
18
GOKIL.....
19
Pertolongan Aiyra....
20
isu aiyra
21
kesedihan...
22
Aiyra ingin ke kairo
23
kasih sayang kakak
24
mengantar sang putri...
25
Istri bukan Adik...
26
niat baik...
27
Karena manisan
28
perasaan aneh.
29
peng istirahat terakhir.
30
kemenangan team biru
31
melepas rindu...
32
Menggoda keponakan....
33
menjadi Anak magang
34
kerinduan...
35
niat Nila...
36
Ziya ingin menantu.
37
Dia pak Sidiq
38
penolakan lebih baik....
39
Arsakha jahil
40
Tini dan Vani
41
perjodohan
42
menerima...
43
pertemuan...
44
karma Ziya...
45
Takdir oh takdir....
46
kairo..
47
Gibran
48
suami pelit?
49
kekecewaan seorang suami
50
menjemput Gibran
51
hanya kata hati.
52
acara lamaran(1)
53
lamaran 2
54
wanita ditengah senja
55
Nikah (1)
56
bersatunya sahabat baik.......
57
mencintai secara halal
58
khawatir....
59
Vani terkejut....
60
aku bersyukur.
61
tambah cinta
62
hubungan yang indah
63
lebih baik membuatnya
64
SUNGGUH INDAH
65
wanita disukai.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!