pagi telah tiba..
matahari menunjukan sinarnya menerobos jendela.. dua mahluk yang tertidur pun perlahan bangun mengerjap ngerjapkan matanya..
rifqi bergegas turun dari ranjang menuju kamar mandi untuk mandi. begitupun ara, dan tiba tiba
brukkkk
saat mau masuk ke kamar mandi mereka bertabrakan.
"woii punya mata dipake ngga cuma pajangan"teriak rifqi.
"ma maaf. a aku tak sengaja"ucap ara dengan gugup
rifqi pun bergegas masuk ke kamar mandi.
ara menghela nafasnya lega.
"huhh tak apa ara. dia hanya sedikit arogan"batinnya menyemangati dirinya sendiri.
rifqi pun keluar dengan lilitan handuk di pinggangnya. ara tertegun melihat pemandangan indah didepan matanya itu. tubuh rifqi yang kekar dan atletis membuat ara tertegun.
"apa liat liat?!" seru rifqi
"ti tidak. maaf" ara menundukan kepalanya.
ara pun bergegas masuk ke kamar mandi dan segera turun ke lantai bawah untuk makan.
"eh menantu sama anak momy udah bangun" sapa momy rina.
"morning ma" sapa rifqi.
"morning to sayang" jawab sang mama.
"eh gimana malam pertamanya?. kuat berapa ronde rifqi" ucap sang momy membuat rifqi yang sedang makan tersedak.
"loh kok gugup gitu? masih malu yha?"lanjutnya.
"mom rifqi mau pindah rumah mom. biar bisa saling kenal sama ara. biar belajar mandiri juga mom. iyha kan ara? " ucap rifqi sambil menoleh ke ara. ara pun membalasnya dengan senyuman dan anggukan.
kedua orang tua rifqi akhirnya mengizinkan rifqi setelah melalui perdebatan kecil didepan meja makan.
...
hari pindah pun tiba
ara dan rifqi memasuki mansion megah nan mewah milik rifqi.
"cepat bereskan barang barangnya. jangan lupa bersihkan setiap sudut ruangannya aku tak mau ada debu sedikitpun" titah rifqi yg dibalas anggukan oleh ara pertanda mengerti.
"o yha aku tidak menyediakan pembantu di rumah ini. jadi kau yang harus masak,bersih bersih, dan mengurus keperluan lainnya" lanjutnya.
"aku akan membuatmu menderita di rumah ini" gumamnya dalam hati.
rifqi pun pergi berangkat bekerja. hari ini ara terpaksa libur kerja untuk bersih bersih rumah.
ara menelpon sahabatnya dila untuk datang membantunya. selesai bersih bersih dila dan ara duduk tiba tiba ara merasa pusing dan mimisan. seketika pandangannya buram dan
brukkk
ara tersungkur pingsan ke lantai. dila panik dan langsung meminta bantuan pada tetangga.
..
Di rumah sakit,,
"ar bangun ar" ucap dila sambil menangis
ara pun mulai mengerjap ngerjapkan matanya.
"aku dimana?"
"kamu di rumah sakit"
"dokter aku sakit apa dok?" tanya ara pada dokter.
"nona. mohon tabah nona. anda sakit leukimia nona"
"apa?" kaget ara langsung menangis.
"bagaimana aku bisa membuat rifqi jatuh cinta padaku bila ia tau aku penyakitan "gumamnya dalam hati.
"yang sabar yha ar" ucap dila menyemangati sahabatnya.
hanya dibalas senyuman oleh ara. merekapun pulang ke rumah rifqi. ternyata rifqi sudah pulang ke rumah.
"ohh jadi gini kalau aku ga di rumah?! kelayapan se enaknya. inget kamu itu disini budakku!!"
ia mencoba tenang dan membalas ucapan rifqi dengan senyuman.
"mas aku minta uang buat belanja bulanan mas"
"udah kelayapan masih berani minta uang. dasar cewek murahan" kata rifqi sambil tersenyum mengejek.
"terserah kmu mau ngomong apa mas. "balas ara sambil tersenyum juga.
rifqi pun memberikan black card nya. ara bergegas keluar rumah lagi untuk berbelanja ke super market dengan naik ojek.
..
Di Supermarket ara nampak kelelahan. setelah ke kasir ara menitipkan barangnya di post satpam lalu masuk ke kamar mandi. ia melihat didepan kaca. mimisannya kembali keluar. ara pun mencuci wajahnya yg terlihat pucat. ia pun kembali ke pos satpam untuk mengambil barangnya dan bergegas pulang
"loh mba kok wajahnya pucat?? sakit yha mbak? suaminya mana" tanya si pak satpam.
"enggak pak cuma flu ajha. yha udah pak saya pamit dulu. makasih udah jagain barang ara" ucap ara laku memberi uang tips pada satpam tersebut.
..
ia pun pulang ke rumah dan segera memasak makanan.
makan malam tiba. rifqi duduk dimeja makan dan memakan masakan ara. baru sesuap rifqi langsung mengeluarkan makanan dari mulutnya. dan menggebrak meja. "apa apaan ini?! kamu mau meracuni saya dengan makanan sampah mu itu?!"
"ma maaf a aku tidak bisa memasak"
"kalu tidak bisa masak nggak usah sok sok an masak. apa kamu sengaja biar aku nggak nyuruh kamu masak lagi"
"ti tidak.. sungguh aku tidak bermaksud begitu"
Rifqi melempar gelas dan piringnya kelantai hingga pecah berserakan.bia langsung melenggang pergi ke kamarnya.
"sabar ara" ucap ara lirih sambil memegang dadanya.
ara pun membersihkan pecahan kaca tersebut.
kepalanya kembali pusing ia langsung berjalan tergopoh-gopoh ke kamarnya dan istirahat.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 227 Episodes
Comments
Lilisdayanti
maaf ya athur kalau aqu banya lompat²aqu sudah baca di novel lama qu,tapi pengen baca lagi,,tapi aqu cari yg tegang tegang saja 🤭
2023-11-01
0
Lia Dahlia
g ad peduli ny jadi suami
2021-12-23
0
✰͜͡v᭄pit_hiats
dih s rifki kunaon cenah🙄🙄
2021-12-16
0