Gagal

🥀🔥Jangan lupa like, vote dan komennya ya 🔥🥀

_______

"Maksud lo mantannya Nyko" Setelah mendengar sepenggal cerita dari Tiffany. Gita dan Natca lantas terkejut mengetahui fakta tersebut.

"Tahu ah, malas gue" Cemberut. Moodnya hancur karena sang pacar, pantas saja lelaki itu mengizinkan dirinya pergi. Ternyata dirinya juga ada janji dengan yang lain.

Seorang waiters datang untuk mengambil pesanan sang pelanggan setia. "Pesanan seperti biasanya?" Berkata dengan ramah.

Natca dan Gita menganggukkan kepalanya. "Iya"

"Tambah seporsi ya mba punya saya" Tiffany menyampaikan pesannya sebelum sang waiters itu pergi.

"Baik"

Natca dan Gita menatap pada Tiffany yang kini memaksa untuk tersenyum, "Fan"

"Gue lapar" Tak ingin mendengar apa-apa lagi. Tiffany memutuskan komunikasi secara sepihak.

Gita mendekatkan dirinya ke arah Natca, "Cemburu tuh" Bisiknya saat Tiffany kembali menatap ke arah meja Nyko.

"Sudah jadi bucin, wajar aja" Balas Natca mencibir sang sahabat.

"Ihh, apaan sih si Nyko? Ngeselin banget" Omel Tiffany saat Nyko terlihat menatap Hanna begitu lama. Laki-laki itu bahkan tidak mengalihkan pandangannya sama sekali.

"Tendang aja masa depannya"

"Udah pernah"

"Gila, frontal banget"

Tak lama kemudian pesanan mereka disajikan di atas meja. Natca dan Gita langsung menyambar makanan itu dan menyantapnya. Begitu pula dengan Tiffany, ia menyantap makanannya dengan lahap. Sesekali menatap ke arah meja Nyko yang jaraknya cukup dekat. Hanya terhalang satu meja di sampingnya.

Dan bodohnya lelaki itu, ia tak menyadari ada yang memperhatikannya sedari tadi. Sungguh Tiffany serasa ingin melemparkan garpu yang ia pegang ke arah Nyko.

"Gita" Pandangan para anak gadis itu mengarah pada seseorang yang kini ada di dekat Gita.

"Kok kamu di sini?" Tentu saja terkejut, Lutfi menatap Gita dengan lekat. Lelaki itu sungguh membuat kejutan bagi Gita, kejutan yang membuat perempuan itu sedikit kesal karena Lutfi yang seperti tak mau berada di tempat yang jauh dengan dirinya.

Lutfi mengacak pelan rambut gadisnya, menarik sebuah kursi dari meja lain dan duduk di dekat sang gadis, "Emangnya nggak boleh?" Tersenyum manis.

"Tapi kan?"

"Ikut gabung ya" Daniel ikut mengambil kursi lain dan mengambil kursi dari tempat lain dan duduk di dekat Natca.

"Hm"

"Ya nggak juga, kamu mau main sama Lutfi ya?" Tanya Gita pada pacarnya itu. Lutfi memang menyebalkan tapi ia tak bisa membenci lelaki itu. Lelaki yang sudah mengisi hatinya saat ini.

"Nggak, aku mau main sama kamu" Ucap Lutfi dengan nada santainya. Seolah kehadirannya tidak mengganggu siapa pun.

"What?"

Lutfi mengernyitkan keningnya, "Kok kaget? Nggak boleh?" Lutfi berkata dengan senyum miringnya, menatap Gita yang kini menatapnya dengan begitu sebal.

"Tapi kan--"

"Tapi apa?" Lutfi mengambil minuman milik sang gadis lalu meneguknya dengan tatapan yang terus terarah kepada Gita.

Gita menggembungkan pipinya sebal kepada Lutfi, "Tahu deh, terserah" Sebal. Gagal sudah harinya yang ingin bersenang-senang bersama dua sahabatnya. Ia tahu betul bagaimana Lutfi dan perasaannya, lelaki itu terus menerus mengikutinya.

_____

Instagram : fionakesl259

Difollow ya, kalian bisa kirim pesan ke Author di Instagram. Soalnya sekarang nggak terlalu aktif lagi di Mangatoon, lagi sibuk hehehe. Makanya updatenya lama banget.

Yang tadi dm Instagram Author buat nagih update TiffaNyko 2, nih ya udah.

Ayo yang lain follow.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***