BAB 09

Hari demi hari. Semua orang melakukan aktifitas mereka seperti pada umumnya. Terlihat Jonathan yang baru pulang kuliahnya dan kini sedang menaiki angkutan umum.

Jonathan menaiki angkutan umum, karena motor bebek yang ia dapat hasil rampasannya dulu, telah ia jual secara apa adanya. Yang penting cair.

Sekarang adalah waktunya seperti biasa, Jonathan setelah pulang kuliahnya, ia akan berangkat ke tempat caffe untuk bekerja. sudah 2 minggu ia bekerja.

Setelah sampai dilokasi, ia pun masuk ke dalam. Banyak karyawan caffe lainnya menyapa, Jonathan hanya tersenyum.

Setelah di ruang ganti, ia mengganti pakaiannya dengan seragam pelayan. Mulai lah iya bekerja sebagai pelayan.

Jonathan melayani semua pelanggan dengan senyuman ramah miliknya. Lalu ia menerima pesanan dari salah satu meja.

Jonathan dipanggil oleh salah satu teman caffe yang perempuan yang merupakan seorang koki. "Jo..., bersiaplah, antarkan pesanan ini."

"Baik." sahut Jonathan, sambil melepas kacamata, dan membersihkannya.

Jujur ia, akui dengan tubuhnya yang sekarang ia. Ia tak suka kedua matanya yang rabun jauh meski ukuran minus kecil tapi tetap saja, pada dasarnya dari dulu ia tak suka memakai kacamata.

Tapi mau tak mau, ia harus memakai kacamatanya untuk membantunya memperjelas penglihatannya. Dan sekaligus menjaga image-nya agar tak mudah dicuragi oleh siapapun.

Saat sedang mengelap kacamatanya, tanap disadari Jonathan, para karyawan memperhatikannya. Tatapan mereka bukan tatapan risih, melainkan tak percaya melihat ketampanan milik Jonathan dibalik kacamatanya.

Jonathan kembali memakai kacamatanya, makanan telah siap di nampannya ia antar. Ia mengambilnya dan mengantarnya ke arah meja seusai pesanannya.

.....

Hari telah malam, jam juga telah menunjukan jam 9 malam, dan waktunya caffe tutup. Semua karyawan membersihkan caffenya sebelum pulang.

Semua sudah selesai. Jonathan dan karyawan lainya saling berpamitan untuk pulang. Ia memakai jaket, dan tak lupa memakai sarung tangannya.

Kadang teman karyawan lainnya heran kenapa Jonathan selalu memakai sarung tangan, padahal tidak punya kendaraan.

Jonathan hanya menjawab, alergi udara dingin, karena ia bisa bersin-bersin jika terkena udara dingin, apalagi kalau hujan malam hari. Dan semua teman karyawannya percaya begitu sja.

Author : Sungguh alasan yang masuk akal, karena Author sendiri juga punya alergi udara dingin. Apalagi kalau masuk ruangan ber-AC, hidung Author merah dan gatalnya minta ampun, bersin-bersin terus.

Jonathan berjalan kaki menuju halte. Setelah sampai, ia duduk di kursi, dan menunggu angkutan umum datang.

Jonathan berbicara dalam hatinya. "Inilah kehidupan yang selama ini aku impikan, hidup dengan normal dan damai."

Jonathan kembali mengingat kehidupannya kehidupan sebelumnya sebagai Rocky yang kehidupannya penuh dengan misi dan segala pembunuhan.

Dikehidupan sebelumnya, ia selalu berkerja kerasnya saat menjalankan misinya sebagai anggota mafia. Misi yang Rocky kerjakan, selalu berhasil.

Berkat itu, ia menjadi salah satu anggota yang termuda yang hebat. Dan Rocky diakui oleh ketua mafianya yang pertama. Bahkan dianggap sebagai anggota emas.

Sebenarnya Rocky tidak berniat mencari perhatian kepada ketuanya. Karena ia hanya menjalankan kewajibannya sebagai anggota dalam menjalani tugasnya.

Tapi, semenjak ketua kelompok mafianya digantikan oleh anaknya yang bernama Bams. Kelompoknya menjadi tak terkendali.

Dikelompok mafianya memang menjual obat-obatan terlarang, namun ia tak pernah mengomsumsinya. Tapi semenjak Bams yang memimpin kelompok mafianya, ia menyuruh Rocky mengomsumsinya dengan alasan agar Rocky semakin lebih percaya diri saat menjalankan misinya.

Bams melakukan itu kepada Rocky karena perasaan iri. Karena Rocky yang selalu dijadikan anak emas oleh ayahnya. Bams tak terima, itu sama saja menganggap ia sebagai ketua baru yang tak dianggap.

Segala cara paksa Bams memerintah Rocky untuk meminum segala macam obat-obatan terlarang Hingga pada akhirnya, itu membuat jiwa Rocky menjadi tak normal.

Yang awalnya ingin menghancurkan hidup Rocky dengan segala macam obat-obatan terlarang. Tapi yang ada itu bukan membuat Rocky menjadi hancur, melainkan menjadi manusia yang tak takut luka, atau pun mati, dan penuh ***** membunuh.

Melihat itu, Bams memanfaatkan keadaan Rocky seperti dan membuatnya menjadi senjatanya. Rocky yang terus kecanduan segala macam obat-obatan, dan pada akhirnya ia menjadi Psychopath.

Rocky yang sudah benar-benar Psychopath membawa nama kelompok mafia menjadi ditakuti. Sampai-sampai polisi yang ingin menangkapnya harus membuat rencana berkali-kali.

Bukannya bangga, tapi Bams tak terima, ayahnya malah membanggakan Rocky meski sudah dikenal sebagai Psychopath, Bams mulai merasa posisinya sebagai ketua, akan di geserkan.

Hingga akhirnya, setelah kematian ayahnya, Bams memulai rencana untuk menjatuhkan Rocky masuk ke jebakannya.

Bams sengaja membuat misi menjadi gagal. Dan itu membuat Rocky jadi disalahkan oleh anggota lainnya. Pada akhirnya Rocky pun mati dibakar hidup-hidup.

Jonathan menghela nafasnya setelah mengingat-ngingat masa lalunya di kehidupan sebelumnya.

Meski sudah hidup lagi di dalam tubuh sosok laki-laki yang culun. Tapi tetap saja, sisa-sisa jiwa Psychopathnya masih terbawa.

Setidaknya tak ada keinginan untuk mengomsumsi obat-obatan terlarang. Tak ada misi, hidup normal dengan damai adalah impiannya.

Saat di tengah-tengah duduk di kursi halte, dan melamun, tiba-tiba ada seorang yang berdiri di hadapannya sambil menodongkan pisau.

Jonathan mendongak wajahnya dan melihat siapa yang sudah berani mengganggu ketenangannya.

Ternyata hanya seorang laki-laki memakai pakaian biasa saja dan di wajahnya ditutup oleh kain hitam.

"Ikutlah denganku." ajaknya.

Jonathan mengerut dahinya. "Kemana ?"

"Pokoknya, kamu ikut aku. Atau kubunuh sekarang juga !!" ancamnya.

Jonathan memasang wajah takutnya. Ia pun menuruti perkataan orang itu. Mereka berjalan bersampingan. Jonathan dirangkul orang itu.

Orang itu membawa Jonathan ke tempat sepi yang letaknya di belakang gedung perhotelan.

Tempatnya sepi, cukup ada 10 pohon di tempat itu. Mungkin bisa dikatakan tempat itu adalah kebun milik orang yang tak terawat, buktinya banyak sekali semak-semak yang tumbuh.

Setelah membawa Jonathan ke tempat itu. Orang itu mendorong tubuh Jonathan hingga jatuh ke tanah.

"Berdiri kamu !!"

Jonathan berdiri, ia menundukan kepalanya tanpa memandang orang itu. Orang itu melangkah mendekati Jonathan, kini mereka berdua saling berhadapan.

"Jangan memandangku dengan tatapan culunmu, apa kamu lupa posisimu ? Sekarang serahkan semua uangmu atau kubunuh." kata orang itu sambil menodongkan pisaunya.

Jonathan menurutinya membuka tasnya. Saat sedang sibuk mencari-cari isi tasnya, Jonathan tersenyum simpul.

Orang itu tetap terus fokus melihat Jonathan sambil menodongkan dengan pisaunya. Namun orang itu memandang aneh saat melihat Jonathan memakai sarung tangan .

BUGH !!

"Aggrrhhh..!!"

Terlalu fokus melihat korbannya membuka dan mencari-cari di dalam tasnya. Orang itu malah terkena ulah dari korbannya sendiri.

Jonathan menghantam keras otong milik orang itu dengan lututnya. Jelas sekali sakitnya minta ampun, pisau yang ia pegang orang itu terjatuh, karena kedua tangannya memegang otongnya yang sakit, dan ia jatuh berlutut di tanah.

Jonathan mengambil pisaunya. Tanpa permisi, ia langsung melakukan aksinya. Tangan kirinya menjabak rambut orang itu.

JLEB..!! JLEB..!! JLEB..!!

JLEB..!! JLEB..!! JLEB..!!

Jonathan menusuk wajah orang itu berkali-kali, hingga wajah hancur tak terbentuk.

Selesai sudah dengan aksinya, Jonathan membuang pisaunya, dan pergi begitu saja. namun tak lupa ia mengambil semua isi dompet milik orang yang sudah ia bunuh.

Jonathan menjilat bercak darah orang itu yang menempel di bibirnya. Namun ia melepehnya. "Anjirrr..., asam sekali darahnya. Gak pernah mandi apa tuh orang."

Terpopuler

Comments

SaYu

SaYu

Sama.kita Thor ....jangankan AC lupa pakai selimut aja lgs bersin2 bangun tidur plus bentol2

2023-01-21

1

Sugiono.S.T

Sugiono.S.T

aku curiga, jika mc kita udah naik angkitan atau bus, pasti pulangnya bawa duit banyak

2022-12-17

1

LindaA4

LindaA4

lah koq asam sih.. 🤔🤔🤔
emang ada ya darah rasa@ asam???

2022-04-05

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 01
2 BAB 02
3 BAB 03
4 BAB 04
5 BAB 05
6 BAB 06
7 BAB 07
8 BAB 08
9 BAB 09
10 BAB 10
11 BAB 11
12 BAB 12
13 BAB 13
14 BAB 14
15 BAB 15
16 BAB 16
17 BAB 17
18 BAB 18
19 BAB 19
20 BAB 20
21 BAB 21
22 BAB 22
23 BAB 23
24 BAB 24
25 BAB 25
26 BAB 26
27 BAB 27
28 BAB 28
29 BAB 29
30 BAB 30
31 BAB 31
32 BAB 32
33 BAB 33
34 BAB 34
35 BAB 35
36 BAB 36
37 BAB 37
38 BAB 38
39 BAB 39
40 BAB 40
41 BAB 41
42 BAB 42
43 BAB 43
44 BAB 44
45 BAB 45
46 BAB 46
47 BAB 47
48 BAB 48
49 BAB 49
50 BAB 50
51 BAB 51 | End
52 BAB 52 | S2
53 BAB 53 | S2
54 BAB 54 | S2
55 BAB 55 | S2
56 BAB 56 | S2
57 BAB 57 | S2
58 BAB 58 | S2
59 BAB 59 | S2
60 BAB 60 | S2
61 BAB 61 | S2
62 BAB 62 | S2
63 BAB 63 | S2
64 BAB 64 | S2
65 BAB 65 | S2
66 BAB 66 | S2
67 BAB 67 | S2
68 BAB 68 | S2
69 BAB 69 | S2
70 BAB 70 | S2
71 BAB 71 | S2
72 BAB 72 | S2
73 BAB 73 | S2
74 BAB 74 | S2
75 BAB 75 | S2
76 BAB 76 | S2
77 BAB 77 | S2
78 BAB 78 | S2
79 BAB 79 | S2
80 BAB 80 | S2
81 BAB 81 | S2
82 BAB 82 | S2
83 BAB 83 | S2
84 BAB 84 | S2
85 BAB 85 | S2
86 BAB 86 | S2
87 BAB 87 | S2
88 BAB 88 | S2
89 BAB 89 | S2
90 BAB 90 | S2
91 BAB 91 | S2
92 BAB 92 | S2
93 BAB 93 | S2
94 BAB 94 | S2
95 BAB 95 | S2
96 BAB 96 | S2
97 BAB 97 | S2
98 BAB 98 | S2
99 BAB 99 | S2
100 BAB 100 | S2
101 BAB 101 | S2
102 BAB 102 | S2
103 BAB 103 | S2
104 BAB 104 | S2
105 BAB 105 | S2
106 BAB 106 | S2
107 BAB 107 | S2
108 BAB 108 | S2 | END
109 PEMBERITAHUAN
110 PEMBERITAHUAN 2
111 PEMBERITAHUAN 3
112 PEMBERITAHUAN 4
113 PEMBERITAHUAN 5
Episodes

Updated 113 Episodes

1
BAB 01
2
BAB 02
3
BAB 03
4
BAB 04
5
BAB 05
6
BAB 06
7
BAB 07
8
BAB 08
9
BAB 09
10
BAB 10
11
BAB 11
12
BAB 12
13
BAB 13
14
BAB 14
15
BAB 15
16
BAB 16
17
BAB 17
18
BAB 18
19
BAB 19
20
BAB 20
21
BAB 21
22
BAB 22
23
BAB 23
24
BAB 24
25
BAB 25
26
BAB 26
27
BAB 27
28
BAB 28
29
BAB 29
30
BAB 30
31
BAB 31
32
BAB 32
33
BAB 33
34
BAB 34
35
BAB 35
36
BAB 36
37
BAB 37
38
BAB 38
39
BAB 39
40
BAB 40
41
BAB 41
42
BAB 42
43
BAB 43
44
BAB 44
45
BAB 45
46
BAB 46
47
BAB 47
48
BAB 48
49
BAB 49
50
BAB 50
51
BAB 51 | End
52
BAB 52 | S2
53
BAB 53 | S2
54
BAB 54 | S2
55
BAB 55 | S2
56
BAB 56 | S2
57
BAB 57 | S2
58
BAB 58 | S2
59
BAB 59 | S2
60
BAB 60 | S2
61
BAB 61 | S2
62
BAB 62 | S2
63
BAB 63 | S2
64
BAB 64 | S2
65
BAB 65 | S2
66
BAB 66 | S2
67
BAB 67 | S2
68
BAB 68 | S2
69
BAB 69 | S2
70
BAB 70 | S2
71
BAB 71 | S2
72
BAB 72 | S2
73
BAB 73 | S2
74
BAB 74 | S2
75
BAB 75 | S2
76
BAB 76 | S2
77
BAB 77 | S2
78
BAB 78 | S2
79
BAB 79 | S2
80
BAB 80 | S2
81
BAB 81 | S2
82
BAB 82 | S2
83
BAB 83 | S2
84
BAB 84 | S2
85
BAB 85 | S2
86
BAB 86 | S2
87
BAB 87 | S2
88
BAB 88 | S2
89
BAB 89 | S2
90
BAB 90 | S2
91
BAB 91 | S2
92
BAB 92 | S2
93
BAB 93 | S2
94
BAB 94 | S2
95
BAB 95 | S2
96
BAB 96 | S2
97
BAB 97 | S2
98
BAB 98 | S2
99
BAB 99 | S2
100
BAB 100 | S2
101
BAB 101 | S2
102
BAB 102 | S2
103
BAB 103 | S2
104
BAB 104 | S2
105
BAB 105 | S2
106
BAB 106 | S2
107
BAB 107 | S2
108
BAB 108 | S2 | END
109
PEMBERITAHUAN
110
PEMBERITAHUAN 2
111
PEMBERITAHUAN 3
112
PEMBERITAHUAN 4
113
PEMBERITAHUAN 5

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!