..
seperti biasa sepulang kerja ara langsung memasak makanan untuk makan malam.
terlihat rifqi sedang diruang keluarga untuk menonton tv. hari itu masih jam 5 sore.
ara dan rifqi sibuk dengan kegiatan masing masing. beberapa saat kemudian terdengar suara mobil masuk ke mansion mewah rifqi.
tak berapa lama sepasang suami istri menghampiri rifqi dari arah luar. yang tak lain adalah momy rina dan dady bayu.
(mereka langsung masuk karna pintu tak dikunci)
" ehh anak momy..." sang momy pun cipika cipiki dengan rifqi.
"menantu kesayangan momy mana?"
"tuh dia lagi di dapur"
momy pun memghampiri ara dan bertanya kabar lalu ikut membantu ara masak.
" eh mom. nggak usah. biar ara ajha. nanti momy yang nyicipin masakan ara"
"oh yha udah kalau gitu. eh itu jidatmu kenapa ar?.."
belum sempat ara menjawab momy langsung memanggil rifqi.
"rifqiiiiiii" teriakannya menggelegar sampai terdengar memekikan telinga.
rifqi pun bergopoh gopoh lari mendekati sang momy.
"ada apa mom? triak teriak ga jelas. kupingku nih sampe sakit"
sang momy pun menjewer telinga rifqi
"itu jidat ara kenapa bisa memar kaya gitu? kamu apain dia huh!" sang momy berkata sambil tetap menjewernya.
" eh i itu anu mom anu"
"anu apa?!"
"ehh tadi cuma kejedot pintu. iyha kan sayang?" jawab rifqi sambil melihat ara.
ia memberi kode ara agar meng iyha kan ucapannya..
"dia memanggilku apa tadi? sayang?"gumam ara dalam hati
sang momy yang mendengar anaknya memanggil istrinya dengan sebutan 'sayang' pun cepat menurunkan tangannya dari telinga sang anak..
"wahhh tu liat mom anakmu sudah bucin bucinan" sambar sang dady.
"enak saja dad. dia juga anakmu."
jawab momy rina
"oke oke mom anak kita berdua.. aku yang membuat tapi kau yang menikmatinya"jawab dady sambil terkekeh.
"apa apaan sih dad kan momy jadi malu" wajah momy sudah terlihat merah seperti udang rebus. momy langsung mendekati dady dan memeluknya.
menyembunyikan mukanya didada bidang sang suami..
"ishh momy bikin iri ara ajha dehh,, ayho mom kita makan sekarang" sambar ara.
merekapun makan. dengan sesekali dibumbui beberapa percakapan ringan.
" wawww masakan menantuku enak banget yha mom.. " kata dady
"iyha yha dad. enak banget pantesan rifqi udah ga pernah makan diluar lagi. orang masakan istrinya se enak ini" jawab momy.
"ah momy bisa ajha. ini ara juga baru bisa dikit dikit masaknya. masih belajar"
"baru belajar ajha se enak ini. gimana nanti kalau udah pinter.. "
rifqi yang melihat interaksi mertua dan menantu itu hanya diam tanpa merespon maupun ikut berbicara. seperti biasa sikap menjengkelkannya kumat lagi. ia seketika menjelma sebagai rifqi yang bisu.
" ngomong ngomong kalian kapan memberi kita cucu? yha kan dad? kita kan pengen cepet cepet punya cucu biar jadi oma muda"
uhukk uhuukk
rifqi langsung tersedak makanan. ara pun memberinya air putih.
rifqi segera menyambar gelas itu dan meminum airnya sampai tandas.
"kamu kenapa kok kaget gitu?" tanya sang dady.
"eng enggak kok.. tadi lagi mikirin sesuatu ajha dad"
" terus gimana? kapan kita punya cucu?"desak sang momy
"iyha mom secepatnya" jawab rifqi
"inget jangan ditunda tunda lhooo ga baik nolak rezeki"
merekapun melanjutkan makannya..
like
like
vote
vote
coment
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 227 Episodes
Comments
Mulyati
smoga ara bener adik aldy. dan di ambil oleh ortunya. biar tahu rasa rifki di tinggal ara
2022-06-16
3
Nurlela Aritonang
gimana mau punya anak ,tidur aja di gudang ,miris nasibnya Ara padahal orang tua kandung nya orang kaya. semoga cepat ketemu orang tuanya sebelum ajal menjemput.
2021-12-25
1
✰͜͡v᭄pit_hiats
dih anak nanahaon kitu🙄🙄
2021-12-16
0