#19
-- Author POV --
Setelah Gio pergi nganter Alma, dicafe tempat mereka kumpul jadi gak senyaman tadi. Sandra cewek yang dibawa Kenzo terus aja ngajak Kenzo ngobrol sendiri. seperti ada dua kubu. kubu Kenzo dan kubu Rara.
Rara yang emang daritadi udah nahan emosi, akhirnya gatel juga mulutnya.
"Sandra pacaran sama Kenzo?" tanya Rara tiba-tiba, bikin semua yang ada di meja itu noleh ke Rara.
Sandra senyum, "enggak kog" katanya sambil ngelirik Kenzo.
Denger jawaban Sandra, Rara noleh ke arah Kenzo, yang diliat cuma nunduk sambil minum pesanannya.
"Ati-ati sama Kenzo, dia itu playboy cap kadal. banyak cewek yang udah di kadalin. mending kamu jangan terlalu berharap sama dia" kata Rara santai.
"gak usah ngaco deh Ra" ucap Kenzo akhirnya.
"Kenyataan kog, gue cuma gak mau aja ada korban lagi"
"korban apaan Ra?" tanya Kinan penasaran.
"korban janji busuknya Kenzo" kata Rara sambil natap Kenzo tajem.
"Ra..." kata Kenzo agak keras.
"udah-udah, kalian ini pada kenapa sih? tadi Alma sama Gio tiba-tiba pergi. sekarang Kenzo sama Rara. jangan gini dong" kata Nayla nengahi.
Kenzo dan Rara cuma diam, dan saling tatap tajam, atmosfirnya jadi gak enak, canggung.
"Ken, kita balik aja yuk" aja Sandra.
"Gue mau ngomong, penting!" Rara narik tangan Kenzo keluar cafe, Kenzo ngikutin Rara gak nggubris ajakan Sandra. cewek itu manyun.
"Sandra disini dulu aja ngobrol sama kita" kata Kinan mencoba mencairkan suasana. "mereka berdua lagi ada proyek bareng"
Diluar cafe, Rara ngajak Kenzo ngobrol ditempat yang agak sepi.
"lo kenapa sih Ra? ada masalah sama gue?"
"ada" ketus Rara "Gue udah tau tentang lo sama Alma yang pacaran di belakang kita. Alma sendiri yang cerita ke gue, jadi elo gak usah sok nyangkal!"
Kenzo agak kaget, tapi dia kembali ke wajah datar "terus?"
"terus lo bilang? brengs*k emang lo ya!" kata Rara emosi. "sampai kapan lo mau nyakitin Alma? seminggu lebih dia nangisin elo. dan dengan santainya lo boncengan sana sini sama cewek, parahnya cewek itu sampek lo bawa ke depan Alma. sint*ng lo ya?"
"ini urusan gue sama Alma, mending lo gak usah ikut campur"
"kalau sikap lo gak kayak gini, gue juga ogah ikut campur. masalahnya lo udah keterlaluan banget" kata Rara. Kenzo cuma diem.
"Kenapa harus Alma? kalau emang lo gak sayank sama dia dan cuma buat objek mainan lo. putusin dia!" bentak Rara.
"Selama ini kita barengan, bilang sahabat, saudara, terus kenapa lo jadiin Alma pacar lo, dan lo sakitin kayak gini? gak punya ot*k lo?
demi ego, elo ngancurin persahabatan kita. ngancurin hatinya Alma".
" kita bisa tetep sahabatan" bela Kenzo.
"bulshit!" bentak Rara " lo pikir setelah kejadian ini semuanya bakal baik-baik aja? lo pikir kalau anak-anak yang lain tau apa mereka juga bakal diem? Alma selalu mohon sama gue buat diem, gue ikut campur kayak gini karena gue peduli, peduli ke Alma juga ke persahabatan kita"
"terus aja lo nyalahin gue" Kenzo emosi
"gue bakal terus nyalahin elo selama elo gak ngejelasin semuanya!" kata Rara gak kalah emosi.
"Alma putus sama Bisma gara-gara elo, dan elo ngerti apa yang dibilang Bisma ketika ngeliat foto kalian berdua? gampangan! dia bilang Alma cewek gampangan. Dia sakit hati banget digituin. dan saat hatinya mulai sembuh dengan perhatian dari elo, apa yang lo lakuin? sikap lo bikin dia sakit hati lagi. selama kenal Alma baru sekarang gue ngeliat dia kayak gini. ternyata lo gak lebih baik dari Bisma"
"yaudah suruh balikan aja mereka berdua!"
Plaakk...
"enak banget ya elo ngomong! apa salah Alma ke elo?" tanya Rara lagi. Kenzo cuma diem sambil megang pipinya yang kena tampar Rara.
"lo bakal nyesel udah ngrusak perasahabatan kita. dan lo bakal lebih nyesel karena udah mainin Alma yang tulus sayank sama lo!" kata Rara dan langsung pergi ninggalin Kenzo.
"Aaaargggh...!!" teriak Kenzo tertahan. dia ngusap wajahnya kasar. wajah Kenzo bener-bener kusut.
"lo dimana?" tanya Kenzo saat nelphon seseorang.
***
Pagi ini mereka berangkat KKN, Alma dan Rara yang emang dapat pos di kediri berangkat lebih awal 1 jam. Alma udah ngumpul sama rombongan satu poskonya ketika Gio dateng nyamperin dia.
"Gio!" kaget Alma, muka Gio sedikit luka, bibirnya juga agak bengkak. Gio senyum. "Lo berantem?"
" Biasa cowok!"
"sama siapa?"
"gak penting lawan gue siapa" kata Gio santai " udah mau berangkat?"
"iya bentar lagi, nunggu intruksi doang" kata Alma, Gio ngangguk.
"Ati-ati, gak usah mikir hal yang gak penting. lupain yang nyakitin lo, seneng-seneng aja disana"
"iya makasih udah nyempetin kesini, terharu gue" kata Alma sambil ketawa.
"lebay!" kata Gio lagi "yaudah gue mau nemuin Rara dulu, disebelah sana kan dia?" tanya Kenzo sambil nunjuk arah rombongan KKN Rara.
"iya" jawab Alma "Makasih ya Gi, lo juga ati-ati."
"Siap bos" kata Gio sambil berlalu ninggalin Alma.
'coba elo yang dateng Ken, gue pasti seneng banget' kata Alma dalam hati.
Tapi nyatanya sampek Alma naik bus, Kenzo gak nunjukin batang hidungnya. jangankan nemuin, chat Alma aja enggak. Dasarnya emang Alma udah bucin sama Kenzo, dicuekin masih aja dia pamitan.
*Ken, aku berangkat dulu. kamu ati-ati ya disana, jaga kesehatan, dan jaga hati aku. Sayank kamu Ken 😘
Kenzo yang lagi berdiri tak jauh dari bus Alma cuma bisa diem saat baca chat dari Alma, dia mejamin mata sebentar, menetralkan perasaannya. Dia bener-bener ngerasain sakit, sakit yang lebih parah dari yang ada di wajahnya.
#iya, ati-ati
balas Kenzo singkat, sesingkat itu tapi berhasil bikin Alma senyum, masih ada harapan pikirnya.
Kenzo ngerasa gak bisa berbuat banyak, bus Alma uda pergi, jarak mereka sekarang makin jauh. Dan egonya terlalu tinggi hanya untuk ngobrol dari hati ke hati dengan Alma.
"bod*h!" umpat Kenzo kesal.
***
Sudah 3 hari mereka standby di posko KKN masing-masing, Alma masih setia selalu ngabarin Ken, walaupun cuma dibaca tanpa ada balasan satupun. Sedangkan dengan temen-temen yang lain dia udah mulai jarang komunikasi, karena mereka juga pada sibuk.
"Galau buk?" tanya Bintang, temen baru Alma di posko. "minta kejelasan aja sih, dari pada gantung gini"
Saran Bintang bener juga, Alma sempet cerita sama dia tentang kisahknya. Dan dia yang ada di pihak netral slalu ngasih solusi yang emang masuk akal.
Alma nyoba telphon Kenzo, sampai 5kali panggilan enggak di jawab. akhirnya Alma cuma bisa chat.
*Sayank....
*Ken, kita butuh ngobrol. lo anggep gue apa sih? gak usah ngomong sebagai pacar, lo masih nganggep gue adek lo kan? sahabat lo kan? balas Ken!!!!
Setelah hampir setengah jam Kenzo baru balas.
#ada apa? maaf daritadi sibuk
Alma coba nelphon lagi, tapi gak diangkat. Akhirnya dia milih chat.
*kasih penjelasan ke gue tentang sikap lo akhir-akhir ini
#sikap yang mana
*elo yang cuekin gue!
#gue sibuk Al, lo bisa ngerti kan
*tapi lo gak bisa terus giniin gue Ken? gue ada salah sama lo? bilang
#enggak ada
*gue minta kejelasan status hubungan kita.
#Maaf Al, kayaknya kita gak bisa lanjut, kita lebih cocok jadi temen.
*OKE !!!!
Setelah jawab itu Alma bener-bener nangis, Bintang yang liat kondisi Alma ikutan sedih, dia meluk Alma.
"Kenzo mutusin gue Bin"
"Sabar Al, berarti bukan jodoh. kalau emang dia jodoh lo pasti nanti bakal balik lagi dengan situasi yang lebih baik. atau dengan orang yang lebih baik" kata Bintang menenangkan.
Hampir tiap hari Bintang selalu ngasih motivasi ke Alma, dan sekarang dia jadi lebih bisa nrima. Saat ini dia lagi iseng buka IG, gak sengaja dia ngeliat postingan Kenzo, yang lagi duduk berdua sama Sandra.
Perlahan Alma buka akun IG kenzo, cari penyakit emang. tapi rasa penasarannya melebihi itu. dilihatnya postingan-postingan Kenzo yang baru, sebagian besar tentang kegiatan KKN dan beberapa foto Kenzo berduaan sama Sandra.
Mereka berdua terlihat mesra, bahkan ada satu foto dimana Kenzo berdiri dibelakang Sandra seperti meluk. Nayla dan Kinan ninmbrung di postingan itu, mereka keliatan dekat dan saling balas koment sama Sandra.
Alma udah gak nangis, tapi dia senyum. Senyum penuh luka. "Gue udah cukup tau Ken!" gumam Alma.
Alma menscroll postingan yang bawah, ada foto Kenzo, Alma, Gio, Kinan, Rara, dan Nayla dengan caption 'SAHABAT ❤'. yang diposting waktu mereka berangkat KKN.
SAHABAT???
Setelah semua ini Kenzo masih bisa bilang sahabat. Sahabat macam apa yang macarin sahabatnya tapi ujungnya disakitin? Sahabat mana yang jadiin sahabatnya boneka mainan doang?
Alma kecewa, bukan cuma karena mereka putus. tapi karena ini semua dia bakal kehilangan sahabatnya. dia ngerasa gak bisa terima, Dia gak mau kehilangan sahabat-sahabatnya, tapi dia enggan untuk dekat lagi dengan Kenzo.
Kalau ujungnya nyakitin, kenapa dulu Kenzo harus ngajak Alma pacaran? lebih baik mereka terus sahabatan tanpa melibatkan perasaan masing-masing.
"Move On Alma, ngapain ngurusin cowok brengs*k kayak dia!" gumam Alma sendiri.
Alma bener-bener mulai menata hatinya, dia menyibukan diri dengan aktivitas di posko yang padat. Seperti sore ini, temen-temennya ada beberapa yang kegiatan luar, dia lagi tugas jaga posko, sambil ngerjain proker (program kerja) selanjutnya.
"Assalamualaikum..."
"Waalaikumsalam" jawab Alma.
Ada tiga orang pemuda yang datang ke posko, sepertinya mereka anak desa sini.
"Ada yang bisa dibantu mas?" tanya Alma, karena kebetulan dia lagi diruang tamu.
"maaf kalau ganggu, kami dari karang taruna desa mbak, mau minta bantuan sama temen-temen mahasiswa"
"owh iya, silahkan masuk. sebentar saya panggilkan temen-temen yang lain" kata Alma sambil senyum, kemudian dia berlalu pergi ke belakang.
Setelah itu mereka membicarakan program-program yang akan mereka kerjakan bersama, kemungkinan kedua belah pihak akan bekerjasama dalam banyak hal.
***
Alma lagi ngobrol sama temen-temen KKNnya di teras posko, mereka semua kebanyakan baru kenal, tapi sampai sejauh ini mereka asyik-asyik aja.
tring...
Ada chat masuk ke ponsel Alma, dengan malas dia buka, biasanya cuma grub yang pada rame.
--KARIN---
#Kak... gimana kabarnya? aku sedih
*Alhamdulilah baik. km? sedih knp?
#kenapa putus sih sama kak Ken?
*tanyain langsung ke dia lah. kan kakak diputusin, hahaha
# awas aja kalo dia pulang, aku gebukin ntar.
*hahaha..
#nenek juga kaget aku kasih tau
*eh gmn kabar nenek?
#baik kak, kita masih bisa deket kan?
*iyalah
Begitu seterusnya, Alma sebenernya malas untuk melakukan sesuatu yang membuatnya inget Kenzo, tapi dia juga udah terlanjur dekat dan sayank ke Karin dan Nenek Asih.
Saat Alma lagi berbalas chat dengan Karin, ada chat lagi masuk, dari nomer baru.
--082xxx--
#Terimakasih udah bantu acara tadi sore
*maaf ini siapa?
#Raka, ketua Karang Taruna yang tempo hari mampir ke posko
*owh iya mas Raka, sama-sama. kita juga seneng bisa ikut partisipasi
#ditunggu program selanjutnya
*iya
"hmmmm..." Alma menghembuskan nafas pelan, entah kenapa dia begitu merindukan Kenzo.
"Jahat banget lo Ken" gumamnya sambil ngeliat foto yang dikirim Karin, foto saat mereka makan siang bareng di Surabaya.
***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 129 Episodes
Comments