Chapter 4

Sekarang Hinata dan kedua orang sahabatnya sedang memakan makanan yang telah mereka pesan,terkadang mereka tertawa bahagia, karena salah satu dari mereka ada yang di ejek,Kyosuke,dialah orang yang selalu di ejek oleh Fhume

"Sudahlah jangan bahas masalah tadi" ujar Kyosuke

"Tapi Kyosuke padahal kau kan laki laki, bagaimana bisa kau bisa kalah oleh Hinata,memalukan sekali"

"Cih diamlah,kau fikir aku ini hulk apa, yang tidak bisa dikalahkan oleh lawannya"

"Bilang saja kalau kamu itu malu, karena sudah dikalahkan oleh Hinata wlee"Lagi lagi Kyosuke di ejek dan Kyosuke yang mendengarnya kesal, karena sejak tadi diejek terus oleh Fhume, sedangkan Hinata terus menertawakan mereka berdua

"Kau dan kau Sadako berhentilah menertawakan ku"tunjuk Kyosuke kearah Fhume dan Hinata secara bergantian

"Apa kau bilang" tanya Hinata kesal karena disebut Sadako

"Sadako emangnya apa lagi" jawab enteng Kyosuke

"Cih dasar tripleks " cibir Hinata

"Hei aku bukan tripleks ya tapi orang " sungut Kyosuke

"Hei asal kau tau ya wajahmu itu seperti tripleks yang mintanya pengen digiles"

"Itu papan penggiles Hinata bukan tripleks " saut Fhume karena merasa heran

Tentu saja dirinya heran karena yang dia tau itu papan penggiles,bukan tripleks,sedangkan Hinata dan Kyosuke swadrop mendengar jawaban Fhume

"Kalian berdua sengkongkol mengejek ku ya,kalau begitu bayar masing masing "

"Apa"

teriak kedua gadis itu karena tidak jadi di traktir oleh Kyosuke

Oh ayolah mereka adalah orang kaya pastinya mereka sanggup untuk membayar pesanan mereka

Aneh memang orang kaya tapi mau makan yang gratisan,menurut mereka makan makanan yang gratis itu lebih enak dibanding harus membayarnya sendiri

.

.

.

Junior High School

"Ne Sara-chan apa kau tau dimana Hinata " tanya Matsuri

"Justru aku tidak tau" jawab Sara dan mengedigkan bahunya acuh

Pletak

"Iitai hei kenapa menjitaku segala sih" sungut Sara tak terima

"Kau, kalau menjawab yang benar dong "

"Aku sudah menjawabnya dengan benar tadi Matsuri "

"Cih kau menjawab seperti,ayo tebak jus apa yang ada dilangit dan kau menjawab...."

"Justru aku tidak tau" potong Sara

"Nah itu,itu baru bener kamu jawab seperti itu"

"Ck merepotkan sekali,tapi intinya kan sama tidak tau"

"Oh iya ya,kok aku gak kepikiran ya"jawab Matsuri dan meletakan telunjuk nya didagu seolah olah dirinya sedang berfikir

"Emangnya kamu pernah mikir ya" tanya Sara polos dan itu membuat Matsuri kesal

Pletak

"Hei kenapa kau suka sekali menjitak ku sih,ah apa jangan jangan kau suka dengan jidatku ya" tanya Sara dramatis dan itu membuat Matsuri ingin muntah yang benar saja fikirnya

"Siap..."

Tettt tettt teeett

Ucapannya terpotong oleh suara bel masuk,dan semua murid mulai berhamburan masuk kedalam kelas VIII A termasuk Sasuke cs dan Sakura cs

Sasuke,dia melihat kepenjuru kelas dan dia tidak menemukan Hinata disana, biasa nya juga gadis itu selalu ada dan menghampiri dirinya,Tunggu dulu untuk apa dirinya memikirkan gadis manja dan mendrama seperti Hinata dan dengan cepat dirinya mengenyahkan pemikirannya itu,apa pedulinya kalau gadis itu tidak ada, bukannya itu lebih bagus dibandingkan kalau gadis itu ada dan membuat harinya semakin kacau

.

.

.

''Ini semua salahmu Hinata,kita gak jadi di traktir oleh Kyosuke "

"Hei kenapa kau menyalahkan ku jelas jelas kamu yang mulai duluan Fhu "

"Tentu saja salah mu,gara gara kamu mengatakan kalau wajahnya itu kaya tripleks,tapi emang sih kaya tripleks bawaan nya pengen digampar"

Hinata yang mendengarnya hanya bisa swadrop apa apaan Fhume itu,dia tadi marah marah dan sekarang dirinya juga tanpa sadar mengiyakan apa yang dikatakan nya tadi

Dasar tak tau diri,dirinya juga sama sama mengejek Kyosuke tadi fikirnya

.

.

.

Kyosuke,lelaki itu merasa jengah juga dengan kelakuan kedua gadis yang ada dihadapkannya

Pletakkk

Kyosuke menjitak keduanya

"Aduhhhh" kedua gadis itu mengaduh sambil mengelus ngelus jidatnya masing masing

"Hei kenapa aku juga kena sih,seharusnya Fhume doang yang kena jitakan mu" protes Hinata karena dirinya juga kena jitakan gratis dari Kyosuke

"Itu karena kalian berisik" jawab nya enteng

"Apa kalian tidak liat, semua orang memperhatikan kita sejak tadi"lanjutnya

"Aku tidak peduli"jawab Hinata acuh,sedangkan Fhume sejak tadi hanya terkekeh,karena bukan hanya dirinya saja yang mendapatkan jitakan gratis dari Kyosuke dan itu membuat Hinata kesal kepadanya,gara gara mereka terus terusan membahas siap yang salah dan gara gara siapa yang membuat mereka tidak jadi Di traktir oleh Kyosuke

"Terus saja tertawa sampai beruban tuh rambut" ketus Hinata kesal

"Oh ayolah Hinata jangan kesal seperti itu"

"Hn" jawab Hinata acuh dan meninggalkan Fhume dan Kyosuke

"Oi,Hinata jangan ngambek" teriak Kyosuke,sedangkan Hinata tetap mengacuhkan kedua orang yang ada dibelakangnya,sedangkan Kyosuke dan Fhume mengejar nya

.

.

.

Junior High School 

Tettt   tettt  tettt

Bel pulang sudah berbunyi  Sara dan Matsuri,mereka berdua berjalan beriringan menuju loker sekolah,karena mereka mau menyimpan tas milik Hinata yang sudah ditinggalkan oleh sang empunya

"Sar aku khawatir dengan Hinata,Apa dia baik baik saja ya"

"Aku juga tidak tau Matsuri,kau tau sendiri kan Hinata itu orangnya suka main pergi tanpa kabar,kalau sedang sakit hati"

"Yaaah....yang Kau katakan itu benar,tapi kira kira sekarang dia dimana"

"Kau ini aku kan sudah jawab tadi aku tidak tau"

"Iya iya aku tau itu? tadi itu aku hanya berpikir bodoh"

"Hey jangan mengatai ku bodoh"

"Kalau bodoh ya bodoh saja"

''Sialan kau"Sara setelah itu langsung pergi meninggalkan Matsuri yang terkekeh  menahan tawa,tanpa mereka sadari ada seseorang yang mendengarkan pembicaraan mereka dan orang itupun hanya menyeringai

.

.

.

Hinata,Fhume dan Kyosuke,mereka berjalan beriringan,Hinata meninggalkan mobilnya Di halaman sekolah jadi sekarang dia berniat untuk kesekolah bersama kedua sahabat barunya

"Hinata kita mau kemana"tanya Fhume

"Ke sekolah ku" jawab nya kalem

"Heiii....ngapain kesekolah jam segini,semua orang pasti sudah pada pulang kerumahnya masing masing kali"

"Ck aku mau mengambil mobilku yang tertinggal disekolah,kau pasti tau kan kalau aku membolos"

"Wah parah kamu Hin,Kamu bolos " tanya Fhume

"Cih padahal kau juga sama membolos jadi jangan mendramatis deh"

"Haaah, kalian berdua mau sampai kapan berdebat terus,ini sudah jam 6 sore, kita harus cepat pulang Fhume "

"Iya iya aku tau itu "

"Tenang saja aku akan mengantar kalian berdua,itung itung ucapan terimakasih,karena mau mengantarku kesekolah untuk mengambil mobil"

"Iya iya terserah kamu aja Hin" jawab keduanya pasrah

Setelah beberapa menit mereka mengobrol akhirnya mereka sampai didepan pintu gerbang sekolahnya Hinata dan kebetulan pak satpam belum menutup pintu gerbangnya,Hinata dengan cepat menghampirinya dan berbicara bahwa dia mau mengambil mobilnya yang tertinggal disekolahnya

Setelah sampai didepan pintu mobilnya,Hinata langsung mengeluarkan kunci mobil dari saku roknya

Dia membuka pintu mobilnya yang terkunci dan memasuki mobilnya,Hinata langsung tancap gas dan menghampiri kedua sahabat nya

"Ayo masuk " ajaknya

Fhume,dia duduk disebelah kemudi Hinata sedangkan Kyosuke,lelaki itu duduk dibangku penumpang,pastinya dia akan duduk dibangku penumpang,mana mungkin dia duduk didepan, tapi kalau mau ditilang sih ia

.

.

.

...Tbc...

...***Selesai...

...Rabu,16 Desember 2020...

...Jam : 09.10...

...Maafkan kalau cerita nya gak nyambung,soalnya masih pemula hehe 😁...

...Dipublikasikan : Rabu, 16 Desember 2020...

...Jam : 09.23***...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***