KESEDIHAN KAMELIA

Kamelia dan Ferdi sudah 2 bulan ini dekat Ferdi juga sering mengntar jemput Kamelia di sekolahnya

Hingga membuat Randa dan Jefrianto bertanya kepada Kamelia namun Kamelia dengan santai nya hanya berkata kalian gak perluh tau nantik juga kalian tau jika saatnya akan tiba....

Begitulah tanggapan Kamelia jika dia ditanyakan tentang dirinya dan juga Ferdi

Namun Randa yang notabene kekasihnya Kamelia juga merasa saat ini menjauhinya dan selalu menghindar ketika Randa mengajaknya untuk pergi jalan seperti hari saat ini....

Saat jam pulang sekolah Randa buru-buru menuju kelasnya Kamelia dan saat dia sudah berada di dalam kelas Kamelia dia melihat ke kasih nya itu sedang menyapu kelas karna memang hari itu adalah jadwalnya piket kelas lalu Randa mendekati Kamelia.

" Aku bantu ya..." seru Randa sambil menaiki kursi di atas meja...

Kamelia menatap wajah Randa sekilas tanpa menjawab perkataan Randa dia hanya sibuk dengan tugasnya....

Setelah menyelesaikan tugasnya Randa dan Kamelia keluar kelas sesaat Kamelia menatap wajah Randa

" Hmmm Randa.... makasih ya kamu udah bantuin aku...." seru Kamelia menatap wajah Randa.

" Iya Mel sama-sama hmmmm tadinya aku pengen ngajak kamu jalan-jalan tapi lihat wajah kamu sepertinya kelelahan aku jadi gak tega mau ngajak kamu...." seru Randa kembali.

" Iya Ran maaf ya hari ini aku gak bisa." seru Kamelia.

" Iya gak apa-apa." seru Randa sambil berjalan keluar pekarangan sekolah.

" Ran maafin aku.... aku belum bisa jujur sama kamu soal hubungan aku sama bang Ferdi maaf banget ya Randa aku belum bisa jujur sama kamu mungkin aku gak akan kasih tau kamu tentang itu tapi aku akan berusaha membuat kamu bahagia walaupun pada akhirnya hubungan kita harus berakhir....." gumam Kamelia dalam hati sambil sekilas menatap wajah Randa.

Setelah keduanya sampai di luar mereka berpisah dan menaiki angkutan umum di arah yang berbedah.

Sepanjang jalan Kamelia hanya berpikir bagaimana caranya dia bisa menolak permintaan abangnya sedangkan selama ini abangnya selalu membantunya baik dalam masalah sekolah maupun masalah yang lainnya.

" Aku harus bagaimana..." gumam Kamelia dalam hatinya sambil berjalan menuju arah rumahnya.

Sesampai di rumah dia melihat kakaknya yang sedang memasak....

Sejenak Kamelia menghela nafas beratnya sebelum masuk dan menyapa kakak....

" Kakak helloooow ...." teriak Kamelia seakan dia tidak ada masalah

" Dek kakak di dapur kamu jangan berteriak dek ini bukan hutan kalau mau teriak dia atas bukit sana...." seru kak keysiana sambil menunujuk arah perbukitan

Ya keluarga Kamelia memang tinggal di daerah perbukitan jauh dari hiruk-pikuk kendaraan.

" Hehehehe😃 maaf kak kakak sedang apa...?" seru Kamelia bertanya kepada kakaknya.

" Emangnya kamu gak bisa lihat apa yang kakak masak....?" seru kak Keysiana kesel.

" Iya sudah lah kak gak usah nge gas begitu ih jelek tau.... oh ya kak hmmmm gimana urusan pernikahan kakak....? " tanya Kamelia sambil meminum air.

" Sudah 90% dek...." seru kak Keysiana sambil mengaduk masakannya.

" Ouh ehkemmmm hemmmmmm kak bentar lagikan mau nikah terus kakak bakalan ninggalin rumah ini hmmmm kakak sering-sering kesini ya kak." seru Kamelia

" Iya dek beres itu... hmmmm kakak mau nanya sesuatu boleh nggak..." seru kak Keysiana.

" Iya kak boleh tanya saja..." seru Kamelia sambil tersenyum.

" Gimana hubungan kamu dengan Ferdi...?" tanya kak Keysiana hati -hati.

" Baik-baik saja kak.... emangnya kenapa kak....?" seru Kamelia.

" Gak apa-apa kakak hanya bertanya saja dek.... ya sudah sana gih ganti pakaiannya." seru kak Keysiana sambil mengelus bahu adiknya.

" Iya deh kak hmmmm aku kekamar dulu." seru Kamelia sambil meninggalkan kakaknya di dapur.

Setelah masuk ke dalam kamar Kamelia langsung merebahkan dirinya di atas ranjang dan dia pun terlelah hingga dia belum mengganti pakaiannya dan dia sudah berada di alam mimpi.....