**
" dari mana ajha kamu? o yha aku lupa. kamu tadi dateng sama laki laki lain. itu siapa? eh maksudku kalian udah selingkuh berapa lama? upss"
"bu bukan seperti yang kau pikirkan mas. dia tadi temenku terus kebetulan ketemu sama aku dijalan. trus aku diberi tumpangan"
" ohhh tumpangan ajha yha. terus ada pengeluaran uang 1 juta dari ATM yang kuberikan buat apa?! buat seneng seneng sama selingkuhan mu itu?! hah?! jawab!!" bentak rifqi.
"kau kira aku ngga tau kalau kamu nggak masuk kantor hari ini?"sambungnya.
"ma maaf mas" hanya itu yang bisa dikatakan ara. uang 1 juta itu ia pakai untuk biaya cuci darahnya tadi.
flashback on
"al panggilkan ara! suruh dia bawa laporan keuangan" titah rifqi pada aldy.
"baik tuan"
"jangan panggil tuan. aku risih mendengarnya panggil saja bos atau namaku"
"oke bos"
saat aldy sampai di bilik kerja ara, ia tak menemukannya. ia bertanya pada teman kerja samping ara yang tak lain adalah nisa.
"dimana dia(ara)"
"maaf pak dari tadi pagi ara tidak masuk kerja"
"kemana dia? apa kau tau"
" ti tidak pak" nisa menjawab dengan gugup karna melihat ketampanan asisten aldy.
ia baru sadar jika wajah asisten aldy mirip dengan ara.
" ma maaf pak. saya mau bertanya hal yang sedikit pribadi. apa ara adalah saudara bapak? wajah kalian sangat mirip" tanya nisa ceplas ceplos.
" tidak! benarkan? apa begitu mirip?"
" iyha pak sangat mirip"
" ah terserah. lanjutkan kerjamu"
"ba baik pak"
asisten aldi meninggalkan ruang devisi keuangan itu. ia segera menuju lift. didalam lift ia memikirkan apa yang dikatakan nisa tadi.
"apa benar yang dikatakan orang tadi?"tanyanya dalam hati.
ia teringat kepada adik perempuannya yang hilang dulu karna diculik.
(sebenernya asisten aldy itu orang kaya. ayahnya memiliki perusahaan besar di indonesia.. tapi ia enggan mengelolanya. ia mau fokus menjadi asisten rifqi dulu. baru nanti kalau sudah mapan ia akan mengurus perusahaan ayahnya itu)
"dimana dia?" tanya rifqi pada aldy.
" dia tidak masuk kerja hari ini"
"bagaimana bisa? ia tadi pagi berpakaian seperti mau kerja kok"
" tidak tau. apa perlu kucari tau?" jawab sang asisten.
"tidak usah. tidak penting mencari sampah sepertinya"jawab rifqi.
asisten aldy merasa tersentak dengan ucapan sang bos. enrah kenapa hatinya terasa sakit.
"mungkin karna aku pernah liat dia nangis kali yha"pikirnya.
asisten aldy balik ke meja kerjanya. ia terdiam sejenak. memikirkan kejadian tadi. perkataan nisa dan rasa sakit dihati ketika rifqi mencaci ara.
"sebaiknya aku mencari tau apa yang dilakukannya hari ini kenapa tidak masuk kerja"gumam asisten aldy.
ia pun segera mencari keberadaan ara melalui anak buahnya. 1 jam kemudian ia mendapat kabar bahwa ara sedang ada di rumah sakit.
"di rumah sakit? sedang apa dia disana?" gumamnya.
asisten aldy pun menyusul ara dan melihat ia sedang berbincang dengan laki laki yaitu alex.
dia memfotonya dan mengirimkannya kepada rifqi. ia tak mengatakan bahwa saat ini ara di rumah sakit.
rifqi yang melihat kiriman foto dari sang asisten pun geram. ia segera pulang ke rumah memastikan apa ara benar tidak di rumah atau dia benar benar bersama laki laki itu. dan benar saja, saat ia pulang ia tak melihat ara di irumah. beberapa saat kemudian, ia melihat ada mobil mewah berhenti didepan rumahnya yang ternyata itu adalah ara bersama laki laki lain.
Flashback off
rifqi mencengkram kuat leher ara hingga sang istri hampir kehabisan nafas. saat dirasa cukup, ia menghempaskan ara hingga membentur tembok di belakangya. lalu ia mendekati ara lagi dan menghempaskan nya lagi hingga dia jatuh dan keningnya membentur meja didekatnya hingga mengeluarkan darah.
tidak ada perlawanan dari ara. ia hanya bisa menangis dan menangis.
lagi pula jikapun ia melawan, itu hanya akan memperburuk keadaan
jangan lupa VOTE dan KOMEN yha guyss love you all😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 227 Episodes
Comments
Rita Novrita
ini lg si ara di siksa diem aj,,,klw aq udah aq udh q racun kli suami kyk gt
2024-01-10
0
Ita rahmawati
bodohnya ara,,knp diem aj lho,,
2023-12-29
1
Anonymous
Kita itu boleh cinta tapi kita tidak boleh bodoh… apalagi merasa mengetahui kapan mati. Aku rasa ini terlalu mengada-ada
2023-02-06
1