Sekarang Hinata berada di gedung tempat dirinya berlatih dalam ilmu bela diri,tidak ada yang tahu jika dia sangat handal dalam bela diri
Tentu saja tidak akan ada yang tau karena Hinata tidak akan menunjukan keahlian nya
Hinata terus menghajar lawannya tanpa ampun dan bahkan hampir mati,jika saja tidak dihentikan oleh Fhume
"Hentikan Hinata,kau hampir saja membunuhnya" Fhume langsung menarik Hinata
"Haaah"
"Haah"
"Haah"
Hinata terengah napasnya memburu dia terlalu emosional saat ini,sehingga dia tidak sadar hampir menghabisi teman nya sendiri
"Maaf Kyosuke,aku tak bermaksud"Sesal Hinata,setelah nafasnya sudah kembali normal lagi
"Hn,tidak apa" balas Kyosuke
"Kalau begitu aku pergi dulu,kau tau ini sakit" sambung Kyosuke
Hinata hanya tersenyum dan merasa bersalah karena dia hampir saja membunuh sahabat nya itu
Walaupun sudah babak belur,tapi beruntung Kyosuke masih bisa berjalan dan tidak terlalu parah,tentu saja Kyosuke itukan laki laki jadi pertahanannya lebih kuat daripada perempuan
Kyosuke,Fhume dan Hinata bersahabat sejak beberapa bulan yang lalu, saat Hinata memutuskan untuk berlatih ilmu beladiri, Hinata dulu pernah bercita cita bahwa dia ingin menjadi seorang Agen rahasia
Tapi siapa yang akan tau dengan masa depan,mungkin saja dirinya menjadi seorang pembunuh hey kita tidak akan pernah tau takdir seseorang bukan?
Setelah kepergian Kyosuke,Hinata juga beranjak dan duduk di bangku kosong yang ada diruangan dozo
.
.
.
.
.
Fhume setelah memastikan keadaan Kyosuke yang sudah membaik,dirinya kembali lagi keruangan berlatih dengan membawa sebotol air mineral
Dia menyondorkan nya kehadapan Hinata,sedangkan Hinata yang melihat botol air dihadapan wajahnya,langsung mendongak dan tersenyum paksa saat tau itu adalah sahabatnya,yang beberapa bulan yang lalu ia kenal,yaitu Fhume
"Minumlah aku tau kau pasti lelah Hinata" ujar Fhume dengan tangan yang masih menyondorkan sebotol air kepada Hinata
"Terimakasih"Hinata berterimakasih dan menegak isi botol air minum yang disodorkan oleh Fhume kepadanya dan menghela napasnya sebentar
"Haah"
"Apa kau ada masalah Hinata" tanya Fhume hati hati
"Begitulah,kau tau aku sedikit bingung"
"Bingung" ulang Fhume dengan mengangkat sebelah alisnya
"Bingung kenapa" lanjutnya
"Kau tau aku mencintai seseorang "
"Lalu"
"Hei jangan memotong pembicaraan orang aku belum selesai" kesal Hinata karena ucapannya dipotong oleh Fhume
"Khehe....oke oke aku minta maaf kalau aku memotong ucapan mu" Fhume terkekeh dan meminta maaf kepada Hinata
Oh ayolah dirinya sangat ingin tertawa,karena mengetahui sebab akibat yang membuat Hinata menjadi brutal,sampai sampai hampir menghabisi sahabat barunya itu
Yang benar saja, karena cinta bisa mengubah sikap seseorang menjadi lebih gila dan brutal samahalnya seperti yang Hinata lakukan beberapa menit yang lalu
"Cih kau ini benar benar ya" Hinata mendecih tidak suka
"Sudahlah jangan marah,lanjutkan saja apa yang ingin kau sampaikan hmm"
"Seperti yang aku katakan tadi,aku mencintai seseorang ,tapi kau tau dia selalu bersikap cuek,dingin dan suka mengeluarkan kata kata yang tajam dan itu membuat hatiku merasa sakit"
Hinata berkata dengan lirih,sungguh ini sangat menyakitkan untuknya bahkan dia benar benar tidak ingin mengingat hal yang menyakitkan seperti ini, tapi jika dia tidak mencurahkan isi hatinya kepada seseorang atau sahabatnya,itu lebih menyesakan untuknya
Fhume yang mendengar suara lirih Hinata merasa sesak juga,walaupun dirinya baru mengenal Hinata beberapa bulan yang lalu,tapi dia sudah bisa mengenal sosok Hinata seperti apa,Hinata memang suka bicara kejam dengan lidahnya yang tajam
Dia memang bersilat lidah dan juga fisiknya juga kuat contoh nya dia sangat ahli dalam ilmu bela diri , tapi sebenarnya semua itu hanyalah kedoknya,Hinata hanya tidak ingin dipandang remeh dan lemah oleh orang lain itu sebabnya dia suka berbuat sesuatu seenaknya
"Hinata dengarkan aku,aku benar benar tidak mengerti soal asmara karena aku tidak tahu soal itu,tapi asal kau tau suatu hari nanti dia pasti akan menyesal karena sudah menyia nyiakan mu,kau itu baik Hinata pastinya Tuhan akan memberimu kebahagiaan yang tidak terkira nantinya"
Fhume dengan bijaknya menjelaskan kepada Hinata bahwa dirinya adalah orang yang baik dan Tuhan pasti akan memberinya kebahagiaan yang tidak terkira nantinya
Tak lama setelah mendengar ceramahan Fhume yang menurutnya sangat panjang,Hinata menyunggingkan senyuman manisnya lagi dan dibalas senyuman Fhume
"Arigatou Fhume-chan aku akan ingat kata katamu" ujarnya tulus
"Hmm" Fhume hanya berguman tidak jelas dan mengangguk
"Kalau begitu ayo pergi, Kyo-kun bilang dia ingin mengajak kita makan siang"
"Oh iya bagaimana keadaannya sekarang,aku benar benar menyesal karena menjadikan dia bahan pelampiasan kemarahan ku"
"Kau tidak perlu khawatir dia itu laki laki,jadi luka seperti itu kecil baginya"
"Tapi..."
"Sudahlah dia baik baik saja tadi aku sudah mengobati lembamnya,jadi jangan tapi tapian lagi"
"Uumm baiklah"
"Nah gitu dong aduh kau ini sungguh mengemaskan tau"
"Eh" Hinata hanya ber 'eh' dan pipinya memerah karena malu dikatain menggemaskan oleh Fhume
Uh perempuan ini sangat exspresif sekali fikirnya
"Aku benar benar ingin mencubit pipi bakpau mu itu Hinata"Hinata mendelik tajam,hei yang benar saja Fhume menyamakan pipinya dengan bakpau tega sekali dan Hinata mengerucutkan bibirnya
"Kau jangan samakan pipiku dengan bakpau ya,dipikir makanan apa" sungut Hinata
"Hahahahaha....aduh jangan cemberut gitu, itu malah membuatku semakin ingin mencubit mu Hinata"
"Sudahlah Fhume-chan ayo kita pergi,kau bilang Kyo-kun ingin makan siang bersama''Ujar Hinata dan langsung melengos pergi meninggalkan Fhume yang sedang menepuk jidatnya karena lupa
"Hinata tunggu aku,kau curang main pergi"Teriak Fhume dan tidak di indahkan oleh sang empunya
Dan Hinata hanya tertawa karena berhasil meninggalkan gadis berisik dan super cerewet seperti Fhume
Entahlah Hinata juga tidak tau apa alasannya dia mau bersahabat dengan gadis itu,padahal mereka baru kenal beberapa bulan yang lalu,mungkin karena pada dasarnya gadis itu mudah bergaul dan membuat dirinya disukai oleh orang lain bahkan Kyosuke pun menyukai gadis itu
Tapi Hinata tau sebenarnya Kyosuke itu mencintai Fhume,Hinata bisa melihat nya dari tatapan matanya yang begitu memuja terhadap Fhume,sedangkan Fhume sepertinya gadis itu tidak peka dengan perasaan Kyosuke,Karena setiap kali mereka bertemu pasti pertengkaran kecil lah yang akan terjadi yah pada dasarnya Kyosuke terlalu gengsi sama Fhume
Haah merepotkan sekali sepertinya dirinya harus melakukan sesuatu terhadap kedua orang itu pikir Hinata
.
.
.
.
.
.
.
...Tbc...
...Selesai ...
...Selasa,15 Desember 2020...
...Jam : 12.33...
...Dipublikasikan: Selasa,15 Desember 2020...
...Jam : 12.42...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments