Apa salahku

Patahkan saja hatiku

Remukan saja hatiku

Biar sekalian aku seperti piring yang pecah Retak sudah jiwa ini

Hancur sudah hati ini

Saat kau temukan jiwaku

Akhirnya Kakek Abraham telah pergi dari rumah megah itu menuju negara X, Kakek Abraham menitipkan Celine kepada orang kepercayaannya karena pria tua itu tau kalau banyak orang yang tidak menyukai keberadaan Celine.

"Entah apa yang akan terjadi pada diriku saat kakek Abraham tidak ada ditempat ini, karena aku tahu banyak orang yang tidak menyukai keberadaanku." guman Celine dalam hati, sambil menatap nyalang ke rumah megah itu

"Apa yang sedang kau lakukan disini Celine?" tanya Paman Husein kepada Celine, dia melihat gadis kecil itu Yang menatap nyalang ke dalam rumah megah itu.

"Entahlah paman! aku merasa aku tidak diterima di rumah ini, lihatlah bahkan suamiku saja tidak pernah mau untuk bertegur sapa dengan aku." guman Celine yang membuat pria tua itu menatap dirinya.

"Yakinlah pada dirimu sendiri Nona Celine." guman kakek Abraham yang kemudian membelai rambut panjang Celine yang tergerai.

"Aku sungguh sangat terluka paman, bahkan suamiku pun tidak pernah mau untuk menatapku.. dia lebih memilih bersama wanita lain di luaran sana." guman Celine sambil meremas kedua tangannya.

Terlihat pria tua itu menatap pada gadis kecil yang ada di depannya, ada rasa iba yang muncul pada pria tua itu.. entah mengapa dia merasa kalau gadis kecil itu akan bisa menjadi penerus sang majikan yang selama ini dia ikuti.

"Luka bisa membuat seseorang menjadi kuat Nona Celine, dan penderitaan juga cobaan bisa membuat seseorang untuk mengerti arti tentang kehidupan itu." guman paman Husein yang kemudian mengajak Celine berjalan-jalan ke taman belakang rumah megah itu.

Terlihat Celine nampak bahagia setelah pria tua itu mengajaknya berjalan-jalan, di sana wajah muram yang nampak pada Celine kini telah hilang berganti dengan senyum yang mengembang. namun sesaat kemudian apa yang terjadi.

Terlihat David bersama seorang wanita memasuki rumah itu, nampak Celine sangat kecewa dengan perlakuan sang suami yang tidak pernah menghargai nya.

"Apa yang akan terjadi, bahkan dia bisa membawa seorang wanita kerumah ini. walaupun dia tidak mencintaiku seharusnya dia bisa menghargai aku." guman Celine yang menatap David membawa seorang wanita ke dalam rumah itu, bahkan David membawa wanita itu ke taman belakang untuk di perlihatkan pada Celine.

Nampak Davit memadu kasih dengan wanita itu dihadapan Celine, terasa hancur sudah hati Celine saat melihat suaminya bersama wanita lain. namun apa daya Celine dia hanya bisa memendam rasa sakit di hatinya.

"Wanita udik!! cepat ambilkan aku dan kekasihku minuman dan makanan, segeralah kau bawa semua itu di ruang tamu!!" seru David kepada Celine hal itu seolah membuat Celine merasakan sakit yang tidak bisa terkatakan.

segera ambilkan dan bawa ke ruang tamu karena aku sangat lapar seruan ilahi itu yang membentak Celine dengan sangat kasar

"Baiklah! segera aku akan membawakan makanan dan minuman." jawab Celine yang kemudian pergi meninggalkan pria tua yang selalu bersamanya itu, nampak pak Husein begitu teriris hatinya saat melihat gadis kecil itu dipermainkan oleh cucu dari majikannya.

"Aku harap, dengan rasa sakit yang mereka berikan padamu kau akan bisa menjadi wanita yang lebih kuat." guman Paman Husein yang kemudian pergi.

Terlihat Celine membawa nampan yang berisi makanan ke tempat sang suami yang bersama kekasihnya, terlihat Celine begitu sedih saat melihat sang suami bersama wanita lain bercanda tawa dan saling bermanja pria.

"Mengapa kau begitu kejam padaku.. hingga kau berbuat seperti ini di hadapanku, bahkan kita masih menikah selama 3 bulan mengapa kau selalu membuatku menderita." guman Celine yang kemudian pergi meninggalkan nampan di meja itu.

"Kau mau ke mana!! Aku belum selesai mengatakan itu kau sudah ingin pergi!!" seru David yang menghentikan langkah kaki Celine.

"Memangnya apa yang kau butuhkan lagi?" tanya Celine kepada suaminya.

"Duduklah disini dan pijat kakiku!!" seru David yang kemudian mengulurkan kakinya di hadapan wajah Celine, hal itu membuat kekasih David nampak tersenyum.

"Tapi aku masih ada pekerjaan, setelah selesai aku mengerjakannya aku akan memijat kakimu." guman Celine yang yang ingin beranjak pergi dari suaminya.

"Pijat kakiku dahulu, setelah itu Kau boleh pergi ke mana pun!!" seru David yang kemudian menarik tangan Celine hingga membuat Celine terduduk di lantai.

"Sebaiknya kamu memijat kakinya, kau itu nggak tahu diri.. sebagai pembantu tidak tahu diuntung!!" seru wanita yang ada dihadapan David.

"Apa yang kau katakan! aku bukanlah pembantunya Aku adalah istrinya!!" seru Celine yang tidak terima dengan ucapan wanita yang bersama Davit.

plakk...

Satu tamparan telah mendarat indah di pipi Celine, hal itu langsung membuat air mata Celine nampak tidak bisa terbentuk lagi. secara tiba-tiba air mata itu langsung meluncur dari mata cantik gadis itu.

"Apa salahku padamu David!! hingga kau selalu memperlakukan aku seperti ini."seru Celine yang menunjuk wajah suaminya itu.

"Dasar pembantu tidak tahu diri!! seharusnya kau berterima kasih kepada kakek yang telah memungut mu dari jalanan!!" seru David kepada Celine yang membuat air mata Celine berlinang.

"Nampak seorang pria yang tersenyum menatap seorang wanita muda yang telah ditampar oleh suaminya." siapa lagi kalau bukan Samuel yang menatap sinis wanita yang ada di depannya itu.

"Ternyata keponakanku telah melakukan penyerangan yang dia katakan, lihatlah kau akan menjadi sasaran empuk untuk kami!!" guman Samuel dalam hati yang menatap Celine seolah menertawakannya.

Nampak David menyeret tubuh Celine dengan posisi satu tangan yang ditarik dan tubuh yang tersungkur di lantai, hal itu sangat miris bahkan Paman Husein yang melihat hal itu dia tidak mampu untuk melerai atau menghentikan tindakan kejam dari David.

"Ampun David!! kau tidak harus melakukan ini padaku!!" teriak Celine yang tubuhnya telah diseret oleh David menuju keluar pintu belakang rumah megah itu, nampak para pelayan yang ada di sana menertawakan gadis yang telah di adopsi oleh kakek Abraham.

"Jangan kau mengira aku berbuat baik padamu selama ada kakek!! lihatlah karena kakek tidak akan kembali dalam waktu yang lama, maka kau akan merasakan apa itu penyiksaan!!" seru David yang mencemburkan tubuh Celine ke kolam renang.

"Aaaaa!!" teriak Celine yang membuat para orang yang ada di sana terlihat tertawa, karena gadis pungut itu dibuat mainan oleh cucu dari majikan mereka. nampak Celine sangat kewalahan untuk berenang ke tepian kolam renang itu, karena memang Celine tidak bisa berenang sama sekali.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!