Kawin Kontrak Mafia
Aku Sani Shin, aku anak dari pemilik perusahaan Shin yang tidak terlalu besar dan bisa dibilang perusahaan terbesar di negara China. Awalnya hidupku sangat indah, aku berasa seperti tuan putri di kerajaanku sendiri. Tapi semua itu musnah dan hidupku saat ini sangat tidak berarti setelah aku bersedia melakukan perjanjian kawin kontrak selama 5 tahun dengan Han Li CEO perusahaan Li sekaligus pemimpin mafia terkejam yang ditakuti oleh seluruh mafia yang ada di seluruh dunia karena pertaruhan judi ayahku. Karena pertaruhan itu aku harus kehilangan ibuku dan juga harus melakukan kawin kontrak dengan seseorang yang asing bagiku, kami hanya bertemu sekali saat aku mengikuti pesta bersama dengan kedua orang tuaku dan itupun aku hanya sekilas melihatnya.
Seseorang yang sangat dingin bahkan saat di pesta semua orang menghormati dia tanpa terkecuali dan tidak aku sangka saat ini aku menjadi istri kontraknya. Sebagai istri kontraknya, aku mempunyai tugas menyiapkannya makananya, menjadi sekretaris pribadinya, menyiapkan semua kebutuhan pribadinya dan juga melaksanakan tugas seperti layaknya seorang pembantu.
Walaupun kami menikah secara kontrak tapi dia sama sekali dia tidak pernah menyentuhku bahkan kamar kami saja berbeda. Aku terduduk di balkon kamar sambil menikmati sinar rembulan yang bersinar terang di atas langit cerah di malam ini. Selama berada disini hanya adik perempuan Han yang bernama Rina Li yang masih berumur 18 tahun dan para pembantu Han yang mau berbicara denganku.
Dahulu aku adalah ketua mafia yang terkenal kejam bahkan aku sering aktif di dunia mafia bersama dengan kekasih hatiku terdahulu bernama Samuel Kim, kisah cinta kita berakhir dikarenakan dia melakukan sesuatu hal yang membuatku sangat dendam sampai sekarang. Setelah aku pergi dari Samuel aku dekat dengan teman kecilku yaitu San, karena kami sama - sama suka akhirnya kami berpacaran dan San memintaku untuk keluar dari mafia dan menjadi gadis polos yang lugu. Setelah kejadian menyedihkan di malam itu, hidupku sangat terpuruk bahkan sampai hari ini, aku suka kebebasan sejak kecil tapi saat aku menjalin kontrak dengan Han Li itu hidupku seperti seorang burung yang berada di dalam sangkar.
Setiap hari aku harus menyiapkan kebutuhannya dan juga menjadi sekretarisnya sedangkan dimalam hari aku hanya terduduk di balkon kamar sambil menatap bintang. Kehilangan oang yang dicintai apalagi seorang ibu akan sangat sakit, namun aku berusaha untuk memendam rasa sedih dan sakit hati ini selama 5 tahun, aku harus menyelesaikan kontrak ini sekaligus mencari kelemahan Han Li ini dan memikikan cara untuk membalas dendam atas kematian ibuku
Toookkk... Tooookkkk... Toookkk
Tiba - tiba pintu kamarku berbunyi keras dari luar yang membuatku tersadar dari lamunanku, aku melihat kebelakang dan aku melihat Rina bersama pembantu pribadinya Win masuk ke dalam kamar. Rina berlari kearahku dan memelukku erat
"Ada apa Rina?" gumamku menatap Rina
"KAKAK IPAR!!"teriak Rina sedih
Kakak Ipar, adalah panggilan Rina kepadaku, karena kawin kontrak itu Rina selalu menganggapku sebagai istri resmi Han padahal kami menikah saja belum dan kami hanya seatap karena secarik kertas kontrak yang snagat menyebalkan itu
"Ada apa Rina? Kenapa kamu menangis?" gumamku bingung
"Aku sedang sedih kakak ipar"
"Sedih? Sedih kenapa?" tanyaku terkejut
"Aku diputusin sama Alex, kakak ipar"
"Alex? Laki - laki berambut coklat yang pernah datang menjemputmu saat akan main bersama itu?" tanyaku kaget
"Ya kakak ipar"
"Emang kenapa kamu diputusin sama dia?"
"Dia punya pacar baru kakak ipar. Aku cerita ke kakak Han tapi aku malah diusir kakak, kakak gak pernah ngertiin aku malah buat aku sangat sedih.." desah Rina pelan
"Kakakmu pasti sedang sibuk. Jangan sedih - sedih kan ada aku yang selalu ada untuk Rina" gumamku menghiburnya
"Ya kakak ipar benar.." desah Rina tersenyum
"Udah jangan dipikirkan, kamu pasti akan mendapat pacar yang lebih dari dia. Dia yang mengecewakanmu lebih baik dilupakan saja ya... Ingat perkataanku!!" gumamku serius
"Ya, makasih ya kakak ipar. Kakak ipar kapan menikah resmi dengan kakak?"
"Kenapa kamu tanyakan itu?" gumamku terkejut
"Biar kakak ipar menjadi kakak iparku beneran"
"Ya doakan saja ya" desahku mencoba tersenyum, "Astaga menikah resmi dengan laki - laki dingin yang menyebalkan itu? Tidak terimakasih" gerutuku kesal dalam hati
"Oh ya kakak ipar, besok aku ingin pergi ke mall untuk melupakan Alex itu. Apa kakak ipar mau menemani Rina?"
"Besok ya? Aku sih tidak masalah..." desahku pelan
"Besok nona Sani harus menemani tuan Han ke sebuah pertemuan dan pesta nona" gumam Win mengingatkanku akan agenda itu
"Oh hmmm iya aku lupa... Maaf Rina lain kali aja ya..." gumamku pelan sambil mengusap lembut rambutnya
"Baiklah kakak ipar, kalau kakak ipar tidak ikut pasti kakak akan menghukum kakak ipar lagi" gumam Rina pelan
"Hmmm besok kamu sama teman baikmu saja, ini kakak kasih tambahan uang saku" gumamku mengambil uang yang ada di dompetku, walaupun tidak seberapa tapi agar dia sedikit senang
"Banyak banget kakak ipar. Jangan banyak - banyak kakak ipar, aku punya uang sendiri kok kakak ipar"
"Tidak apa, ambil saja. Pergilah kemanapun kamu mau" gumamku tersenyum
"Benarkah? Makasih kakak ipar" gumam Rina memelukku erat
"Ya sudah, hari sudah malam kamu tidurlah"
"Baik kakak" gumam Rina keluar kamar dengan senang
Kalau ditanya kenapa aku baik kepada Rina, pasti aku akan menjawab karena aku anak kedua. Aku punya seorang kakak tapi karena suatu masalah dengan kedua orang tuaku, kakakku pergi meninggalkan rumah saat aku masih sekolah dasar jadi walaupun dimanapun aku bertemu kakak aku tidak akan tahu kalau dia kakakku karena aku tidak ingat wajah kakak kandungku seperti apa
Aku menghela nafas panjang dan menatap bulan purnama yang ada di atasku. Aku teringat San, kekasih hatiku sebelumnya. Aku sudah hampir 5 tahun pacaran dengan San. San dulunya adalah teman bermainku saat kecil. Saat kami beranjak dewasa, San menembakku dan akhirnya kami berpacaran. Namun setelah San mengetahui kejadian itu aku tidak tahu dimana keberadaannya dan aku juga tidak mungkin bisa mencari keberadaan San.
Aku mengambil handphoneku dan menatap foto kami berdua di masa lalu, bahagia tanpa penderitaan sama sekali. Ingin sekali aku mengulang masa - masa itu tapi semua itu tidak akan mungkin terjadi. Emang takdir tidak sesuai dengan apa yang diinginkan sebelumnya, aku tidak tahu apa yang akan aku lakukan setelah perjanjian kontrak ini habis. Tapi yang jelas aku ingin segera keluar dari penjara yang menyakitkan ini...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 257 Episodes
Comments
Okta Saputra
sangat senang
2024-03-01
0
🇯🇵⃟ᵍᵒᚐɳყᷡαᷟɳᵉᵘᶯᚑ
oke terimakasih sarannya 🙏🏻
2021-06-20
0
Catharina GaniRosa
baru baca masih agak bingung Prolognya...diliat dr prolog sih alurnya bagus..semangat Thor..
2021-03-03
2