Chapter.4 – Curhat

"Nayra sudah sampai di tempat para herbal langka" Lirih Jian.

"Makasih ya, Jian tampan" Goda Nayra.

"Blush"

"Kau ni! Jangan sembarang tebar pesona! Ntar di rebutin para lelaki awas loh" Ancam Jian.

"Hahahaha..tak akan direbut, kau tau Jian..kenapa aku pakai cadar? Aku dulu adalah wanita buruk rupa, tunangan pangeran Zufan, dan dia juga tunangan adik ku, Apa kau tau?Waktu aku umur 10 tahun, aku wanita tercantik disini...

Tapi sayangnya itu tak bertahan lama, Saat aku hendak mempublikasikan diri,agar orang percaya akan kecantikan aku, tapi apa? 1 hari sebelum aku keluar, aku dikasih racun oleh adik ku, ia iri akan kecantikan ku.

waktu itu aku sangat polos sangking polosnya, aku selalu memaafkan segala kesalahannya untuk mencelakai ku. Tapi sekarang aku Lu Nayra, sudah berubah, aku akan membatalkan pertunangan ini!, Dan aku akan mencari cinta sejati" Curhat Nayra yang tak terasa air mata mengalir dipipinya.

Segera mungkin Jian mengubah bentuk singanya menjadi manusia tampan.

"Hei! sudahlah itu masa lalu, sekarang kan kau sudah cantik?" Sendu jian sambil menghapus air mata di pipi Nayra

"Apa? kau tau aku berubah?" Kejut nayra padahal dia sudah memakai cadar berlapis.

"Hais..baru aja sih, Cadar mu itu berterbangan karena angin" Gerutu jian.

"Oh..hehehe" Tawa nayra cengengesan.

"Eh tau ga, dulu didunia ku..aku mempunyai seorang kekasih atau tunangan, dia mengkhianati aku karena berpacaran dengan sahabat ku.

Tapi ternyata ia juga dikhianati oleh pacarnya, karena pacarnya ternyata sudah hamil anak dari lelaki lain. Dan ternyata tuhan berpihak dengan ku, mereka berdua mati, eh maksudku sahabat ku dan ayah dari anaknya.

Hanya tunangan ku aja yang hidup. Semua hanya karena pengkhianat, menjadi penyesalan. Dan...se.. sekarang aku sudah tak percaya cinta...aku hanya ingin menikahi seorang lelaki beristri satu, tidak mendua...aku tak ingin seperti dulu lagi..aku muak!!" Lirih Nayra dengan wajah sedih, Hingga ia menangis lagi, Jian yang sudah terikat kontrak, ia tau bagaimana perasaan nayra, sedih,kecewa,takut akan cinta.

15 menit ia menangis di pelukan Jian, karena Jian tadi menarik tubuh Nayra kedekapannya.

"Sudah baikan?" Tanya Jian sendu.

"Sudah.., Jian kau pernah jatuh cinta?" kepo nayra pada Jian.

"Pernah.. aku dulu mempunyai seorang istri, singa putih tingkat pendekar bernama Ain, Dia sudah mengandung anak ku, Tapi karena keserakahan manusia! ia membunuh nya! dan mengambil tanduk khusus singa putih!.

Hanya karena kami berkhasiat! manusia rela membunuh kami! maka dari itu aku membenci manusia, aku menganggap, bahwa manusia semuanya jahat, tapi setelah bertemu dengan mu, aku menjadi nyaman, tingkah aneh mu itu membuat ku gemas, saat kau berpelukan dengan aku tadi, sebagai pria singa normal, aku saja sudah deg deg'an" Ucap jian sambil menceritakan masa lalunya.

"Iya iya aku tau, aku itu cantik,nyaman, bohay, manis yakan" Narsis nya sambil mengedipkan sebelah matanya.

"Terserah kau lah" Malas jian sambil memutar bola matanya.

"Hei! aku itu cantik! lihat ini!" Ujar Nayra membuka cadar nya.

srek

"Nah bagaimana cantikkan?! Aku tau aku itu cantik!" Pedenya yang sudah membuka cadarnya.

Memang cantik sih wkwkwk

"Jangan dibuka! Nanti ada yang lihat! kau tau? kecantikan mu itu mematikan untuk lelaki!, dasar perempuan polos!"

Mereka berdebat panjang hanya karena mempersalahkan kecantikan, hahaha, memang nayra cantik. Mereka yang tak tau bahwa ada yang mengintai mereka, Kini mereka merona, dan terkejut.

Lelaki 1 di pohon sebelah kanan belakang Tingkat Kaisar Akhir

"hump! cantik, Lu nayra... permaisuri ku.."

lekaki 2 di pohon sebelah kiri Tingkat Kaisar Akhir

(btw di chapter sebelum nya kan udah ada penjelasan tingkatnya, seharusnya itu panjang, tapi auhtor malas ngetik, MAGER)

"Hm..nayra...akan kubuat bunga lotus nya langsung!" tersenyum.

sring(Tanpa sepengetahuan nayra)

Lelaki 3 di pohon depan Tingkat Kaisar Awal

"Hoi, Luojin, kau kenal wanita itu?" Tanya si pria.

"Dia nona Lu Nayra dari keluarga Lu tuan" Ucap si pengawal bayangan yang baru datang.

"Oke dah hus sana.."

"Dasar tuan dingin!" Batin si pengawal.

Back.

"Jian! Ajarin aku kultivasi ya, nanti aku kasih hadiah, ya..ya ya! aku mohon!" Ucap Nayra sambil memohon yang sangat imut kearah Jian.

"Ukh..iy..iya, tapi kan udah ku bilang jangan bertindak imut lagi!" Lirihnya sambil merona.

"Okey Kakak tampan" Goda nya.

"NAYRAAAAA!!!!" teriak Jian kesal.

"Hehehe jangan lah marah, cuma godaan biasa"

"Palamu biasa" Gumamnya.

"Apa?"

"Gak ada" Balas Jian.

"Bantuin cari tanaman ini ya!" kata Nayra sambil menyerahkan sebuah kertas berisikan daftar nama tanaman.

"Oke........BANYAK KALI!?" teriak Jian sambil ternganga.

"Hehehe ayolah..kau kan baik, aku akan tinggal disitu, aku berendam, katanya kan air terjun disini hanya satu, pasti itu, dan....katanya air terjun nya itu berkhasiat!" Tawar Nayra memohon.

"iya iya..hati hati, nanti kalau ada pengintip panggil aja kata 'Riujin', ingat kamu itu masih lemah tak berdaya walau kamu itu bohay" Goda Jian.

"Iya aku tau aku bohay, juga cantik" Narsis Nayra

"kutarik kata kata ku" Kesal nya.

"Dasar kau ini! udah pergi sana! jangan ngintip!, kalau ngintip aku putuskan kontrak kita" Ancam Nayra.

"Siap bos!" ujarnya hingga ia pergi dari tempat Nayra.

JANGAN

LUPA

UNTUK

KOMEN

VOTE

DAN

FAVORIT YA!!!