Perubahan Celine..

Akhirnya Celine duduk cantik di ruang rapat perusahaan Jason Group.

"Aku tidak akan pernah mengampuni gadis kecil ini." guman Tuan Jason je.

"Baiklah Tuan Jason! apakah kita bisa melanjutkan rapat ini atau kita hentikan rapat ini." guman Celine sambil menyandarkan punggungnya di kursi, gadis cantik itu seolah menjadi tontonan yang menyegarkan saat parah orang kaya itu berada di sana.

"Aku tidak akan mau untuk melanjutkan rapat ini bersamamu gadis kecil, karena aku ingin pemilik dari Abraham group yang datang kemari." seru Tuan Jason Je yang membuat Celine nampak berdiri dan menghampiri tubuh yang telah ah di banting olehnya.

"Apakah kau ingin mengatakan aku tidak becus untuk mengelola perusahaan Abraham grup! aku telah menjadi pemilik Abraham group semenjak 2 tahun yang lalu, jangan kau bersikap kurang ajar padaku Tuhan Jason." seru Celine yang kemudian mengarahkan sebuah kotak kecil yang berada di tas.

"Baiklah Tuan Jason, karena kau yang menginginkan hal ini maka aku akan memberikannya padamu. aku akan memberikan hadiah untuk kalian semua yang hadir di rapat ini." seru Celine yang kemudian mengeluarkan kenang-kenangan untuk semua orang yg hadir di sana.

Sesaat kemudian Celine meninggalkan ruangan itu, sambil tersenyum penuh kemenangan.

"Apa yang membuat mu terlihat sangat senang Celine." tanya Paman Husein yang melihat senyum indah di bibir Celine.

"Sebaiknya kita makan di restoran di depan perusahaan ini Paman." guman Celine yang mengajak pria tua itu untuk makan di restoran.

"Aku sangat penasaran dengan apa yang akan terjadi di dalam sana Celine." guman Paman Husein.

Tak lama kemudian nampak Celine telah mengambil handphone dari tas kecilnya dan menelepon seseorang.

"Sekarang lakukan seperti yang tadi telah aku katakan." perintah Celine pada orang dibalik handphone itu, sesaat kemudian nampak bibir Indah Celine langsung tersenyum merekah.

"Ada apa." tanya Paman Husein kepada Celine.

"Buka saham dari hp paman, nanti Paman akan mengerti." jawab Celine yang meminta pelayan untuk memberikan minuman kepadanya.

Tak lama setelah Celine menelpon seseorang yang ada di seberang sana, nampak Paman hujan langsung membuka hp-nya dan apa yang terjadi selanjutnya..

"Lihatlah Celine, apakah ini kelakuanmu." tanya Paman Husein yang melihat saham dari Jason grup hancur seketika.

"Bagaimana dengan hadiahku paman." tanya Celine yang kemudian meminum jus yang ada di mejanya.

"Seharusnya mereka tidak bermain keras denganmu seperti ini, lihatlah aku yakin Jason grup akan menjadi gembel esok pagi." jawab paman Husein yang kemudian ikut makan bersama Celine.

Tak berapa lama kemudian, nampak orang-orang yang ikut rapat di perusahaan Jason Group telah keluar dari perusahaan itu.

"Apa yang akan kau lakukan Celine." tanya Paman Husein yang melihat Celine telah mengambil handphone yang ada di mejanya.

"Aku akan memberikan selamat kepada tua bangka itu Paman, karena dia telah berani menampar wajahmu." jawab Celine yang kemudian mengambil handphone dari meja itu dan menelpon seseorang dari seberang sana, yang ternyata adalah tuan Jason Je.

"Halo Tuan Jason, apakah menyenangkan dengan hadiah yang aku berikan padamu.* guman Celine yang berada di restoran di depan perusahaan Jason Group.

"Apa yang telah kau lakukan pada perusahaan ku." seru Tuan Jason j kepada Celine.

"Itu adalah hadiah karena kau berani dengan lancangnya telah menampar orang kepercayaanku, maka jangan salahkan aku jika memberikanmu hadiah yang tidak akan bisa membuatmu tersenyum seumur hidupmu." seru Selin yang kemudian menutup handphone miliknya Dan meletakkan di meja restoran.

"Pasti dia sekarang menangis tersedu-sedu di kantor perusahaannya." guman Paman Husein yang kemudian meminta pelayan untuk membawakan makanan kesukaannya bersama Celine.

"Biarkan dia dan keluarganya menjadi gembel yang abadi Paman." guman Celine yang tersenyum menatap orang yang berada di depannya.

"Terima kasih Celine, kau selalu menganggap Paman sebagai sosok Ayah untukmu." guman Paman Husein yang kemudian menundukkan kepalanya karena selalu terharu dengan sikap Celine yang selalu baik padanya.

"Akulah yang harus berterima kasih kepada Paman..karena Paman selalu melindungiku dan selalu menjagaku, Aku tidak akan tahu apa yang terjadi padaku saat Paman tidak ada di sampingku. aku adalah anak yatim piatu dari kecil, namun semenjak aku bertemu dengan kakek Abraham aku menjadi seorang wanita yang mempunyai harapan mempunyai keluarga. namun harapanku yang paling besar adalah paman selalu menganggapku sebagai Putri Paman." jawab Celine yang kemudian mendekati kursi Paman Husein dan memeluknya.

"Terima kasih telah menganggap Paman sebagai ayahmu Celine." guman Paman Husein yang juga ikut memeluk tubuh gadis itu.

"Aku tidak akan pernah membiarkan orang di luaran sana berani memperlakukan Paman seperti itu, aku akan membalas mereka seperti aku membalas orang-orang yang telah menghinaku." guman Celine yang kemudian menatap jalan di depan perusahaan Jason Group.

"Lalu apa yang akan kau lakukan sekarang." tanya Paman hujan yang kemudian memakan makanan pesanannya.

"Mungkin aku akan melihat tontonan yang menarik." jawab Celine kemudian ikut makan bersama paman Husein.

"Kira-kira apa yang akan terjadi pada Jason grup setelah ini." tanya Paman Husein kepada Celine, karena gadis itu selalu bisa memberikan jawaban yang tepat 100 persen.

"Mungkin pria itu akan mencari bantuan kepada kakek." jawab Celine sambil mengunyah makanannya. a

"Apakah kau yakin." tanya paman husein.

"Tentu aku sangat yakin Paman, karena pria itu adalah pria akan mengejar apapun untuk kejayaannya. bahkan untuk mengemis pun dia akan melakukannya." jawab Celine yang kemudian hendak pergi dari restoran itu.

"Apakah kau akan datang ke kota x untuk memperluas cabang di sana? karena aku yakin kalau Tuan Abraham akan memintamu untuk kembali ke tempat itu." tanya paman Husein yang kemudian ikut pergi bersama dengan Celine.

"Tentu aku akan kesana paman, apa yang harus ku takutkan.. apakah Paman takut aku akan menjadi wanita yang lemah setelah aku bertemu dengan orang-orang yang telah menyakiti aku itu." tanya Celine yang membuat pria tua itu menganggukkan kepalanya.

"Tentu aku takut kau akan menjadi wanita yang lemah lagi seperti waktu itu, Kau seperti wanita yang tidak mempunyai raga setelah orang-orang itu menghancurkan dirimu." guman Paman Husein yang kemudian mengemudikan mobil jagur hitam itu.

"Aku tidak akan mungkin menjadi wanita yang lemah seperti dulu paman, yakinlah karena aku adalah wanita yang selalu berpikiran positif." Jawab Celine.

"Tentu kau akan selalu berpikiran positif, karena kau selalu didukung oleh pria muda itukan." sindir Paman Husein yang kemudian mengangkat sebelah alisnya.

"Ketua mafia itu ya paman, entahlah dia selalu menempel erat padaku seperti perangko yang menempel pada amplop hingga aku tidak bisa bergerak gara-gara pria itu." jawab celin.

"Tapi kalau Paman lihat.. pria itu walaupun dia bergelut di dunia hitam, tapi dia tipe pria yang yang setia pada pasangannya." jawab Paman Husein yang mengemudikan mobil hitam itu.

Tak lama kemudian nampak handphone milik Celine bergetar, dan saat Celine melihatnya ternyata orang yang barusan dibicarakan telah muncul di balik suara handphone itu.

"Nyawanya sungguh sangat panjang! karena baru di omongin dia sudah nongol." guman Celine kemudian mengangkat handphone itu.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!