Chapter.1 – Pengkhianatan

"Hahahaha! akhirnya aku akan menjadi istri dari penguasa baru! tunangan mu mencintai aku Leya! Kau lihat? Hanya karena tubuh ku yang seksi, Dia memilih ku hahahah" Tawa bohay si mak lampir atau bisa disebut Marta Hartatu.

Sahabat dekat Aleeya yang mengkhianati Aleeya karna iri kepada Aleeya yang kaya, cerdas,pintar, dan dikenal oleh seluruhnya dunia.

"Dasar kau! Harusnya aku tak mempercayai mu waktu dulu! aku sekarang tau bahwa kau itu adalah jal*ng yang tak tau diri!" Ucap ku atau Aleeya.

"Sial! harusnya aku tak meminum air dingin tadi! Disitu ada racun pelumpuh tubuh..tapi karena tangan ku masih bisa digerakkan, akan kubuat dia mengalami hal yang sama dengan ku" Ucap Leeya dalam hatinya.

"Huhuhu... kenapa aku harus flu...kalau ga flu..udah aku cium bahwa di air dingin itu ada racun...dasar flu sialan!" Tangis di batin Leeya.

"Hahahaha! Hei Nona Leeya, Apa kau tau...seluruh dunia ini akan ku kuasai termasuk tunangan mu! Dan kekayaan mu! hahahaha!" Tawa setan Marta.

dor!

"sial kau wanita jal*ng! berani sekali kau menembak calon penguasa baru! akan kubalas kau!" Ucap Marta yang terkena tembakan di bagian dadanya.

Brak

"Sayang!..huhuhu..dia menembak ku..sa..sakit sayang" Tangis lirih Palsu marta kepada pacarnya Rambo Jaya. Tunangan Aleeya bisa disebut pengkhianat Aleeya.

"Kau Aleeya! kenapa kau menembak Kesayangan ku!" Ucap rambo.

"Kesayangan" lirih Aleeya sambil meneteskan air mata.

"Kesayangan kau bilang! lalu aku apa?! aku tunangan mu! aku mengangkat derajat mu! keluarga mu! Aku..aku bersusah payah untuk tidak mendekati lelaki lain! dan sekarang malah kau yang memutuskan janji itu! Kau pembohong! kau lelaki brengs*k!" Tangis Leeya sembari mengungkapkan semua isi hatinya.

"Haaahh! Kau lah yang pengkhianat! Kaulah yang pembohong! kau-" terpotong karena...

"Kau menuduh ku? Ha-ha-ha, Apa kau tau aku dari dulu menahan segala kecemburuan ku! kemarahan ku! Semua itu karena kau! aku tau kau sekarang masih belum berhubungan intim dengan Marta! Tapi apa kau tau, Marta lah yang mengkhianati kau Rambo!" Teriak leeya.

"Tidak mungkin! Marta tidaklah sejal*ng itu! Kau lah yang jal*ng Leeya!" Bentak Rambo.

"Hahahaha..ternyata aku salah telah mempercayai mu! Susah paya aku mencari tentang Marta! kau malah masih membela nya!"

"Ternyata aku salah.. sekarang aku akan meninggalkan kalian" Dor! Dor!

"Aakhh...." Lirih Leeya menahan sakit di dada nya karena , Leeya mendapatkan tembakan di sebelah jantungnya.

"Nona!" Ucap pengawal bayangan leeya bernama Allen.

"Kau Gilang!, berani sekali kau menembak nona Leeya!" Emosi Allen.

"Gilang!?, kenapa kau disini?" Tanya Rambo.

"Gi..gilang.." Lirih Marta.

"Marta, apa sakit? kau kenal Gilang?" Tanya Rambo.

"umh..eng..engga..ga..ga kenal" Gugup Marta.

"Kau ga kenal aku Marta? Aku kekasih mu Marta! Kau sudah hamil anak ku! kau malah ga kenal aku? dan kenapa kau bisa kenal Rambo?" Teriak Gilang.

"Apa hamil!? ternyata benar apa yang dikatakan Aleeya! Kau wanita jal*ng!" Bentak Rambo sambil menghempaskan tubuhku Marta ke lantai.

"Akhhhhhhhh...." Teriak sakit Marta.

"Marta! kau Rambo aku takkan melepaskan mu!" Ucap Gilang sambil mengarahkan pistolnya kearah Rambo.

"Dor!!"

"Nona!!!!!!!" Teriak Allen sembari menangkap tubuh Leeya yang menyelamatkan Rambo dari tembakan Gilang.

Ya, Aleeya berlari ke depan Rambo, Membiarkan dirinya tertembak lagi, hanya karena cinta, Cinta memang egois, Cinta memang membutakan mata, Cinta memang mematikan!.

"Al..aleya...LEYAAA!!!!!!!! " Teriak Rambo.

Sesegera Allen kembali menembak peluru nya kearah Gilang, dan Gilang terjatuh kebawah berdekatan dengan Marta, disitu marya sudah tidak bernyawa dan disusul oleh Gilang.

"All.. Aleeya..Leyy!!!" Teriak Rambo sambil memegang tubuh Leeya.

"Ram.. Rambo...aku tau..ka..kau menyesal...tapi..se..sekarang...aku su.. sudah tak..sanggup..aku..mohon..jagalah.. perusahaan..ku..ke.. keluar.. ga ku..ya..sa..yang" Lirih Leeya sambil menutup matanya.

"Hiks...iya sayang..sa.. sayang!?, Aleeya!! Leyaaa!!!!!!!!!!!!!!!" teriak Rambo sambil menangis' histeris.

"Leeya bangun!!!!!!!"

"TIDAKKKKKKK!!!!!!!!"

Kini selesai kejadian penembakan di kediaman Aleeya, dia dimakamkan, di Keluarga Ameer. Gilang dan Marta dimakamkan di pemakaman umum.

Berita tersebar luas tentang kematian Aleeya. Banyak yang menangis tentang kematian nya, mereka tak rela jika Aleeya pergi. Bagaimana gak rela? Aleeya adalah penyelamat Negara TianFu, membasmi preman, Gangster, Mafia, walau ia mafia, tapi tidak membunuh, kecuali yang melakukan kejahatan. Membantu penduduk miskin, pengangguran, semua masyakarat menjadi damai karena Aleeya yang sangat baik hati. tapi kini sang pahlawan sudah gugur di Negara TianFu karena pengkhianat sang kekasih dan sahabat. Para penduduk diperbolehkan berkunjung di pemakaman Leeya, sesuai peraturan nya.

Rambo atau mantan tunangan Leeya, menyesal atas kelakuannya, kini ia meratapi kesedihan nya di dalam kamar.

Negeri Kekaisaran Terbesar Ke-2 "Kekaisaran Petir"

"APAA!!!???? JAN NGADI -NGADI WOI! GUA UDAH MATIIIIII!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!" teriak histeris wanita cantik itu di tempat pengasingan hutan malam.

🌊🌊★jangan lupa vote yaaa

🌊🌊★like

🌊🌊★Baca karya lain author!

🌊🌊★komen

🌊🌊★Bakalan banyak karya di masing genre loh! Kasih semangat ya!!!!

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***