Episode 5 : Bertemu Zen

Pagi ini aku terbangun dari tidurku, aku membuka pintu balkon kamar. Udara pagi yang sangat sejuk masuk ke dalam kamar, aku berjalan ke pagar balkon dan menikmati suasana yang sejuk ini.

Di balkon kamar ini aku melihat Han yang sedang berdiri menyendiri di pagar balkon, wajahnya terlihat masih memikirkan sesuatu. Aku mengangkat tanganku dan ingin mencoba menyapanya, tapi keinginanku hilang saat melihat seorang wanita cantik keluar dari kamar Han dan memeluk Han dari belakang

"Waaiitt tunggu dulu, wanita itu masih di dalam kamar Han? Dan semalam Han kenapa bisa berduaan dengan Nana di festival?" gumamku terkejut

Aku menatap kedua orang itu dengan tatapan bingung dan sedikit kesal, sebenarnya untuk cemburu saja aku tidak berhak tapi secara kontrak aku istrinya seharusnya aku yang ada di posisi wanita itu

Han menatapku dengan terkejut, aku menurunkan tanganku dan berjalan kembali menuju kamarku. Aku mengambil baju mandiku dan mandi pagi. Aku memakai baju mandiku dan menatap diriku di kaca kamar mandi, begitu aneh dan tidak menarik seperti perkataan Han sebelumnya kalau aku memang wanita aneh bahkan mempunyai cinta San pun aku sepertinya tidak berhak mendapatkannya

"Hummm..." desahku keluar kamar mandi

Aku segera memakai pakaianku lalu segera berdandan dan keluar dari hotel untuk membeli makanan di luar hotel, makanan disini sangat mahal bahkan lebih mahal disini dari pada satu set pakaian lengkapku. Aku membuka dompetku yang hanya tersisa 100 dollar saja

"Hmmm sepertinya harus ambil di rekeningku" desahku pelan dan berjalan menuju ke dalam lift

Saat pintu lift terbuka aku terkejut melihat Han bersama dengan wanita lain dan bahkan wanita itu mrnggandeng tangan Han dengan mesra. Aku masuk ke dalam lift dan berusaha untuk tidak mengenalnya.

Selama di dalam lift, berdua mengobrol dengan mesra bahkan wanita itu terus menggoda Han yang ada di sebelahku. Aku hanya terdiam tanpa berkata apapun sampai pintu lift terbuka kembali.

Aku segera keluar dari lift dan berjalan menuju ke depan ATM yang berada di lantai satu. Setelah mengambil beberapa dollar aku segera berjalan keluar hotel. Saat aku berada di depan restoran, aku melihat Han sedang makan bersama dengan wanita cantik di lift tadi. Han menatapku tentang tatapan terkejut lagi dan aku kembali berjalan meninggalkan hotel

Di depan hotel aku segera menghentikan sebuah taksi dan segera pergi dari hotel yang memiliki pemandangan menyebalkan. Tiba - tiba handphoneku berbunyi dan aku melihat Han yang meneleponku dan aku langsung mengangkatnya

"Halo kamu pergi kemana?" gumam Han dingin

"Aku hanya ingin mencari makan saja"

"Kenapa tidak makan di hotel?"

"Enggak... Aku tidak selera saja, ya sudah lah ya bye" desahku menutup telepon Han dan mematikan handphoneku

Di depan restoran cepat saji, aku turun dari taksi dan membeli salad sayur dan teh hangat. Aku memakan makananku dengan tidak lahap, selera makanku hilang saat melihat sepasang muda mudi yang duduk kursi di depanku.

Sepasang muda mudi itu mengingatkanku dengan San, dulu kami sering makan bersama di restoran cepat saji saat masih sekolah. Kalau kami sedang makan bersama, San selalu menyuapiku dan akupun juga menyuapi San

"Hmmm..." desahku menghabiskan makananku dan pergi dari restoran itu

Aku melangkahkan kakiku melewati trotoar di kota ini, aku merasa ada yang mengikutiku dari belakang tapi aku tidak memperdulikannya. Aku menundukkan kepalaku dan terus melangkahkan kakiku, karena aku terlalu fokus menatap ke bawah aku menabrak seseorang di depanku

"Aduhh.." rintihku dan terjatuh di tanah

"Kamu tidak apa?" gumam seorang laki - laki di depanku

"Eeemmm ... Ma.. Maaf..." gumamku pelan

"Tidak, aku yang seharusnya minta maaf nona" ucap laki - laki itu membantuku berdiri

Aku menatap laki - laki yang ada di depanku, laki - laki tampan dan terlihat sangat ramah. Laki - laki itu tersenyum manis kepadaku

"Maa... Maaf tuan" gumamku pelan

"Tidak apa.. Apa ada yang terluka?"

"Eehh... Mmm tidak ada tuan" gumamku pelan

"Jangan panggil aku tuan, panggil aku Zen saja"

"Oh mmm baiklah..." desahku pelan

"Namamu siapa?"

"Aku Sani Shin..."

"Oh salam kenal ya" desah Zen ramah

"Ba... Baiklah saya permisi dulu" gumamku melangkahkan kakiku kembali

"Tunggu, kamu mau kemana?"

"Mmmm hanya ingin jalan - jalan saja"

"Bolehkah aku menemanimu?"

"Menemaniku?" gumamku terkejut

"Ya, aku ada satu tempat yang bagus" gumam laki - laki itu menarik tanganku dengan cepat.

Laki - laki yang bernama Zen itu terus menarikku sampai di sebuah taman yang di penuhi daun - daun yang berguguran. Zen mengajakku di pinggir danau sambil menatap danau di depanku

"Indahnya" gumamku pelan

"Ya, dikota ini ada sebuah danau yang indah. Apalagi musim gugur dan musim semi seperti ini banyak orang yang berpiknik menikmati hari tapi sayangnya jarang ada yang tahu danau ini" gumam Zen menatapku

"Yaahh aku juga baru tahu danau ini dan tidak aku sangka danau ini sangat indah" gumamku pelan

"Ya seindah wajahmu Sani" guman Zen merangkulku lembut sedangkan aku hanya terdiam

"Oh ya... Kamu istri kontraknya Han ya?" gumam Zen yang membuatku terkejut

"Ke... Kenapa kamu tahu?"

"Ya aku tahu saja" desah Zen memberiku kartu nama

"Kalau kamu tidak sanggup dengan Han bilang saja kepadaku cantik..."

"Zen Lie?" gumamku bingung. Marga Lie? aku sama sekali tidak pernah mendengar marga itu

"Ya itu namaku. Simpan kartu nama itu baik - baik, kalau ada masalah apapun bilang kepadaku nanti aku akan membantumu" bisik Zen di telingaku, aku mengangguk pelan dan memasukkan kartu nama itu ke dalam saku celana

"Hmmm kamu cantik, sayangnya kamu di kontrak oleh Han. Tapi walaupun begitu banyak juga yang mengincarmu loh"

"Mengincarku? Kenapa?" tanyaku terkejut

"Keluarga Shin merupakan orang terkaya keempat, anak - anaknya berwajah tampan dan juga cantik bahkan kakakmu orang tertampan ketiga di negra ini loh"

"Benarkah? Tapi aku tidak pernah bertemu dengan kakak" desahku pelan

"Tenang saja nanti kamu juga akan ketemu kok. Dia selalu mengawasimu ..."

"Benarkah?"

"Ya dia sangat jahat dan kejam, lebih kejam dari Han ataupun Yani Li kakaknya Han"

"Yani Li..." desahku pelan, aku baru pertama kali tahu nama orang yang memaksaku melakukan kontrak menyebalkan ini

"Ya itu nama kakak Han dan kalau kamu bertemu dengan kakakmu kamu harus hati - hati dengan kakakmu kalau bertemu"

"Kenapa? Dia kakakku!!"

"Ya benar, tapi dia diusir kan dari rumah?"

"Ya dulu saat kecil" gumamku pelan

"Nah itu karena itulah kakakmu sangat membenci keluarganya sendiri ... Dan kemungkinan dia juga membencimu" gumam Zen pelan

"Kakak..." desahku pelan

"Oh ya, kamu harus hati - hati dengan Han. Jangan sampai kamu terbunuh, apa kamu mengerti?" gumam Zen melepaskan rangkulannya dan menatapku serius

"Ya aku mengerti, tapi kenapa kamu mau menasehatiku masalah Han?" gumamku bingung. Tiba - tiba tanganku ditarik ke pelukan seseorang, aku mengangkat kepala ke atas dan melihat wajah Han yang dingin

"Kamu tidak perlu tahu siapa dia!!!" gerutu Han menatapku dingin

"Heeeh mending kamu lepaskan saja dia dari pada seumur hidupnya kamu sia - siakan" gumam Zen dingin

"Itu... Urusanku, kau tidak berhak ikut campur"

"Tidak berhak ikut campur? Heeh banyak pria yang ingin mengincarnya, biarkan dia memilih. Apa kamu tahu itu?" protes Zen kesal

"Aku... Tidak peduli, dia istriku. Jadi jangan ganggu istriku lagi" gumam Han menarikku pergi dari tempat itu

"Heeeh lihat saja, pasti semua mafia tertinggi akan melawanmu Han!!" teriak zen kesal

"Tidak masalah, aku akan menunggu waktu itu!!" gerutu Han kesal dan terus menarikku jauh - jauh dari danau itu

Wajah Han yang terlihat sangat kesal, aku menghentikan langkahku dan Han menatapku dingin. Aku tidak tahu itu tatapan cemburu atau tatapan dinginnya yang biasanya

Di dalam mobilpun wajah Han sangat kesal dan terlihat dia memikirkan sesuatu, tapi aku masih tidak cukup berani untuk menanyakan hal itu sekarang. Selama perjalanan aku hanya duduk terdiam, aku tidak tahu harus berbuat apa. Aku terdiam bahkan sampai kami sampai di rumah kembali. Aku turun dari mobil dan berdiri di belakang Han

"Kenapa kamu ada didanau itu?" gumamku pelan

"Emang kenapa? Kamu ingin berduaan dengan Zen itu!!"

"Kenapa kamu berpikiran seperti itu?"

"Ya kamu disitu berdua saja siapa yang tidak berpikir seperti itu!!"

"Lalu kenapa? Kamu tidur sekamar dengan wanita lain aku tidak pernah marah, kamu makan dengan wanita lain apa pernah aku marah!!!" protesku kesal

PLAAAAAAKKKK

Tiba - tiba Han menampar pipiku dengan kuat tamparan yang sangat menyakitkan, aku menatap Han dengan sedih. Ini bukan pertama kalinya dia menamparku seperti itu tapi aku paling kesal saat dia menganggap dirinya paling benar seperti itu

"Kamu hanya istri kontrakku saja, dan kamu... Tidak berhak mengaturku!!" ucap Han menatapku dingin

"Kalau begitu... JANGAN MENGATURKU JUGA!!!" teriakku kesal dan berlari ke dalam kamar

Aku menutup pintu kuat - kuat dan menguncinya dari dalam, aku sangat kesal dengan Han. Mentang - mentang aku hanya kontrak dia berani mengaturku padahal di perjanjian juga tidak di sebutkan kalau Han boleh mengatur kehidupanku tapi dia tetap saja mengatur kehidupanku yang membuatku kesal

Terpopuler

Comments

Silfi Rinawati

Silfi Rinawati

bikin han cemburu..biar dia kapok

2021-11-14

0

Sapira Rahmawati

Sapira Rahmawati

cirtanya bgus ptuh mistri. lnjut thour.

2021-03-03

0

Catharina GaniRosa

Catharina GaniRosa

sampai sejauh ini ceritanya menarik cuman baru awal udh muncul banyak tokoh pendukung dan dilingkupny kenal siapa sani dan masalah sani bukan jadi rahasia publik..aq pikir ada laki" baru yg muncul dan ga tau pribadi Sani. its ok sih

2021-03-03

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 : Prolog
2 Episode 2 : Kejadian Menyedihkan
3 Episode 3 : Rapat Dengan Leo
4 Episode 4 : Bertemu Nana
5 Episode 5 : Bertemu Zen
6 Episode 6 : Bertemu Dengan Hans
7 Episode 7 : Makan Bersama Di Saat Natal
8 Episode 8 : Memergoki Han Dengan Nana
9 Episode 9 : Pelaku Pembunuhan Ayah
10 Episode 10 : Masalah Perjanjian Pernikahan
11 Episode 11 : Kembali Menjadi Ketua Mafia
12 Episode 12 : Bertemu Samuel
13 Episode 13 : Janji Setia Dengan Han
14 Episode 14 : Membuat Han Marah
15 Episode 15 : Terkena Obat Perangsang
16 Episode 16 : Mendapatkan Cuti
17 Episode 17 : Kenyataan Yang Menyakitkan
18 Episode 18 : Meninggalkan Satria Kecil
19 Episode 19 : Kerjasama Dengan Fiyoni
20 Episode 20 : Bertemu Han dengan Seorang Wanita
21 Episode 21 : Masih Terasa Sakit
22 Episode 22 : Merebut Satria Dari Keluarga Li
23 Episode 23 : Menemui Xiao Min
24 Episode 24 : Markas Rahasia
25 Episode 25 : Janji Setia Lan Shi
26 Episode 26 : Janji Setia Yang Menyebalkan
27 Episode 27 : Putri dan Yanyan Di Culik
28 Episode 28 : Awal Dari Rencana
29 Episode 29 : Perang Awal
30 Episode 30 : Di Bawa Han
31 Episode 31 : Tentang Han Yang Sesungguhnya
32 Episode 32 : Melarikan Diri Dari Sidang Dewan Tertinggi
33 Episode 33 : Bertemu Victory Wu
34 Episode 34 : Mengikuti Pertemuan Mafia
35 Episode 35 : Rapat Pertemuan
36 Episode 36 : Mengetahui Kebenaran Yang Sesungguhnya
37 Episode 37 : Janji Setia Ke Dua
38 Episode 38 : Merencanakan Dengan Han
39 Episode 39 : Pusing Memikirkan Rencana
40 Episode 40 : Hadiah Dari Han
41 Episode 41 : Apa Yang Han Sembunyikan?
42 Episode 42 : Bertemu Sino
43 Episode 43 : Rencana Yang Di Setujui
44 Episode 44 : Di Culik Sino
45 Episode 45 : Siksaan Sino
46 Episode 46 : Wajah Asli Sino
47 Episode 47 : Terikat Dengan Sino
48 Episode 48 : Organisasi Mafia Di Dunia
49 Episode 49 : Pertemuan Seluruh Mafia
50 Episode 50 : Ternyata Sino Itu Lan Shi?
51 Episode 51 : Ternyata Tuan X Itu!
52 Episode 52 : Soni Yang Terluka
53 Episode 53 : Informasi Dari Kakak
54 Episode 54 : Mengutarakan Isi Hati
55 Episode 55 : Datang Ke Rumah Lama
56 Episode 56 : Kenyataan Yang Mengagetkan
57 Episode 57 : Dilukai San Dan Samuel
58 Episode 58 : Tersadar
59 Episode 59 : Menyerahkan Titipan Tetua Mafia
60 Episode 60 : Mencari Informasi
61 Episode 61 : Mengobrol Dengan Viu dan Xiao Min
62 Episode 62 : Aku Terikat Dengan Ray?
63 Episode 63 : Mencoba Menerima Ray
64 Episode 64 : Pagi Bersama Ray
65 Episode 65 : Gagal Membalaskan Dendamku
66 Episode 66 : Cerita Ray
67 Episode 67 : Cerita Masalah Mafia
68 Episode 68 : Rencana Yang Di Rencanakan Sebelumnya
69 Episode 69 : Rapat Ketua Umum
70 Episode 70 : Bertemu Bintang Membuatku Disiksa Ray
71 Episode 71 : Nana Itu Adiknya Ray?
72 Episode 72 : Mengalami Gejala Hamil
73 Episode 73 : Pergi Ke Pesta Mafia
74 Episode 74 : Menggagalkan Rencana Cantika
75 Episode 75 : Pertama Kali Melihat Ray Marah
76 Episode 76 : Ayah Masih Hidup?
77 Episode 77 : Kesedihan Ray
78 Episode 78 : Makan Bersama
79 Episode 79 : Mendapatkan Kekuasaan Istimewa
80 Episode 80 : Melihat Kegembiraan Pangeran
81 Episode 81 : Penyakit Lupa Ingatan
82 Episode 82 : Pergi Ke Restoran
83 Episode 83 : Pergi Ke Pertemuan
84 Episode 84 : Pertemuan Yang Menyebalkan
85 Episode 85 : Memancing Keributan
86 Episode 86 : Berbicara Dengan Tetua Mafia
87 Episode 87 : Pertemuan Dengan Han
88 Episode 88 : Diselamatkan Ray Dari Alan
89 Episode 89 : Dihukum Ray Kembali
90 Episode 90 : Berziarah Ke Makam Satria
91 Episode 91 : Penyesalan
92 Episode 92 : Mencoba Bangkit
93 Episode 93 : Cerita Dari Ketiga Kakakku
94 Episode 94 : Terkena Racun Ray
95 Episode 95 : Diobati Ray
96 Episode 96 : Persiapan Ke Pesta
97 Episode 97 : Pertarungan Antar Wanita
98 Episode 98 : Mendapatkan Petunjuk Dari Samuel
99 Episode 99 : Tersadar Lagi
100 Episode 100 : Bertemu Han Li Kembali
101 Episode 101 : Sedikit Informasi Dari Han
102 Episode 102 : Bertemu Guru Rendi Dan Tetua Mafia
103 Episode 103 : Meminta Ijin Ray
104 Episode 104 : Pertemuan Sesaat Dengan Ayah
105 Episode 105 : Seperti Bermimpi
106 Episode 106 : Penjelasan Kakakku
107 Episode 107 : Pertemuan
108 Episode 108 : Mengikuti Pertemuan Mafia Internasional
109 Episode 109 : Informasi Dari Pria Asing
110 Episode 110 : Kemarahan Soni
111 Episode 111 : Dua Pria Asing
112 Episode 112 : Bertemu Sania
113 Episode 113 : Bertemu Ayah Kandungku
114 Episode 114 : Bertemu Vincent
115 Episode 115 : Bertaruh Dengan Vincent
116 Episode 116 : Kalah Dalam Bertaruh
117 Episode 117 :Pertarunganku Dengan Ray
118 Episode 118 : Mengasingkan Diri
119 Episode 119 : Merawat Vincent
120 Episode 120 : Mimpi Buruk
121 Episode 121 : Perasaan Sedih
122 Episode 122 : Hidup Kembali
123 Episode 123 : Fakta Dari Ayah Kandung
124 Episode 124 : Memutuskan Menemui Sanjaya
125 Episode 125 : Tugas Dari Sanjaya
126 Episode 126 : Pergi Ke Kapal Pesiar
127 Episode 127 : Tugas Dari Organisasi Tersembunyi
128 Episode 128 : Pertemuan Kapal Pesiar
129 Episode 129 : Menyelesaikan Tugas Sanjaya
130 Episode 130 : Informasi Dari Freya
131 Episode 131 : Kerjasama Dengan Organisasi Misterius
132 Episode 132 : Dilukai Rhys
133 Episode 133 : Tugas Terbaru
134 Episode 134 : Pergi ke Wilayah Organisasi Kegelapan
135 Episode 135 : Pertemuan organisasi
136 Episode 136 : Cerita Rhys
137 Episode 137 : Mencoba Mencari Rani Shin
138 Episode 138 : Informasi Sesepuh Organisasi Tertinggi
139 Episode 139 : Memberikan Darah
140 Episode 140 : Mencoba Menikmati Malam
141 Episode 141 : Bertemu Raivyes
142 Episode 142 : Markas Rhys
143 Episode 143 : Bertemu Raechan
144 Episode 144 : Bertemu Ibu Dan Kakak Pertama
145 Episode 145 : Sadar Kembali
146 Episode 146 : Keluar Dari Rumah Sakit
147 Episode 147 : Ikut Saputra
148 Episode 148 : Kerajaan Arre
149 Episode 149 : Saling Mengobati
150 Episode 150 : Berdua Dengan Saputra
151 Episode 151 : Kemunculan Revaro
152 Episode 152 : Bertemu Satria
153 Episode 153 :Hanya Mimpi
154 Episode 154 : Kebingungan
155 Episode 155 : Penjelasan Ayah Tentang Diriku
156 Episode 156 : Menjadi Guru Pangeran Ke Tujuh
157 Episode 157 : Melatih Pangeran Ke Tujuh
158 Episode 158 : Tugas Yang Lain
159 Episode 159 : Kembali Pulang
160 Episode 160 : Menemukan Saputra
161 Episode 161 : Pasrah
162 Episode 162 : Saling Membantu
163 Episode 163 : Dendam Apa Sebenarnya?
164 Episode 164 : Pergi Ke Markasku
165 Episode 165 : Berencana Balas Dendam
166 Episode 166 : Penjelasan Samuel
167 Episode 167 : Mencari Wilayah Utama
168 Episode 168 : Bertemu Raelan dan Ravaro
169 Episode 169 : Pergi Ke Kerajaan Arsy
170 Episode 170 : Bertemu Sania Lagi
171 Episode 171 : Mendapatkan Senjata Milik Ravaro
172 Episode 172 : Penyakit Raelan?
173 Episode 173 : Siapa Pria Itu?
174 Episode 174 : Informasi Tentang Kembaran Raelan
175 Episode 175 : Penjelasan Kedua Kembarku
176 Episode 176 : Penjelasan Lyraen
177 Episode 177 : Pertemuan Organisasi
178 Episode 178 : Menunjukkan Bukti
179 Episode 179 : Berdua Dengan Lyraen
180 Episode 180 : Pertemuan Dengan Tetua
181 Episode 181 : Sedikit Ingatan
182 Episode 182 : Ingatan Masa Lalu
183 Episode 183 : Cerita Lyraen
184 Episode 184 : Undangan Pertemuan
185 Episode 185 : Pertemuan Khusus
186 Episode 186 : Kemesraan
187 Episode 187 : Penyanderaan di Ruang Pertemuan
188 Episode 188 : Di Culik Musuh
189 Episode 189 : Ingatan Ryraen
190 Episode 190 : Kesepakatan Dengan Ryraen
191 Episode 191 : Pertemuan Wilayah Bayangan
192 Episode 192 : Bertemu Valentino
193 Episode 193 : Kebimbangan
194 Episode 194 : Kembali sadar
195 Episode 195 : Mancari Pulau Tersembunyi
196 Episode 196 : Bertemu Valentino Kembali
197 Episode 197 : Bermain Dengan Valentino
198 Episode 198 : Menikah dengan Valentino
199 Episode 199 : Pertemuan Dengan Musuh
200 Episode 200 : Bertemu Ibu Kandung dan Ayah Kandung Yang Lain
201 Episode 201 : Bertemu Satria Kembali
202 Episode 202 : Pengakuan Valentino
203 Episode 203 : Memancing Emosi Musuh
204 Episode 204 : Bertemu Adik Tiri
205 Episode 205 : Kembali Ke Wilayah Bayangan
206 Episode 206 : Cerita Raesya
207 Episode 207 : Penjelasan
208 Episode 208 : Bertemu Han Kembali
209 Episode 209 : Berkencan.
210 Episode 210 : Memutuskan Kembali
211 Episode 211 : Menyelamatkan Raelan
212 Episode 212 : Bertemu Ray
213 Episode 213 : Mendapatkan Hukuman
214 Episode 214 : Bermain Dengan Ray
215 Episode 215 : Memikirkan Strategi
216 Episode 216 : Diselamatkan Ray
217 Episode 217 : Berlatih Dengan Ray
218 Episode 218 : Bertemu Orang Itu
219 Episode 219 : Melepaskan Cincin Ikatan
220 Episode 220 : Meninggal Kembali
221 Season 2 : Episode 1 :Terlahir Kembali
222 Season 2 : Episode 2 : Merencanakan
223 Season 2 : Episode 3 : Menyelamatkan Rayan
224 Season 2 : Episode 4 : Menikah Dengan Rayan
225 Season 2 : Episode 5 : Bermain Dengan Rayan
226 Season 2, Episode 6 : Ikatan Rayan
227 Season 2, Episode 7 : Permainan Kedua
228 Season 2, Episode 8 : Pergi Ke Kerajaan Ayah
229 Season 2, Episode 9 : Sedikit Penjelasan
230 Season 2, Episode 10 : Akademi
231 Season 2, Episode 11 : Tugas Dan Dendam
232 Season 2, Episode 12 : Pesta
233 Season 2, Episode 13 : Bersama Rayan
234 Season 2, Episode 14 : Tugas Baru
235 Season 2, Episode 15 : Pertemuan Besar
236 Season 2, Episode 16 : Bertemu kakak pertama
237 Season 2, Episode 17 : Di Culik Rafael
238 Season 2, Episode 18 : Pesta Perpisahan
239 Season 2, Episode 19 : Dilukai Oleh Musuh
240 Season 2, Episode 20 : Bertemu Raeyan
241 Season 2, Episode 21 : Penjelasan Raeyan
242 Season 2, Episode 22 : Cerita Rayan
243 Season 2, Episode 23 : Lanjutan Cerita Rayan
244 Season 2, Episode 24 : Bertemu Roycan
245 Season 2, Episode 25 : Rumah Raeyan
246 Season 2, Episode 26 : Membingungkan
247 Season 2, Episode 27 : Penjelasan Cerita Rayan
248 Season 2, Episode 28 : Ketakutan
249 Season 2, Episode 29 : Masalah Setelah Menikah
250 Season 2, Episode 30 : Membatalkan Pertemuan
251 Season 2, Episode 31 : Berdiskusi
252 Season 2, Episode 32 : Pertemuan
253 Season 2, Episode 33 : Kejadian Tidak Terduga
254 Season 2, Episode 34 : Berjalan-jalan
255 Season 2, Episode 35 : Kuliah Bertemu Rayan
256 Season 2, Episode 36 : Mencari Petunjuk
257 Season 2, Episode 37 : Mendapatkan Informasi
258 Season 2, Episode 38 : Ikatan Rayan
259 Season 2, Episode 39 : Petunjuk
260 Season 2, Episode 40 : Ikatan Kontrak Rayan
261 Season 2, Episode 41 : Informasi Tentang Han
Episodes

Updated 261 Episodes

1
Episode 1 : Prolog
2
Episode 2 : Kejadian Menyedihkan
3
Episode 3 : Rapat Dengan Leo
4
Episode 4 : Bertemu Nana
5
Episode 5 : Bertemu Zen
6
Episode 6 : Bertemu Dengan Hans
7
Episode 7 : Makan Bersama Di Saat Natal
8
Episode 8 : Memergoki Han Dengan Nana
9
Episode 9 : Pelaku Pembunuhan Ayah
10
Episode 10 : Masalah Perjanjian Pernikahan
11
Episode 11 : Kembali Menjadi Ketua Mafia
12
Episode 12 : Bertemu Samuel
13
Episode 13 : Janji Setia Dengan Han
14
Episode 14 : Membuat Han Marah
15
Episode 15 : Terkena Obat Perangsang
16
Episode 16 : Mendapatkan Cuti
17
Episode 17 : Kenyataan Yang Menyakitkan
18
Episode 18 : Meninggalkan Satria Kecil
19
Episode 19 : Kerjasama Dengan Fiyoni
20
Episode 20 : Bertemu Han dengan Seorang Wanita
21
Episode 21 : Masih Terasa Sakit
22
Episode 22 : Merebut Satria Dari Keluarga Li
23
Episode 23 : Menemui Xiao Min
24
Episode 24 : Markas Rahasia
25
Episode 25 : Janji Setia Lan Shi
26
Episode 26 : Janji Setia Yang Menyebalkan
27
Episode 27 : Putri dan Yanyan Di Culik
28
Episode 28 : Awal Dari Rencana
29
Episode 29 : Perang Awal
30
Episode 30 : Di Bawa Han
31
Episode 31 : Tentang Han Yang Sesungguhnya
32
Episode 32 : Melarikan Diri Dari Sidang Dewan Tertinggi
33
Episode 33 : Bertemu Victory Wu
34
Episode 34 : Mengikuti Pertemuan Mafia
35
Episode 35 : Rapat Pertemuan
36
Episode 36 : Mengetahui Kebenaran Yang Sesungguhnya
37
Episode 37 : Janji Setia Ke Dua
38
Episode 38 : Merencanakan Dengan Han
39
Episode 39 : Pusing Memikirkan Rencana
40
Episode 40 : Hadiah Dari Han
41
Episode 41 : Apa Yang Han Sembunyikan?
42
Episode 42 : Bertemu Sino
43
Episode 43 : Rencana Yang Di Setujui
44
Episode 44 : Di Culik Sino
45
Episode 45 : Siksaan Sino
46
Episode 46 : Wajah Asli Sino
47
Episode 47 : Terikat Dengan Sino
48
Episode 48 : Organisasi Mafia Di Dunia
49
Episode 49 : Pertemuan Seluruh Mafia
50
Episode 50 : Ternyata Sino Itu Lan Shi?
51
Episode 51 : Ternyata Tuan X Itu!
52
Episode 52 : Soni Yang Terluka
53
Episode 53 : Informasi Dari Kakak
54
Episode 54 : Mengutarakan Isi Hati
55
Episode 55 : Datang Ke Rumah Lama
56
Episode 56 : Kenyataan Yang Mengagetkan
57
Episode 57 : Dilukai San Dan Samuel
58
Episode 58 : Tersadar
59
Episode 59 : Menyerahkan Titipan Tetua Mafia
60
Episode 60 : Mencari Informasi
61
Episode 61 : Mengobrol Dengan Viu dan Xiao Min
62
Episode 62 : Aku Terikat Dengan Ray?
63
Episode 63 : Mencoba Menerima Ray
64
Episode 64 : Pagi Bersama Ray
65
Episode 65 : Gagal Membalaskan Dendamku
66
Episode 66 : Cerita Ray
67
Episode 67 : Cerita Masalah Mafia
68
Episode 68 : Rencana Yang Di Rencanakan Sebelumnya
69
Episode 69 : Rapat Ketua Umum
70
Episode 70 : Bertemu Bintang Membuatku Disiksa Ray
71
Episode 71 : Nana Itu Adiknya Ray?
72
Episode 72 : Mengalami Gejala Hamil
73
Episode 73 : Pergi Ke Pesta Mafia
74
Episode 74 : Menggagalkan Rencana Cantika
75
Episode 75 : Pertama Kali Melihat Ray Marah
76
Episode 76 : Ayah Masih Hidup?
77
Episode 77 : Kesedihan Ray
78
Episode 78 : Makan Bersama
79
Episode 79 : Mendapatkan Kekuasaan Istimewa
80
Episode 80 : Melihat Kegembiraan Pangeran
81
Episode 81 : Penyakit Lupa Ingatan
82
Episode 82 : Pergi Ke Restoran
83
Episode 83 : Pergi Ke Pertemuan
84
Episode 84 : Pertemuan Yang Menyebalkan
85
Episode 85 : Memancing Keributan
86
Episode 86 : Berbicara Dengan Tetua Mafia
87
Episode 87 : Pertemuan Dengan Han
88
Episode 88 : Diselamatkan Ray Dari Alan
89
Episode 89 : Dihukum Ray Kembali
90
Episode 90 : Berziarah Ke Makam Satria
91
Episode 91 : Penyesalan
92
Episode 92 : Mencoba Bangkit
93
Episode 93 : Cerita Dari Ketiga Kakakku
94
Episode 94 : Terkena Racun Ray
95
Episode 95 : Diobati Ray
96
Episode 96 : Persiapan Ke Pesta
97
Episode 97 : Pertarungan Antar Wanita
98
Episode 98 : Mendapatkan Petunjuk Dari Samuel
99
Episode 99 : Tersadar Lagi
100
Episode 100 : Bertemu Han Li Kembali
101
Episode 101 : Sedikit Informasi Dari Han
102
Episode 102 : Bertemu Guru Rendi Dan Tetua Mafia
103
Episode 103 : Meminta Ijin Ray
104
Episode 104 : Pertemuan Sesaat Dengan Ayah
105
Episode 105 : Seperti Bermimpi
106
Episode 106 : Penjelasan Kakakku
107
Episode 107 : Pertemuan
108
Episode 108 : Mengikuti Pertemuan Mafia Internasional
109
Episode 109 : Informasi Dari Pria Asing
110
Episode 110 : Kemarahan Soni
111
Episode 111 : Dua Pria Asing
112
Episode 112 : Bertemu Sania
113
Episode 113 : Bertemu Ayah Kandungku
114
Episode 114 : Bertemu Vincent
115
Episode 115 : Bertaruh Dengan Vincent
116
Episode 116 : Kalah Dalam Bertaruh
117
Episode 117 :Pertarunganku Dengan Ray
118
Episode 118 : Mengasingkan Diri
119
Episode 119 : Merawat Vincent
120
Episode 120 : Mimpi Buruk
121
Episode 121 : Perasaan Sedih
122
Episode 122 : Hidup Kembali
123
Episode 123 : Fakta Dari Ayah Kandung
124
Episode 124 : Memutuskan Menemui Sanjaya
125
Episode 125 : Tugas Dari Sanjaya
126
Episode 126 : Pergi Ke Kapal Pesiar
127
Episode 127 : Tugas Dari Organisasi Tersembunyi
128
Episode 128 : Pertemuan Kapal Pesiar
129
Episode 129 : Menyelesaikan Tugas Sanjaya
130
Episode 130 : Informasi Dari Freya
131
Episode 131 : Kerjasama Dengan Organisasi Misterius
132
Episode 132 : Dilukai Rhys
133
Episode 133 : Tugas Terbaru
134
Episode 134 : Pergi ke Wilayah Organisasi Kegelapan
135
Episode 135 : Pertemuan organisasi
136
Episode 136 : Cerita Rhys
137
Episode 137 : Mencoba Mencari Rani Shin
138
Episode 138 : Informasi Sesepuh Organisasi Tertinggi
139
Episode 139 : Memberikan Darah
140
Episode 140 : Mencoba Menikmati Malam
141
Episode 141 : Bertemu Raivyes
142
Episode 142 : Markas Rhys
143
Episode 143 : Bertemu Raechan
144
Episode 144 : Bertemu Ibu Dan Kakak Pertama
145
Episode 145 : Sadar Kembali
146
Episode 146 : Keluar Dari Rumah Sakit
147
Episode 147 : Ikut Saputra
148
Episode 148 : Kerajaan Arre
149
Episode 149 : Saling Mengobati
150
Episode 150 : Berdua Dengan Saputra
151
Episode 151 : Kemunculan Revaro
152
Episode 152 : Bertemu Satria
153
Episode 153 :Hanya Mimpi
154
Episode 154 : Kebingungan
155
Episode 155 : Penjelasan Ayah Tentang Diriku
156
Episode 156 : Menjadi Guru Pangeran Ke Tujuh
157
Episode 157 : Melatih Pangeran Ke Tujuh
158
Episode 158 : Tugas Yang Lain
159
Episode 159 : Kembali Pulang
160
Episode 160 : Menemukan Saputra
161
Episode 161 : Pasrah
162
Episode 162 : Saling Membantu
163
Episode 163 : Dendam Apa Sebenarnya?
164
Episode 164 : Pergi Ke Markasku
165
Episode 165 : Berencana Balas Dendam
166
Episode 166 : Penjelasan Samuel
167
Episode 167 : Mencari Wilayah Utama
168
Episode 168 : Bertemu Raelan dan Ravaro
169
Episode 169 : Pergi Ke Kerajaan Arsy
170
Episode 170 : Bertemu Sania Lagi
171
Episode 171 : Mendapatkan Senjata Milik Ravaro
172
Episode 172 : Penyakit Raelan?
173
Episode 173 : Siapa Pria Itu?
174
Episode 174 : Informasi Tentang Kembaran Raelan
175
Episode 175 : Penjelasan Kedua Kembarku
176
Episode 176 : Penjelasan Lyraen
177
Episode 177 : Pertemuan Organisasi
178
Episode 178 : Menunjukkan Bukti
179
Episode 179 : Berdua Dengan Lyraen
180
Episode 180 : Pertemuan Dengan Tetua
181
Episode 181 : Sedikit Ingatan
182
Episode 182 : Ingatan Masa Lalu
183
Episode 183 : Cerita Lyraen
184
Episode 184 : Undangan Pertemuan
185
Episode 185 : Pertemuan Khusus
186
Episode 186 : Kemesraan
187
Episode 187 : Penyanderaan di Ruang Pertemuan
188
Episode 188 : Di Culik Musuh
189
Episode 189 : Ingatan Ryraen
190
Episode 190 : Kesepakatan Dengan Ryraen
191
Episode 191 : Pertemuan Wilayah Bayangan
192
Episode 192 : Bertemu Valentino
193
Episode 193 : Kebimbangan
194
Episode 194 : Kembali sadar
195
Episode 195 : Mancari Pulau Tersembunyi
196
Episode 196 : Bertemu Valentino Kembali
197
Episode 197 : Bermain Dengan Valentino
198
Episode 198 : Menikah dengan Valentino
199
Episode 199 : Pertemuan Dengan Musuh
200
Episode 200 : Bertemu Ibu Kandung dan Ayah Kandung Yang Lain
201
Episode 201 : Bertemu Satria Kembali
202
Episode 202 : Pengakuan Valentino
203
Episode 203 : Memancing Emosi Musuh
204
Episode 204 : Bertemu Adik Tiri
205
Episode 205 : Kembali Ke Wilayah Bayangan
206
Episode 206 : Cerita Raesya
207
Episode 207 : Penjelasan
208
Episode 208 : Bertemu Han Kembali
209
Episode 209 : Berkencan.
210
Episode 210 : Memutuskan Kembali
211
Episode 211 : Menyelamatkan Raelan
212
Episode 212 : Bertemu Ray
213
Episode 213 : Mendapatkan Hukuman
214
Episode 214 : Bermain Dengan Ray
215
Episode 215 : Memikirkan Strategi
216
Episode 216 : Diselamatkan Ray
217
Episode 217 : Berlatih Dengan Ray
218
Episode 218 : Bertemu Orang Itu
219
Episode 219 : Melepaskan Cincin Ikatan
220
Episode 220 : Meninggal Kembali
221
Season 2 : Episode 1 :Terlahir Kembali
222
Season 2 : Episode 2 : Merencanakan
223
Season 2 : Episode 3 : Menyelamatkan Rayan
224
Season 2 : Episode 4 : Menikah Dengan Rayan
225
Season 2 : Episode 5 : Bermain Dengan Rayan
226
Season 2, Episode 6 : Ikatan Rayan
227
Season 2, Episode 7 : Permainan Kedua
228
Season 2, Episode 8 : Pergi Ke Kerajaan Ayah
229
Season 2, Episode 9 : Sedikit Penjelasan
230
Season 2, Episode 10 : Akademi
231
Season 2, Episode 11 : Tugas Dan Dendam
232
Season 2, Episode 12 : Pesta
233
Season 2, Episode 13 : Bersama Rayan
234
Season 2, Episode 14 : Tugas Baru
235
Season 2, Episode 15 : Pertemuan Besar
236
Season 2, Episode 16 : Bertemu kakak pertama
237
Season 2, Episode 17 : Di Culik Rafael
238
Season 2, Episode 18 : Pesta Perpisahan
239
Season 2, Episode 19 : Dilukai Oleh Musuh
240
Season 2, Episode 20 : Bertemu Raeyan
241
Season 2, Episode 21 : Penjelasan Raeyan
242
Season 2, Episode 22 : Cerita Rayan
243
Season 2, Episode 23 : Lanjutan Cerita Rayan
244
Season 2, Episode 24 : Bertemu Roycan
245
Season 2, Episode 25 : Rumah Raeyan
246
Season 2, Episode 26 : Membingungkan
247
Season 2, Episode 27 : Penjelasan Cerita Rayan
248
Season 2, Episode 28 : Ketakutan
249
Season 2, Episode 29 : Masalah Setelah Menikah
250
Season 2, Episode 30 : Membatalkan Pertemuan
251
Season 2, Episode 31 : Berdiskusi
252
Season 2, Episode 32 : Pertemuan
253
Season 2, Episode 33 : Kejadian Tidak Terduga
254
Season 2, Episode 34 : Berjalan-jalan
255
Season 2, Episode 35 : Kuliah Bertemu Rayan
256
Season 2, Episode 36 : Mencari Petunjuk
257
Season 2, Episode 37 : Mendapatkan Informasi
258
Season 2, Episode 38 : Ikatan Rayan
259
Season 2, Episode 39 : Petunjuk
260
Season 2, Episode 40 : Ikatan Kontrak Rayan
261
Season 2, Episode 41 : Informasi Tentang Han

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!