***
ketika rifqi sampai diambang pintu,
ara memanggilnya.
"mas rifqi" langkah rifqi pun terhenti. ia tetap menatap ke depan tanpa menoleh ke ara.
"ada ap..." katanya terhenti saat ara memeluknya dari belakang. menyalurkan rasa kesendirian dalam dirinya. menyalurkan kekuatan dari rifqi untuk bekalnya saat cuci darah nanti. rifqi yg dipeluk pun hanya diam membeku.
ia merasa ada desiran halus ditubuhnya saat ara memeluknya. kehangatan menjalar dihatinya. tak lama kemudian, ia tersadar dan melepaskan dirinya dari pelukan ara. ia melepaskan tangan ara yang melingkar perutnya dan menghempaskan dengan kasar hingga ara tersungkur kelantai.
"apa yang kau lakukan hah?!!" bentak rifqi
ara hanya tersenyum melihat kemarahan rifqi. di lain sisi ia merasa senang karna bisa memeluk suaminya. menyalurkan segala deritanya. seolah penderitaannya selama ini hilang begitu saja hanya karna pelukan itu.
asisten aldy yang melihat sang nona tersungkur kelantai pun segera membantu sang nona berdiri. tapi saat akan mendekat tangannya dicekal oleh rifqi.
"untuk apa kau membantu sampah sepertinya" bentak rifqi.
ara yang mendengar langsung meneteskan air matanya dengan bibir yang masih tersenyum.
ia sudah tak merasa sakit hati lagi. ia sudah terbiasa dengan kata itu. menurutnya ia tak ada waktu untuk bersedih. yang dipikirkannya hanyalah bagaimana menggapai cinta rifqi sebelum ajalnya datang menjemputnya.
ara mencoba berdiri ingin memeluk suaminya sekali lagi. ia berhasil memeluk suaminya dari depan. menyenderkan kepalanya di dada bidang sang suami.
sang asisten hanya menyaksikan kejadian itu dengan tatapan sendu seakan mengasihani sang nona yang diperlakukan benar benar seperti sampah. ada rasa geram dalam hatinya untuk sang tuan. bagaimana bisa suami setega itu dengan istrinya.
ara terlihat menangis di dada bidang sang suami rifqi yang sadar pun mendorong tubuh mungil ara hingga kepala membentur tembok dengan cantiknya. ia masih tersenyum dalam tangisnya. tiba tiba dia tak sadarkan diri.
asisten aldy yang melihatnya pun langsung menolong sang nona. ia tak menghiraukan kemarahan sang tuan lagi. yang ada dipikirannya hanya keselamatan sang nona. ia sudah menduga ada hal janggal dalam tubuh ara.
pertama wajah pucat nya, kedua mimisan nya dan ketiga pingsannya ara yang tak mungkin disebabkan hanya karna membentur dinding saja. yang ditambah lagi saat pingsan pun hidungnya masih bisa mengeluarkan darah.
asisten aldy begitu panik dan tanpa ijin tuannya ia membopong ara layaknya bridal style menuju mobil.
sedangkan rifqi? ia tak peduli. ia segera mengendarai mobilnya yang lain untuk menuju ke kantornya.
saat tiba di rumah sakit ara langsung ditangani di UGD.. kebetulan yang menangani adalan dokter nita. dokter pribadi rifqi sekaligus dokter penyakit ara. setelah 1 jam menunggu di kursi tunggu, akhirnya dokter keluar dan asisten aldy langsung berdiri. dokter nita pun menghela napasnya gusar bingung bagaimana menyampaikannya.
asisten aldy nampak menunggu jawaban sang dokter
"dimana rifqi al?" tanya dokter nita.
" dia di kantor.. bagaimana keadaanya?"
" huhh anak itu. apa sekejam itu rifqi pada istrinya?"
" yha begitu lah.. bahkan tadi aku melihat rifqi mencaci dan mendorong istrinya sendiri" jawab asisten aldy.
" sebenarnya ada yang ingin ku sampaikan. sebenarnya ara itu sedang sakit......"
ting ting ting
hp asisten aldy berbunyi ternyata telfon dari tuannya. ia segera mengangkatnya.
"halo tuan.. ada yg bisa saya bantu?"
" kenapa kau lama sekali? sebegitu pentingnya kah manusia sampah itu?"
"maaf tuan. saya akan segera kembali ke kantor"
tuttt sambungan telpon terputus
saat dokter nita akan mngatakan yang sebenarnya asisten aldy langsung menyambar omongannya.
"lakukan yang terbaik untuknya.."
hanya dijawab anggukan oleh dokter nita.
"sekeras itukah hidupmu gadis kecil? betapa malangnya nasibmu. di sia sia oleh suamimu sendiri dan takdir buruk yang datang menghujam mu dengan penyakitmu. mungkin takdir tuhan benar.. membawamu pergi ke sisinya adalah pilihan terbaik"lirih dokter nita dalam hati sambil meneteskan air matanya saat melihat ara terbaring lemah tak bedaya.
Nb: BTW asisten aldy tu selain sebagai asisten dia juga sebagai sahabat rifqi yang paling dekat
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 227 Episodes
Comments
Rita Novrita
ada ya suami sekejam itu😭😭😭
2024-01-10
0
Ita rahmawati
sedih 😭😭😭😭
2023-12-29
0
Aishyandra Junia
😭
2023-12-23
0