"Cepat kau jemput aku sekarang juga di bandara kota." seru nenek Feli dari seberang.
"Aku juga baru datang Nenek! masa aku harus langsung ke sana, Aku lagi menunggu kiriman barang datang." seru Celine yang kemudian duduk di pinggir tempat tidurnya.
"Tapi barang pesanan mu itu ada bersamaku." seru Nenek Feli.
"Apa Nenek yakin karena barang itu akan sampai hari ini." seru Celine.
"Kalau kau tidak percaya tidak apa-apa tapi barang itu berada bersamaku, karena tadi aku telah mengeluarkan surat pernyataan kepemilikan dari benda beroda dua itu." seru nenek Feli yang membuat Celine langsung terbangun dari tidurnya.
Sesaat kemudian nampak gadis itu langsung menyuruh Dion untuk mengantarkannya ke bandara kota x.
"Ada apa nona Celine." seru Dion kepada Celine.
"Cepat kau antar aku ke bandara! Karena nenek cerewet itu sedang menungguku di sana." seru Celina kemudian langsung masuk kedalam mobilnya.
"Hal itu membuat Dion langsung bergegas untuk memakai pakaian kerjanya.
"Tidak usah terlalu formal Dion! cepat kita harus segera ke bandara." seru Celine yang kemudian membuat dia langsung menancap gas untuk bergegas pergi ke bandara kota x.
40 menit kemudian....
Nampak Celine langsung keluar dari mobilnya, saat dia telah sampai di pintu masuk bandara dia mulai mencari keberadaan wanita tua yang selalu menjaganya.
"Apa yang sedang kau lakukan di sana gadis kecil." seru nenek Feli kepada Celine.
"Dari mana saja nek! aku mencarimu keliling tempat ini namun kau dengan santainya malah bersembunyi di dalam sana." seru Celine yang kemudian mencari keberadaan barang yang dibicarakan oleh wanita tua itu.
"Apa yang kau cari Celine." tanya nenek tua itu kepada Celine.
"Di mana barang itu nek! tanya Celine.
"Tuh." jawab nenek Feli sambil menunjuk box raksasa yang telah dia kirim.
foto 2 kendaraan kesayangan Celine
"Kau ini seorang wanita Kenapa kau selalu mengumpulkan barang-barang seperti ini." seru Nenek Feli.
"Sebaiknya nenek ikut dengan Dion! aku akan mengendarai motor kesayanganku ini." jawab Celine yang kemudian mengambil kunci salah satu kendaraan itu.
"Dion kau bawa nenek pulang terlebih dahulu, aku akan mengurus pengiriman 1 kendaraan ini ke rumah." seru Celine yang kemudian menelpon seseorang untuk mengambil kendaraan kesayangannya di bandara.
"Kenapa wanita ini menyukai segala sesuatu yang berhubungan dengan tantangan hidup." guman Dion dalam hati, nampak Celine sangat bahagia setelah melihat 2 kendaraan kesayangannya.
Setelah 1 jam...
Akhirnya Celine baru sampai di rumah Megah milik kakek Abraham.
"Dari mana saja kau Celine." tanya kakek Abraham kepada gadis itu.
"Mencoba mainan baruku kek." jawab Celine.
"Istirahatlah karena mulai besok kau akan bekerja di perusahaan Abraham group di pusat kota x." seru kakek Abraham yang kemudian mendekati Celine dan mengelus pucuk rambutnya.
"Apakah nenek cerewet itu sudah istirahat." tanya Celine kepada kakek Abraham.
"Kelihatannya Nenek mu sangat kelelahan hingga saat dia sampai dia sudah tertidur dengan pulasnya." jawab kakek Abraham.
Namun di sana nampak beberapa pasang bola mata yang selalu menatap Celine dengan tatapan yang tidak suka.
"Apa yang sedang kalian lihat." seru Celine kepada para pelayan yang ada di rumah megah.
"Kenapa kau bisa keluar masuk di tempat ini." seru salah satu pelayan.
"Apakah kau sudah lupa dengan tampangku ini tante tua." seru Celine yang membuat wanita yang berumur sekitar 30 tahun itu nampak kesal.
"Jangan macam-macam kau! beraninya Kau memanggilku tante." seru wanita itu itu yang kemudian maju di depan Celine.
Nampak salah satu pelayan itu ingin mengangkat tangannya kepada Celine, namun apa yang terjadi saat pelayan itu ingin melayangkan tangannya.
Terlihat Celine lebih dahulu mendorong tubuh dari wanita itu
"Jangan berani macam-macam untuk menyentuh tubuhku walau seujung rambutku." seru Celine.
"Kalau kau berani macam-macam padaku maka aku akan mematahkan tanganmu." seru Celine yang kemudian berbalik arah.
"Gadis itu sungguh sombong." seru para pelayan yang ada di rumah megah itu hal itu membuat Celine langsung berbalik karena dia mendengarkan perkataan para pelayan itu.
"Jika kalian ingin tetap bekerja di sini maka tetaplah bekerja! tapi jika kalian tidak ingin bekerja lagi, mulai besok kalian cepatlah tinggalkan rumah ini.," seru Celine yang membuat para pelayan itu nampak terdiam.
"Siapa Kau berani sekali kau memecat kami." seru salah satu pelayan.
"Apakah kalian pernah mendengar nama Celine pramela Abraham Felix." seru Celine yang membuat para pelayan itu nampak memutar memori beberapa tahun silam. mereka teringat dengan sosok gadis yang diangkat kakek Abraham untuk menjadi cucu adopsinya.
Nampak para pelayan itu terkejut dengan nama yang disebutkan oleh Celine, karena yang mereka tahu Celine adalah sosok lemah dan sangat mudah untuk dianiaya.
Berbeda dengan gadis muda yang ada di depan mereka.. gadis itu begitu angkuh dan sangat sombong.
"Tapi kalau dia benar-benar gadis yang diangkat oleh Tuhan Abraham untuk menjadi cucunya, berarti kita harus menghindari dari membuat masalah dengan gadis itu apalagi gadis itu sekarang letaknya sangat berbeda dengan gadis yang baru dibawa Tuan Abraham ke sini." guman salah satu pelayan yang kemudian menarik tubuh temannya. untuk tidak mencari masalah dengan Celine.
Terasa mencekam hawa yang ada di rumah keluarga Abraham, saat mereka melihat perubahan pada sosok gadis yang dahulu sangat pendiam. namun sekarang gadis itu begitu arogan dan begitu kasar.
🍂 keesokan pagi di perusahaan Abraham Group.
Nampak Celine telah berangkat dari rumah keluarga Abraham grup dengan mengendarai motor kesayangannya.
Saat Celine telah sampai di parkiran itu.. nampak gadis itu menjadi pusat perhatian di perusahaan Abraham Group.
Gadis cantik yang memakai motor besar dengan dandanan sangat seksi, siapa yang tak akan melihatnya.. saat Celine hendak memasuki lift untuk menuju ruangannya.
Terlihat disana ada David mantan suaminya
''Hai Celine." sapa David kepada Celine.
Tak ada jawaban dari bibir indah milik Celine, karena Celine langsung berlalu dari hadapan David.
Pria itu nampak tertegun saat melihat sosok cantik yang dahulu pernah menjadi istrinya.
"Lihat saja aku pasti akan bisa mendapatkan dirimu." guman David dalam hati saat melihat sosok cantik nan dingin itu.
Sedangkan di tempat lain nampak Celine sudah memasuki ruang rapat.
Di dalam ruangan itu sudah nampak kakek Abraham dan Samuel.
"Selamat datang Nona Celine." seru para anggota direksi perusahaan Abraham Group.
"Terima kasih.. silakan kita langsung melakukan rapat direksi ini." Celine yang membuat para anggota direksi langsung melanjutkan rapat yang akan mereka lakukan di sana.
Nampak Samuel menatap Celine dengan sangat intens.
Nampak beberapa anggota direksi telah melakukan meeting, mereka membahas mengenai kenaikan saham dan pengelolahan cabang Abraham Group di banyak negara.
Saat Celine mendengarkan seluruh isi meeting itu, nampak Celine langsung menghentikan acara meeting itu.
"Bisakah saya menyelah rapat ini sebentar, karena ada sesuatu yang sangat meganjal saat laporan yang diberikan oleh beberapa pimpinan direksi." seru Celine yang membuat kakek Abraham langsung tersenyum.
Pria itu sudah mengetahui kalau gadis kecil itu sangat cerdas dan sangat teliti saat mendengarkan setiap percakapan orang.
"Pimpinan direksi, pimpinan bagian keuangan, humas dan tolong pimpinan untuk audit segera kalian laporkan semua data itu kepadaku..dalam 1 sampai 2 jam lagi, karena aku ingin semua laporan itu sudah selesai." pinta Celine kepada beberapa bagian di perusahaan Abraham Group.
"Memangnya ada apa Nona Celine." tanya salah satu direksi pemasaran.
"Nanti akan dijelaskan saat semua laporan itu diberikan padaku." jawab Celine.
"Apakah kau mencium bau yang tidak baik Celine." tanya Samuel kepada wanita itu.
'Setiap perusahaan pasti akan ada ketidakberesan, namun sebelum permasalahan itu semakin besar.. kita harus mencegah permasalahan itu agar tidak semakin besar." jawab Celine yang membuat semua nampak menganggukkan kepalanya.
Beberapa direksi Yang sudah Celine sebut nampak kocar-kacir, mereka mulai menyiapkan laporan yang diperintahkan oleh pimpinan kedua setelah kakek Abraham.
"Ternyata wanita itu lebih tegas dan lebih kejam dari pada tuan besar Abraham." seru para pekerja yang ada di Abraham grup.
** 2 jam kemudian **
Nampak para pekerja di beberapa bagian yang telah disebutkan Celine berusaha untuk menyelesaikan laporan yang telah mereka kerjakan.
"Apakah semuanya sudah terkumpul." tanya Celine kepada pekerja yang ada di perusahaan Abraham Group.
Setelah beberapa jam kemudian, Celine telah selesai meneliti semua laporan yang diberikan beberapa direksi perusahaan Abraham Group.
Nampak Celine meneliti hasil dari laporan, beberapa direksi perusahaan Abraham Group. Celine bisa melihat dan menerawang laporan itu dengan membandingkan hasil dan keluar.
Ternyata di beberapa bagian di perusahaan Abraham group juga melakukan penyelewengan dana yang lumayan besar." guman Celine yang kemudian menutup semua laporan dari beberapa direksi perusahaan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 37 Episodes
Comments
Juan Sastra
wah celin hanya dalam waktu 3 tahun saja sudah menjadi wanita yg cerdas dan jenius...
hebat...
2021-05-07
1
dwie
hebat celine sekarang jadi pintar dan tegas
2021-04-08
1
mbuh
muantap njirrr
2020-12-20
0