'Waw inikah Cincin Regenerasi Energi Tingkat Langit, keren sekali mirip seperti Cincin pusaka yang berada di komik-komik fantasi.' Ujar Aziz sambil terkagum-kagum melihat sebuah cincin berwarna putih yang saat ini sedang ia pegang, cincin tersebut memiliki ukiran berbentuk air berwarna biru.
Tanpa berlama-lama lagi Aziz segera memakai cincin tersebut ditangan kanannya, yang lebih tepatnya dijari telunjuknya.
Setelah selesai memakai cincin tersebut Aziz mencoba untuk melihat levelnya saat ini.
[Husband System]
[Nama Pemilik : Aziz Septian]
[Istri : 3]
[Level : 34]
[Poin Pengalaman (40/180)]
[Kesehatan : 185]
[Energi : 185]
[Kekuatan : 200]
[Ketahanan : 200]
[Kecepatan : 200]
[Kelincahan : 200]
[Kecerdasan : 200]
[Keberuntungan : 200]
[Stamina : 200]
[Poin Status : 204]
[Skill Bertarung :
Taekwondo Tingkat Bumi (1/100)
Karate Tingkat Atas (1/100)
Silat Tingkat Atas (0/100)
Tentara Tingkat Bumi (0/100)
Pembunuh Tingkat Langit (1/100)]
[Skill Kebutuhan :
Memasak Tingkat Langit (1/100)
Berlari Tingkat Atas (3/100)
Bersih-bersih Tingkat Atas (1/100)
Bahasa Asing Tingkat Atas(2/100)]
[Skill Supranatural :
Mata Analisis Tingkat Langit (2/100)
Bola Api Tingkat Bawah (3/100)
Pembuatan Benda Tingkat Langit (0/100)
Tubuh Energy Tingkat Atas (0/100)]
[Dunia Energi : (12/100)]
[Ingatan Kehidupan sebelumnya (1/100)]
[Uang : 10 Miliar Rupiah dan 151 Juta Rupiah]
[Benda :
Pedang Roh Iblis Tingkat Atas,
Cincin Regenerasi Energi Tingkat Langit]
[Fitur :
>>Toko
>>Grub Obrolan
>>Bawahan]
'Oh iya, aku bisa membuat Bawahan Buatan bukan? system.'
[Ting ~ Benar Tuan, Anda bisa membuat Bawahan yang Anda inginkan, jenis kelaminnya juga bisa Anda pilih sesuka hati]
'Ho menarik, baiklah aku akan membuatnya.'
Aziz mulai membuat Bawahan Buatan yang seperti ia inginkan.
Aziz membuat karakter seorang wanita, Wanita tersebut berambut hitam pendek sebahu dengan bola mata berwarna hitam, juga tidak lupa juga Aziz menambahkan dua buah gunung yang sangat besar, mungkin jika baju biasa tidak akan muat untuk ia pakai karena gunung yang ia miliki sangat besar, Aziz juga membuat tubuh yang sangat ideal, Aziz memberikan wanita itu nama Lis.
[Nama Bawahan : Lis]
[Level : 0]
[Poin Pengalaman (0/10)]
[Kesehatan : 10]
[Energi : 10]
[Kekuatan : 10]
[Ketahanan : 10]
[Kecepatan : 10]
[Kelincahan : 10]
[Kecerdasan : 10]
[Keberuntungan : 10]
[Stamina : 10]
[Kepribadian : Akan terus-menerus membuat Tuanya selalu bahagia, akan selalu menuruti keinginan Tuanya, harus dapat memuaskan Tuanya, harus dapat mempelajari semua hal dengan cepat]
Aziz telah selesai membuat karakter seperti yang ia inginkan, Aziz juga sudah menuliskan kepribadian yang ingin karakter tersebut miliki.
Apa lagi Aziz juga menuliskan kepribadian tentang 'harus dapat memuaskan Tuanya' ini adalah keinginan terbesar Aziz, meski ia sudah memiliki banyak istri, tetapi mereka belum bisa memuaskan keinginan terdalam Aziz.
Saat ini Aziz belum bisa mengeluarkannya, karena ia masih berada di dalam pesawat, jadi ia akan mengeluarkan Lis saat mereka sudah berada keluar dari bandara.
Beberapa jam kemudian saat ini Aziz baru saja keluar dari pesawat, Aziz segera bergegas pergi untuk mencari sebuah penginapan.
Dua jam kemudian Aziz sudah sampai di depan sebuah penginapan, Aziz segera memberikan uang kepada taksi yang sebelumnya.
Saat Aziz baru selesai mengeluarkan koper miliknya dari bagasi mobil, ia secara tiba-tiba sudah memasuki Ruang Dimensi.
Aziz saat itu menjadi sangat terkejut, ia segera bersiap-siap siapa tahu saja ada yang akan menyerangnya.
Tetapi Aziz menunggu beberapa menit, tidak ada seorangpun yang datang menyerang ke arah Aziz.
Tentu ini membuat Aziz menjadi bingung, ia lekas bertanya kepada system akan hal ini.
'Hei system apa yang sebenarnya telah terjadi, mengapa aku bisa masuk ke dalam Ruang Dimensi...?'
[Ting ~ Sepertinya ada seseorang yang sedang bertarung di dekat sini, Tuan]
'Apa, padahal ini adalah hari pertamaku di Korea, mengapa aku bisa mendapat masalah seperti ini...!!'
[Ting ~ Sebaiknya Anda memeriksa pertarungan mereka Tuan, siapa tahu saja ada sesuatu hal yang cukup menarik]
'Hem... Kau benar juga, baiklah di mana pertarungan itu system.'
[Ting ~ Di sana Tuan, di belakang gedung besar itu]
'Oh baiklah.'
Aziz bergegas menuju ke gedung besar yang letaknya tidak jauh dari penginapan, gedung tersebut memiliki lima lantai. Aziz segera melompat sangat tinggi menuju ke atap gedung tersebut.
Saat sudah sampai di atas atap, Aziz melihat pertarungan antara seorang pria memakai jaket berwarna hitam dengan kepalanya yang tertutup Hoodie, pria tersebut mengeluarkan serangan berelemen kegelapan.
Sementara disisi lain terdapat seorang wanita yang memakai sebuah jas berwarna biru dan celana berwarna putih, ia juga memegang sebuah pedang.
'Wah mereka bertarung dengan sangat sengit, tetapi sepertinya wanita itu sudah mencapai batasnya karena ia terlihat terluka sangat parah.'
[Ting ~ Misi khusus, Selamatkan wanita tersebut dari pria misterius]
[Hadiah : Skill Supranatural Tebasan Angin Tingkat Atas]
'Waw aku mendapatkan misi, baiklah aku akan menolongnya.'
[Ting ~ Wanita itu adalah istri Anda, Tuan]
'Apa...!!'
'Kau serius system, mengapa ia bertarung dengan pria itu.'
[Ting ~ Saya juga tidak tahu Tuan, tetapi sebaiknya Anda segera menolongnya agar ia tidak terluka lebih parah lagi]
'Hem... Kurasa kau benar, baiklah aku membantunya.'
Disisi lain pria memakai Hoodie dan wanita yang memegang pedang itu sedang bertarung sangat sengit, meski wanita itu terluka sangat parah ia masih tetap bisa menebas setiap serangan yang diberikan oleh pria yang memakai Hoodie.
Pria memakai Hoodie terus-menerus melemparkan bola berwarna hitam kepada wanita yang memegang pedang, meski setiap serangan yang diberikannya selalu ditebas oleh wanita itu, pria tersebut tetap tidak berhenti.
''Ha... Ha... Ha, aku sudah mencapai batasanku, jika terus dilanjutkan aku akan terbunuh oleh pria itu...'' Wanita yang memegang pedang saat ini sedang berlutut, dengan pedangnya yang sedang menopang tubuhnya.
Wanita tersebut sudah mencapai batasnya, ia juga terluka sangat parah, jika pertarungan ini terus dilanjutkan maka ia dapat dipastikan akan terbunuh oleh pria tersebut.
''Kali ini akan aku akhiri semoga kau tenang di alam sana, mati...!!'' Ucap pria yang memakai Hoodie, ia saat ini mau melemparkan sebuah bola hitam berelemen kegelapan yang sangat besar kepada wanita tersebut.
''Kurasa aku hanya bisa bertahan sampai sini saja...'' Ujar wanita tersebut dengan nada yang lirih dan sudah pasrah dengan hidupnya.
Saat bola tersebut mau mengenai tubuhnya, secara tiba-tiba saja muncul seseorang yang menghentikan bola hitam tersebut.
''Hei kau tidak apa-apa nona? Kurasa kau baik-baik, baiklah saatnya membuat perhitungan dengan pria yang memakai Hoodie itu...!!'' Ujar pria tersebut kepada yang wanita memakai pedang.
...________________<>________________...
...Halo semuanya jangan lupa Klik Like+Comment+Rate+Favorite agar kalian tidak ketinggalan, sampai bertemu kembali....
...Oh ya Comment lah biar lebih ramai Spam juga boleh asal tidak berkata kasar....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
Aldiyanto
gas bang
2022-04-13
0
S
Hmmm kek the gamer plot yg ini haha
2021-02-06
5
Flora
11 like tak lupa ku jejak
dikaryamu yang hebat
tetap semangat berkarya
salam hangat dari yuppy
"Diikuti makhluk ghaib"
2020-12-28
3