"Hahahhaaa ternyata buah tak jatuh tak jauh dari pohonnya." Ucap Vina sambil tertawa geli.
"Apaan sih Vin,ganggu suasana aja." umpat Ziya.
"Hahaaa,ternyata keponakan tampan gue punya sisi alay lebay kayak induknya." Ucap Vina sambil tertawa sedangkan Arsakha dan Arsyad kembali dengan sifat dingin dan cueknya.
"Iya iya dun my baby boys." Ucap Ziya.
"Ada apa lo kesini? masih pagi juga." Ucap Vina yang memang masih jam enam pagi.
"Ya mau jemput baby boys gue lah." Ucap Ziya.
"Yaelah Zi,baru aja anak lo nginap sebentar di rumah gue." Ucap Vina.
"Iya namanya juga gue kangen sama baby boys gue gimana dong." Ucap Vina sambil mencium pipi kedua putranya.
"Bagaimana nantinya kalau anak lo mau berumah tangga kalau lo gak bisah pisah dari anak lo cuman beberapa jam." Ucap Vina sambil duduk dimeja makan dan diikuti yang lain.
"Kan menantu gue cewek ya harus ikut ke rumah suaminya lah otomatis rumah gue." Ucap Ziya sambil tersenyum.
"Uhhhhhh." Terdengar suara tarikan nafas Ziya .
"Kenapa lo tarik nafas?" Tanya Vina.
"Gue rindu Aiyra." Ucap Ziya.
"Amy tenang aja,Aiyra dan nenek,kakek jam 09:00 berangkat tadi jam 12: 00 sepertinya sudah sampai." Ucap Arskha.
"Kamu tau dari mana sayang?" tanya Ziya.
"Dari Aiyra Amy semalam menghubungi Arskha,Aiyra menghubungi Amy tapi nomor Amy tidak aktif." Ucap Arskha membuat Ziya membulatkan matanya.
"OMG....." ucap Ziya.
"Hayo Amy semalam ngapain." tanya Arsyad menyelidiki.
"A..Amy gak ngapain kok." Ucap Ziya gugup.
"Ya Udah,kita juga gak bisa bantuin Amy nanti kalau Aiyra nanyain kenapa ponsel Amy tidak Aktif." Ucap Arshaka sambil mengedipkan matanya sebelah kearah Arsyad.
"Please dong sayang bantuin Amy!" Ucap Ziya memelas dengan wajah sedih yang dibuat-buatnya.
"Hahaaaa,lucu amat muka lo Zi." ucap Vina.
"Bilang aja lo senangkan lihat gue kesusahan." Umpat Ziya.
"Betul sekali sayang."Ucap Vina meledek Ziya.
"Cepat serapannya kalian berdua harus ke kampus." Ucap Ziya pada kedua putranya dan di anggukin mereka.
Selesai serapan mereka berpamitan,sepulang dari kediaman Akhmar dan Vina,Arskha dan Arsyad bergegas pergi ke kampus baru mereka dengan diantar sopir pribadi mereka.
Sesampai di kampus begitu mereka berdua turun dari mobil semua mata tertuju kearah mereka membuat seluruh kampus menjadi heboh.
"Terimakasih pak,kalau begitu kita masuk kedalam ya pak assalamualaikum." Ucap Arsakha dan Arsyad bersama.
"Sama-sama den,waalaikumsalam." Ucap pak Darmin kembali melajukan mobilnya.
"Waw...tampan sekali."Ucap salah satu mahasiswa.
"OMG...apa mereka anak baru yang dihebohkan itu ya,anak dari investor kampus ini ya?" tanya salah satu dari tiga rombongan wanita cantik.
"Lo benar Rin,mereka orangnya." Ucap teman disebelahnya Rani.
"Sumpah baru ini gue melihat cowok setampan mereka berdua,benar gak Ris?" tanya Rina yang tak sadar bahwa Risa sudah tidak disampingnya lagi.
"Etdah busutd,main pergi aja." Umpat Rina dan berlari menyusul Risa dan diikuti Rani.
"Hay,kalian anak baru ya?" tanya Risa basa-basi kepada Arskha dan Arsyad.
"Assalamualaikum." Ucap Arsakha dan Arsyad membuat Risa menjadi malu.
"Ehm maaf." ucap Risa canggung.
"Permisi kita duluan." Ucap Arsakha undur diri membuat Risa kesal.
"Ris lo gak papa?" tanya Rina Rani melihat sahabatnya itu terlihat kesal.
"Lihat aja gue bakalan buat salah satu dari mereka jatuh cinta kepada gue." Ucap Risa berambisi.
"Yaudah pergi yok." ajak kedua sahabatnya.
Risa,Rina,Rani dikenal dengan sebutan 3R selain memiliki wajah cantik namun mereka juga memiliki sifat yang buruk,sehingga siapa saja yang mendengar nama mereka dan melihat mereka bertiga semua Mahasiswa wanita takut terhadap mereka apa lagi mencari masalah dengan mereka.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments
Thaniya M Najib
lanjuttt
2021-03-23
1