#05

#05

Hari ini Bisma bener-bener nepatin janjinya, dia udah nangkring di kosan mulai pagi. Dia nyebutnya kita bakal kencan, terserah dah aku mah ngikut aja. kebetulan hari ini juga tanggal merah, jadi kita emang udah rencanain. Aku sengaja gak pulang ke rumah, stay di kos.

"Bie, temen kos kamu yang resek tuh sapa namanya?" tanya Bisma di sela perjalanan, rencananya kita mau ke kota Batu, disana cukup banyak tempat wisata.

"Siapa sih? emang ada ya? temen aku baik semua Bie" kataku sambil ngutek ponsel.

"ada, itu yang tiap kali aku ke kos kamu dia selalu jutek. sok ngalarang-nglarang kamu jalan sama aku" Bisma memperjelas.

Aku mikir sejenak "owh si Rara!" sebutku.

"nah iya si Rara. dia gak di kosan tadi?"

"Enggak. dia balik kampung!"

"Owh... asalnya mana sih?"

"Blitar" jawabku. Bisma ngangguk-ngangguk.

"Emang dia jutek gitu ya anaknya? nyebelin!" kesel Bisma.

Aku senyum "ke kamu aja dia juteknya Bie"

"lah, kog gitu!"

"karena dia tau tentang kita"

Bisma noleh, "Semua?"

"yes, semua. lengkap" Bisma menggaruk kepalanya yang gak gatal.

"Kenapa kamu kasih tau Bie? kita kan sepakat kalau masalah yang satu itu di rahasiain" kata Bisma agak kecewa.

"awalnya aku gak kasih tau dia, tapi berhubung dia pernah ngegap.in kamu, jadinya dia ngintrogasi aku. yaudah aku ceritain"

Bisma menghela nafas panjang "pantes sih kalau dia gak suka ke aku" ucapnya kemudian.

Aku senyum, kuperhatikan Bisma dari samping, lelakiku satu ini emang lumayan tampan. dan entah aku harus bersyukur atau tidak bisa jalan sama dia.

"Dia sekelas juga kan sama kamu?" tanya Bisma kemudian.

"Iya"

"dia lusa ikut juga?" tanya Bisma, rencananya lusa emang aku bakal ke jember.

"ikut dia, mangkannya sekarang balik kampung dulu. malakin orang tuanya!" ucapku sambil ketawa, Bisma cuma ikut senyum.

"Nanti disana jangan nakal ya Bie" kata Bisma sambil megang tanganku.

yaelah, kayak aku masih bocah aja gak boleh nakal, emang aku bakal nakal kayak gimana sih. gumamku sambil manyun.

Seharian ini Bisma bener-bener manjain aku, dia nurutin semua keinginan aku. Kita milih ke taman bermain, kita puas-puasin main di hampir semua wahana. puas bermain kita jalan lagi manjain perut, alias kulineran. Sampai akhirnya Bisma dapet telphon, dia agak ngejauh dari aku.

"Bie..." panggilnya setelah selesai ngangkat telphon, dia megang tanganku erat. "kita balik sekarang ya?"

Aku senyum dan ngangguk. jujur aku kecewa karena aku masih betah lama-lama sama Bisma. tapi aku gak boleh egois, toh Bisma emang punya keperluan lain.

Sepanjang perjalanan kami lebih banyak diam, hanya suara radio yang mendominasi.

"Bie, kamu marah?" tanya Bisma saat mobilnya berhenti di depan kosku.

'aku gak marah, tapi kecewa. banget!' gumamku

"Enggak!" jawabku singkat sambil nglepas seatbelt. tangan Bisma nahan pergerakanku.

"Bohong, daritadi kamu diem mulu"

"aku cuma capek aja kan seharian udah main" elakku malas debat.

"rencana kita kan bakal main sampek malem. Maaf ya Bie"

"Apaansih pake maaf segala. seharian ini udah lebih dari cukup kog buat aku. makasih" cicitku.

"Bie..." panggil Bisma lembut.

"udah aku mau masuk, kamu ati-ati ya" kataku sambil ngusap pipinya, Bisma megang tanganku dan dicium.

"Makasih" ucapnya lembut, aku hanya senyum.

"iya" jawabku singkat.

Aku keluar dari mobil, setelah mobil Bisma gak keliatan aku masuk ke dalan kos dengan dada yang sesak.

Sampai kamar aku bener-bener ngeluarin semuanya, aku nangis. entah kenapa rasanya sesak saat untuk kesekian kalinya Bisma tiba-tiba pergi di tengah kencan kami. dia terlalu sibuk, bahkan hanya untuk pergi makan kita harus nyuri-nyuri waktu.

***

Sore ini aku sama temen-temen berangkat ke jember. pasukan kita tetep berenam. Aku, Rara, Kinan, Nayla, Gio dan Kenzo. Selama perjalanan kita selalu bercanda, ditambah obrolan unfaedah yang slalu bikin kita tambah ngakak.

Ini pertama kalinya aku ke jember, apalagi cuma sama temen-temen. Biasanya kalau keluar kota selalu sama keluarga. ini pengalaman pertamaku.

"Al, sibuk bener main hape" goda Gio yang lagi nyetir, karena emang cuma dia yang bisa nyetir di antara kita berenam. Aku cuma senyum.

"lagi chat sama mas pacar ya?" timpal Kenzo yang duduk di samping Gio.

"iyalah sama pacar, emang elo Ken gak punya pacar" celetuk Nayla.

"Kampret lu Nay. lo punya pacar Al?" tanya Kenzo lagi.

"Kepo amat sih pak, bahas yang lain napa" elakku.

"Alma lagi sayank-sayangan tuh ma pacarnya, dari tadi gue intipin dari belakang" celoteh Kinan yang emang duduk dibelakangku.

"Asyeeem. bintitan syukurin lo Nan!" kesalku. diiringi tawa yang lain.

"Diantara kita berenam kayaknya cuma elo deh Al yang udah punya pacar, ya gak sih?" tebak Nayla. aku diem aja dengerinnya.

"Biar kompak, gimana kalau kita doain biar Alma sama cowok itu cepet putus" ucap Rara.

nylekit emang tuh anak kalau ngomong. pengen nampol rasanya. gemes.

"jahat lo Ra" celetuk Gio lagi, yang lain cuma ketawa.

"kan biar kompakan kita Gio. gimana Al?" pancing Rara sambil noel lenganku. jelas banget emang dia benci ke Bisma.

"Serah lu dah Ra, pokoknya lu seneng, gue manut aja" kataku akhirnya, malas kalau debat sama Rara.

"beneran ya terserah gue? gue aminin nih. moga aja ada malaikat lewat biar cepet terkabul" seloroh Rara yang dapat toyoran dari Kinan.

"omongan lu Ra!" ucap Kinan.

"gue ikut amin deh!" canda Kenzo

"nih juga si monyet. seneng banget liat temen galau" kata Nayla sambil nendang bangku Kenzo.

"ce-es gue emang lu Ken" ucap Rara sambil ketawa.

Kenzo ikutan ketawa juga " tenang aja Al, kalau elo galau bahu mas Kenzo siap kog buat sandaran"

"Ogah!" ucapku spontan. Gio ketawa ngakak.

"si kenzo nyari kesempatan dalam kesempatan. dasar Monkey!" ucap Kinan. lagi-lagi aku senyum denger celotehan mereka.

Aku daritadi emang lagi chat sama Bisma, dia lagi ngambek karena aku jadi ke jember. Sebenarnya kencan kemaren itu bisa dibilang sogokan biar aku gak ikut. tapi masa bodo, kapan lagi aku bisa hangout sama temen-temen sampek luar kota gini.

"Maafin ya Al, becanda gue. tapi kalau emang lu putus beneran bilang gue ya!" ucap Kenzo sambil noleh kearahku.

" biar apa bilang ke elo?" tanyaku heran.

"biar gue bisa pdkt ke elo lah!" ucapnya sambil ketawa.

"modus bener deh si Ken. kesambet jin apaan sih lu" timpal Gio.

"iya, gatel tangan gue denger ocehanlu" ucap Nayla.

"gue yang ngoceh kenapa tangan lu yang gatel?" tanya Kenzo heran.

"iya tangan gue gatel pengen nampol mulut lo yang penuh bisa" ucap Nayla lagi.

"Sial*n lo!" umpat Kenzo, kita pada ketawa.

Tengah malam kita sampai rumah Kinan, untung rumahnya masih di sekitaran kota jember, jadi perjalanan kita gak terlalu jauh.karena emang kita pada capek, akhirnya kita langsung tepar.

***

Terpopuler

Comments

apatheus ndindi

apatheus ndindi

Alma nanti sukanya sama ken apa gio y?

2021-03-28

2

lihat semua
Episodes
1 01
2 02
3 #03
4 #04
5 #05
6 #06
7 #07
8 #08
9 #09
10 #10
11 #11
12 #12
13 #13
14 #14
15 #15
16 #16
17 #17
18 #18
19 #19
20 #20
21 #21
22 #22
23 #23
24 #24
25 #25
26 26
27 #27
28 #28
29 #29
30 #30
31 #31
32 #32
33 #33
34 #34
35 #35
36 #36
37 #37
38 Visual
39 #38
40 #39
41 #40
42 #41
43 #42
44 #43
45 #44
46 #45
47 #46
48 #47
49 #48
50 #49
51 #50
52 #51
53 #52
54 #53
55 #54
56 #55
57 #56
58 #57
59 #58
60 #59
61 #60
62 #61
63 #62
64 #63
65 #64
66 #65
67 #66
68 #67
69 #68
70 #69
71 #70
72 #71
73 #72
74 #73
75 #74
76 #75
77 Cuap-cuap
78 #76
79 SK77
80 SK78
81 SK79
82 SK80
83 SK81
84 SK82
85 SK83
86 SK84
87 SK85
88 cuap-cuap
89 SK86
90 SK87
91 SK88
92 SK89
93 SK90
94 SK91
95 SK92
96 SK93
97 SK94
98 SK95
99 SK96
100 SK97
101 SK98
102 SK99
103 SK100
104 SK101
105 SK102
106 SK103
107 SK104
108 SK105
109 SK106
110 SK107
111 SK108
112 SK109
113 SK110
114 SK111
115 SK112
116 SK 113
117 SK 114
118 SK 115
119 SK 116
120 SK 117
121 SK 118
122 SK 119
123 SK 120
124 Cuap-cuap
125 SK 121
126 SK 122 (BONCHAP)
127 SK 123 (BONCHAP)
128 SK 124
129 CERITA BARU
Episodes

Updated 129 Episodes

1
01
2
02
3
#03
4
#04
5
#05
6
#06
7
#07
8
#08
9
#09
10
#10
11
#11
12
#12
13
#13
14
#14
15
#15
16
#16
17
#17
18
#18
19
#19
20
#20
21
#21
22
#22
23
#23
24
#24
25
#25
26
26
27
#27
28
#28
29
#29
30
#30
31
#31
32
#32
33
#33
34
#34
35
#35
36
#36
37
#37
38
Visual
39
#38
40
#39
41
#40
42
#41
43
#42
44
#43
45
#44
46
#45
47
#46
48
#47
49
#48
50
#49
51
#50
52
#51
53
#52
54
#53
55
#54
56
#55
57
#56
58
#57
59
#58
60
#59
61
#60
62
#61
63
#62
64
#63
65
#64
66
#65
67
#66
68
#67
69
#68
70
#69
71
#70
72
#71
73
#72
74
#73
75
#74
76
#75
77
Cuap-cuap
78
#76
79
SK77
80
SK78
81
SK79
82
SK80
83
SK81
84
SK82
85
SK83
86
SK84
87
SK85
88
cuap-cuap
89
SK86
90
SK87
91
SK88
92
SK89
93
SK90
94
SK91
95
SK92
96
SK93
97
SK94
98
SK95
99
SK96
100
SK97
101
SK98
102
SK99
103
SK100
104
SK101
105
SK102
106
SK103
107
SK104
108
SK105
109
SK106
110
SK107
111
SK108
112
SK109
113
SK110
114
SK111
115
SK112
116
SK 113
117
SK 114
118
SK 115
119
SK 116
120
SK 117
121
SK 118
122
SK 119
123
SK 120
124
Cuap-cuap
125
SK 121
126
SK 122 (BONCHAP)
127
SK 123 (BONCHAP)
128
SK 124
129
CERITA BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!