Di Kolam renang.....
Terlihat Aiyra asik berenang sehingga tidak menyadari kedatangan Arsakha dan juga Arsyad.
"Kecebong....." ucap Arsyad membuat Aiyra terkejut.
"Kecebong dimana....dimana." ucap Aiyra mencari kecebong ketakutan dengan mengepakkan tangannya.
"Hahahaaaaa," tawa Arsyad pecah berhasil menjahili saudara kembar perempuannya itu.
Aiyra terlihat kesal,terlintas di otaknya untuk menjahili saudaranya itu.
"Tolong.....tolong....tolong." Aiyra berteriak seolah-olah tenggelam.
"Aiyra kamu gak bercanda kan....baby girl?" ucap Arsakha khawatir.
"Tolong...tolong." ucap Aiyra kembali membuat Arsyad panik dan langsung lompat ke kolam untuk menyelamatkan Aiyra padahal dia sudah masuk jebakan,Arsakha yang tau bahwa Aiyra bersandiwara hanya menahan tawanya.
Bagaimana tidak kolam renang yang dipakai Aiyra hanya sedada Aiyra,tidak akan mungkin Aiyra tenggelamkan.
Arsyad yang sudah sampai ditengah Aiyra yang hendak meraih tangan Aiyra,dikejutkan dengan tawa Arsakha dan Aiyra.
"Hahhahaaaaa....kena kamu kak....hahhaaaa" ucap Aiyra dan kembali tertawa begitu juga Arsakha.
"Kak kamu juga ngerjain aku." ucap Arsyad.
"Ana gak ikutan,cuman antum aja yang langsung lompat tanpa memperhatikan dulu itu kolam dalam apa gak." ucap Arsakha cuek, padahal dia ikut bagian juga.
"Atum ini..." ucap Arsyad sambil menarik hidung Aiyra.
"Au...sakit..kak...Amyyyyyyyy." ucap Aiyra dan mengadu.
Ziya yang mendengar dipanggil segera menghampiri Aiyra.
"Atum,kenapa manggil Amy sih." ucap Arsyad.
"Biarin,wuekkk." ucap Aiyra mengejek Arsyad.
"Aduh ada apa ini?" tanya Ziya yang sudah berada dikolam renang.
"Amy..kak Arsyad tarik hidung aiyra." adu Aiyra.
"Uluh..uluh sayang Amy,hey kalian baby boys apa kalian menyiksa baby gril Amy?" selidik Ziya sambil menunjuk kedua putranya.
"Sedikit Amy." ucap Arsyad sambil membentuk tangannya.
"Apa kalian tidak bisa mengerjakan yang lain?" tanya ziya memusuhi putranya.
"Ya ada tapi tar kita dimarahin Abi kalau ngerjain Amy." ucap Arsakha.
"Khemm...khem,sapa yang mau ngerjain Amy?" suara yang tak asing membuat mereka bertiga kabur.
"Kaburrrrrrr,cepatan tar dimarahin Abi lagi." ucap Arsakha dan langsung mereka kabur sambil menggandeng tangan Aiyra.
"Lihat tu,tingkah baby boys,baby girl kamu itu." ucap Akmal sambil geleng-geleng kepala.
"Etttttt...jadi mereka bukan baby boys dan baby girl kamu gitu?" tanya Ziya berkacak pinggang.
"Ahhh iya tentu saja baby boys dan baby gril kita sayang." ucap Akmal sambil tersenyum.
"Bisa gawat ini kalau sampai ngambek,yang ada ana disuruh tidur diluar." batin Akmal.
"Saya kira mereka bukan anak kamu,saya kira mas mau bilang saya selingkuh." ucap Ziya memiringkan bibirnya.
"Gak kok sayang,istri mas ini tidak mungkin melakukan itu iyakan." ucap Akmal merayu Ziya. membawa Ziya ke pelukannya membuat Ziya pipi Ziya merah merona.
"Hem,mas malu tau tar kelihatan umi abi apa lagi anak-anak." ucap Ziya malu dan membenamkan kepalanya di dada bidang suaminya.
"Kita lanjut dikamar yok sayang." ucap Akmal.
"Kamu ini mas." ucap Ziya sambil melepaskan pelukan Akmal.
"Udah pergi sana mandi,bentar lagi mau magrib!" ucap Ziya.
"Mandi berdua!" ucap Akmal seperti balita merengek.
"Mas..." ucap Ziya yang kehabisan kata-kata.
"Iyadeh sayang." ucap Akmal cemberut.
"Astagfirullah....kenapa Ana jadi lupa." ucap Arsakha saat mengingat sesuatu.
"Kenapa kak?" tanya Arsyad bingung.
"Iya bukannya kita mau tau keadaan Aiyra ya?" ucap Arsakha.
"Oh iya kenapa jadi lupa." ucap Arsyad.
"Yaudah kita siap-siap buat sholat dulu,nanti baru tanya Aiyra." ucap Arsakha dan di anggukin Arsyad.
..................................................................................
***Halo semuanya...
semoga teman" semua sehat selalu dan di berikan rezeky yang berlimpah dan buat yang hari ini ada yang ulang tahun selamat ulang tahun untuk kamu dan selamat ulang tahun untuk diriku🙊☺️
Seperti biasanya jangan lupa like,komen,vote dan ikuti aku ya🙏biar aku sering"up deh😁
Terimakasih***.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments