Chapter 19

Didalam gedung aula sekolah SMA Konoha High School sangat ramai karena banyaknya para senpai dan murid baru,mereka semua sedang menunggu sang kepala sekolah untuk berpidato

Setelah kepala sekolah datang dan memulai pidatonya sekarang giliran salah satu Senpai yang mewakili

"Terimakasih kepala sekolah atas sambutannya"ujar sang pembawa acara

"Selanjutnya sambutan dari perwakilan dari senpai sekolah kita,kita sambut Akasuna Sasori silahkan untuk menyampaikan sambutannya" semua senpai dan para siswa baru memberikan tepuk tangan mereka untuk menyambut Sasori yang merupakan anak kelas tiga yang cukup berprestasi dan menjadi kebanggaan Konoha High School

Sasori melangkahkan kakinya menuju podium dan para gadis berteriak histeris manyambutnya bahkan Shion yang merupakan saudara Hinata pun berteriak histeris dan itu membuat telinga Hinata sakit

"Pletak"

"Itaii" Shion mengaduh karena mendapat jitakan gratis dari Hinata

"Kenapa kau menjitak ku,sakit tau" rajuk nya sedangkan Hinata hanya memutar bola matanya jengah

"Kau tau,kau sangat berisik Shion dan kau pikir telingaku ini tidak sakit hah" tanya Hinata kesal

Shion hanya nyengir kuda dan memperlihatkan deretan gigi putihnya dan mereka kembali lagi pokus kepada Sasori yang sedang berpidato

"Hina-chan" bisik Shion,Hinata yang mendengar suara bisikan Shion hanya bergumam tidak jelas

"Hn"

"Bagaimana menurut mu Sasori-kun,dia tampan kan" tanya Shion

"Ya lalu"

"Ya baguslah buat dijadikan kekasih" balas Shion dan sambil terkekeh

"Lalu kenapa harus bertanya kepadaku dia tampan atau tidak,jika kau ingin menjadi kekasihnya kenapa harus repot repot meminta pendapat dariku" tanya Hinata panjang lebar,dia benar benar kesal dengan saudara tirinya itu,udah cerewet, berisik lagi

"Ya harus dong minta pendapat lagipula aku tidak ada niatan untuk menjadi kekasihnya"

"Lalu tadi yang kau katakan,baguslah buat dijadikan kekasih itu apa maksudnya"

"Hehehe,aku bermaksus untuk menjodohkan mu dengannya,lagipula sekarangkan kau sudah tidak mengejar Sasuke lagi,nah daripada ngejomblo mending sama Sasori Senpai"

Jawab Shion sedangkan Hinata hanya melongo tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh Shion

"Apa katanya,mau menjodohkanku" batinnya

"Kau tidak waras baru kenal juga sudah mau menjodoh jodohkan aku"

Shion hanya mendengus kesal saat dikatain tidak waras oleh Hinata,padahalkan niat dia baik,dia kan hanya ingin Hinata cepat move on dari bocah pantat ayam itu

.

.

.

.

.

.

Setelah pidato Sasori selesai sekarang giliran pidato dari siswa baru untuk menyampaikan bagaimana pendapatnya tentang sekolah SMA Konoha High School dan kenapa dia mau sekolah disana

"Baiklah selanjutnya sambutan perwakilan dari siswa baru yaitu Uchiha Sasuke,yang merupakan anak teladan dari SMP Konoha High School" sang emsi memanggil Sasuke agar dia langsung keatas podium dan mengeluarkan pendapatnya mengenai sekolah SMA Konoha High School

Semua orang langsung bertepuk tangan saat Sasuke mulai berjalan menuju kepodium untuk berpidato,kecuali Hinata,gadis itu hanya diam membisu tidak ada reaksi sama sekali dari dirinya,padahal jika menyangkut Sasuke maka dialah yang paling heboh dan meneriakan nama Sasuke,tapi sekarang yang dia lakukan hanya diam

Sepertinya Hinata bersungguh sungguh bahwa dia ingin berhenti untuk memperjuangkan Sasuke,oh ayolah Hinata juga hanya manusia biasa yang bisa lelah untuk memperjuangkan sesuatu,sepertihalnya dalam percintaan dia sangat lelah saat harus berjuang sendirian sedangkan yang sedang diperjuangkan tidak pernah menghargai ketulusan hatinya

Jadi mulai saat ini Hinata sudah memutuskan untuk berhenti mengejar Sasuke,lagipula sudah ada Sakura disisi Sasuke jadi untuk apa dirinya terus menempel seperti perangko kepada Sasuke,dia juga punya harga diri,dan harga diri Hinata terlalu tinggi untuk melakukan sesuatu hal yang tak berguna seperti itu

Tidak terasa waktu bergulir dengan cepat Sasuke,dia sudah turun dari atas podium dan kembali ketempat dimana dia tadi duduk,ya dimana lagi kalau bukan  dengan genknya

Hinata,dia sama sekali tidak memperhatikan apa yang dikatakan Sasuke karena fikirannya terpokus dengan fikirannya sendiri dan tanpa dia sadari tadi saat Sasuke berada diatas podium onixnya terus menelusuri para kerumunan itu dan mencari keberadaannya

Dan setelah menemukan keberadaan Hinata,Sasuke tersenyum tipis,tipis sekali bahkan tidak ada yang menyadarinya tapi Sasuke kecewa,kecewa karena Hinata tidak memperhatikannya sama sekali dan terlihat sedang melamun dan dia tidak tau apa yang sedang Hinata fikirkan

Setelah sampai ditempat duduknya lagi onix Sasuke melihat kearah Hinata berada dan tanpa sengaja onix itu bertemu dengan amethys tapi hanya sepersekian detik karena lagi lagi Hinata memutus kontak mata dengannya

Sedangkan ditempat Hinata,gadis itu sangat terkejut saat tanpa sengaja amethys dan onix bertemu dan saat itu juga dirinya langsung memutuskan kontak mata mereka secara sepihak,entahlah Hinata merasa bingung sendiri,bingung karena mendapati Sasuke melihat kearahnya,bingung dengan jantungnya yang selalu berdetak dengan cepat saat bertemu dengan mata onix milik Sasuke,Hinata terus tenggelam dengan fikiran fikirannya,tanpa sadar ada seseorang yang mendekatinya dan berhasil mengejutkannya dan terbangun dari lamunannya

"Hime" ujar seseorang dan menepuk pundak Hinata sedangkan Hinata terlonjak kaget saat ada seseorang yang menepuk pundaknya

"Kyosuke,kau mengagetkanku,oh ya dimana Fhume" tanya Hinata

"Aku tidak tau dimana dia sepertinya kita berpisah tadi saat masuk keaula,padahalkan kita bareng bareng masuk kesininya" balas Kyosuke

Hinata mencoba berfikir dimana kiranya Fhume berada sekarang dan setelah netranya melihat kearah dimana Fhume sedang duduk berdua dengan seorang laki laki yang tidak dia kenal sama sekali

"Kyou " bisik Hinata

"Hmm"

"Fhume ada disana bersama cowo tapi aku tidak tau siapa cowo yang bersama dia"

"Apa,ck Hinata apa yang harus aku lakukan"

"Tenang saja seperti janjiku padamu,bahwa aku akan membantumu untuk mendapatkannya"

"Lalu bagaimana caranya agar dia merasa cemburu padaku atau apalah itu namanya aku tidak tau" balas Kyosuke frustasi

"Sini" Hinata menginterupsi Kyosuke agar mendekat padanya dan Kyosuke melakukan apa yang Hinata perintah

"Bagaimana kalau kita pura pura pacaran dan kita lihat sampai mana dia bisa tidak peka soal perasaanmu dan juga persaannya sendiri"

"Ide bagus"

Setelah mendapat ide dari Hinata,Kyosuke tanpa babibu langsung merangkul pinggang Hinata,sedangkan Hinata hanya tersenyum manis dan tanpa Hinata sadari ada sepasang mata onix yang menatapnya tidak suka dengan kedekatannya dengan Kyosuke

.

.

.

.

.

.

Kyosuke masih memeluk pinggang Hinata dan melupakan keberadaan Shion yang sejak tadi berada didekatnya dan tidak mengetahui apa yang Hinata dan Kyosuke katakan

"Oh ini alasanmu menolak Sasori Senpai Hinata" tanya Shion,Hinata yang mendengar suara Shion terlonjak kaget

Oh shit dia baru ingat bahwa ada Shion disisinya tapi ya sudahlah bodo amat sama anak itu mau menganggapnya seperti apa

"Kalau ya memangnya kenapa" tanya Hinata balik

"Tidak kenapa napa sih tapi sayang saja Sasori Senpai kan sangat tampan,oh ya siapa kau aku baru melihatmu" jawab dan tanya Shion

Hinata hanya menghela nafas pelan,dia benar benar merasa aneh dengan sifat Shion,kalau dia menyukai Sasori seharusnya katakan saja jangan membawa bawa namanya dong bikin pusing aja fikirnya

"Kalau kau menyukainya kenapa tidak kau saja yang menjadi kekasihnya dan perkenalkan dia, Kyosuke dan Kyosuke perkenalkan dia,Shion saudaraku" tanya sekaligus jawab Hinata dan memperkenalkan Kyosuke dan Shion

"Oh hai Kyosuke" balas Kyosuke dan mengulurkan tangannya

"Oh hai juga aku Shion" balas Shion dan juga menjulurkan tangannya agar berjabatan dengan Kyosuke

Dan kegiatan perkenalan mereka terhenti saat Fhume datang dan menghampiri ketiganya bersama dengan seorang laki laki yang baru dia kenal

"Hinata Kyosuke ternyata kalian disini,aku mencari kalian dari tadi loh''

"Aku dan Kyosuke memang sejak tadi disini,kaunya saja yang keasyikan ngobrol sama dia" balas Hinata dan menunjuk kearah laki laki yang berada disamping Fhume

"Oh iya aku lupa kenalin nih dia kekasihku namanya Laoye"

Hinata dan Kyosuke langsung berpandangan,sungguh mereka berdua tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh Fhume,hei mereka baru bertemu kok sudah jadian sih

"Hah kekasih,kau sudah jadian dengan nya padahal kan kalian baru bertemu yang benar saja" tanya Hinata tidak percaya dan diangguki oleh Kyosuke

"Hehehe karena kami saling tertarik satu sama lain,jadi yah kami memutuskan pacaran"

"Oh" Kyosuke hanya ber"oh"ria,Shion yang tidak mengetahui kondisi dan hubungan mereka langsung bersuara

"Sudahlah kalian jangan kenalan terus sebaiknya sekarang kita pergi dari aula,lihatlah aula sudah mulai sepi"

"Kau benar juga siapa namamu" tanya Fhume

"Aku Shion saudara Hinata"

"Oh Shion ya"

"Kalau begitu ayo kita pergi" ujar laki laki yang bernama Laoye yang dari tadi terdiam dan menyimak percakapan ke empat orang yang ada dihadapannya

Setelah acara sambutan yang di lakukan oleh Sasuke telah selesai semua murid SMA Konoha High School mulai pergi meninggalkan aula,begitu juga dengan Hinata dan Kyosuke dan juga Shion,Fhume dan Laoye

.

.

.

.

.

.

Sasuke melihat kearah Hinata lagi lagi malah disuguhi pemandangan yang bikin sakit mata,oh lihatlah laki laki itu terus merangkul pinggang Hinata dan kenapa dengan dirinya

Sasuke benar benar bingung dengan dirinya sendiri,dan ini semua karena gara gara Hinata yang berubah,dan setelah beberapa menit Sasuke melihat Hinata dan teman temannya termasuk laki laki yang selalu menempel dengan Hinata mulai pergi meninggalkan aula

Dan Sasuke juga memutuskan untuk pergi meninggalkan aula dan diikuti oleh teman temannya

"Teme" Naruto mulai berisik

"Hn" balas Sasuke ambigu

"Kau hebat sekali tadi saat berpidato" puji Naruto

"Hn" lagi lagi konsonan "Hn" yang Sasuke keluarkan dan itu membuat Naruto jadi kesal

"Oi teme kalau jawab yang benar aku tidak mengerti hn mu itu "

"Urusai dobe"

"Ck mendokusai" timpal Shikamaru

"Diamlah baka jangan ganggu Sasuke-kun" ujar Sakura

"Ne Sakura-chan jangan begitu dong" rajuk Naruto

"Menjijikan" gumam Sai dan sayang gumamannya terdengar oleh Naruto dan juga oleh sahabatnya yang lain dan Sai tidak peduli soal itu

Karena semua itu adalah kenyataannya Sai merasa jijik karena sikap Naruto yang selalu merengek seperti anak kecil,merasa jijik saat Sakura mulai manja kepada Sasuke,merasa jijik karena Sasuke hanya diam saja dan itu memuakan untuk Sai

Tapi tidak dapat dipungkiri bahwa Sasuke mulai tertarik terhadap Hinata,oh ayolah Sai tidak bodoh,saat diparkiran Sai tidak sengaja melihat ekspresi tidak suka Sasuke terhadap kedekatan Hinata dan Kyosuke

Apalagi saat dipanggung juga Sasuke selalu mencuri curi perhatian kearah Hinata dan Sai selalu mengamati semua gerak gerik Sasuke

"Apa kau bilang mayat hidup " tanya Naruto sengit karena tidak suka dengan apa yang Sai katakan

"Aku bilang menjijikan memangnya apalagi" balas Sai kalem

"Cih kau benar benar menyebalkan mayat hidup "

"Kau yang menyebalkan Naruto dan jangan pernah memanggilku mayat hidup sialan" sengit Sai,Sai sangat kesal saat ada orang yang memanggilnya mayat hidup kecuali jika itu Hinata maka Sai akan berbalik menggodanya dan tertawa bersama

"Hei kenapa malah ngengas " balas Naruto yang mulai kesal dengan sikapnya Sai

"Sudahlah kalian berdua jangan bertengkar" relai Gaara yang sejak tadi diam dan tidak menanggapi apa yang mereka bicarakan

"Kau yang diam,aku sangat kesal padanya ingin sekali aku menghajarnya" bukannya mengikuti apa yang Gaara katakan Naruto malah memarahinya dan itu membuat emosi Gaara tersulut juga

"Dan sekarang aku yang ingin menghajarmu,kenapa kau malah marah kepadaku sialan"

"Dia memang menyebalkan Gaara jadi tidak heran kalau Sasuke selalu merasa risih karena kehadirannya" timpal Sai

"Sai sudah jangan mengompori" ujar Kiba

"Iya Sai sudahlah kalian bertiga jangan bertengkar karena hal yang sepele" timpal Kankuro

"Cih" dan berakhir dengan decihan mereka bertiga,dan saling memberikan tatapan tajam satu sama lain sedangkan yang lainnya hanya bisa menghela Nafas dengan apa yang terjadi

.......

.......

.......

.......

.......

.......

...Tbc ...

...***Selesai...

...Jum'at, 12 Februari 2021...

...Jam : 09.30...

...typo bertebaran mohon dimaklumi karena masih pemula 🤗...

...Dipublikasikan : Jum'at, 12 Februari 2021...

...Jam : 09.31***...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!