Chapter 16

Himeka yang mendengar pertanyaan Kensuke terhadap Sai,dia tertawa dengan bebas

Oh ayolah dia sangat senang melihat ekspresi wajah Sai yang sedang memberenggut kesal seperti itu,dan itu adalah hiburan tersendiri untuknya

"Diamlah Meka" ujar Sai

"Hei jangan seenaknya mengganti nama orang,nama ku Himeka bukan Meka" kesal Himeka karena dengan seenak jidatnya Sai memanggilnya dengan sebutan Meka yang benar saja fikir nya

"Habisnya sejak tadi kau menertawakan ku dan aku kesal" jawab Sai OOC Himeka melongo,sejak kapan bocah yang seperti mayat hidup itu jadi OOC seperti ini

Sepertinya apa yang dikatakan Kensuke yang sebelumnya benar,bahwa laki laki yang ada dihadapan mereka itu sudah mulai gila

Hi serem batinnya

"Buang jauh jauh fikiran jelek mu itu"

"He memang nya apa yang aku pikirkan,aku tidak memikirkan apapun kok"

"Ekspresi wajahmu itu sudah menjelaskan apa yang sedang kau pikiran"

"Haish kau ini "

"Sudahlah jangan ribut terus" lerai Kensuke

"Ne ne Ken kapan kau akan melancarkan aksimu itu,aku benar benar tidak sabar untuk melihat reaksi gadis itu" Sai mulai lagi dengan pertanyaannya yang membuat Kensuke dan Himeka heran sekaligus bergidig ngeri

"Kerasukan setan mana nih" tanya Kensuke ngasal

"Mungkin kerasukan setan jarian"

"Bahasa dari mana tuh jarian,Aku baru mendengarnya,setau ku tidak ada yang namanya setan jarian" tanya Kensuke penasaran dan Sai hanya menganggukan kepalanya,bahwa dia setuju dengan apa yang ditanyakan oleh Kensuke

"Itu bahasa sunda,kalau sebenarnya sih jurig jarian" Kensuke dan Sai swedrop bersamaan apakah sahabatnya yang satu ini juga sedang kerasukan setan atau yang disebut jurig jarian seperti apa yang dikatakan Himeka barusan

Dan bahasa Sunda itu bahasa dari Negara mana fikir keduanya

"Itu bahasa dari Negara mana Himeka,dan kenapa kamu bisa tahu bahasa sunda"

"Oh itu bahasa dari Negara Indonesia,asal kalian tahu ya Negara Indonesia itu berbagai macam macam bahasa,tidak hanya bahasa tapi suku,ras dan agama juga berbeda beda,aku bisa tahu bahasa sunda karena mencari tahunya dari Internet hehehe,karena menurutku bahasa sunda sangat menarik" jelas Himeka panjang lebar

"Aish sudah jangan dibahas aku yakin penjelasan mu soal bahasa sunda itu sangat panjang"

"Tentu saja jika kalian ingin mengetahui atau mempelajarinya cari aku saja,aku siap jadi guru kalian hahaha " jawab Himeka dengan bangga karena hanya dirinya yang bisa berbahasa sunda dibandingkan dengan kedua orang yang ada dihadapannya

"Eh lain kali saja" ujar Kensuke dengan senyuman yang dipaksakan

"Hah sudahlah Ken biarkan saja dia bergulat dengan bahasanya itu,lebih baik kita fikirkan bagaimana kau akan beraksi"

"Ini bocah yang satu dari tadi nanya nya beraksi mulu,dikira sirkus apa" ujar Kensuke kesal,sepertinya dirinya memiliki dua sahabat yang aneh

Tentu saja aneh yang satu terus terusan menanyakan kapan dirinya beraksi untuk membuat gadis itu jatuh cinta padanya dan yang satunya lagi sibuk dengan bahasa sunda yang menurutnya merupakan temuan baru,dan itu membuatnya jadi pusing untuk memikirkannya, keduanya tidak ada yang beres batinnya

"Aish aku kan cuma nanya"

"Ya ya,mungkin besok aku melancarkan aksiku,jika kau ingin tau soal itu dariku Sai " jawab Kensuke makin dongkol

Setelah menjawab pertanyaan Sai,Kensuke langsung beranjak dari duduknya,dia yakin bahwa Sai akan bertanya kembali dan dia memilih untuk pergi dari pada harus mendengarkan pertanyaan yang aneh dari Sai

Sai yang melihat Kensuke meninggalkan nya bersama dengan Himeka langsung berdiri dan menyusul Kensuke keluar rumah dengan menyeret Himeka tentunya

Dan sekarang Kensuke,Himeka dan Sai sudah berada di sebuah restoran,ya karena tadi Kensuke pergi keluar rumah berniat untuk makan malam diluar,padahal jika dia mau makan tinggal jentikan jari maka para pelayan pasti akan menyiapkan nya

Emang dasar orang kaya pastinya bebas makan dimanapun asalkan jangan makan dipinggir kali aja hahaha😄😅

Kensuke,Himeka dan Sai, mereka duduk dengan ditemani oleh buku menu makanan yang akan mereka pesan,setelah melihat lihat buku menu,Kensuke melambaikan tangannya memanggil pramuniaga

"Pelayan" ujar Kensuke dengan melambaikan tangannya

Pelayan restoran yang merasa terpanggil langsung menghampiri tempat duduk Kensuke,Himeka dan Sai

"Ada yang bisa saya bantu" tanya pelayan itu

"Oh aku ingin memesan makanan " jawab Kensuke

"Baiklah tuan,anda mau pesan apa"

"Aku pesan cinamon roll dan jus anggur,emm Sai,Himeka kalian mau pesan apa " tanya Kensuke kepada Himeka dan Sai

"Aku mau sushi dan jus melon" jawab Sai

"Himeka, kau mau pesan apa"

"Aku sashimi dan jus naga" jawab Himeka

"Baiklah tuan dan nona tunggu sebentar,pesanan akan segera datang" pamit pelayan itu dengan membawa catatan pesanan mereka

Disebuah gedung pencakar langit yang merupakan perusahaan terkenal nomor satu didunia yaitu Hyuga Group,Neji yang merupakan salah satu pewaris dari keluarga Hyuga,dia duduk di kursi kebesarannya dengan ditemani dua orang gadis yang tak lain adalah Hyuga Shion dan Hyuga Hanabi,mereka bertiga sedang membicarakan soal Hinata

Dan satu orang lagi yang merupakan kepercayaan Neji yaitu Utakata yang akan menjelaskan perihal keberadaan Hinata

"Jadi dimana dia sekarang " tanya Shion tak sabaran

"Aku sudah menjelaskannya kepada Neji beberapa hari yang lalu,tapi sekarang aku tidak akan menjelaskan detailnya,aku hanya akan mengatakan sekarang nona Hinata tinggal bersama seorang gadis yang bernama Himeka Itska yang merupakan putri tunggal dari Koi Itska" jelas Utakata panjang

Padahal niatannya tidak akan menjelaskannya dengan panjang tapi malah tetap panjang

"Apah" kaget Shion

"Kau serius" tanya lagi Shion,sedangkan Utakata hanya menganggukan kepalanya bahwa dia serius dengan apa yang dikatakannya

"Kenapa Nechan kaget begitu" selidik Hanabi

"Kau tau Hanabi.."

"Tidak " potong Hanabi

"Lagipula kakak kan belum mengatakan apapun padaku,jadi aku tidak tau,ish kakak ini bodoh atau apa" kesal Hanabi

"Hehe,gomen gomen aku lupa,Neji-ni Hanabi-chan,orang yang bernama Itska Himeka itu,dia adalah teman sekelasku,aku tidak menyangka bahwa dia bersama dengan Hinata" terang Shion

"Apa" sekarang ke tiga orang itu yang berteriak kaget,Shion hanya menganggukan kepalanya

"Lalu kenapa kau tidak bertanya pada nya Shion" tanya Neji dan mengguncang kan tubuh Shion dengan memegang kedua bahunya,Shion yang diguncang guncang seperti itu merasa pusing,kakaknya sudah gila atau apa

"Ish Neji-ni kau mau membunuh ku ya,pusing tau" tanya Shion kesal

"Lagipula aku mana tau kalau Hinata tinggal bersama Himeka,bahkan aku baru tau sekarang dan mana mungkin aku langsung bertanya padanya,apa kau bersama Hinata,yang ada dia menganggapku orang gila yang kesasar" ujar Shion lagi dengan kekesalan nya yang kentara

Neji menghentikan aksinya mengguncang tubuh Shion,dia berdeham sebentar dan bersikap seolah olah dia tidak melakukan apapun terhadap Shion

"Ekhmmm,Baiklah besok kau tanyakan soal Hinata kepada Himeka"

"Baiklah akan aku coba" jawab Shion menyanggupi

"Neji-ni kalau begitu aku pulang dulu,aku yakin Tousan akan mencari keberadaanku dan aku malas harus menjawab pertanyaannya " ujar Hanabi

"Kau akan pulang naik apa"

"Aku bawa mobil sendiri,jadi aku akan pulang sendiri juga "

"Baiklah kalau begitu hati hati"

"Ja ne Nechan Nisan " Hanabi melambaikan tangan nya dan menghilang dibalik pintu

"Kau tidak mau pulang" tanya Neji kepada Shion

"Aku terlalu malas untuk pulang,lebih baik disini"

"Jangan seperti itu sebaiknya kamu pulang dan istirahatlah,besok kau harus sekolah"

"Hah baiklah aku akan pulang"

"Ya sudah hati hati dan ya jangan mampir kemana mana,kalau ketauan aku akan menghukummu" Ancam Neji

"Ya ya aku mengerti,kalau begitu aku pergi" pamit Shion dan mulai berjalan menuju pintu keluar ruangan kantor Neji dan melambaikan tangannya sebelum akhirnya dia menutup pintu kantor kakak nya

"Oh ya Utakata apa kau sudah menemukan orang itu" tanya Neji

"Aku belum menemukan keberadaan laki laki itu,aku tidak menyangka akan sesulit ini"

"Hah kalau begitu berusaha teruslah untuk mencari keberadaannya,aku ingin menghabisinya kalau dia sudah berada dihadapanku"geram Neji

"Tenang saja Neji aku pasti akan berusaha menemukannya"

Neji hanya mengangguk dan dia benar benar tidak menyangka laki laki itu sangat sulit untuk ditemukan,siapa sebenarnya orang itu dan siapa sebenarnya orang yang membayarnya untuk melakukan hal yang menjijikan seperti itu,bahkan membayangkannya saja membuat Neji kesal dan marah,dia mengepalkan tangannya kuat,Neji bersumpah dia akan menghabisi laki laki itu

Seorang laki laki yang terikat di kursi dengan keadaannya yang cukup memprihatinkan,tidak lama dia mulai sadar dari pingsannya dan mendapati dirinya disebuah tempat yang gelap dan juga menakutkan

"Dimana ini" tanyanya entah kepada siapa

"Kau sudah sadar" tanya seseorang dibalik kegelapan

"Siapa kau,apa yang kau inginkan dariku" tanya laki laki yang sedang terikat itu

"Khehehe,kau tidak perlu tau siapa aku" orang itu terkekeh

"Dan ya aku hanya ingin kau tetap disini dengan keadaan terikat seperti itu sampai mati" lanjutnya

"Kau,jika kau menginginkan nyawaku kenapa tidak membunuh ku saja"

"Ugh,jika aku membunuhmu secara langsung sepertinya tidak akan menyenangkan,akan lebih menyenangkan kalau kau mati secara perlahan,bagaimana menurutmu"

"Cih,kenapa kau menginginkan kematianku,aku bahkan tidak mengenalmu sama sekali"

"Oh ya apa kau yakin tidak mengenalku" ujar orang itu dan mulai melangkah kedepan sehingga seluruh tubuhnya terlihat oleh cahaya,walaupun samar samar tapi laki laki itu terlihat membelalakan matanya terkejut

Sepertinya laki laki itu mengenali orang yang sedang ada dihadapannya itu

"Kau" ujar laki laki itu merasa tidak menyangka dengan apa yang dia lihat sekarang ini

.......

...Tbc ...

...***Selesai...

...Minggu, 07 Februari 2021...

...Jam : 20.48...

...Hallo semuanya authoor balik lagi hehe 😁...

...typo bertebaran dan maaf baru up lagi nih terlalu sibuk dengan dunia nyata 🥰...

...Dipublikasikan :Minggu, 07 Februari 2021...

...Jam : 20.49***...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***