2.4

Hampir seharian dia duduk di pekarangan nya, tidak ada satu orang pun datang berkunjung, ya wajar sih memang dia terbuang. Apalagi semua orang tahu jika dia tak bangun-bangun tapi belum mati.

Seharusnya itu pula Yu Xia sambil membaca buku elemen itu sambil mencoba-coba dan hasilnya mengejutkan dia mampu mempraktikan semuanya, meskipun hanya sebentar. Mulai dari elemen tumbuhan, air, tanah, api, udara, es, petir, tapi dia elemen yang dia bingung, tapi kebingungannya di jawab oleh Momo yang bicara melalui pikirannya.

"Elemen cahaya yaitu elemen yang mampu menyembuhkan penyakit dan merupakan elemen terkuat dan langka karena dia melambangkan kesucian. Sedangkan kegelapan merupakan elemen yang melambangkan kejahatan dan kebanyakan dari penggunanya adalah iblis. Elemen kegelapan juga jarang di miliki oleh manusia karena jika ada dianggap sebagai iblis, jika pun ada kebanyakan akan disembunyikan," jelas Momo.

"Jadi aku ini apa?"

"Kau istimewa Yuyu, kau memang sudah di takdirkan untuk semuanya. Tapi satu yang harus kau ingat di atas langit masih ada langit,"

Yu Xia mengangguk paham dan berniat menyembunyikan kedua elemen itu dan juga akan menunjukkan setidak nya 3 elemen saja. Karena jenis di dunia ini hanya memiliki paling banyak 3 elemen dan berada di tingkat pemotongan jiwa, itupun kultivator yang sudah berusia ratusan tahun dan kebanyakan menjadi tetua di akademi.

Jenius yang di ketahui pada masa ini yaitu berada di tiga kekaisaran diantara mereka adalah Yu Tian Mo kakaknya Yu Xia yang berada di tingkat pembentukan dasar di level 10, Putra Mahkota kekaisaran Hua Hua Mo Yan berada di tingkat pembentukan dasar di level 10 juga, di kekaisaran Guan yaitu Pangeran ke dua Guan Li San berada di level pembentukan dasar level 20 dan di sebut sebagai dewa perang sekaligus terjenius di seluruh kekaisaran, terakhir berada di kekaisaran Hwang yaitu putri pertama Hwang Yi Mei berada di tingkat pembentukan dasar level 3. Kenapa disebut jenius? Karena umur mereka yang baru belasan tahun sudah mencapai tingkat itu dan memiliki setidaknya 2 atau 3 elemen pada masing-masing mereka. Putri Hwang Yi Mei berusia 16 tahun, Guan Li San berusia 18 tahun, Hua Mo Yan berusia 19 tahun dan Yu Tian Mo berusia 16 tahun.

Mereka berada di satu akademi yang bernama akademi surga yang mana di akademi tersebut terdapat para kultovator hebat dan selalu melahirkan para kuktivator hebat. Selain sistem masuk yang sulit juga karena daerahnya yang sukar untuk di lewati di karena kan berada di tengah hutan yang di juni berbasis macam beast spirit tingkat rendah hingga tinggi.

Akademi sendiri terdapat beberapa, di antaranya yang paling terkenal adalah akademi surga. Akademi lain juga bagus diantaranya akadeni matahari, bulan, bintang dan terkahir akademi yang tidak di ketahui namanya dan berada di lembah hutan kematian. Tidak ada yang tahu megenai akademi itu, tapi setiap kali penerimaan siswa baru mereka pasti ada untuk mengambil bagian. Karena penerimaan murid baru di semua akdemi di adakan secara serempak. Semua akademi juga tidak terikat pada kekaisaran manapun karena memang sudah kesepakatan keempat kekaisaran.

"Apakah kau ada niat untuk masuk ke salah satu akademi?" tanya Momo.

Sekarang Momo keluar dari cincin ruang dengan ikon Yu Xia, dia duduk di samping Yu Xia.

"Mungkin, tapi sebelum itu aku harus menyelesaikan balas dendam dan tugas ku bukan,"

"Benar,"

"Kau tahu banyak tentang aku ya,"

Momo gugup bukan main, keringat bercucuran di dahinya. "I itu karena a aku telah di beritahu oleh seseorang,"

"Seseorang? Apakah dia pria berpakaian putih memiliki rambut putih mata merah dan tampan?"

"Benar,"

"Membagi siapa dia?"

"Aku juga tidak tahu, karena saat aku terbangun, aku sudah berada di cincin ruang dan dia menceritakan tentang ku padaku dan menugaskanku untuk menjadi penjaga cincin ruang,"

"Oh, aku semakin penasaran saja, tapi sudahlah biarpun aku mati penasaran akun tidak akan mendapat jawaban, lebih bik nikmati saja hidupku sekarang,"

...

Malam hari tiba dan seperti biasanya ada pelayan yang mengantar makanan lagi, tapi kali ini pelayan itu sangat terkejut saat melihat Yu Xia sudah bangun. Dia segera berlari keluar.

"Aneh," ucap Yu Xia yang duduk di peraduannya kemudia berbaring hendak tidur karena dia sudah makan di dalam cincin ruangnya bersama Momo.

Suara langkah kaki yang di perkirakan berjumlah 5 orang terdengar tergesa-gesa. Langkah kaki itu semakin mendekat.

Brukkkk,

Hantaman pintu menggema di ruangan kecil itu.

"Kan dengar kau sudah sadar," suara pria paruh baya dengan nada yang sangat dingin terdengar.

Yu Xia bangun dan duduk. "Ya kau bisa lihat sendiri," ucap Yu Xia dengan datar dan dingin pula.

Mata pria paruh baya yang dalam ingatan Yu Xia adalah Perdana Menteri Yu ayah kandung Yu Xia membesar, terkejut, tapi dengan cepat kembali ke raut tenangnya.

"Baguslah," ucapnya singkat kemudian berbalik hendak pergi. "Seluruh keluarga Yu di undang ke acara perjamuan di istana kekaisaran untuk menyambut kepulangan Putra Mahkota Hua Mo Yan, jadi dalam 2 hari yang akan datang kau juga akan ikut," setelah mengatakan itu Perdana Menteri Yu pergi menyisakan 4 orang yang diantaranya istri sah barunya yaitu Juan Mei yang dukunya selir kesayangan dengan anaknya putri pertamanya sekaligus putri pertama dari kediaman Perdana Menteri Yu, Yu Mei. Yang duanya adalah selir pertama yang dukunya hanya gundik, Mu Rong Yan dengan putri pertamanya Yu Mu Si.

Pandangan mereka terhadap Yu Xia dapat di tebak yaitu jijik.

"Kenapa tak mati saja sekalian, kau itu aib kediaman Perdana Menteri," ucap Juan Mei.

"Sudah sampai, jelek lagi," sambung Mu Rong Yan.

"Ibu sudahlah kan dia baru bangun, kita pergi saja, biarkan dia beristirahat," ucap Yu Mei sok baik.

"Kau terlalu baik kak Yu Mei," ucap Yu Mu Si.

"Kita pergi saja, aku tak tahan berada lama di tempat menjijikan ini," ucap Juan Mei dengan raut wajah jijik nya.

Mereka pergi, tapi Yu Xia tak menanggapi setiap kata-kata mereka, dia hanya menonton drama membosankan di hadapannya tadi.

"Untung aku menggunakan kain ini," ucap Yu Xia sambil memegang kain penutup wajahnya yang di ambilnya dari robekan bajunya.

Ya sebelum semua orang sampai di bergegas mencari sesuatu yang dapat menutupi wajahnya, dia tidak mau jika dia telah sembuh.

"Perjamuan ya? Seperti nya akan menarik," seringai Yu Xia.

Dia pun kembali tidur, karena tidak ada lagi yang mengganggunya, karena besok dia akan melanjutkan kultivasinya dan memperkuat elemen-elemennya serta belajar membuat pil yang di ketahuinya jika di memerlukan tungku dan harus memiliki elemen api. Karena dia sudah punya elemen api jadi pembuatan pil tidaklah sulit lagi. Apalagi saat Momo memberitahu bahwa dia memiliki ruang harta karun di cincin ruangnya setelah dia naik tingkat dalam berkuktivasi.

...........

Happy Reading

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***