5. BAGIAN DARI STRATEGI

2 jam kemudian, guru privat yang mengajar Mila berpamitan karena waktu belajar sudah habis. Rumah kembali menjadi sepi hanya menyisahkan Mila dan Haikal. Mereka berdua saling diam tak bicara. Hanya keheningan yang terjadi diantara mereka. Mila fokus bermain dengam Echi sementara Haikal fokus dengam ponselnya.

15 menit kemudiam, jam sudah menunjukan pukul 13.00. Mila saat itu merasa lapar karena sudah waktunya jam makan siang. Biasanya jika Mpok Wati di rumah makanan sudah tersaji di meja makan. Tapi sekarang kondisinya berbeda. Hanya ada Haikal yang menemaninya di rumah. Mila yang sudah tidak tahan menahan laparnya mengadu kepada Haikal.

"Bang Ikal, Mila lapar," ucap Mila

Haikal memang bisa memasak tapi hari ini dirinya malas untuk memasak. Saat itu Haikal tiba tiba teringat tujuan awal menjadi bodyguard adalah menguasai harta Hardinata. Tahapan awal agar tujuanya tercapai, Haikal harus bisa mendekati Mila dan menaklukan hati Mila. Haikal saat itu memulai rencananya dengan menjalankan strategi mengajak Mila mencari makan diluar.

"Nona, bagaimana kalau hari ini kita makan diluar?" tawar Haikal

"Bang Ikal, bisa nggak jangan panggil Mila nona lagi. Mila merasa canggung. panggil Mila saja ya," jawab Mila

"Tapi Nona, saya bawahan Nona,"ucap Haikal

"Bang Ikal, Mila pingin dipanggil nama, bukan nona. Mila nggak pernah menganggap Bang Ikal bawahan Mila. Bang Ikal sudah Mila anggap kakak. Mila gak mau makan kalau Bang Ikal manggilnya masih Nona," jawab Mila

Jujur, Haikal tersentuh dengan ucapan Mila yang tidak menganggap dirinya bawahan. Haikal saat itu langsung menuruti keinginan Mila.

"Baiklah, Bang Ikal mulai sekarang manggilnya Mila ya?" ucap Haikal

"Iya, Mila setuju," jawab Mila

"Sekarang Bang Ikal mau ajak Mila makan diluar. Mila mau ikut?" tawar Haikal

"Iya, Mila mau ikut sama Bang Ikal," jawab Mila

Haikal tersenyum melihat Mila yang nampak bahagia mau diajak keluar. Tanpa berpikir panjang, Haikal menyuruh Mila memakai helm terlebih dahulu.

"Sebelum berangkat, pakai dulu helmnya," ucap Haikal

"Iya," jawab Mila

Mila saat itu langsung memakai helm yang diberikan oleh Haikal. Haikal yang hendak naik ke motorya saat itu melihat tali helm Mila belum terpasang.

"Mila, tali helm kamu belum terpasang," ucap Haikal

Mila hanya memegangi tali helmnya karena tidak bisa memasangkanya. Haikal saat itu berpikir mungkin Mila belum pernah naik motor. Tanpa ragu, Haikal membantu Mila memasang tali helmya.

"Nah, sudah terpasang. sekarang ayo kita berangkat. jangan lupa pegangan," ucap Haikal

"Bang Ikal, ini pertama kali Mila naik motor," jawab Mila

"Makanya pegangan pinggang Bang Ikal pas motornya mau jalan," ucap Haikal

"Iya, Mila akan pegangan pinggang Bang Ikal," jawab Mila

"Baiklah, sekarang pegang pinggang Bang Ikal. motornya mau jalan," ucap Haikal

Mila menuruti apa yang Haikal katakan. Haikal mulai mengendari motornya menuju warung makan langgananya. Haikal berharap Mila suka dengan makanan yang ada di warung makan.

15 menit kemudian, Haikal dan Mila sampai diwarung makan. Sebelum masuk di warung makan, Haikal membantu Mila melepaskan tali helm yang masih terpasang. Setelah membantu Mila melepas helm, Haikal mengajak Mila masuk di warung makan.

Haikal saat itu memesan nasi kucing dan es jeruk. Mila yang baru pertama kali mengenal nasi kucing membelakan kepalanya langsung menegur Haikal.

"Bang Ikal, mengapa disini jual nasi kucing? Disini jual daging kucing ya? Bang Ikal suka makan daging kucing? Mila gak mau ikut makan daging kucing" tanya Mila

Mendengar ocehan polos dari Mila, Haikal hanya tersenyum dan menjawab santai pertanyaan dari Mila.

"Nanti Mila lihat saja dulu nasi kucing pesanan Bang Ikal, kalau pingin nanti Mila bisa pesen. atau Mila mau makan menu lain?" ucap Haikal

5 menit kemudia pesanan nasi kucing Haikal sudah datang.

Mila melihat nasi kucing dipikiranya berbeda dengan apa yang sekarang dilihatnya. Karena bingung Mila bertanya pada Haikal.

"Bang Ikal, itu nasi kucing pesanan Bang Ikal?" tanya Mila

"Iya, ini murah banget loh, cuma 5000 per porsi," jawab Haikal

"Mana daging kucingnya? katanya nasi kucing?" tanya Mila

"Mila, nasi kucing itu hanya sebutan saja. dinamakan nasi kucing karena porsinya yang kecil dan mirip porsi makanan kucing. makanya disebut nasi kucing. Bang Ikal biasanya pesan langsung dua bungkus taruh piring biar kenyang," jawab Haikal

"Mila juga ingin nasi kucing kaya Bang Ikal," ucap Mila

"Gimana kalau kita makan sepiring berdua nanti kalau kurang nambah? kasihan ibuknya nanti cuci piring banyak jika piringnya sendiri sendiri. lihat tuh apalagi ramai banyak orang yang makan disini," jawab Haikal

Mila menganggukan kepalanya karena menurutnya benar kata Haikal kalau ibuk warung kasihan cucian piringnya numpuk. Entah mengapa Haikal senang Mila menerima tawaranya. Entah ini bagian dari strategi mendekati Mila atau memang keinginan Haikal. Semua itu hanya Haikal yang bisa menjawab.

---------------

@@@@@

Yuk dukung author dengan like, coment dan vote novel ini !!!!

Rate, Like, Coment dan Vote kalian sungguh berharga

Episodes
1 1. RENCANA HAIKAL & SUKMA
2 2. KEHIDUPAN MILA
3 3. PERTEMUAN HAIKAL DAN MILA
4 4. MENJAGA MILA
5 5. BAGIAN DARI STRATEGI
6 6. PERINGATAN SUKMA
7 7. TAKUT GELAP
8 8. PERTEMUAN HAIKAL DAN ERIK
9 9. KEMARAHAN HAIKAL
10 10. BERMAIN HUJAN
11 11. MILA SAKIT
12 12. MENYADARI
13 13. PERMINTAAN TUAN HARDINATA
14 14. MENIKAH
15 15. MILA SAKIT LAGI
16 16. KHAWATIR
17 17. MENYELAMATKAN MILA
18 18. PENGGANGGU
19 19. MERASA BERSALAH
20 20. GERAK GERAK
21 21. CEMBURU 1
22 22. CEMBURU 2
23 23. MENJADI PENDIAM
24 24. GARA GARA KEGELAPAN
25 25. MULAI CURIGA
26 26. PERTEMUAN SUKMA DAN MILA
27 27. PERTEMUAN SUKMA DAN MILA 2
28 28. TEROR SUKMA
29 29. HAIKAL SAKIT
30 30. PENTOL BAKAR
31 31. TRAGEDI DI KANTOR
32 32. TERJEBAK DI LIFT
33 33. TERBARING LEMAH
34 34. PUTRI MALU
35 35. DEMI MILA
36 36. MEMBUAT GERABAH
37 37. HADIAH DAN CINTA
38 38. RITUAL SUAMI ISTRI
39 39. KECEWA
40 40. MERASA HANCUR
41 41. O RHESUS NEGATIF
42 42. MENIKAH LAGI
43 43. RIBUT
44 44. KECURIGAAN HAIKAL
45 45. GERAK GERIK MENCURIGAKAN
46 46. SENANG ATAU SEDIH
47 47. MEMILIH MERAHASIAKAN
48 48. TIDAK PUNYA MALU
49 49. ANTISIPASI HAIKAL
50 50. TETANGGA BARU
51 51. CEMBURU AKUT
52 52. PERTEMUAN HAIKAL DAN BU JANNAH
53 53. BUKAN PENCITRAAN
54 54. KEMBALI KE RUMAH
55 55. DRAMA MAKAN MALAM
56 56. PURA PURA JADI PEMBANTU
57 57. MILA PENASARAN
58 58. TIDAK SUKA KEBOHONGAN
59 59. KENALAN BARU MENCURIGAKAN
60 60. KERJA SAMA
61 61. PERTEMUAN ARMAN DAN MILA
62 62. MILA HILANG
63 63. KENYATAAN PAHIT
64 64. KEPUTUSAN HAIKAL
65 65. SALAH PAHAM
66 66. MENJADI LIAR
67 67. TEPAR
68 68. POST-TRAUMATIC STRESS DISORDER
69 69. CERAMAH DOKTER VANIA
70 70. PENYESALAN
71 71. BERPISAH SEMENTARA
72 72. KELUARGA BARU
73 73. HILANG ARAH
74 74. RENCANA ARMAN
75 75. KEDATANGAN RAMA DAN NELLY
76 76. ADAPTASI
77 77. RAMA DAN MILA
78 78. NGEPRANK DOKTER
79 79. INFORMASI AMBIGU
80 80. LEBIH BAIK GILA
81 81. MENCARI TAHU
82 82. TIBA TIBA MUAL
83 83. DUGAAN DOKTER VANIA
84 84. PERTEMUAN HAIKAL DAN RAMA
85 85. ISI HATI
86 86. DUKUNGAN DAN PENOLAKAN
87 87. ARMAN DAN RAMA
88 88. ISI HATI MILA
89 89. PERGI KE MALL
90 90. DEBAT ADIK KAKAK
91 91. KESIALAN RAMA
92 92. KEMBALI BERTEMU
93 93. PERMINTAAN MILA
94 94. HASIL PEMERIKSAAN
95 95. DEMI KEBAIKAN MILA
96 96. TAMBAHAN TIM
Episodes

Updated 96 Episodes

1
1. RENCANA HAIKAL & SUKMA
2
2. KEHIDUPAN MILA
3
3. PERTEMUAN HAIKAL DAN MILA
4
4. MENJAGA MILA
5
5. BAGIAN DARI STRATEGI
6
6. PERINGATAN SUKMA
7
7. TAKUT GELAP
8
8. PERTEMUAN HAIKAL DAN ERIK
9
9. KEMARAHAN HAIKAL
10
10. BERMAIN HUJAN
11
11. MILA SAKIT
12
12. MENYADARI
13
13. PERMINTAAN TUAN HARDINATA
14
14. MENIKAH
15
15. MILA SAKIT LAGI
16
16. KHAWATIR
17
17. MENYELAMATKAN MILA
18
18. PENGGANGGU
19
19. MERASA BERSALAH
20
20. GERAK GERAK
21
21. CEMBURU 1
22
22. CEMBURU 2
23
23. MENJADI PENDIAM
24
24. GARA GARA KEGELAPAN
25
25. MULAI CURIGA
26
26. PERTEMUAN SUKMA DAN MILA
27
27. PERTEMUAN SUKMA DAN MILA 2
28
28. TEROR SUKMA
29
29. HAIKAL SAKIT
30
30. PENTOL BAKAR
31
31. TRAGEDI DI KANTOR
32
32. TERJEBAK DI LIFT
33
33. TERBARING LEMAH
34
34. PUTRI MALU
35
35. DEMI MILA
36
36. MEMBUAT GERABAH
37
37. HADIAH DAN CINTA
38
38. RITUAL SUAMI ISTRI
39
39. KECEWA
40
40. MERASA HANCUR
41
41. O RHESUS NEGATIF
42
42. MENIKAH LAGI
43
43. RIBUT
44
44. KECURIGAAN HAIKAL
45
45. GERAK GERIK MENCURIGAKAN
46
46. SENANG ATAU SEDIH
47
47. MEMILIH MERAHASIAKAN
48
48. TIDAK PUNYA MALU
49
49. ANTISIPASI HAIKAL
50
50. TETANGGA BARU
51
51. CEMBURU AKUT
52
52. PERTEMUAN HAIKAL DAN BU JANNAH
53
53. BUKAN PENCITRAAN
54
54. KEMBALI KE RUMAH
55
55. DRAMA MAKAN MALAM
56
56. PURA PURA JADI PEMBANTU
57
57. MILA PENASARAN
58
58. TIDAK SUKA KEBOHONGAN
59
59. KENALAN BARU MENCURIGAKAN
60
60. KERJA SAMA
61
61. PERTEMUAN ARMAN DAN MILA
62
62. MILA HILANG
63
63. KENYATAAN PAHIT
64
64. KEPUTUSAN HAIKAL
65
65. SALAH PAHAM
66
66. MENJADI LIAR
67
67. TEPAR
68
68. POST-TRAUMATIC STRESS DISORDER
69
69. CERAMAH DOKTER VANIA
70
70. PENYESALAN
71
71. BERPISAH SEMENTARA
72
72. KELUARGA BARU
73
73. HILANG ARAH
74
74. RENCANA ARMAN
75
75. KEDATANGAN RAMA DAN NELLY
76
76. ADAPTASI
77
77. RAMA DAN MILA
78
78. NGEPRANK DOKTER
79
79. INFORMASI AMBIGU
80
80. LEBIH BAIK GILA
81
81. MENCARI TAHU
82
82. TIBA TIBA MUAL
83
83. DUGAAN DOKTER VANIA
84
84. PERTEMUAN HAIKAL DAN RAMA
85
85. ISI HATI
86
86. DUKUNGAN DAN PENOLAKAN
87
87. ARMAN DAN RAMA
88
88. ISI HATI MILA
89
89. PERGI KE MALL
90
90. DEBAT ADIK KAKAK
91
91. KESIALAN RAMA
92
92. KEMBALI BERTEMU
93
93. PERMINTAAN MILA
94
94. HASIL PEMERIKSAAN
95
95. DEMI KEBAIKAN MILA
96
96. TAMBAHAN TIM

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!