Chapter.5 – Pingsan

Di air terjun Amber

"huwaaaa!!!!!!!! Udaranya dingin banget!!!!!" Ucapnya sambil menggigil.

"Huh! kalau aku berlatih! pasti aku tahan! sayangnya aku tak tau apapun! yang kutahu hanya ini itu itu, dan itu"

Maksudnya Nayra, memasak,bermain pedang,memanah, main pistol, mengobati dll. yang tidak dia tau, cara kultivasi dan mengetahui kekuatannya.

"Huh! baiklah aku mulai berendam" Ia melepaskan hanfu hitamnya, kini Nayra hanya memakai kain dalaman seperti miniset ketat dan celana panjang lejing.

Nayra mulai berendam, air nya hangat.

Dilain tempat atau di tempat para penguntit.

Ke tiga lelaki itu

"Astaga, kami mengintip Nayra, Tubuhnya langsing, bahunya putih, halus, astaga..." Batin ketiga pria itu sambil mimisan.

back.

1 jam kemudian

"Nayra!! aku datang!!!!" Teriak Jian yang baru datang smabil membawa sekantong berisi tanaman herbal.

"Astagaa!!! mataku ternoda!!" Gumamnya sambil membalikkan tubuhnya kebelakang.

"Haih aku lupa! kalau dia sedang berendam!" Gumamnya.

"Jian!? kau udah datang!? sebentar aku pakai baju dulu!" Teriak Nayra seraya menaiki permukaan tanah, memakai hanfu baru bewarna Biru serta cadar.

"udah selesai!!"

Trio boys

"Cantik" Dalam hati.

"Nay, Nah tanaman mu! hadiah nya mana!?" harap Jian.

"Di rumah nanti" Goda Nayra sambil mengedipkan sebelah matanya, membuat bibir seperti mencium. godaan mematikan!.

"Sudah sudah! jangan diperlihatkan lagi! Nanti ada yang ngintip!

Trio boys

"Ukh...sial! dia memang mematikan!" dalam hati trio boys.

tiba-tiba...

sraashh

"akhhh..dada ku! sa..sakit" Lirih Nayra yang terkena serangan api secara tiba-tiba.

"Na.. Nayra!? kau kenapa!?" khawatir Jian.

"Da..dada ku..terkena seperti hembusan api" lirih Nayra pucat.

"he..hei! kenapa badan mu panas!? wajah mu pucat!" teriak Jian.

"Sa..sakit..." Lirih sakitnya hingga Nayra pingsan.

"Nayra!! Nay... jangan takut takutin! Nay! buka mata mu!" Guncang Jian.

"Siapa itu! siapa yang melukai Nayra!?" teriak emosional jian.

"Aku!" Teriak makhluk itu.

"ka..kau!?" Kejut Jian terbata-bata.

Mereka berempat, si trio boy didalam hati, si Jian teriak.

"PHOENIX API!?". \= Phoenix api- Tingkat Dewa

"Kenapa kau mengeluarkan kekuatan mu kearah tuan ku!?" marah Jian.

"Hah? aku hanya mengikat kontrak dengan nya, kau singa putih, apa kau lupa cara pengikatan kontrak hewan tingkat Dewa?" Bingung Phoenix itu.

"ah..iya aku lupa..tapi kenapa kau memilih dia!?" Tanya Jian.

"Karena...bentar"

"hei! tuan yang diatas pohon!? sampai kapan kalian mengintip!?" Teriak Phoenix.

"Sial kami ketahuan!" Ucap ketiga pria itu, lalu mereka segera pergi dari tempat Nayra yang masih pingsan.

"Hah? pria? dimana? kenapa aku tak tau?" Bingung jian.

"ya karena mereka menutupi seluruh kekuatannya dan hawa manusia mereka" jelas Phoenix tersebut.

"ohh...lalu bagaimana dengan Nayra!?" Tanya Jian lagi.

"Bawa saja Iya ketempatnya, kau kan udah tau, dia kan sempat curhat" Jelas Phoenix.

"oghey" jawab Jian.

"oghey?" beo Phoenix

"oghey sama dengan oke" Jelas jian

Phoenix ber'o'ria

Sampai digubuk pengasingan, btw di hutan malam ga ada hewan spiritual.

"Permisi" Kata Jian sambil mengangkat tubuh Nayra, dengan gaya bridal style.

"Iya si...kyaaa!!!! Siapa kau!?" Teriak Linlin.

"Aku hewan kontrak nona Nayra.." jawab Jian.

"Apa!? hewan? nona kan lemah?" Bingung Linlin.

"Tak dia kuat..tapi belum dilatih" yang balas si Phoenix.

"Kamu!? siapa lagi?" Tanya Linlin.

"Haih..aku hewan kontrak nya Nayra juga" Jelas nya.

"Apa!?..banyak banget....." Kejut Linlin.

"Sudahlah dimana kamar Nayra?" Tanya Jian.

"mari ikut saya!"

Dikamar Nayra.

"Kenapa kalian tinggal disini? Ini kan gubuk tua?" Bingung Jian dan Phoenix.

"Ahh..kami dihukum karena difitnah oleh selir kaisar untuk membunuh selir nya, makannya kami disini, untuk pengasingan, 1 minggu lagi kami akan pulang, karna sudah habis masa pengasingan nya, Aku selalu berharap jika disaat sudah habis masanya, nona sudah menjadi kuat dan bisa untuk melawan mereka, dan ternyata harapan aku terkabul" Ujar Linlin sambil tersenyum sendu.

"Ooo..lalu Nayra tinggal dimana?" Tanya Phoenix.

"Di kediaman Lu, Keluarga lu berada ditingkat 3, Bisa dibilang keluarga jendral terhormat, nona Nayra adalah anak dari istri sah nya jendral, tapi sayang ibu nona sudah meninggal, disaat nyonya besar sakit disaat itu pula selir baru datang dan hamil anak jendral, selir berkata bahwa mereka melakukan hubungan disaat sedang tidak sadar, dan hadirlah nona kedua yang jahat, Lu Hana! Ia selalu mencelakai nona! Ibu sama anak sama aja!, dan lagi...Nona sangat dibenci oleh ayah nya...karena sering kepergok untuk membunuh Lu Hana, tapi aslinya dialah yang difitnah, karena kepolosan nya itu, nona sering dikasarin oleh ayahnya, bahkan para pelayan, dipukul,dibentak,dilibas, semua nya sudah nona hadapi, tapi..anehnya.. luka-luka bekas kekerasan itu hanya lumayan sebentar sembuh, sekita 1 minggu saja, disitu aku bingung, apa nona dewi? atau makhluk spesial?! tapi kalau spesial kenapa ia bisa mendapatkan perlakuan seperti ini! ini tak adil!" Panjang lebar Linlin berbicara seraya menangis pedih.

"Sabar ya Lin.. sekarang Nayra sudah kuat! bahkan kami berdua aja menjalin kontrak dengan nya, kau tau kami tingkat berapa?" Semangat Jian sambil bertanya.

"Tidak? Mana aku tau, aku saja masih ditingkat Tengah awal" Balas Linlin.

"Aku hewan spiritual singa putih tingkat kaisar, dan dia sang Phoenix api tingkat Dewa awal" Jelas Jian.

"APA!? KA..KALIAN TINGKAT KAISAR DAN DEWA!? LALU NO..NONA BERARTI!?" kejut Linlin berdiri tegak.

"Mungkin Nayra tinggi dari kami, kalau si Phoenix tingkat dewa..berarti nayra antara tingkat dewa akhir atau...sang pengendali alam dan dewa dewi" Jian.

"I..INI...MANA..MUNGKIN!" Kejut Linlin menutup mulutnya matanya melotot.

"Kami juga gatau, tapi intinya kita harus mengajarkan dia kultivasi dan kekuatan dia hanya bisa bela diri dll aja katanya" Ujar Jian.

Linlin ber'o'ria.

JANGAN LUPA VOTE LIKE KOMEN AND FAVORIT YAAA

❤️