SAVAGE LOVE
Arthur Permana 29 tahun
Arthur Permana adalah seorang mantan mafia yang sudah insyaf dan kembali ke jalan yang benar setelah bertemu dengan wanita yang membuatnya jatuh cinta untuk pertama kalinya, namun cintanya bertepuk sebelah tangan dan membuatnya tidak bisa move on dari pesona wanita yang saat ini sudah bahagia bersama suaminya.
Ia memilih melupakan wanita yang sangat di cintainya tersebut dengan cara menjalin hubungan baik dengan mantan kekasih dari wanita yang sama, berharap keduanya bisa saling sama-sama mengobati luka di hati mereka.
Hingga ia bertemu dengan seorang wanita lemah yang berkali-kali terancam bahaya dari ulah para pria hidung belang yang membuatnya ingin melindungi wanita tersebut. Akankah seorang Arthur Permana mampu melupakan wanita yang bertahta di hatinya?!
Mikhaila Andira 20 tahun
Mikhaila Andira adalah seorang gadis yatim piatu yang berasal dari panti asuhan dan mencoba mencari pekerjaan untuk berusaha mengubah nasibnya. Namun karena parasnya yang cantik, membuatnya sering mendapatkan pelecehan dari para lelaki hidung belang.
Hingga suatu malam saat dirinya baru pulang dari tempat kerjanya, ada beberapa pria yang mencoba untuk berbuat jahat padanya dan hampir saja merenggut kesuciannya. Namun nasib baik ada seorang pria tampan yang menolongnya dan membuatnya langsung jatuh cinta pada pandangan pertama.
Hingga ia pun bertekad untuk bisa mendapatkan pria baik hati yang telah menolongnya dengan melakukan apa saja agar pria yang di ketahuinya bernama Arthur Permana itu mau menerima cintanya.
Akankah seorang Mikhaila Andira mampu menghancurkan benteng kokoh di hati seorang Arthur Permana yang masih mencintai wanita lain di hatinya?
Elfaiza Putri 19 tahun
Elfaiza Putri adalah seorang gadis cantik dengan tubuh mungil berusia 19 tahun yang memiliki sifat ceria, peramah dan sangat humble. Sikapnya yang selalu bersikap manis kepada semua orang yang di jumpainya, membuatnya memiliki banyak teman dan banyak pria yang mendekatinya.
Namun pertemuan tidak sengaja nya dengan seorang laki-laki yang merupakan senior di kampusnya, membuatnya jatuh cinta pada pandangan pertama dan sangat ingin memilikinya. Dan semuanya tak semudah yang di harapkannya karena pria yang di sukainya ternyata masih sangat mencintai mantan kekasihnya.
Dirinya bertekad untuk bisa membuat laki-laki yang belum bisa move on dari mantan kekasihnya itu jatuh cinta padanya, hingga apapun rela dia lakukan untuk bisa membuat laki-laki yang di cintainya tersebut mencintainya. Perjuangan seorang Elfaiza Putri untuk mendapatkan seorang pria yang membuatnya merasakan sebuah cinta yang buas dan mengubah seluruh sifatnya.
Azriel Abraham 20 tahun
Azriel Abraham adalah seorang pria tampan berusia 20 tahun yang masih sangat mencintai kekasihnya yang sudah menikah dengan orang lain, hingga membuatnya memilih menjauh dari wanita yang masih belum bisa di lupakannya itu dengan kuliah di Amerika.
Tentu saja wajahnya yang tampan, membuatnya berhasil mendapatkan gelar salah satu pria populer di kampus. Dirinya yang masih belum bisa melupakan sang mantan kekasih, membuatnya menutup hati pada semua wanita. Hingga ia tidak pernah mau menjalin hubungan dengan wanita, karena tidak ingin merasakan sakit hati untuk yang kedua kalinya.
Namun pertemuan tidak sengaja nya dengan seorang gadis mahasiswa baru, membuatnya merasa sangat risih karena gadis yang merupakan juniornya itu setiap hari asyik mengganggunya dan mengejar-ngejarnya serta selalu menyatakan perasaan cinta kepadanya.
Dari sini kisah dua orang pria yang sama-sama patah hati pada wanita yang sama yang sekarang di kejar-kejar oleh wanita akan di mulai.
Selamat membaca 😉🥰
******
Di sebuah apartemen mewah yang berada di kota New York Amerika, terlihat dua orang laki-laki tampan yang saat ini tengah menikmati mie instan di ruang makan. Keduanya terlihat asyik berbincang seraya sesekali terdengar suara tawa dari mereka saat membicarakan hal-hal yang lucu.
"Stok mie instan sudah habis Zriel, sehabis makan ini nanti aku akan pergi ke minimarket untuk membelinya. Jadi saat malam-malam kita lapar kan kita tidak merasa kebingungan karena tidak ada makanan!"
Arthur bangkit dari kursi setelah menyelesaikan ritual makannya, dan membuang bungkus mie instan ke tempat sampah.
Sedangkan Azriel yang masih asyik menikmati makanannya, mulai menjawab perkataan dari pria yang sudah baik hati mau menampungnya di apartemennya selama satu tahun berada di Amerika.
"Biar aku saja yang membelinya Brother, lama-lama aku merasa tidak enak jika terus-menerus menjadi beban mu! Aku sudah terlalu banyak merepotkan mu selama satu tahun belakangan ini! Seharusnya aku tinggal di asrama, tapi kamu malah mengajak ku tinggal di apartemenmu!!"
"Sudah santai saja, lagipula aku mengajakmu tinggal disini juga karena aku ingin memanfaatkan mu. Aku memanfaatkan mu untuk menemaniku agar aku tidak merasa kesepian tinggal di sini seorang diri, lagipula disini ada dua kamar yang kosong dan bisa kamu tinggali!"
"Dan aku juga bisa bertanya tentang seorang Qisya Anastasya padamu jika aku merindukannya, kenapa sudah satu tahun berlalu tapi aku masih belum bisa melupakan gadis manis itu. Bahkan wanita-wanita cantik disini tidak mampu menggantikannya, apa selamanya aku akan mencintai Qisya?!"
"Lalu bagaimana denganmu Zriel?! Apa di kampusmu tidak ada wanita yang berhasil menarik hatimu?! Bukankah gadis-gadis muda sangatlah menarik, apalagi di kampus ternama tempat kamu kuliah!"
Arthur kembali mendaratkan tubuh kekarnya di kursi yang berada di depan Azriel yang masih menikmati mie instan yang masih mengepulkan asap itu.
Refleks Azriel langsung menggelengkan kepalanya, "Tujuanku kesini adalah menimba ilmu, bukan mencari seorang wanita! Lagipula aku sudah tidak tertarik lagi untuk menjalin hubungan dengan seorang wanita, daripada nanti ujung-ujungnya aku sakit hati lagi karena di tinggal menikah."
"Jadi lebih baik aku tidak menjalin hubungan dengan seorang wanita, lagipula aku juga masih belum bisa move on dari Qisya! Kamu tahu sendiri kan kalau hubungan ku dengan Qisya bukanlah hitungan hari tapi sudah satu tahun lebih, dan banyak kenangan manis di antara kami berdua!"
"Kamu saja yang belum pernah menjalin hubungan dengan Qisya masih belum bisa move on darinya, apalagi aku yang mempunyai banyak kenangan manis dengannya."
Azriel bangkit dari kursi dan membersihkan bekas makanannya, lalu menuju ke arah wastafel untuk mencuci tangannya.
"Apakah kita berdua akan selamanya seperti ini Zriel?! Terkadang aku ingin menuruti permintaan orangtuaku yang berkali-kali menyuruhku menikah, tapi aku juga tidak mau menikah dengan wanita yang sama sekali tidak aku cintai!"
"Kenapa kita berdua bisa jadi dua orang pecundang yang sangat menyedihkan karena seorang Qisya Anastasya. Terkadang aku ingin menghubunginya hanya untuk mendengarkan suaranya tapi aku yakin pria arogan itu tidak akan membiarkannya."
Azriel kembali mendaratkan tubuhnya di kursi dan menatap ke arah Arthur yang saat ini terlihat sangat menyedihkan, "Lebih baik buang saja keinginanmu itu. Satu tahun tidak bertemu dengan Qisya ataupun mendengar suaranya tapi kita sama-sama belum bisa move on."
"Apalagi jika nanti kita mendengar suara merdu Qisya, yang ada nanti kita malah akan selalu terbayang-bayang wajah manis Qisya. Makanya aku selama satu tahun ini menyibukkan diriku fokus pada pelajaran."
"Aku juga menyibukkan diriku dengan membantu bisnis orang tuaku tapi tetap saja saat malam, aku selalu menatap foto Qisya yang ada di ponselku."
Arthur berkata sambil mencengir di depan Azriel yang sama-sama tersenyum ke arahnya.
"Ternyata kita sama hahaha... mungkin kita berdua benar-benar sudah gila karena masih memikirkan istri pria arogan itu. Sebaiknya kita hentikan saja pembicaraan ini, bukankah Kamu ingin pergi ke minimarket?! Sudah pergi sana, aku pun ingin belajar!"
"Oh... iya, aku bahkan hampir lupa karena membahas Qisya. Baiklah aku pergi dulu, kamu belajar saja!"
Arthur bangkit dari kursi dan berjalan ke arah kamar menuju nakas di samping ranjangnya untuk mengambil kunci motor sport miliknya dan juga jaketnya yang berada di dalam walk in closet. Ia pun berjalan keluar apartemen menuju baseman di mana motornya berada dan langsung melajukan motornya menuju minimarket.
******
Seorang gadis berparas cantik yang bernama Mikhaila Andira yang saat ini bekerja sebagai kasir di sebuah minimarket, terlihat sibuk berbenah karena jam kerjanya telah habis dan akan di ganti sift oleh temannya yang baru saja datang.
"Kamu sudah datang Fani, tumben kamu datang awal?! Biasanya kurang lima menit kamu baru datang, tapi ini masih kurang lima belas menit kamu sudah datang."
"Eeh... iya Mikha, aku tadi terlalu bersemangat saat mengingat besok pagi kita gajian. Oh ya, bukankah besok merupakan gaji pertamamu? Kamu nggak mau traktir aku, tapi repot juga karena kita juga berbeda sift jadi kita nggak bisa makan bareng di luar kan?! Mana kita nggak pernah dapat libur juga!"
Mikha hanya tersenyum tipis menanggapi perkataan dari sahabatnya tersebut, "Kita tetap bisa kok makan sama-sama, besok aku traktir deh! Makan mie instan disitu hahaha...!!"
Fani mengikuti arah jari telunjuk dari sahabatnya tersebut dan pandangannya kini tertuju pada seorang pria tampan yang baru saja memasuki minimarket.
"Sialan kamu Mikha! Eeh... ada cowok cool banget tuh baru masuk, kamu juga lihat kan pria yang barusan masuk?!"
"Nggak, aku nggak lihat. Kamu kalau lihat pria keren dikit pasti langsung menyala tuh mata seperti ada alarm di kepala kamu! Ya udah aku balik dulu, kerja yang rajin ya! Jangan sampai kamu tidur saat ada pembeli datang oke!"
Mikha berjalan keluar setelah melambaikan tangannya pada sahabatnya tersebut, ia pun menyusuri jalanan yang terlihat sudah sepi karena sudah pukul 10 malam. Karena sudah terbiasa pulang malam, ia sama sekali tidak merasa takut berjalan sendirian menuju ke kontrakannya yang berjarak hanya satu kilometer dari tempat ia bekerja.
Tiba-tiba dirinya di bekap dari belakang dan di seret oleh seseorang, tubuh Mikha langsung gemetar ketakutan dan keringat dingin langsung bercucuran karena merasa sangat ketakutan.
Kini dirinya sudah berada di sebuah gang buntu yang sangat gelap dan ada dua orang pria muda yang terlihat baru saja berpesta minuman keras karena terlihat ada banyak botol minuman di sana.
Mimpi apa aku semalam?! Kenapa aku bisa sial hari ini dan bertemu dengan pria-pria kurang ajar! Aku bahkan setiap hari selalu berpenampilan seperti seorang laki-laki dengan memakai celana panjang dan baju kedodoran agar tidak ada pria yang menggangguku. Aku harus berlari sekencang mungkin agar bisa selamat dari anak-anak kurang ajar ini!
"Temani kami bersenang-senang disini wanita cantik, kami akan memberimu uang setelah melayani kami!"
Salah satu pria mulai mendekati Mikha dan berniat menciumnya, sedangkan Mikha berusaha melarikan diri untuk bisa keluar dari gang sempit itu seraya berteriak.
"Toloooooooonng....!!!"
Mikha berlari sekencang-kencangnya karena para pria mabuk itu juga berlari untuk mengejarnya. Dan naas saat ia keluar dari gang sempit tersebut, tiba-tiba ada sebuah motor sport yang melaju ke arahnya. Ia pun refleks menutup matanya dan berteriak.
"Aaaaaaaaaaaarrrggggghhhh...!!!"
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 232 Episodes
Comments
guest1054071097
mnunggu upnya
2021-04-19
0
Umi Khabibah
aku padamu thor ❤gak bosen2 aku ikuti karya mu thor.
2021-04-16
1
Wahyuni
hai...Thor AQ kembali di karya mu lagi..😂
2021-03-31
1