ara naik ke kamarnya dan rifqi yang berada di lantai 3. dengan keadaan kepala yang pusing ara tetap berusaha naik ke kamarnya. ketika sudah didepan kamarnya.
"ceklek"
ara membuka pintu kamarnya. sudah nampak sosok rifqi yang sedang fokus ke laptopnya.
ara pun berjalan mendekati ranjang ingin merebahkan tubuhnya yang lelah seharian. belum sampai bokong ara menyentuh kasur, rifqi langsung bersuara.
"siapa yang menyuruhmu tidur disini?!" ucap rifqi dengan nada dinginnya tanpa mengalihkan matanya dari laptopnya.
" emmm.. maksudmu mas?"
"perempuan sampah sepertimu tak pantas tidur di kasur mahal ku. pergilah dari kamar ini."
"maksudmu mas?, aku masih tidak paham"
rifqi pun beranjak dari duduknya dan berdiri. ia langsung mencengkram dagu ara.
"sudah kubilang pergilah dari kamar ini.. aku muak melihat wajah sampah mu itu"
rifqi yang melihat ara kesakitan langsung melepas cengkraman nya dan beralih untuk mencengkram pergelangan tangan ara.. ia pun menarik tangan ara menuju ke gudang kosong yang kotor disalah satu sudut ruangan.. rifqi pun menghempaskan cengkraman nya dan berkata
" mulai sekarang tidurlah disini.. perempuan sepertimu tak pantas tidur di kamarku maupun kamar tamu sekalipun"
rifqi pun bergegas keluar dari ruangan yang disebut gudang tersebut karna merasa gerah karna memang tidak ada AC maupun kipas di ruangan itu.
ara pun segera membersihkan ruangan tersebut walau badannya sudah tak karuan lelahnya ia pun mengambil tikar dan sebuah kain untuk selimutnya saat tidur.
ara pun lekas terlelap walaupun tidurnya terasa tak nyaman karna banyaknya nyamuk dan udara ruangan yang pengap.
...
adzan subuh telah berkumandang,
ara yang mendengar adzan pun segera beranjak bangun untuk menunaikan kewajibannya sebagai muslim.
setelah selesai ibadah,ia langsung turun ke lantai 1 untuk memasak. hari ini ara memasak sayur lodeh. ia memasak sambil menghidupkan YouTube tentang cara memasak sayur lodeh. ia pun melihat YouTube sekaligus mempraktekannya.
disela sela memasaknya
"kok mas rifqi nggak keliatan yha? apa dia sedang ke masjid?" gumamnya dalam hati
tak berapa lama pintu rumah terbuka dan nampaklah rifqi dengan menggunakan sarung, baju koko sekaligus peci nya. ara begitu tertegun melihat keindahan ciptaan tuhan yang haqiqi di tubuh suaminya itu.
"yha Allah mas rifqi ganteng banget kalo pake sarung gitu" gumamnya dalam hati.
setelah berjuang di dapur beberapa jam,
akhirnya lodeh buatan ara sudah selesai dengan beberapa lauk penunjangnya.
ara pun duduk dimeja makan sambil menunggu rifqi turun untuk sarapan. beberapa saat rifqi pun turun. rifqi langsung pergi begitu saja tanpa sarapan maupun berpamitan dengan istrinya tersebut. ara yang melihat itu pun hanya mampu meneteskan air matanya.
ara pun sarapan sendiri di pagi itu. beberapa saat kemudian ara segera berangkat kerja dengan mengendarai sepeda motornya.
beberapa menit telah berlalu
ia telah sampai didepan kantor nya. tepatnya diperusahaan milik suaminya itu. sampai sekarang ara belum mengetahui bila rifqi adalah CEO di perusahaannya itu.
ara pun fokus berkutat dengan layar komputer didepannya .
tak berapa lama seorang laki laki gagah nan tampan datang menghampirinya yang tak lain adalah aldy asisten pribadi rifqi.
ia memanggil ara untuk menghadap ke CEO untuk menyerahkan berkas berkasnya. ara pun membalas dengan anggukan .. dan ara pun segera merapikan berkasnya untuk dibawa menghadap ke CEOnya itu. saat hendak beranjak pergi, nisa pun memanggilnya.
"ara, kamu mau menghadap pak CEO yha.. awas kepincut soalnya ganteng bangettt.. tapi hati hati dia kalau marah bahaya.. sebelum kesana laporan mu check 2x dulu"
"iyha mbak.. makasih sarannya.. ini tadi udah aku check kok" jawab ara sambil tersenyum
ia bergegas menuju lift.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 227 Episodes
Comments
Ita rahmawati
dasar si rifqi,,hrusnya klo udh ad perjanjian ya udh gk usah galak²
2023-12-28
1
Lilisdayanti
aqu masih bingung sama sikap Rifki 🤔
2023-11-01
0
Cahaya
sholat rajin tapi ko kelakuan begitu keterlsluan amat jhtnya..
2023-05-16
0