Episode sebelumnya..
mereka berempat pun mulai makan dan tiba tiba.......
Roy datang dan genk nya menghampiri Destroy
"Woy yoi...!" Roy menghampiri mereka menendang meja Adam Cs yang lagi makan.
"Ketemu lagi nih kita sama si para culun hahah.." ucap Roy ngakak terbahak bahak.
Sontak nasi uduk mereka berantakan ke wajah Adam, Ferdi, Dafa begitu juga Axel.
Hati mereka semua terpukul berat.
"Ya allah uang ku sisa goceng terakhir tadi, buat makan di jam istirahat, dan nih nasi terbuang sia sia" ucap Adam dalam hati ferdi berucap karna sakit hati.
Axel gebrak meja itu dan berdiri , Ferdi dan Dafa ikut berdiri, kecuali Adam yang hanya duduk bersihin wajah nya yang bertaburan nasi.
"Apa lu hah?! berani ama gw?!" ucap Roy sambil menarik kerah Axel langsung saling tatap.
"Apa hah?! tinggi gede badan doang lu nyali ciut !"ucap makian Roy di depan wajah Axel.
"Brengs*k lu !" Axel kesal sambil mendorong Roy.
Ferdi dan Dafa ikut bantu Axel ngeroyok Roy , 3 vs 1.
Baku Hantam pun tak terhindarkan.
Roy dengan mudah melawan dan melayangkan pukulan karna dasar nya Roy adalah senior eskul Taekwondo di sekolah itu
"Aduh lemah banget hah haha" ucap Roy terngakak sambil melayangkan pukulan ke sana sini ke arah mereka bertiga.
Semua siswa siswi kaget dan menonton sambil menertawakan Adam Cs
"Ahahahaha...bikin malu".
"Lemah !! ".
"Badan doang gede, berantem ga bisa hahah".
"Kaum ayam, culun kalian hahaha".
"Abisin Roy ".
"Ahahaha..".
"Mamp*s kalian ahaha".
Begitu lah sekiranya teriak siswa siswi membully Adam Cs dengan semangat.
Agam yang sedari tadi hanya memperhatikan setiap detail gerakan Roy yang asik memukuli teman teman nya.
"Ini yang nama nya Destroy hah lemah!" ucap Roy bicara pelan di samping telinga Axel.
Semua teman teman Roy tertawa terbahak bahak mendengar nya.
"Ah ...culun !" ucap Roy dengan kesal dan melayangkan kaki nya ke arah Axel.
Dengan cepat Agam berdiri ulurkan kaki nya menangkis tendangan Roy.
"Ah..berani juga lu ngelawan gw hah?" ucap Roy meringis bercampur kaget.
Agam diam sambil memandang Roy dengan wajah hambarnya.
"Shit...sini lu Dam !" teriak roy begitu keras penuh emosi.
"Hiat...." Roy melayangkan kaki kiri kuat nya ke arah kepala Adam)
Agam tangkis dengan tangan kanan nya , dan tangan kirinya mengepal memberi pukulan kuat ke paha Roy.
(Roy kaget sambil meringis)
Dan roy memberi pukulan lagi dengan tangan kanan nya ke arah samping telinga Adam.
Lagi lagi Agam tangkis pukulan itu dengan tangan kiri nya, dan balik pukul pakai tangan kanan Agam ke arah lengan otot Roy.
"Ah...huft.." ucap Roy kesakitan.
Agam langsung beri pukulan lagi di bagian tulang bawah leher roy.
Seketika Roy melotot megang lehernya sampai sesak nafasnya
dan terkapar di lantai kantin itu
Semua siswa siswi ,termasuk teman teman Adam dan Roy Cs terpaku bengong melihat 3 gerakan Adam yang mematikan.
"Aih..hanya 3 kali pukulan".
"3 kali serangan doang anj*r Roy tepar"
Begitu lah kira nya ungkapan kagum para siswa siswi terhadap Adam Cs
Agam berlutut menghampiri wajah Roy yang sedang sesak nafas megangin leher.
"Kita diam..bukan berarti kita lemah Roy" Agam berbisik ke telinga Roy.
"Ah...sial.." ucap temen temen Roy sambil menghampiri Genk Adam dan baku hantam pun terjadi lagi.
Ferdi, Dafa ,dan Axel saling tatap seakan mengerti suatu hal.
Temen temen Roy memberi serangan ke arah Adam Cs.
Ferdi menghindar dan memberi pukulan ke arah tulang rusuk temen nya Roy.
Dafa menunduk menghindar ke belakang temen Roy dan beri pukulan keras ke bahu kiri temen Roy.
Axel ga banyak gerak, tangkis dan beri hantaman keras dari bawah dagu temen nya Roy.
Adam Cs berhasil mengalahkan mereka bertiga dengan sekali pukulan.
seketika itu temen temen roy tergeletak meringis kesakitan.
(Agam lihat sekeliling)
"Maaf Destroyer tak sehina yang kalian pikir" Agam ucap dengan tegas dan bersiul kencang menandakan kode untuk ketiga Cs nya.
Agam beranjak dari kantin, di susul Ferdi, Dafa dan Axel ke basecamp 2 yaitu di perpustakaan.
Di perpustakaan.
lesehan di lantai perpustakaan
"Aih Adam salut gw bro..nama kita bakal tenar nih haha" ucap Ferdi bangga walau dengan wajah pada biru.
"Lu telat dam bantuin kitanya" celetuk Axel ke Adam
"Tau lu, kita udah pada bonyok baru bantu " ucap Dafa kesel.
"Makanya lay, bro...inget motto kita ! 'Lawan pakai otak, bukan otot ' !" Agam ucap tegas ke mereka.
"Maksudnya?" ucap Ferdi kaget.
"Apa kalian inget tadi bagaimana kalian menang hanya dengan 1 pukulan?! " ucap Agam sambil deketin wajah Ferdi.
"Nih...nih pake " Agam ketuk kepala ferdi, sambil sambung ucapan nya)
"Otak Fer..bro ..pake otak!" Ucap tegas Agam
"Kalian pikir gw dari tadi diem ngeliat kalian di pukulin, kalian pikir gw mikirin apa? ngelamunin jorok si Nindi? engga lah...engga !" Agam bicara pakai nada tegas nya.
"Gw dari tadi diem, itu berpikir, menganalisa, mencari tau bagaimana pola menyerang si Roy, pola bertahan si Roy , dan apa titik lemah nya .. gw analisa semua itu dengan detail. sampai akhirnya gw nemu, kelemahan Roy ada di bagian Paha, secara Senior taekwondo itu pasti bermain aktif di bagian tendangan, gw pukul otot tangan nya sengaja, agar fokus dia terganggu karna otot tangan nya melemas, terakhir gw beri pukulan di bawah leher untuk apa? mematikan semua gerakan dia ,karna lu pada kan tau. jalur keluar masuk oksigen di tenggorokan." ucap Agam menjelaskan ke mereka dengan detail sekali.
"Gw sadar, kalo gw kebawa emosi dan asal pukul seperti kalian ya yang ada gw kalah telak jelas..Roy senior tertinggi di eskul Taekwondo, sudah puluhan piala dia dapetin di berbagai lomba, jika gw lawan dia pakai otot percuma..yang ada gw yang abis sama dia.." Ucap Agam sambil duduk bareng mereka.
"Oh pantes mereka tadi tepar ya kita serang tulang rusuk, pundak dan bawah dagu itu karna.." Ucap Ferdi dengan raut wajah bingung.
"Itu karna titik lemah rata rata manusia" Agam potong ucapan Ferdi.
"Itu lah destroy..kuat kan tangan " Ucap Axel sambil kepal kuat tangan nya.
"Untuk melindungi orang lain dan menghancur kan apa yang harus di hancurkan" Dafa sambung dengan nada gagah ucapan Axel.
**Mereka bertiga pun istirahat di perpustakaan sampai bel masuk tiba.
Bersambung**...
Lanjut next episode ya author dan reader yang cantik dan ganteng hehe...tunggu kelanjutan kisah mereka akan seperti apa tuh setelah perkelahian di kantin?
apakah surat DO akan menghampiri mereka berempat ?
ntah lah ..hanya Sang Perindu yang sedang galau lah yang tau..
Jangan lupa like, vote dan koment ya untuk dukung cerita ini ..dan ..
see you later..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 190 Episodes
Comments
༄༅⃟𝐐🦂⃟ᴘᷤɪᷤᴋᷫᴀᴄʜᴜ💙
tapi bahaya juga kan itu, kalo pukul disitu trus yg dipukul mati gimana??
2022-10-27
1
🍁MulaiSukaSamaKamu(tyas)✅
tuh kan makannya jangan menghina orang lemah kalau kayak gitu kan kamu sendiri yg merasakan akibat nya
2022-10-27
1
🍁𝕬𝖓𝖉𝖎𝖓𝖎•𖣤᭄æ⃝᷍𝖒❣️HIAT
songong banget nih si roy 😑
2022-10-27
1