Ch 3 ~ Identitas Si Wanita Mabuk

Wanita yang ditolong oleh Aziz bernama Hana Lian, ia merupakan anak dari pemilik perusahaan ternama, ia juga populer di kalangan teman-temannya dan juga kerabatnya, karena ia sangatlah cantik, banyak orang yang ingin menikah dengannya, tetapi semua pria tersebut ditolak mentah-mentah oleh Hana.

Saat ini Hana sedang berada di ruang keluarga, di ruangan tersebut terdapat ayah, ibu, paman, bibi, saudara laki-laki, saudara perempuan dan juga kakeknya.

"Hana semalam kau berada dimana...?" Tanya seorang pria tua yang berada didepan Hana, ia adalah pemilik perusahaan ternama di Indonesia, ia bernama Joko Lian,

Joko Lian adalah kakek dari Hana.

"Aku semalam tidur..." Sebelum Hana menyelesaikan kata-katanya ia dihentikan oleh saudara perempuannya.

"Apakah kau benar tidur dihotel oleh seorang pria...?!"

"Itu...Benar."

"Apa...!" Teriak kakeknya.

"Nak, mengapa kau melakukan hal itu...?" Tanya ibunya yang bernama Sina Lian.

"Aku, tadi malam secara tidak sengaja aku meminum air, yang kupikirkan itu adalah air putih, tetapi ternyata itu bukanlah air putih, yang menyebabkan aku mabuk berat, karena kepalaku rasanya begitu berat aku duduk disebuah taman agar tidak mengalami kecelakaan saat membawa mobil."

"Tetapi ada seorang pria yang datang menghampiriku, ia membawaku ke sebuah hotel, lalu ia segera bergegas untuk pergi tetapi entah kenapa aku malah menarik tangannya hingga membuat ia terjatuh ke atas kasur."

"Meski ia mencoba untuk melepaskan diri dari diriku ia tetap tidak berhasil, hingga entah mengapa aku mendengar sesuatu dari perutnya, secara tiba-tiba saja ia pingsan dan entah bagaimana aku malah bercocok tanam dengannya, pada pagi harinya aku terbangun dan baru bisa mengingat semua kejadian itu."

"Jadi maksudnya kau telah melakukan hal tidak pantas kepada pria tersebut...?"

"Iya kakek."

"Kalian segera lakukan pencarian kepada pria itu, mulai sekarang kau akan menikah dengan pria itu, kau mengerti Hana...?!"

"Aku mengerti kakek..."

"Tetapi ayah apakah Hana harus melakukan hal itu, pria itu tidaklah pantas dengan Hana." Protes paman Hana yang bernama Miko Lian, paman dan bibi Hana sangat membenci Hana, ayah dan ibu Hana, karena itulah mengapa setiap kali ada sebuah masalah yang menimpa keluarga Hana mereka akan sangat bahagia.

"Kau diam saja Miko ini sudah keputusan bulat dariku." Jawab Joko kakek Hana.

"Baik aku mengerti ayah..." Meski Miko paman dari Hana terlihat tidak terima Hana akan menikah dengan orang dari keluarga yang miskin, sebenarnya didalam hatinya ia sangatlah bahagia termasuk juga dengan bibi dan kedua saudaranya.

Ayah dan Ibu Hana hanya bisa pasrah dengan yang telah terjadi.

(Rumah Aziz)

Kembali ke tempat Aziz saat ini Aziz telah terbangun dari tidurnya, ia melirik ke arah jam dinding, jam menunjukkan pukul tujuh malam.

Karena Aziz belum makan malam, Aziz pergi keluar untuk makan diluar.

Aziz lebih memilih suka makan diluar saat waktunya makan malam, karena ada sebuah tempat makan dipinggir jalan yang sangat enak.

Karena itulah mengapa ia sering kesana hanya untuk makan malam.

Sesampainya di tempat makan Aziz segera memesan yang biasanya ia makan yaitu nasi goreng super pedas.

Beberapa saat kemudian makanan Aziz telah selesai dimasak, tanpa berlama-lama lagi Aziz segera menyantap makanannya.

Baru Aziz mau memasukkan makanan yang sedang ia pegang, datang beberapa orang dengan tampang layaknya seorang preman, lebih tepatnya tiga orang preman, satu memakai kalung di leher yang berada didepan, kedua pria kurus dan ketiga pria berkepala botak.

"Mana duit cepat keluarkan semua uang yang kau miliki."

"Tapi bang uang ini harus saya gunakan untuk pengobatan istri saya."

"Emang gua peduli, buruan cepat mana uangnya."

"Tidak jangan di kasih ayah, ngapain juga ayah kasih uangnya kepada para preman Brengs*k seperti mereka." Ucap seorang wanita sambil berkata kasar kepada para preman tersebut.

Para preman yang mendengar hal itu menjadi sangat marah, mereka langsung menodongkan pisau kepada Aziz.

"Cepat keluarkan uangnya atau kubunuh pria ini."

"Padahal aku hanya diam saja tetapi mengapa kau malah membawa-bawa diriku."

"Hah, jangan sombong kau, apakah kau tidak sayang nyawa."

"Sepertinya aku yang harusnya mengatakan hal itu." Secara tiba-tiba saja Aziz langsung memukul perut dari preman yang menodongkan pisau kepada dirinya.

Lalu Aziz memukul wajah dari preman tersebut dan dilanjutkan dengan menarik wajah dari preman tersebut ke arah lutut kirinya, setelah itu Aziz memukul pundak dari preman itu dengan sikunya.

Tanpa basa-basi yang lainnya langsung segera mengarahkan tinju kepada Aziz, tetapi Aziz langsung menendang leher dari preman yang berbadan kurus hingga membuatnya terlempar jauh, yang berkepala botak juga ikut terlempar oleh temannya.

Setelah itu Aziz mengambil pisau dari preman tadi, ia kembali melanjutkan makannya.

Setelah selesai Aziz ingin membayar makanannya, tetapi ditahan oleh pemilik dari tempat makan tersebut.

"Anggap aja karena telah menolong kami dari para preman itu." Kata si Pak pemilik tempat makan.

"Tidak, ambil saja karena kata bapak tadi istri bapak sedang sakit bukan... Jadi ambil saja uang ini untuk mengobati istri anda."

"Tetapi...."

"Tidak apa-apa, kalau begitu saya permisi dulu ya." Ucap Aziz yang pergi meninggalkan tempat makan tersebut, dengan membawa ketiga preman tadi.

"Terimakasih banyak tuan..."

"Dia ternyata orang yang hebat, tidak kusangka bahwa ia bisa bertarung, karena dari dulu ia tidak pernah mengatakan bahwa ia jago bertarung..." Ucap wanita yang merupakan anak dari pemilik tempat makan itu.

"Iya kau benar, hm kenapa kau memandanginya terus apakah kau jatuh cinta padanya...?" Tanya pak pemilik tempat makan.

"A... Apa-apaan sih ayah ini aku tidak jatuh cinta kepadanya... Hmph!!" Balas Wanita tersebut dengan membuang mukanya untuk menutupi perasaan sebenarnya.

"Uhk ini dimana...?"

"Ini adalah tempat dimana kau akan mati...!" Ucap Aziz sambil tersenyum.

"Kau..."

"Mau tau bagaimana rasanya keadaan yang lebih menakutkan daripada sebuah kematian...?!" Ucap Aziz, setelah itu Aziz mulai melakukan berbagai hal, yang lebih menakutkan daripada sebuah kematian.

Setelah selesai Aziz membawa ketiga preman tersebut ke kantor polisi, setelah keluar dari kantor polisi aziz kembali kerumahnya.

Sesampainya di rumah Aziz segera bergegas untuk menghidupkan Televisi, karena ia menunggu update animasi yang selalu tayang saat malam hari.

Beberapa saat kemudian Aziz telah selesai menonton filmnya, ia segera bergegas untuk tidur karena keesokan paginya ia akan menonton animasi pagi.

________________<>________________

...Halo semuanya jangan lupa Klik Like+Comment+Rate+Favorite agar kalian tidak ketinggalan, sampai bertemu kembali....

...Oh ya Comment lah biar lebih ramai Spam juga boleh asal tidak berkata kasar...

Terpopuler

Comments

ATOM

ATOM

lanjut thor👍

2023-12-26

0

Hades Riyadi

Hades Riyadi

lanjut Thor 👍👍😀

2022-09-17

1

#Siapayangtahu¯\_(ツ)_/¯

#Siapayangtahu¯\_(ツ)_/¯

biar kutebak.. disiksa?

2022-03-23

1

lihat semua
Episodes
1 Ch 1 ~ Wanita Mabuk & Dipecat
2 Ch 2 ~ Mendapatkan System
3 Ch 3 ~ Identitas Si Wanita Mabuk
4 Ch 4 ~ Baru Sadar
5 Ch 5 ~ Keberuntungan Yang Hebat
6 Ch 6 ~ Pernikahan Pertama
7 Ch 7 ~ Malam Pertama
8 Ch 8 ~ Fakta Tentang Siapa Aziz Sebenarnya Dan Tentang System
9 Ch 9 ~ Tujuan Baru
10 Ch 10 ~ Rumah Hantu
11 Ch 11 ~ Sumatra Barat
12 Ch 12 ~ Kecelakaan Pesawat & Keberuntungan Dewa
13 Ch 13 ~ Pernikahan Roh
14 Ch 14 ~ Pencarian
15 Ch 15 ~ Ingatan Dari Kehidupan Sebelumnya
16 Ch 16 ~ Korea
17 Ch 17 ~ Fitur Grub Obrolan
18 Ch 18 ~ Masalah Di Hari Pertama Di Korea Selatan
19 Ch 19 ~ Klan Bulan Merah
20 Ch 20 ~ Kakak Beradik Menjadi Istriku
21 Ch 21 ~ Masalah
22 Ch 22 ~ Konflik
23 Ch 23 ~ Misi Ini Sangat Merepotkan
24 Ch 24 ~ Istriku Seorang Loli
25 Ch 25 ~ Loli Legal & Action Figure
26 Ch 26 ~ Pertemuan Yang Tidak Terduga
27 Ch 27 ~ Keturunan Dewi Bulan
28 Ch 28 ~ Dewi Bulan
29 Ch 29 ~ Karena Kau Cantik
30 Ch 30 ~ Masalah Di Kebun Binatang
31 Ch 31 ~ Akarui Sora
32 Ch 32 ~ Sebagai Pengalih Perhatian
33 Ch 33 ~ Kebenaran
34 Ch 34 ~ Pasangan Muda
35 Ch 35 ~ Keluarga Besar
36 Ch 36 ~ Pelatihan Yang Mengerikan
37 Ch 37 ~ Manusia Es
38 Ch 38 ~ Cerita Tentang Seorang Wanita
39 Ch 39 ~ Penyelidikan
40 Ch 40 ~ Penyelidikan - 2
41 Ch 41 ~ Berkeliling Desa
42 Ch 42 ~ Festival Lampion Di Wilayah Ryogen
43 Ch 43 ~ Penyelidikan - 3
44 Ch 44 ~ Memperbarui Cincin Hakuto
45 Ch 45 ~ Persiapan Perang
46 Ch 46 ~ Perang Di Mulai
47 Ch 47 ~ Reuni Keluarga Wamo
48 Ch 48 ~ Berbicara Dengan Para Istri
49 Ch 49 ~ Organisasi
50 Ch 50 ~ Yamiko Seorang Tsundere
51 Ch 51 ~ New York
52 Ch 52 ~ Janji
53 Ch 53 ~ Keluarga Xian
54 Ch 54 ~ Masalah Di Pintu Masuk
55 Ch 55 ~ Kediaman Keluarga Xian
56 Ch 56 ~ Masa Lalu Yang Menyebalkan
57 Ch 57 ~ Kesembuhan Xian Ming
58 Ch 58 ~ Tes Kelayakan
59 Ch 59 ~ Jalan-Jalan Bersama Xian Ming
60 Ch 60 ~ Pertandingan Melawan Xian Liao
61 Ch 61 ~ Pengungkapan Xian Lei
62 Ch 62 ~ Membahas Istri Terakhir Yang Berada Di Bumi
Episodes

Updated 62 Episodes

1
Ch 1 ~ Wanita Mabuk & Dipecat
2
Ch 2 ~ Mendapatkan System
3
Ch 3 ~ Identitas Si Wanita Mabuk
4
Ch 4 ~ Baru Sadar
5
Ch 5 ~ Keberuntungan Yang Hebat
6
Ch 6 ~ Pernikahan Pertama
7
Ch 7 ~ Malam Pertama
8
Ch 8 ~ Fakta Tentang Siapa Aziz Sebenarnya Dan Tentang System
9
Ch 9 ~ Tujuan Baru
10
Ch 10 ~ Rumah Hantu
11
Ch 11 ~ Sumatra Barat
12
Ch 12 ~ Kecelakaan Pesawat & Keberuntungan Dewa
13
Ch 13 ~ Pernikahan Roh
14
Ch 14 ~ Pencarian
15
Ch 15 ~ Ingatan Dari Kehidupan Sebelumnya
16
Ch 16 ~ Korea
17
Ch 17 ~ Fitur Grub Obrolan
18
Ch 18 ~ Masalah Di Hari Pertama Di Korea Selatan
19
Ch 19 ~ Klan Bulan Merah
20
Ch 20 ~ Kakak Beradik Menjadi Istriku
21
Ch 21 ~ Masalah
22
Ch 22 ~ Konflik
23
Ch 23 ~ Misi Ini Sangat Merepotkan
24
Ch 24 ~ Istriku Seorang Loli
25
Ch 25 ~ Loli Legal & Action Figure
26
Ch 26 ~ Pertemuan Yang Tidak Terduga
27
Ch 27 ~ Keturunan Dewi Bulan
28
Ch 28 ~ Dewi Bulan
29
Ch 29 ~ Karena Kau Cantik
30
Ch 30 ~ Masalah Di Kebun Binatang
31
Ch 31 ~ Akarui Sora
32
Ch 32 ~ Sebagai Pengalih Perhatian
33
Ch 33 ~ Kebenaran
34
Ch 34 ~ Pasangan Muda
35
Ch 35 ~ Keluarga Besar
36
Ch 36 ~ Pelatihan Yang Mengerikan
37
Ch 37 ~ Manusia Es
38
Ch 38 ~ Cerita Tentang Seorang Wanita
39
Ch 39 ~ Penyelidikan
40
Ch 40 ~ Penyelidikan - 2
41
Ch 41 ~ Berkeliling Desa
42
Ch 42 ~ Festival Lampion Di Wilayah Ryogen
43
Ch 43 ~ Penyelidikan - 3
44
Ch 44 ~ Memperbarui Cincin Hakuto
45
Ch 45 ~ Persiapan Perang
46
Ch 46 ~ Perang Di Mulai
47
Ch 47 ~ Reuni Keluarga Wamo
48
Ch 48 ~ Berbicara Dengan Para Istri
49
Ch 49 ~ Organisasi
50
Ch 50 ~ Yamiko Seorang Tsundere
51
Ch 51 ~ New York
52
Ch 52 ~ Janji
53
Ch 53 ~ Keluarga Xian
54
Ch 54 ~ Masalah Di Pintu Masuk
55
Ch 55 ~ Kediaman Keluarga Xian
56
Ch 56 ~ Masa Lalu Yang Menyebalkan
57
Ch 57 ~ Kesembuhan Xian Ming
58
Ch 58 ~ Tes Kelayakan
59
Ch 59 ~ Jalan-Jalan Bersama Xian Ming
60
Ch 60 ~ Pertandingan Melawan Xian Liao
61
Ch 61 ~ Pengungkapan Xian Lei
62
Ch 62 ~ Membahas Istri Terakhir Yang Berada Di Bumi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!